Cara Downgrade Versi Plugin WordPress dengan Mudah

2 min read

cara menurunkan versi plugin wordpress

Cara downgrade versi plugin WordPress dapat menjadi solusi cepat ketika pembaruan plugin justru menyebabkan masalah pada website.

Biasanya, pengelola website pasti berekspektasi bahwa plugin tersebut bisa memperbaiki bug, meningkatkan keamanan maupun performa, serta mendapatkan fitur terbaru.

Namun, terkadang, setelah diperbarui, plugin justru mengalami error dan menyebabkan masalah pada website. Kalau begini, solusi terbaik adalah dengan menurunkan versi plugin. Dengan melakukan beberapa langkah cepat, website bisa kembali normal.

Tapi, bagaimana caranya? Melalui artikel ini, Sahabat Qwords akan mendapatkan panduan downgrade versi plugin WordPress dengan mudah. Yuk, disimak baik-baik!

Cara Downgrade Versi Plugin, Mudah dan Cepat!

Secara default, WordPress tidak menyediakan opsi untuk menurunkan versi plugin yang terpasang. Namun, bukan berarti kita tidak bisa melakukannya.

Sebagai platform yang terkenal fleksibel, WordPress mengizinkan kita sebagai pengguna untuk melakukan kustomisasi penuh, termasuk menurunkan versi plugin

Nah, jadi ada beberapa cara downgrade versi plugin WordPress yang bisa dilakukan, yakni menggunakan plugin khusus seperti WP Rollback. Untuk lebih jelasnya, mari simak langkah-langkahnya di bawah ini, yuk!

Pertama, silakan pasang plugin WP Rollback, caranya seperti instalasi plugin pada umumnya. Jika sudah, klik Activate.

Setelah itu, kamu akan diarahkan secara otomatis ke halaman Plugins yang berisi semua plugin yang terpasang di situs-mu.

Cara downgrade versi plugin WordPress
Ilustrasi menu Plugin pada dasbor WordPress.

Pilih plugin yang ingin kamu turunkan versinya. Pada contoh kali ini, kita akan memilih Elementor. 

Jika diperhatikan, akan muncul menu Rollback di sebelah Settings dan Deactivate. Pilih Rollback.

Plugin Elementor
Plugin Elementor.

Di sini, kamu bisa memilih ingin menurunkannya ke versi berapa pun yang tersedia. Keterangan “Currently Installed” berarti versi tersebut adalah versi terbaru yang sedang terpasang.

menu rollback
Pilihan versi pada menu Rollback.

Sebagai contoh, kita akan menurunkannya ke versi 3.26.2, atau satu tingkat di bawah versi terbaru. Tekan Rollback jika sudah.

after rollback
Memilih versi Rollback.

Tunggu sebentar selama prosesnya berlangsung. Jika sudah, kamu harus kembali mengaktifkan plugin tersebut. Klik Activate Plugin.

Promo
proses
Tunggu proses menurunkan versi plugin.

Selamat, versi plugin berhasil diturunkan!

Selesai downgrade versi plugin wordpress
Proses telah berhasil.

Nah, itulah cara downgrade versi plugin WordPress dengan mudah dan cepat. Dengan begini, Sahabat Qwords bisa mengatasi masalah kompatibilitas antara plugin dengan CMS WordPress.

Mengapa Plugin Bisa Error Setelah Diperbarui?

Fenomena ini menjadi rahasia umum bagi pengelola website berbasis WordPress. Meski tak selalu terjadi, ada saja kemungkinan untuk mengalami error usai memperbarui plugin.

Nah, pada dasarnya, hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah posibilitas, seperti:

1. Tidak Cocok dengan Versi WordPress

Tidak semua pembaruan plugin kompatibel dengan versi WordPress yang sedang kamu gunakan. Jadi, bila versi plugin terbaru membutuhkan WordPress versi terbaru, maka error dapat terjadi.

2. Konflik dengan Tema atau Plugin Lain

Pembaruan plugin bisa jadi akan mengimplementasikan kode terbaru yang belum didukung oleh tema atau plugin lain yang terpasang di website-mu. Sebabnya, ini bisa membuat fitur tertentu tidak berfungsi atau bahkan membuat website mengalami crash.

3. Perubahan pada Struktur atau Fitur Plugin

Beberapa plugin versi terbaru mengubah cara kerja fitur tertentu atau menghapus fitur lama. Jika website-mu sangat bergantung pada fitur tersebut, maka perubahan ini dapat menimbulkan masalah. Dan ini yang juga sering dialami oleh pengguna.

4. Bug pada Versi Baru Plugin

Tidak semua pembaruan bebas dari bug. Ada kalanya plugin yang terbaru memiliki masalah yang tidak terdeteksi oleh developer hingga dirilis dan digunakan secara luas oleh pengguna. Alhasil, pengguna yang merasakan dampaknya.

5. Pengaturan yang Tidak Diperbarui

Setelah pembaruan, bisa jadi plugin memerlukan konfigurasi ulang untuk berjalan dengan baik. 

Bila kamu tidak menyesuaikan pengaturannya, plugin berpotensi mengalami error dalam menjalankan fungsinya dengan benar.

6. Versi PHP yang Sudah Usang

PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan CMS WordPress. Nah, agar WordPress dapat berjalan dengan baik, versi minimum PHP yang disarankan adalah 7.4 (ke atas).

Namun, menggunakan versi yang jauh lebih baru juga terkadang membuat plugin menjadi error. Dalam hal ini, kamu perlu menentukan versi PHP dengan tepat. Belum tahu caranya? Baca Panduan Memilih Versi PHP (downgrade/upgrade).

Jika mengalami kendala, silakan beri tahu kami melalui kolom komentar di bawah ini, ya, Sahabat Qwords! 

Promo
Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.
Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.
Apakah Sahabat Qwords pernah resah, karena konten atau artikel yang kamu tulis dan riset dengan susah payah malah dicopas oleh website lain tanpa izin?...
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa Naurah Nadzifah
3 min read
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//