Sahabat Qwords pernah tidak, merasa kebingungan bagaimana caranya memindahkan konten WordPress, baik untuk backup, migrasi, atau membuat situs baru menggunakan konten lama?
Nah, dalam ulasan kali ini, kita akan belajar bersama mengenai cara import dan export konten WordPress dengan langkah-langkah yang mudah, tanpa ribet, dan tentu saja bisa langsung dipraktikkan untuk pemula!
Tanpa berlama-lama, yuk langsung kita ulas cara import dan export konten WordPress untuk kamu, para pemula!
Mengapa Penting untuk Mengetahui Cara Import dan Export Konten WordPress?
Fitur import dan export konten WordPress sangat krusial bagi berbagai kebutuhan. Fitur-fitur itu diantaranya
- Memindahkan konten ke hosting baru atau dari lokal ke server online.
- Membuat cadangan konten (backup) dalam bentuk file XML.
- Menduplikasi atau menyalin konten ke situs staging atau sub-site.
- Menyimpan konten sebelumnya sebelum melakukan perubahan besar.
Dengan menguasai teknik import dan export konten WordPress, Sahabat Qwords bisa mengelola konten lebih fleksibel dan aman.
Yuk langsung kita ikuti langkah-langkah import dan export konten WordPress berikut ini!
Langkah 1: Export Konten WordPress dari Situs Asal
Ikuti langkah sederhana berikut ini untuk mengekspor kontenmu
- Login ke Dashboard situs WordPress lamamu sebagai Administrator.
- Masuk ke Tools → Export.
- Pada halaman export, pilih opsi:
- All content (untuk ekspor semua: post, page, komentar, custom fields, kategori, tag, media links)
- Atau pilih secara spesifik (Posts, Pages, Media) sesuai kebutuhan.
- Klik Download Export File untuk mendapatkan file XML (.xml atau WXR) ke komputer kamu.
Catatan penting:
- File XML hanya menyimpan link ke media, bukan file-nya. Pastikan situs asal masih publik agar gambar bisa diimpor lengkap.
- Export tidak mencakup tema, plugin, atau pengaturan desain, hanya konten saja.
Langkah 2: Import Konten ke Situs WordPress Tujuan
Setelah mendapatkan file XML, kini saatnya mengimpor konten Sahabat Qwords ke situs barumu:
- Login ke Dashboard situs WordPress tujuan (Administrator).
- Buka Tools → Import, pilih opsi WordPress.
- Klik Install Now jika belum terpasang, kemudian klik Run Importer.
- Unggah file XML hasil export, klik Choose File, lalu Upload file and import.
- Di halaman Assign Authors, pilih penulis atau Sahabat Qwords bisa membuat yang baru atau pakai akun yang sudah ada.
- Centang Download and import file attachments agar media ikut terimpor.
- Klik Submit, lalu tunggu proses import selesai.
Tips & Hal yang Perlu Diperhatikan
| Tips | Penjelasan |
| Backup situs sebelum import | Aktivitas ini bisa mencegah kesalahan, karena kamu sudah menyiapkan cadangan jika terjadi duplikasi atau error. |
| Situs asal tetap online saat import | Untuk memastikan media dapat diunduh saat transfer. |
| Batasi konten saat export | Filter berdasarkan tanggal atau kategori jika konten sangat banyak. |
| Ukuran file besar? | Bagi export per kategori atau periode agar tidak melebihi batas upload. |
| Import tidak menimpa konten lama | WordPress akan menambah konten, bukan mengganti, jadi pastikan struktur situs aman. |
Alternatif untuk Migrasi Lengkap
Jika Sahabat Qwords ingin memindahkan tema, plugin, media, dan konfigurasi, bukan hanya konten, kamu bisa mengikuti sejumlah langkah berikut ini.
- Gunakan plugin migrasi seperti All-in-One WP Migration, Duplicator, atau fitur backup penuh dari Jetpack VaultPress.
- Atau lakukan manual via FTP/phpMyAdmin: salin folder wp-content, export database MySQL, lalu impor di server baru.
Poin Penting Cara Import dan Export Konten WordPress
Secara ringkas dan padat, Sahabat Qwords bisa melakukan import dan export konten WordPress dengan memahami sejumlah poin berikut ini.
- Tools bawaan WordPress (Tools → Export dan Tools → Import) memudahkan proses migrasi konten.
- Ekspor menghasilkan file XML berisi konten, link media, tapi tidak tema dan plugin.
- Impor ke situs baru mudah dilakukan, disertai opsi untuk mengunduh lampiran (media).
- Cocok untuk pemula, karena praktis, cepat, tanpa butuh pemahaman teknis tinggi.
- Lakukan backup, perhatikan batas ukuran, dan pertimbangkan plugin migrasi lengkap bila perlu.
Kini kamu sudah memahami dasar-dasar cara import dan export konten WordPress dengan mudah.
Apakah setelah ini kamu ingin mencoba tutorial cara import dan export konten WordPress seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya agar makin paham?
Atau, kamu mau membagikannya ke temanmu yang membutuhkan tutorial ini?
Coba tulis jawabanmu yuk di kolom komnentar!

