Bookmark adalah penanda “penting” atau “lihat nanti” terhadap suatu halaman atau postingan yang di internet.
Bagi sebagian orang yang merupakan internet geeks, fitur bookmark atau markah tentu sudah jadi teman sehari-hari mereka.
Namun, bagi pemula, saat menemui fitur ini, tak jarang dari mereka yang bingung fungsi dari bookmark yang sebenarnya sangat membantu.
Nah, pada artikel ini, kamu akan mengenal apa itu bookmark secara tuntas dan belajar cara membuat bookmark supaya kamu tidak ketinggalan hal-hal yang kamu anggap penting! Yuk, simak artikel ini!
Pengertian Bookmark
Bookmark adalah fitur yang dapat menyimpan sekumpulan halaman atau postingan yang ada di internet, sehingga memudahkan pengguna ketika ingin mengaksesnya kembali.
Umumnya, bookmark dipakai untuk menandai halaman/postingan yang dianggap penting atau menarik. Tanpa fitur bookmark, kamu bakal butuh waktu lebih lama ketika harus mencari ulang halaman yang kamu temukan di internet.
Menyelam di daftar riwayat penelusuran saja tentu tidaklah cukup apalagi jika kamu tidak tahu persis kapan waktu saat kamu menemukan halaman tersebut.
Maka, keberadaan bookmark atau markah ini jadi angin segar bagi para pengguna internet untuk menandai halaman/postingan yang ingin dilihat kembali.
Dalam penggunaannya, fitur bookmark biasanya tersedia pada aplikasi browser seperti Chrome, Edge, Firefox, hingga platform media sosial semacam Instagram, TikTok, dan X (sebelumnya Twitter).
Jenis-Jenis Bookmark yang Perlu Diketahui
Sekilas, bookmark memang hanya terdefinisikan sebagai sebuah fitur. Namun, dalam praktiknya, kamu bisa menggunakan bookmark dengan jenis gaya yang berbeda. Lalu, apa saja jenis bookmark yang ada? Berikut penjelasannya!
1. Bookmark Bar
Jenis bookmark yang pertama adalah berbentuk bar, yang akan tampil pada halaman utama aplikasi peramban (browser) milikmu.
Dengan bookmark jenis yang satu ini, kamu hanya bisa menyimpan/menandai satu tautan saja.
Bookmark bar ini galibnya dipakai untuk menyimpan halaman yang sering dikunjungi, sehingga kamu bisa lebih cepat saat ingin mengaksesnya.
Sebab, alih-alih harus mengetik alamatnya, kamu hanya butuh sekali klik untuk membukanya. Mudah, bukan?
2. Bookmark Folder
Sementara itu, bookmark folder adalah jenis markah yang berbentuk folder. Di dalamnya kamu bisa menyimpan lebih dari satu tautan sekaligus.
Sama halnya bookmark bar, jenis ini bisa kamu pakai untuk menyimpan halaman yang sering dikunjungi, maupun halaman penting yang ingin kamu akses di lain waktu.
Hanya saja, perbedaannya terletak pada fungsinya. Dengan bookmark folder, kamu bebas mengelompokkan halaman berdasarkan fungsinya, intensitas kamu mengaksesnya, atau filter lain yang kamu sukai. Nama folder juga bisa kamu atur sesuai kebutuhan.
Cara Membuat Bookmark Termudah!
Setelah cukup mengetahui apa itu bookmark dan jenis-jenisnya, kurang lengkap rasanya kalau kamu belum memahami cara membuat bookmark. Ulasan berikut ini akan menjelaskannya kepadamu. Simak baik-baik, ya, Sahabat Qwords!
1. Google Chrome
Cara membuat markah di Google Chrome sangat mudah dan praktis. Begini langkah-langkahnya:
- Buka Google Chrome.
- Kunjungi situs yang ingin kamu masukkan ke bookmark.
- Tekan ikon bintang yang ada di kolom pencarian.
- Beri nama bookmark yang kamu inginkan.
- Pada kolom Folder, kamu bisa memilih jenis bookmark: bar atau folder. Jika memilih folder, tentukan nama dan tekan Done.
2. Mozilla Firefox
Sementara untuk browser ‘sebelah’, yakni Mozilla Firefox, berikut cara membuat bookmark dengan cepat:
- Akses Mozilla Firefox.
- Buka website yang ingin kamu simpan/kamu anggap penting.
- Tekan pada CTRL + D pada keyboard.
- Beri nama bookmark dan pilih jenis bookmark yang kamu inginkan (toolbar atau folder), lalu tekan Save.
Manfaat Bookmark
Walau hanya dianggap sebagai fitur ‘kecil’ yang ada di browser atau beberapa platform media sosial, harus diakui kalau istilah bookmark masih belum se-populer fitur lain.
Namun, di balik itu, fitur ini menyimpan sejumlah manfaat bagi pengguna, antara lain:
1. Menyimpan Halaman Penting Tanpa Ribet
Bookmark bisa dibilang seperti post-it (sticky note) digital. Kalau kamu menemukan artikel penting, resep masakan, referensi tugas, atau tutorial keren di internet, cukup klik ikon bintang dan voila, halaman tersebut langsung tersimpan rapi.
Jadi, kamu tak perlu repot menghafalkan tautan panjang atau mencari ulang selama berjam-jam.
2. Menghemat Waktu
Daripada kamu harus membuka puluhan jendela atau mencari satu halaman di antara ratusan hasil pencarian, kamu bisa lebih hemat waktu dengan bookmark, sebab kamu tinggal buka folder markah kamu, lalu klik, dan kamu langsung diarahkan ke halaman yang kamu butuhkan.
3. Membantu Mengelola Informasi
Kamu bisa membuat folder-folder bookmark untuk mengelompokkan tautan berdasarkan tema. Misalnya:
- Folder Tugas Kuliah
- Folder Inspirasi Desain
- Folder Artikel Digital Marketing
- Folder Website Penyedia Gambar Gratis
- Dll
Dengan begitu, semua informasi yang kamu temui bisa tersusun rapi, dan kamu tahu harus buka yang mana saat dibutuhkan.
4. Mendukung Produktivitas
Bookmark juga bisa jadi alat bantu produktivitas. Misalnya, kamu punya rutinitas harian untuk membuka situs yang berhubungan dengan pekerjaan, kalender online, dan email. Nah, simpan semua itu dalam satu folder bookmark bernama “Pekerjaan Harian”.
Setelahnya, kamu tinggal klik satu per satu tanpa harus mengetik ulang alamat situs.
Hasilnya? Kamu jadi lebih fokus dan tidak terdistraksi ke situs yang tidak perlu dibuka, jadi waktumu lebih efisien!
5. Bisa Diakses dari Mana Saja
Kalau kamu login ke akun Google atau browser dengan akun pribadi, bookmark-mu akan tersimpan secara cloud-based.
Artinya, mau pakai HP, laptop, atau tablet sekalipun, bookmark tetap bisa diakses selama kamu login dengan akun yang sama.
6. Mendukung Kegiatan Belajar dan Riset
Bagi kamu yang lagi belajar sesuatu atau sedang menulis skripsi, jurnal, atau artikel, bookmark punya peran yang sangat penting.
Kamu bisa simpan semua referensi yang kamu temukan, lalu buka lagi nanti saat dibutuhkan. Jadi lebih terorganisir dan tidak ada info penting yang terlewat.
7. Mengurangi Beban Memori Otak (dan Browser!)
Daripada kamu harus mengingat semua situs yang kamu kunjungi (yang kadang malah merepotkan), biarkan bookmark yang bekerja.
Bahkan, kamu bisa tutup tab tanpa rasa khawatir karena tautannya sudah aman tersimpan di markah kamu.
Maksimalkan Bookmark-mu Mulai dari Sekarang!
Bookmark adalah fitur ciamik yang sangat membantu pengguna dalam menyimpan halaman yang dianggap penting untuk dibuka kembali.
Kendati begitu, perlu diingat bahwa fitur ini hanya mampu membantumu menyimpan link dan tidak termasuk isi di dalamnya.
Jadi, kalau sewaktu-waktu isi halaman yang kamu simpan berubah atau bahkan dihapus, bookmark tidak bisa membantumu memulihkannya.
Sekarang, waktunya kamu memanfaatkan fitur bookmark agar bisa merasakan manfaatnya! Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Sahabat Qwords!