Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.

Apa Itu Firmware? Inilah Pengertian dan Fungsinya

2 min read

Apa itu Firmware Inilah Pengertian dan Fungsinya

Salah satu perangkat lunak yang kerap dibicarakan oleh banyak orang adalah firmware. Apa itu Firmware? Secara umum Firmware adalah salah satu perangkat lunak yang mana ia akan disimpan dalam read-only format dan tidak akan bisa diubah ketika tidak dialiri dengan listrik.

Secara umum Firmware adalah sebuah program komputer yang di dalamnya menyediakan kontrol lever dari yang terendah untuk perangkat keras. Bisa dikatakan firmware sudah terintegrasi dengan setiap unit perangkat keras dalam sebuah komputer.

Baca juga: Penjelasan Apa Itu UEFI dan Bedanya Dengan Legacy

Nah, kali ini akan dibahas tentang firmware baik pengertian ataupun fungsinya. Tujuannya adalah agar Anda lebih tahu mengenai perangkat lunak yang satu ini. Bagaimana? Apakah Anda penasaran dan ingin tahu informasinya? Yuk langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

 

Pengertian Firmware

Apa itu Firmware Inilah Pengertian dan Fungsinya
Apa itu Firmware Inilah Pengertian dan Fungsinya

Dalam bahasa Indonesia, Firmware sering disebut juga dengan nama perangkat tegar. Bisa dikatakan firmware ini mirip dengan sistem operasi dalam komputer. Sebuah komputer tanpa adanya sistem operasi maka ia tidak akan bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Bahkan input perintah pada komputer juga tidak akan bisa diproses. Nah, hal ini juga berlaku sama halnya dengan firmware.

Tanpa adanya firmware dalam sebuah perangkat keras. Maka perangkat keras tersebut juga tidak akan bisa menerima perintah untuk diselesaikan. Pada awalnya, firmware hanya mempunyai memori terprogram read-only (PROM) saja.

Ia juga didesain untuk bekerja secara permanen yang tidak dapat diubah apabila terjadi pembaharuan tertentu. Nah, PROM ini kemudian berkembang dan diubah menjadi EPROM (Erasable Programmable ROM).

Hingga pada akhirnya, firmware mulai berkembang dalam bentuk memori flash. Jenis yang satu ini lebih mudah untuk digunakan. Tidak hanya itu, ia juga jauh lebih praktis ketika di-update.

Fungsi Firmware

fungsi firmware
fungsi firmware

Bicara soal fungsinya, Firmware sendiri memiliki fungsi untuk mengontrol perangkat keras. Tanpa adanya firmware, maka perangkat keras tidak akan bisa dioperasikan. Apalagi untuk alat elektronik seperti smartphone.

Pada smartphone, Anda sering kali diminta untuk melakukan update firmware. Fungsinya adalah untuk meningkatkan performa dari perangkat keras. Selain itu, Firmware juga digunakan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi pada sebuah sistem.

Dalam firmware juga terdapat kumpulan instruksi yang akan digunakan untuk mengoperasikan sebuah perangkat keras, serta digunakan untuk mengontrol, menyaring, mengatur lalu lintas data yang telah diizinkan secara privat pada perangkat lunak.

Perbedaan Firmware dan Software

software
software

Fungsi firmware dengan software bisa dikatakan sangat mirip. Namun, tahukah Anda keduanya sejatinya memiliki fungsi yang berbeda. Jika firmware memiliki fungsi dalam mengontrol, menyaring, mengatur lalu lintas data untuk mengakses sebuah jaringan yang privat, maka software tidak demikian.

Baca juga: Pengertian dan Fungsi Software Network Tools

Berikut ini adalah perbedaan antara firmware dan software yang harus Anda tahu.

1.Segi Kegunaan

Jika dilihat dari segi kegunaan, software digunakan untuk menghubungkan antara pengguna dengan komputer. Sedangkan firmware digunakan untuk mengendalikan perangkat keras. Sampai di sini terlihat dengan jelas kedua perbedaannya.

 

2.Pengubahan Informasi

Software akan memungkinkan para pengguna memproses data, menghasilkan data dan menganalisa data dengan bebas. Hal ini berbeda dengan firmware yang secara langsung tidak bisa mengubahnya meskipun bisa di upgrade.

 

3.Risiko Penggantian

Firmware bisa diganti dengan cara update firmware terbaru. Sementara software Anda bisa menggantinya tanpa perlu khawatir dampaknya terhadap perangkat keras.

 

4.Memori

Software memiliki kapasitas memori yang jauh lebih besar dibandingkan dengan firmware. Bahkan hitungannya dimulai dari kB hingga GB untuk software. Sedangkan pada firmware hanya sampai ke kB saja.

 

Penutup

 

Bagaimana? Sampai di sini paham tentang apa itu firmware dan fungsinya. Semoga dengan adanya informasi ini bisa menambah wawasan Anda tentang perangkat yang satu ini. Sekian pembahasan pada artikel kali ini, jangan lupa untuk mengakomodir kebutuhan web hosting dan domain website selalu percayakan kepada Qwords.com yang sudah dipercaya oleh belasan ribu pelanggan di seluruh Indonesia.

Manfaatkan juga diskon potongan harga hingga 40% untuk setiap pembelian paket Business Cloud Hosting, jadi Anda bisa menghemat pengeluaran dengan signifikan.

Semoga bermanfaat.

Qwords Editorial
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.
Localhost adalah alamat host default untuk mengakses server lokal di komputer. Sederhananya, localhost memungkinkan pengguna menjalankan dan menguji website di komputer tanpa internet. Istilah...
Frydho Ghazian
2 min read

4 Replies to “Apa Itu Firmware? Inilah Pengertian dan…”

  1. Artikel yang bagus dan mantab. Saya sebagai pengguna QWords sangat senang dengan artikel ini

  2. Artikel ini sangat bermanfaat bagi saya yang sedang berdiskusi dengan anak usia 10-12 tahun di sekolah dasar tentang bagian-bagian komputer. terimaksih banyak kak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *