Untuk Sahabat Qwords yang terbiasa menggunakan bahasa pemograman, mungkin sudah tidak asing dengan JavaScript.
Tetapi, untuk kamu yang belum familiar dan paham tentang apa itu JavaScript, bagaimana cara mulai memelajarinya (javascript roadmap), serta mengapa bahasa ini penting. Kamu berada di artikel yang tepat.
Yuk kita ulas lebih dalam apa itu JavaScript dan hal-hal tentang bahasa pemrograman satu itu!
Apa itu JavaScript?
Bahasa pemrograman JavaScript adalah bahasa pemrograman interpretatif atau baru-baru ini sering dikompilasi just in time dan menjadi tulang punggung interaktivitas di web. Ia juga biasa disebut sebagai bahasa scripting yang paling populer dan banyak digunakan di mesin pencari, seperti Internet Explorer, Mozilla, Firefox, Netscape, hingga Opera.
Kesan interaktif serta fungsi dinamis pada halaman website yang sedang kamu bangun bisa dihadirkan dengan menggunakan bahasa pemrograman satu ini. Dengan menggunakan bahasa pemrograman ini kamu bisa membuat elemen halaman web yang lebih responsif dan dinamis dengan melakukan animasi, merespon input pengguna, dan mengubah struktur HTML atau gaya CSS secara real time.
Bahasa multi paradigma ini juga mendukung pemrograman objek, fungsional, dan imperatif.
Kelebihan lainnya ia berjalan di browser (client side), tetapi juga dapat berjalan di server (misalnya lewat Node.js) sehingga memungkinkan full stack dengan satu bahasa.
Bisa disimpulkan bahwa, jika HTML dan CSS adalah fondasi dan tampilan sebuah halaman web, maka JavaScript adalah otak yang membuatnya hidup.
Lalu, Mengapa JavaScript Penting?
Berikut ini beberapa alasan mengapa mempelajari JavaScript adalah langkah yang akan sangat bermanfaat untuk kebutuhan skill teknis website di masa mendatang.
- Hampir semua browser modern mendukung JavaScript secara native. Oleh karena itu, bahasa pemrograman ini adalah bahasa praktis yang langsung bisa dipakai tanpa instalasi khusus di sisi klien.
- Tanpa JavaScript, banyak fitur di situs web saat ini, seperti dropdown, slider, hingga form validasi secara real time akan terasa statis dan kurang responsif. Inilah alasan JavaScript bisa membantu meningkatkan interaktifitas sebuah situs.
- Banyaknya framework dan library berbasis JavaScript, seperti React, Vue, hingga Angular untuk front end, dan Node.js untuk back end, membuat urgensi belajar JavaScript makin penting sebab bisa membuka banyak peluang pekerjaan.
- Alur pembelajaran yang sangat jelas pun tersedia, sehingga untuk kamu yang merasa pemula–tenang saja, karena ada peta yang bisa diikuti agar tidak tersesat dalam belarjar bahasa pemrograman ini.
Hal-Hal Dasar yang Perlu Diketahui Tentang Javascript
Sebelum melangkah lebih jauh, berikut ini beberapa konsep dasar yang perlu kamu kenali dan pahami lebih dalam tentang Javascript.
- Variabel adalah cara mendeklarasikan data, misalnya dengan let, const, atau var.
- Tipe data contohnya seperti string, number, boolean, null, undefined, atau objek.
- Struktur kontrol dalam JavaScript, contohnya if…else, switch, for, atau while.
- Fungsi adalah blok kode yang bisa dipanggil kembali untuk menjalankan tugas tertentu.
- Manipulasi DOM (Document Object Model) adalah sebuah proses bagaimana JavaScript bisa mengubah elemen HTML, gaya CSS, dan respon terhadap event pengguna, seperti klik, input, dll.
- Asynchronous programming merupakan konsep seperti callback, promise, async atau await yang penting, karena banyak operasi di web bersifat asynchronous (misalnya mengambil data dari server).
Alur Belajar JavaScript untuk Pemula
Nah, karena belajar bahasa pemrograman ini langkahnya bisa sangat luas dan membingungkan.
Berikut ini uraian secara sederhana alur memelajari JavaScript yang bisa diikuti oleh pemula seperti kamu.
Mulai dengan hal-hal dasar
- Pertama, pelajari pengenalan javascript terlebih dahulu. Mulai dari “Apa itu js, bagaimana cara menjalankan kode di browser atau dengan Node.js?” hingga hal-hal praktikal mendasar lainnya.
- Deklarasikan variabel, kenali tipe data, dan pelajari sintaks dasar.
Struktur kontrol dan fungsi
- Pelajari bagaimana membuat kondisi, loop, dan fungsi sederhana dengan js.
- Perbanyak latihan kecil seperti menghitung, memanipulasi string, hingga array.
Objek, array, dan struktur data dasar
- Kenali objek literal, properti, dan metode yang ada dalam js.
- Pelajari array dan metode umum seperti map, filter, dan reduce.
- Pelajari scope, hoisting, hingga variabel global vs lokal.
Manipulasi DOM dan interaksi pengguna
- Langkah berikutnya pelajari bagaimana memilih elemen HTML (querySelector, dll), menambahkan event listener, atau mengubah konten dan gaya.
- Lalu, buat mini proyek seperti To Do list sederhana untuk praktek.
Fitur modern dan pemrograman lanjutan
- Jangan lupa pelajari ES6+ fitur seperti arrow functions, destructuring, template literals, dan modules.
- Pelajari juga asynchronous JavaScript, mulai dari promise, fetch API, hingga async atau await.
Proyek nyata dan pengembangan ke stack yang lebih besar
- Langkah akhir, mulailah proyek kecil, misalnya buat aplikasi cuaca kecil, kalkulator, atau aplikasi sederhana lainnya.
- Jika tertarik, pilih satu framework atau library (React, Vue, Angular) atau back end dengan Node.js.
- Terakhir, jangan lewatkan untuk memelajari best practices, testing, debugging, hingga deployment.
Nah, roadmap atau alur belajar itu bisa kamu ikuti dan kembangkan untuk memelajari salah satu bahasa pemrograman yang paling melegenda, yaitu JavaScript.
Tips Belajar JavaScript untuk Sahabat Qwords
Berikut ini adalah sejumlah tips yang bisa kamu kombinasikan dengan alur belajar Javascript yang sudah dijelaskan di atas, sekaligus membantumu untuk memelajari JavaScript mulai dari nol.
- Mulailah dengan eksperimen kecil, seperti membuka browser, buka console (F12) dan coba console.log(“Hello JavaScript”), sebagai pengalaman praktik langsung yang bisa sangat membantumu.
- Gunakan editor kode yang nyaman, seperti Visual Studio Code dengan ekstensi yang mendukung JavaScript.
- Jangan terburu-buru pindah belajar ke framework besar, kuasai dasar-dasarnya dulu. Framework akan lebih mudah dipahami kalau kamu sudah paham dasar bahasanya.
- Dokumentasikan kemajuanmu, misalnya buat catatan kecil untuk mencatat kode sederhana apa yang sudah kamu pahami. Hal itu akan baik untuk referensi sekaligus portofolio jika suatu hari kamu tertarik untuk menyelami hal-hal seputar pengembangan web.
Makin Paham Kan Tentang Apa Itu JavaScript?
Sahabat Qwords, setelah memahami bahwa JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman yang punya keunggulan meningkatkan interaktifitas suatu web.
Kini kamu bisa merangkum beberapa poin penting dari panjangnya ulasan di atas, di bawah ini.
- JavaScript adalah bahasa pemrograman inti yang membuat situs web menjadi interaktif dan dinamis.
- Bahasa pemrograman ini penting untuk dipelajari, karena relevansinya masih sangat tinggi di dunia web development.
- Membekali diri dengan roadmap atau alur belajar yang jelas akan membuat perjalanan belajar js menjadi lebih terstruktur dan tidak membingungkan.
Semoga artikel ini memberi gambaran yang jelas dan bermanfaat untuk Sahabat Qwords tentang JavaScript ya.
Sekarang, sudah makin paham kan tentang apa itu JavaScript?
Yuk tulis jawabanmu di kolom komentar!

