Apa Itu Inode dan Cara Mengeceknya

3 min read

Apa itu inode

Pada saat menggunakan layanan hosting dengan server Linux, Sahabat Qwords akan menemui istilah inode. Istilah ini tergolong asing bagi sebagian kalangan.

Ada beberapa provider web hosting yang yang tidak mempublikasikan jumlah inodes pada setiap pembelian hosting.

Padahal inode merupakan suatu hal yang penting tetapi kebanyakan orang tidak tahu. Banyak yang lebih mementingkan kapasitas hosting, RAM dan bandwidth server.

Saat layanan hosting yang kamu gunakan sudah mencapai limit inodes, biasanya tidak bisa melakukan penambahan apapun.

Nah ini menandakan Sahabat Qwords sudah melampaui batas maksimal inodes hosting. Sebelum dilanjutkan, apakah kamu sudah tahu apa itu inode?

Apa Itu Inodes

Inode adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan semua informasi file pada akun hosting. Inodes bisa berisi folder, file, image dan apapun file yang kamu upload dalam panel hosting.

Setiap akun hosting memiliki batasan jumlah inode tergantung besar kecilnya hosting.

Contoh saja dalam satu folder terdapat 10 gambar dan satu file, maka jumlah inodes yang terhitung adalah 12 inode. Jadi setiap folder, file dan sejenisnya dihitung  satu.

Saat inodes sudah mencapai batasnya, website tidak bisa berfungsi seperti sebelumnya. Website masih bisa digunakan seperti biasa tetapi untuk aktivitas penambahan file tidak bisa dilakukan.

Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menghapus beberapa file yang dirasa tidak perlu atau melakukan upgrade kapasitas hosting yang lebih besar.

Cara Cek Inodes

Untuk bisa mengetahui jumlah pemakaian inode, Sahabat Qwords perlu mengeceknya secara langsung pada panel hosting yang digunakan.

Bagi kamu yang menggunakan cPanel, jumlah penggunaan inodes berada pada bagian samping dashboard.

Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti tutorial cara cek inode berikut ini:

Pertama, Login terlebih dahulu pada akun cPanel hosting kamu. Ada beberapa cara untuk login cPanel seperti berikut ini:

     – http://nama domain.com/cpanel
     – http://cpanel.nama domain.com/
     – http://IP Address/cpanel
     – http://IP Address:2028
     – http://nama domain.com:2028

inode

kebanyakan untuk saat ini login cPanel menggunakan http://namadomain.com:2028.

Kedua, Setelah berhasil login, Anda akan masuk pada dashboard cPanel hosting. Maka akan ada banyak menu pada cPanel dengan fungsi yang berbeda-beda.

Dashboard cPanel
Dashboard cPanel

Ketiga, Scroll kebawah dan pada bagian samping akan terlihat statistik jumlah inodes yang sudah terpakai.

Untuk yang sudah mendekati habis menandakan waktunya untuk melakukan upgrade layanan hosting dengan spesifikasi yang lebih tinggi.

Untuk kamu yang menggunakan VPS Server tentunya akan mendapatkan jumlah inodes yang lebih besar daripada shared hosting.

Jumlah Inodes
Jumlah Inodes

 

Selain memperhatikan kapasitas inode yang tersisa, penting juga untuk memilih jenis web hosting yang baik dan terpercaya agar tidak menyesal dengan kedepannya.

Akibat Inodes Penuh

Saat inodes sudah penuh, akan ada beberapa masalah yang timbul. Nah berikut beberapa masalah yang timbul akibat inodes penuh:

1. Suspend provider hosting

Hal pertama yang terjadi adalah suspend dari provider hosting. Biasanya sebelum penuh ada beberapa provider hosting yang memberikan info terlebih dahulu.

Solusi saat sudah suspend seperti ini adalah dengan upgrade paket yang lebih tinggi atau hapus  file.

2.  Autobackup mati

Promo

Fitur auto backup akan otomatis berhenti saat inodes sudah penuh, karena Anda tidak memiliki space lagi untuk menyimpan file backup.

3. Tidak bisa upload file

Karena batasan inodes sudah full, maka Anda sudah tidak bisa upload file apapun pada server hosting,

4. Performa hosting turun

Nah yang terakhir adalah performa hosting menjadi turun karena inodes penuh. Tanda yang paling mudah dilihat website menjadi lambat saat diakses.

Cara Mengurangi Inodes

Backup Database Server
Backup Database Server

Setelah mengetahui jumlah inodes pada hosting, jika Anda tidak berencana upgrade hosting dalam waktu dekat ini, maka solusinya Anda bisa menghapus beberapa file yang kurang penting sehingga bisa mengurangi jumlah pemakaian inodes.

Nah berikut tips untuk mengurangi jumlah file inodes pada hosting:

1. Jangan terburu pindah hosting

Saat mendapatkan peringatan inodes sudah penuh, langkah pertama adalah cek terlebih dahulu apa yang menjadi penyebabnya.

Jangan terburu-buru untuk pindah pada provider hosting lainnya. salah satu penyebab yang sering terjadi adalah server terkena serangan dari dari hacker.

2. Identifikasi masalah

Jika Anda tidak mengetahui penyebabnya, silahkan hubungi provider hosting Anda untuk mengecek penyebab dari inodes penuh.

Apakah penyebabnya dari file directory penuh, inbox email penuh, file backup tidak dihapus, duplikat file dan sebagainnya.

Jika sudah jangan lupa untuk melakukan clear cache agar data yang dihapus bisa hilang.

3.  Lakukan backup data

Agar lebih amannya saat melakukan proses penghapusan beberapa file untuk melakukan backup terlebih dahulu. Ini dilakukan agar saat terjadi error atau kehilangan data bisa  dilakukan restore lagi.

4.  Hapus file

Nah yang terakhir jika Anda sudah yakin penyebabnya dari file yang banyak dan tidak berguna, Anda bisa langsung untuk menghapusnya.

Demikian pembahasan mengenai apa itu inodes dan cara pengecekannya. Masalah inode ini memang sedikit rawan saat terjadi kesalahan karena berhubungan langsung dengan website.

Agar lebih amannya Anda bisa menggunakan provider hosting yang memiliki kapasitas inodes yang besar.

Cara Menghindari Inodes Penuh

Ada beberapa cara untuk menghindari Inode agar tidak mudah penuh salah satu caranya adalah dengan mengganti seluruh gambar dalam website ke format webp.

Dengan format gambar webp, maka user akan tetap mendapatkan pelayanan kualitas gambar yang jernih tetapi tidak memakan banyak memori.

Selain itu, Sahabat Qwords juga bisa mengurangi jumlah plugin yang tidak terpakai, menghapus kode markup html website yang tidak terpakai dan masih banya lagi cara lainnya, bahkan sampai ke upgrade hosting.

Cek Sisa Limit Inode Website Kamu Sekarang!

Itu tadi ulasan seputar inode yang wajib kamu perhatikan saat menggunakan layanan hosting. Inode menjadi aspek kecil dengan peran yang besar.

Sebab, berawal dari inode yang penuh, website maupun bisnis kamu bisa terdampak.

Maka, mulai dari sekarang, jangan sampai limit inode website kamu penuh, ya, Sahabat Qwords. Ayo, periksa sekarang juga!

Promo
Qwords Editorial
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.
Di era digital saat ini, website dan aplikasi jadi salah satu ujung tombak bisnis online. Nah, supaya semuanya tetap berjalan lancar, performa server itu...
Almer Ulul Al Bab Almer Ulul Al Bab
2 min read
Efisiensi menjadi kunci penting bagi kelangsungan situs web Sahabat Qwords saat ini.  Salah satu aspek yang kerap terabaikan dan berhubungan dengan efisiensi situs web...
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa Naurah Nadzifah
2 min read
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//