Dalam mengembangkan sebuah website Sahabat Qwords perlu menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai dengan tujuan platform yang akan dibangun.
Setiap halaman web yang biasa Sahabat Qwords temui biasanya menggunakan bahasa pemrograman HTML, CSS, atau JavaScript.
Ketiganya memang sering disebut secara bersamaan oleh banyak developer, tapi tahukah Sahabat Qwords apa perbedaan HTML, CSS, dan JavaScript?
Nah, dalam ulasan berikut ini akan kita bahas perbedaan ketiganya beserta dengan kelebihan dan kekurangannya. Yuk langsung kita bahas tentang perbedaan HTML, CSS, dan JavaScript!
HTML
Untuk membahas perbedaan HTML, CSS, dan JavaScript kita akan mulai dengan pengertian dari HTML terlebih dahulu.
HTML adalah singakatan dari Hyper Text Markup Language. Bahasa markup atau markah ini digunakan untuk membangun struktur dan konten halaan website.
Bahasa pemrograman ini menggunakan elemen yang diapit oleh tag untuk memberikan informasi pada browser tentang cara menampilkan halaman web. Halaman itu memberi akses pada developer untuk menambahkan teks, gambar, video, tautan, dan masih banyak lagi.
Semua elemen itu berfungsi untuk menyampaikan informasi dan menyusun struktur dari halaman website.
Secara lebih mudah, HTML adalah kode baris yang bisa digunakan untuk membuat website dan menampilkan data baik dalam bentuk teks maupun gambar.
Fungsi HTML adalah menyusun informasi dan konten pada halaman website dengan setiap elemen yang memiliki arti dan fungsi tertentu. Mislanya, tag <h1> hingga <h6> yang digunakan untuk judul dengan tingkat kepentingan yang berbeda.
HTML menjadi dasar bagi setiap halaman wesbite, sebab tanpa HTML tidak akan ada sturktur, konten, atau informasi yang bisa ditampilkan di mesin pencari.
Jadi, setiap kali Sahabat Qwords mengunjungi sebuah website, kamu akan melihat hasil dari kode HTML yang telah ditulis oleh developer atau pengembang.
CSS
Sementara itu, CSS atau Cascading Style Sheet adalah bahasa stylesheet yang memiliki fungsi untuk mengatur tampilan dan tata letak halaman website yang sedang Sahabat Qwords bangun.
Secara mudah CSS adalah bahasa yang digunakan untuk mendesain dan mempercantik halaman website. CSS mengontrol tampilan visual dari elemen HTML yang berupa layout, warna, font, dan spasi.
CSS juga memungkinkan Sahabat Qwords untuk mengatur tampilan dokumen hingga halaman yang sama dengan format yang berbeda.
Fungsi CSS adalah untuk mengontrol elemen HTML agar dapat ditampilkan dalam halaman website. Website yang tidak menggunakan CSS akan nampak polos dan tak menarik.
Desain menarik dari setiap website yang Sahabat Qwords pernah kunjungi, semuanya rata-rata adalah hasil dari penggunaan CSS. Desain yang konsisten dan menarik itulah yang bisa meningkakan pengalaman pengguna ketika berkunjung.
Kamu juga bisa membangun halaman websitemu dengan mengatur tata letak multi kolom, mengotak-atik warnanya, ukuran font, mengatur marginnya, hingga padding, bahkan animasi dengan menggunakan CSS.
JavaScript
Sementara itu, JavaScript adalah bahasa scripting yang paling populer dan banyak digunakan di mesin pencari, seperti Internet Explorer, Mozilla, Firefox, Netscape, hingga Opera.
Secara mudah JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menambahkan kesan interaktif serta fungsi dinamis pada halaman website yang sedang Sahabat Qwords bangun.
Dengan menggunakan bahasa pemrograman ini Sahabat Qwords bisa membuat elemen halaman web yang lebih responsif untuk user atau pengguna, contohnya klik, input formulir, hingga animasi.
Kemudahan untuk mengakses dan mengelola data dari server, berkomunikasi dengan API, dan membangun aplikasi website yang lebih baik pun bisa dimaksimalkan dengan JavaScript.
Perbedaan HTML, CSS, dan JavaScript
Setelah mengetahui tentang konsep atau definisi dari ketiga bahasa pemrograman itu. Lantas, apa perbedaan HTML, CSS, dan JavaScript yang biasa disebut saat membahas tentang website building? Ini dia sejumlah perbedaannya!
1. Stuktur dan Tujuan
Perbedaan HTML, CSS, dan JavaScript yang pertama adalah soal struktur dan tujuan dari ketiga bahasa pemrograman tersebut.
Ketiga teknologi itu memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing dalam pembuatan halaman website.
HTML memiliki fungsi untuk menyusun struktur dan konten pada halaman website yang sedang dibangun.
CSS punya fungi untuk mengatur tampilan dan tata letak.
Sementara JavaScript biasa digunakan untuk memberikan interaktivitas dan logika pada halaman yang sedang dibangun.
2. Fokus Utama
Sementara itu, fokus utama dari ketiga bahasa tersebut juga berbeda.
HTML lebih fokus pada struktur dan konten pada halaman website dengan tag-tag untuk menyusun elemen-elemennya.
CSS fungsi fokus untuk presentasi tampilan yang lebih menarik dengan mengontrol gaya dan tata letak elemen dalam halaman website.
Dan Java Script fokus pada aspek pemrograman serta interaksi yang menunjang website lebih dinamis serta responsif terhadap kunjungan user atau pengguna.
3. Penggunaannya dalam Pembuatan Halaman
Disisi lain, ketiga teknologi yang membantu proses pembuatan website ini ternyata punya peran berbeda dalam penggunaannya untuk membuat halaman website loh.
Meski sering digunakan secara bersamaan, HTML sendiri sering digunakan untuk menentukan struktur dasar dari halaman website.
Sementara CSS biasa digunakan untuk mengatur tampilan dan estetikan.
Nah, untuk JavaScript biasa digunakan untuk menciptakan pengalaman pengunjung website yang lebih menarik. Oleh karena itulah, dia punya peran penting untuk meningkatkan fungsionalitas dan interaktivitas pada halaman website.
Sekarang, Sahabat Qwords Lebih Tertarik Menggunakan HTML, CSS, atau JavaScript?
Perbedaan HTML CSS dan JavaScript memang terletak pada fungsi dan tujuan penggunaannya masing-masing. Meski punya fungsi dan tujuan yang berbeda dalam penggunaannya untuk membangun halaman website.
Namun, ketiganya saling berperan dalam menyusun struktur, tampilan, hingga interaktivitas halaman website agar mendukung kenyamanan pengunjung halaman website milik Sahabat Qwords nantinya.
Secara bersamaan ketiga bahasa pemrograman itu memungkinkan pembangunan halaman website yang lebih menarik, responsif, dan interaktif.
Jadi, gimana, masih mau milih-milih penggunaan HTML, CSS, atau JavaScript?
Padahal jawabannya sudah jelas dalam ulasan kali ini loh. Coba bagikan pandanganmu di kolom komentar yuk!
