Salah satu perangkat lunak yang kerap dibicarakan oleh banyak orang adalah firmware. Secara umum, Firmware adalah salah satu perangkat lunak yang akan disimpan dalam read-only format dan tidak akan bisa diubah ketika tidak dialiri listrik.
Perangkat lunak satu ini juga merupakan sebuah program komputer yang di dalamnya menyediakan kontrol lever dari yang terendah untuk perangkat keras. Bisa dikatakan firmware sudah terintegrasi dengan setiap unit perangkat keras dalam sebuah komputer.
Nah, kali ini akan dibahas tentang firmware baik pengertian ataupun fungsinya. Tujuannya adalah agar Sahabat Qwords lebih tahu mengenai perangkat lunak yang satu ini.
Yuk langsung saja kita mulai ulasan lengkap tentang apa itu Firmware berikut ini!
Pengertian Firmware
Dalam bahasa Indonesia, Firmware sering disebut juga dengan nama perangkat tegar. Bisa dikatakan firmware ini mirip dengan sistem operasi dalam komputer.
Sebuah komputer tanpa sistem operasi tidak akan bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Bahkan input perintah pada komputer juga tidak akan bisa diproses. Nah, hal ini juga berlaku pada firmware.
Tanpa adanya firmware dalam sebuah perangkat keras, maka perangkat keras tersebut juga tidak akan bisa menerima perintah untuk diselesaikan.
Pada awalnya, firmware hanya mempunyai memori terprogram read-only (PROM) saja. Ia juga didesain untuk bekerja secara permanen dan tidak dapat diubah apabila terjadi pembaharuan tertentu.
Nah, PROM ini kemudian berkembang dan diubah menjadi EPROM (Erasable Programmable ROM). Hingga pada akhirnya, firmware mulai berkembang dalam bentuk memori flash.
Jenis yang satu itu lebih mudah untuk digunakan, ia juga jauh lebih praktis ketika di-update.
Fungsi Firmware

Bicara soal fungsinya, Firmware memiliki fungsi untuk mengontrol perangkat keras. Tanpa adanya firmware, maka perangkat keras tidak akan bisa dioperasikan. Apalagi untuk alat elektronik seperti smartphone.
Pada smartphone, Sahabat Qwords mungkin sering kali diminta untuk melakukan update firmware. Update Firmware ini fungsinya untuk meningkatkan performa dari perangkat keras. Selain itu, Firmware juga digunakan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi pada sebuah sistem.
Dalam firmware juga terdapat kumpulan instruksi yang akan digunakan untuk mengoperasikan sebuah perangkat keras, serta digunakan untuk mengontrol, menyaring, dan mengatur lalu lintas data yang telah diizinkan secara privat pada perangkat lunak.
Perbedaan Firmware dan Software

Fungsi firmware dengan software bisa dikatakan sangat mirip, tapi Sahabat Qwords harus tahu kalau keduanya sejatinya memiliki fungsi yang berbeda.
Jika firmware memiliki fungsi dalam mengontrol, menyaring, mengatur lalu lintas data untuk mengakses sebuah jaringan yang privat, maka software tidak demikian.
Berikut ini adalah perbedaan antara firmware dan software yang harus kamu tahu.
1. Segi Kegunaan
Jika dilihat dari segi kegunaan, software digunakan untuk menghubungkan antara pengguna dengan komputer. Sedangkan firmware digunakan untuk mengendalikan perangkat keras. Sampai di sini terlihat dengan jelas kedua perbedaannya.
2. Pengubahan Informasi
Software akan memungkinkan para pengguna memproses data, menghasilkan data dan menganalisa data dengan bebas. Hal ini berbeda dengan firmware yang secara langsung tidak bisa mengubahnya meskipun bisa di upgrade.
3. Risiko Penggantian
Firmware bisa diganti dengan cara update firmware terbaru. Sementara software Sahabat Qwords bisa menggantinya tanpa perlu khawatir dampaknya terhadap perangkat keras.
4. Memori
Software memiliki kapasitas memori yang jauh lebih besar dibandingkan dengan firmware, bahkan hitungannya dimulai dari kB hingga GB untuk software. Sedangkan pada firmware hanya sampai ke kB saja.
Makin Paham Tentang Apa Itu Firmware?
Sampai di sini harapannya Sahabat Qwords makin paham tentang apa itu firmware dan fungsinya.
Secara ringkas Firmware adalah salah satu perangkat lunak yang akan disimpan dalam read-only format dan tidak akan bisa diubah ketika tidak dialiri listrik.
Fungsinya untuk mengontrol perangkat keras. Tanpa adanya firmware, maka perangkat keras tidak akan bisa dioperasikan. Apalagi untuk alat elektronik seperti smartphone.
Nah, sampai sini kira-kira Sahabat Qwords sudah aware belum kalau handphone kita ‘mengandung’ Firmware dan setiap hari kamu gunakan?
Coba komen pandanganmu di kolom komentar tentang penggunaan Firmware yang baru saja kamu sadar yuk!

 
            
 
                     
                 
                         
                    
Artikel yang bagus dan mantab. Saya sebagai pengguna QWords sangat senang dengan artikel ini
Terima kasih sudah menjadi bagian dari Qwords kak.
Terimakasih banyak kak atas penjelasannya.
Artikel ini sangat bermanfaat bagi saya yang sedang berdiskusi dengan anak usia 10-12 tahun di sekolah dasar tentang bagian-bagian komputer. terimaksih banyak kak.