Pada saat ini, domain bukan hanya alamat website, tapi juga identitas sekaligus aset digital penting bagi bisnis online. Sayangnya, banyak pemilik website sering lupa atau tidak tahu cara mengecek status domain.
Akibatnya, domain bisa kedaluwarsa, direbut orang lain, atau website tiba-tiba tidak aktif. Bahkan jika domain masih terdaftar, salah konfigurasi nameserver atau DNS bisa bikin website Sahabat Qwords tidak bisa diakses.
Maka dari itu, pada kesempatan ini kita akan membahas cara mengecek domain yang aktif, siklus domain, dan istilah penting dalam status domain.
Pentingnya Status Domain
Sebelum kita bicara cara cek domain, kita bahas sedikit kenapa cek domain itu penting bagi Sahabat Qwords yang belum faham inti masalahnya dimana jika kita tidak rutin cek status domain kita.
1. Keberlangsungan Bisnis
Domain yang mati sama saja dengan menutup toko secara tiba-tiba. Pelanggan yang mengunjungi website bisa langsung kehilangan kepercayaan.
2. Keamanan Website
Domain yang tidak aktif atau berpindah tangan berpotensi dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk phishing, spam, atau penipuan.
3. Perencanaan Digital
Mengecek status domain juga berguna ketika kamu ingin membeli domain baru. Dengan begitu, kamu bisa tahu apakah domain target masih tersedia atau sudah dimiliki orang lain.
Siklus Hidup Domain
Agar Sahabat Qwords lebih paham cara mengecek status domain, kamu perlu tahu dulu siklus hidupnya.
Ada enam siklus hidup domain dan masing-masing punya isitilah uniknya sendiri-sendiri
- Domain Available – Domain masih bebas, bisa langsung kamu beli.
- Domain Active – Domain kamu sudah terdaftar, biasanya berlaku 1–10 tahun.
- Expired / Renewal Grace Period – Domain mati, tapi masih bisa diperpanjang dengan harga normal.
- Redemption Period – Domain bisa dipulihkan, tapi biayanya jauh lebih mahal.
- Pending Delete – Domain sudah tidak bisa diperpanjang lagi, tinggal menunggu dilepas ke publik.
- Available for Registration – Domain kembali tersedia dan bisa didaftarkan siapa saja.

Kalau Sahabat Qwords tahu fase-fase ini, maka kamu bisa memperpanjang domain tepat waktu sebelum masuk ke biaya pemulihan yang mahal.
Cara Mengecek Status Domain
Sekarang kita masuk ke bahasan cek status akitf tidaknya domain. Kalau Sahabat Qwords sudah punya atau baru aja beli domain, penting sekali buat tahu statusnya.
Nah, ada beberapa cara simpel sampai agak teknis yang bisa kamu coba untuk mengecek status domain websitemu.
1. Cek Lewat Registrar atau Dashboard Hosting
Cara paling gampang tentu lewat tempat kamu beli domain. Tinggal login ke akun hosting, biasanya ada menu Manage Domains atau Layanan Domain. Dari sana, kamu bisa langsung lihat:
- Status domain (aktif atau sudah kedaluwarsa).
- Tanggal kapan domain kamu habis masa berlakunya.
- Berapa jumlah domain yang kamu kelola di sana.
Biar lebih aman, aktifkan notifikasi email dari hosting supaya kamu nggak kelewatan masa perpanjangan.
2. Pakai Layanan Whois Lookup
Kalau mau lebih detail, kamu bisa manfaatkan layanan Whois Lookup. Tinggal masuk ke situs seperti:
Di sana, cukup ketik nama domain yang ingin kamu cek. Hasilnya bakal menampilkan:
- Tanggal registrasi dan kadaluarsa domain.
- Status domain, misalnya OK, Active, Renewal Hold, atau Redemption.
- Detail nameserver yang lagi dipakai domain kamu.
3. Gunakan Command Line (Ping & Nslookup)
Buat kamu yang lebih suka cara teknis, bisa pakai command line di komputer.
- Windows
- Tekan
Win + R
, ketikcmd
, lalu Enter. - Ketik:
ping namadomain.com
ataunslookup namadomain.com
.
- Tekan
- Linux & macOS
- Buka terminal.
- Ketik:
dig ns namadomain.com
.
Kalau domain aktif, biasanya bakal keluar alamat IP atau detail nameserver. Tapi kalau nggak aktif, biasanya muncul pesan error atau timeout.
4. Cek Langsung Lewat Browser
Ini cara paling praktis dan nggak ribet. Tinggal ketik alamat domain di kolom browser.
- Kalau website muncul normal, berarti domain aktif.
- Kalau muncul pesan kayak “Server Not Found” atau “404 Error”, kemungkinan domain belum aktif atau belum dikonfigurasi dengan benar.
5. Pakai DNS Checker
Selain Whois, ada juga tool khusus buat ngecek koneksi DNS domain, salah satunya DNS Checker. Dengan tool ini, kamu bisa tahu apakah domain sudah terhubung dengan benar ke server atau belum. Informasi yang bisa dicek antara lain:
- A Record – menunjukkan alamat IP.
- MX Record – untuk email server.
- NS Record – daftar nameserver yang dipakai domain.
Dengan kombinasi cara-cara di atas, kamu bisa memastikan domain tetap aman, aktif, dan nggak sampai “hilang” karena kelupaan perpanjang.
Mengenal Istilah Status Domain
Kalau Sahabat Qwrods di atas sudah tahu apa saja siklus status domain sampai ke cara mengeceknya.
Maka, kalau Sahabat Qwords pakai Whois ketika mengecek status domainnya pasti akan menemukan beberpa istilah asing yang tidak biasa kamu dengar.
Tapi jangan khawatir karena di bawah ini adalah daftar nama-nama istilah dalam status domain yang akan sangat membantu kamu.
- OK: Domain normal, tidak ada masalah.
- Active: Domain aktif dan bisa dimodifikasi.
- Renewal Hold: Domain sudah expired, masih bisa diperpanjang harga normal.
- Redemption Period: Domain expired, bisa dipulihkan dengan biaya tinggi.
- Pending Delete: Domain akan dihapus total, tidak bisa diperpanjang.
- Registry Lock: Domain terkunci, tidak bisa diubah kecuali diperpanjang.
- Transfer Prohibited: Domain tidak bisa dipindahkan ke registrar lain.
Sekali lagi, walau terlihat mirip tapi bedanya dengan yang siklus hidup domain di atas, ini adalah kode status teknis yang muncul ketika kamu cek domain lewat WHOIS Lookup atau panel registrar.
FAQ Seputar Status Domain
1. Cara supaya domain tidak lupa diperpanjang?
Aktifkan fitur auto-renew di registrar kamu. Dengan begitu, domain akan otomatis diperpanjang sebelum masa aktifnya habis.
2. Email yang sebaiknya dipakai saat registrasi domain?
Gunakan email utama yang selalu kamu akses. Hindari email sementara, karena semua notifikasi perpanjangan dan keamanan domain akan dikirim ke email tersebut.
3. Seberapa sering harus cek status domain?
Idealnya, lakukan pengecekan minimal sebulan sekali. Ini untuk memastikan domain masih aktif, DNS tidak bermasalah, dan tidak ada perubahan mencurigakan.
4. Apakah lebih aman beli domain dengan durasi panjang?
Ya, lebih aman. Pilih durasi registrasi 3–5 tahun agar domain tetap aman dan kamu nggak perlu repot perpanjangan tiap tahun.
5. Mengapa penting memilih registrar terpercaya?
Registrar terpercaya biasanya punya sistem perpanjangan yang mudah, notifikasi yang jelas, dan dukungan customer service cepat. Jadi, proses pengelolaan domain lebih aman dan lancar.
Mengecek status domain bukan hal remeh, karena dari sinilah keberlangsungan website Sahabat Qwords dipertaruhkan.
Selain itu penting juga untuk mengecek umur domain website Sahabat Qwords, itu kerena berkaitan dengan akses informasi dan melakukan transaksi.
Dengan memahami siklus hidup dan umur domain, mengenal istilah statusnya, dan menggunakan berbagai metode pengecekan mulai dari Whois, command line, hingga DNS checker, kamu bisa memastikan domain selalu dalam kondisi aktif dan aman.
Cari nama domain murah dari 500+ ekstensi domain dan onlinekan bisnis kamu dengan layanan web hosting terbaik di Indonesia dari Qwords.