Selain sistem operasi Windows yang umum Sahabat Qwords gunakan untuk menjalankan berbagai aktivitas di komputer. Ternyata ada sistem operasi lain yang bisa kamu gunakan juga loh.
Nama sistem operasi atau OS itu adalah UNIX. Nah, dalam ulasan kali ini akan kita bahas tentang pengertian UNIX, fungsinya, dan relevansinya di tahun 2025. Apakah sistem operasi ini masih relevan digunakan tahun ini.
Yuk kita simak jawabannya dalam ulasan berikut ini!
Apa itu UNIX?
UNIX adalah sistem operasi yang dikembangkan dari proyek Multics oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie di Bell Labs pada akhir tahun 1960-an hingga awal 1970-an.
Kemudian, UNIX ditulis ulang dalam bahasa pemrograman C pada tahun 1973, sehingga menjadi sangat portabel dan mudah digunakan pada berbagai platform komputer.
Seiring berjalannya waktu, UNIX kemudian berkembang pesat dan menghasilkan berbagai varian komersial dan akademis seperti System V, BSD, AIX, HP-UX, Solaris, dan lain-lain.
Fungsi UNIX
Berikut beberapa fungsi UNIX yang harus Sahabat Qwords tahu dan menjadikan alasan mengapa OS satu ini tangguh dan dipertimbangkan.
- Manajemen memori UNIX mengalokasi dan mengatur penggunaan memori bagi proses yang terjadi secara efisien.
- Manajemen prosesnya menjadwalkan dan mengendalikan eksekusi proses secara multitasking dan concurrency.
- Sistem filenya menggunakan struktur hierarki serta mendukung file dan device sebagai file.
- Keamanan OS satu ini menyediakan kontrol akses dan perlindungan data.
- Multitasking & multiuser dalam UNIX memungkinkan pengguna seperti Sahabat Qwords mengakses dan menjalankan berbagai program secara bersamaan dan banyak pengguna aktif secara simultan.
- Portabilitasnya ditulis dalam C sehingga dapat dijalankan di berbagai perangkat.
- Stabilitas dan reliabilitas tinggi, sehingga banyak digunakan di server dan institusi besar.
Kelebihan Sistem Operasi UNIX
Berikut ini beberapa keuntungan UNIX yang bisa kamu rasakan saat menggunakannya, yaitu
- Portabilitasnya tinggi, sehingga bisa beroperasi di berbagai perangkat keras dengan mudah.
- Multi user dan multitasking mendukung banyak pengguna dan tugas secara bersamaan.
- Pengorganisasian sistem file yang rapi akan memudahkan akses dan manajemen data.
- Stabil dan andal untuk server dan aplikasi penting menjadikannya terbukti dalam skala industri.
- Kinerja lebih baik dibanding Windows NT, dalam konteks tertentu.
- Beberapa versi UNIX tersedia gratis atau open source, misalnya BSD.
Kekurangan UNIX
Selain punya sejumlah kelebihan dimiliki, UNIX juga punya sisi yang masih menjadi tantangan:
- Tampilan kurang menarik. UNIX punya user interface tradisional yang membuatnya terlihat kuno untuk sebagian orang.
- Memerlukan resource yang cukup besar. Resource yang besar diperlukan terutama pada sistem multitasking.
- Kurangnya dukungan game atau aplikasi konsumen, membuat UNIX kurang populer di kalangan pengguna biasa.
- Keterbatasan driver perangkat keras tertentu, menjadikan kompatibilitas perangkat ini bisa jadi masalah.
- Kurva pembelajaran tinggi menjadikan UNIX tidak ramah untuk pengguna awam.
Sistem Operasi Turunan UNIX yang Masih Eksis
UNIX telah melahirkan berbagai sistem operasi turunan yang sebagian diantaranya masih eksis hingga saat ini. Apa saja sistem operasi tersebut, berikut ni daftarnya.
- Linux. Sistem operasi open source paling populer yang banyak dipakai di server dan desktop ini masih eksis hingga saat ini dan ternyata merupakan turunan dari sistem operasi UNIX.
- Varian komersial seperti AIX (IBM), HP-UX (Hewlett-Packard), Solaris (Sun Microsystems atau Oracle), dan BSD (FreeBSD, OpenBSD, NetBSD).
Lalu, Masihkah UNIX Relevan pada tahun 2025?
Jawabannya masih, tapi dalam konteks tertentu. Sejumlah alasan mengapa UNIX masih relevan hingga saat ini didasarkan pada daftar kondisi berikut ini.
Relevan bila:
- UNIX masih relevan kamu gunakan bila kamu bekerja di lingkungan server, data center, atau sistem misi kritis perusahaan dan institusi akademik yang membutuhkan stability dan reliability tingkat tinggi. Pada kondisi inilah UNIX asli dan turunannya (seperti AIX, Solaris) akan terasa unggul.
- Beberapa versi seperti BSD atau illumos tetap aktif sebagai open source dan bisa dipakai dalam aplikasi jaringan, serta erver modern.
Kurang relevan bila:
- Sementara itu, UNIX akan kurang relevan bila kamu gunakan untuk aktivitas di rumah atau bisnis kecil yang memerlukan UI modern, dukungan aplikasi, dan kemudahan penggunaan. Sistem operasi seperti Linux, macOS, atau Windows akan sangat jauh lebih mudah diakses dalam kondisi kasual atau sederhana, seperti aktivitas digital di rumah atau untuk menjalankan bisnis rintisan.
- Tren saat ini menunjukkan migrasi ke banyak layanan sistem operasi berbasis Unix, seperti Linux dan macOS, dengan komunitas dan ekosistem yang aktif berkembang.
Gimana Menurutmu?
UNIX adalah sistem operasi legendaris yang membuka jalan bagi banyak pengguna seperti Sahabat Qwords untuk menjalankan aktivitas secara multitasking, multiuser, lebih portable, dan punya pondasi banyak OS modern.
Dengan fungsi UNIX yang kuat serta keuntungan seperti stabilitas dan portabilitasnya, ia tetap relevan dalam domain server, institusi akademik, dan misi aktivitas kritis.
Namun, kekurangan UNIX yang perlu diantisipasi atau ditangani adalah UI yang kuno, kurva belajar tinggi, dan dukungan perangkatnya yang terbatas. Sejumlah hal itu bisa membatasi adopsi penggunaannya di kalangan pengguna umum.
Varian seperti Linux dan BSD kemudian tampil lebih populer di dunia modern, sementara UNIX terus bertahan dalam peran spesifik yang memerlukan keandalan tinggi.
Jadi, bisa dibilang UNIX masih relevan hingga saat ini, tapi untuk kerja dengan beban khusus, berat, dan detail. Sementara kerja-kerja sederhana, kasual, dan dasar bisa menggunakan sistem operasi turunan UNIX, seperti Linux, macOS, atau Windows.
Gimana menurutmu? Apakah kamu tertarik untuk menggunakan sistem operasi UNIX?
Tulis jawabanmu di kolom komentar yuk!

