Selain control panel VPS yang bisa kamu gunakan untuk mengontrol servermu. Ternyata ada panel control lainnya yang bisa juga kamu maksimalkan dan jadikan alternatif untuk mengontrol server atau VPS bernama VestaCP.
Nah, dalam artikel kali ini, akan kita bahas pengertian VestaCP, kelebihan dan kekurangannya, aspek yang membedakannya dengan cPanel, serta cara menginstall VestaCP secara mudah dan ringkas.
Tanpa berlama-lama, yuk langsung kita simak bersama!
Pengertian VestaCP
VestaCP adalah sebuah control panel hosting berbasis web open source dan dapat digunakan secara gratis dibawah lisensi GPLv3.
VestaCP bisa membantu Sahabat Qwords mempermudah pengelolaan server melalui antarmuka yang sederhana, intuitif, dan mendukung pengelolaan fitur-fitur penting seperti website, DNS, email, backup, dan lainnya.
Dengan VestaCP, kamu bisa mengatur domain, database (MySQL, PostgreSQL), akun FTP, pengaturan DNS, SSL, serta melakukan pemantauan penggunaan sumber daya server melalui tampilan web yang cukup user friendly.
Kamu juga bisa dengan mudah mengelola server tanpa perlu menggunakan baris perintah atau command line.
Kelebihan dan Kekurangan VestaCP
Sebagai salah satu control panel. VestaCP memang bisa membantumu mengelola server dan melakukan tugas lainnya yang bisa membantu peforma server jadi lebih baik lagi. Tetapi, ada sejumlah kelebihan dan kekurangan VestaCP yang harus kamu pahami juga sebelum memaksimalkan fungsinya. Berikut ini daftarnya!
Kelebihan VestaCP
- Gratis dan open source. Tidak adanya biaya lisensi seperti cPanel, menjadikan control panel ini cocok untuk penggunaan dengan budget minim atau proyek open source yang sedang kamu kerjakan.
- Ringan dan efisien sumber daya. Control panel ini dirancang untuk berjalan pada server dengan RAM rendah (misalnya 512 MB), bahkan bisa melayani ribuan pengunjung per hari dengan performa baik ini cocok untuk kamu gunakan mengelola server.
- Antarmuka sederhana. Fokus pada minimalisme dan efisiensi, membuat control panel ini cepat dan mudah dipahami oleh pengguna yang tidak butuh visual berlebihan.
- Fitur lengkap. Meskipun sederhana, fitur seperti manajemen domain, database, email, DNS, backup, file manager, firewall, dan monitoring pun sudah tersedia loh Sahabat Qwords.
Kekurangan VestaCP
- Keamanan dan update. Beberapa sumber menyebutkan bahwa VestaCP memiliki tingkat keamanan yang relatif rendah dan update yang tidak secepat cPanel. Dokumentasi resminya juga tergolong terbatas.
- Fungsi lanjutan terbatas. Fitur-fitur canggih seperti clustering, multiPHP manager, atau auto installer (misalnya Softaculous) tidak tersedia atau memerlukan plugin tambahan.
- Komunitas dan dukungan. Karena tidak sepopuler cPanel, komunitas pengguna dan dokumentasi tidak sebesar cPanel, sehingga kadang menyulitkan untuk menemukan solusi teknis cepat.
Perbandingan VestaCP dan cPanel
Aspek | VestaCP | cPanel |
Lisensi | Gratis, open-source | Berbayar, lisensi komersial |
User interface | Minimalis, sederhana | Kaya fitur, lebih visual dan polished |
Resource server | Sangat hemat (napkin 512 MB cukup) | Lebih berat, butuh sumber daya lebih tinggi |
Fitur canggih | Dasar lengkap, fitur lanjutan terbatas | Sangat lengkap—seperti clustering, multiPHP, auto-installer |
Dokumentasi & dukungan | Komunitas kecil, dokumentasi tidak luas | Dokumentasi resmi besar, komunitas luas |
Keamanan & update | Update lambat, keamanan relatif rendah | Lebih update dan aman |
Secara umum, VestaCP memang cocok dijadikan alternatif, karena peformanya yang ringan, cepat, dan tanpa biaya, terutama untuk penggunaan pribadi atau skala kecil.
Namun, jika Sahabat Qwords membutuhkan solusi profesional lengkap, dukungan resmi, dan fitur enterprise, maka cPanel masih lebih unggul dalam hal itu.
Cara Install VestaCP
Setelah mengetahui fungsinya dari insight kelebihdan dan kekurangan yang VestaCP, ternyata control panel ini punya sedikit jarak fungsi dengan cPanel.
Berikut ini langkah-langkah umum cara install VestaCP pada server berbasis GNU atau Linux:
Persyaratan sistem yang harus kamu penuhi
RAM minimum 512 MB, penyimpanan minimal 20 GB, CPU 1 GHz.
Sistem operasi yang didukung: RHEL/CentOS 5–7, Debian 7–9, Ubuntu 12.04–18.10 (beberapa lebih baru juga kompatibel).
Langkah Instalasi
- Login sebagai root via SSH.
- Download skrip instalasi:
curl -O https://vestacp.com/pub/vst-install.sh - Jalankan skrip:
bash vst-install.sh
Skrip akan meminta konfirmasi (ketik y), kemudian input email admin dan hostname server.
- Tunggu sekitar 10–15 menit hingga instalasi selesai, kemudian akan muncul informasi akses seperti URL, port (default :8083), serta username dan password.
- Akses VestaCP melalui browser:
https://<IP-server-kamu>:8083
Mungkin muncul peringatan sertifikat; lanjutkan ke situs tersebut.
Makin Paham Tentang Apa Itu VestaCP?
VestaCP adalah control panel gratis dan open source yang ringan dan mudah digunakan untuk pengelolaan server dasar.
Kelebihan VestaCP di antaranya hemat biaya, resource efficient, antarmuka sederhana, fitur penting lainnya yang sudah tersedia.
Kekurangan, yaitu fitur lanjutan yang terbatas, dokumentasi minim, keamanan, dan update yang cukup tertinggal dibanding cPanel.
Perbandingannya dengan cPanel bisa cukup signifikan, yaitu tampak pada fungsinya untuk penggunaan profesional dan penuh fitur, cPanel lebih unggul. Tetapi untuk penggunaan sederhana dan budget terbatas, VestaCP adalah pilihan yang cocok dan layak.
Cara install VestaCP pun terbilang mudah, dengan skrip instalasi satu baris, cukup download, jalankan, dan akses via browsermu sendiri control panel ini sudah bisa digunakan.
Gimana, apakah kamu tertarik untuk mencoba fungsi VestaCP yang lebih lite daripada cPanel? Atau jangan-jangan kamu sudah menggunakannya sejak lama?
Yuk tulis jawabanmu di kolom komentar!
Kelola virtual server menggunakan layanan VPS Indonesia dengan harga terjangkau dari Qwords. Lebih hemat dengan bundling Cloud Linux, cPanel, dan SSL Premium Certum.