Saat ini kita bisa menggunakan domain untuk menerima email dari seseorang atau pun sebuah instansi dan organisasi dengan cara yang terlihat mudah dan bisa kamu pelajari kapan dan dimana saja.
Tetapi, di balik kemudahan proses itu, ada satu komponen penting yang bekerja secara diam-diam namun sangat vital, yaitu MX Record.
Di artikel ini, kita akan memabahas tentang apa itu MX Record, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana kamu bisa mengelolanya sendiri, terutama jika kamu mengelola domain dan layanan email untuk bisnis atau keperluan profesional lainnya.
Apa Itu MX Record?
MX Record, atau Mail Exchange Record, adalah salah satu jenis DNS record yang berfungsi untuk mengarahkan email masuk ke mail server yang sesuai untuk domain tertentu.
Misalnya, jika Sahabat Qwords punya alamat email seperti kamu@namabisnis.com, maka saat seseorang mengirim email ke alamat tersebut, server pengirim akan mencari tahu ke mana email itu harus dikirim. Maka, informasi arah tujuan inilah yang disediakan oleh MX Record.
Sehingga, tanpa konfigurasi MX Record yang benar, email yang dikirim ke sebuah alamat domain tidak akan sampai tepat tujuan.
Akibatnya? Email bisa gagal dikirim, atau bahkan ditolak oleh sistem email penerima.
Bagaimana Cara Kerja MX Record?
Agar Sahabat Qwords lebih mudah memahami, berikut ini adalah gambaran singkat alur kerja MX Record:
- Pengirim mengetik email dan menekan tombol “Kirim”.
- Server pengirim akan melakukan query DNS ke domain tujuan, untuk mencari tahu konfigurasi MX Record-nya.
- Setelah mendapatkan informasi, server pengirim akan melihat daftar mail server yang tersedia, lengkap dengan prioritasnya.
- Email pun dikirim ke server dengan prioritas tertinggi (angka terendah).
- Jika server utama tidak bisa diakses, sistem akan otomatis mengirim email ke server cadangan berdasarkan urutan prioritas.
Dengan sistem ini, proses pengiriman email jadi lebih andal, terstruktur, dan minim risiko kehilangan data.
Komponen Utama dalam MX Record
Dari penjelasan cara kerja di atas mungkin terlihat sangat sederhana, namun dibalik itu tidak sesederhana yang kita pikirkan.
Maka, untuk menunjang kinerjanya, MX Record memiliki bebebrapa komponen penting yang harus ada dan berjalan.
1. Hostname
Ini adalah nama domain yang menjadi identitas email Sahabat Qwords yang biasanya ditulis sebagai @ yang artinya domain utama atau langsung sebagai nama domain seperti namadomain.com.
Contohnya, @ berarti pengaturan berlaku untuk seluruh domain dan mail.namadomain.com bisa digunakan jika kamu mengatur subdomain khusus untuk server email.
2. TTL (Time To Live)
TTL adalah durasi (dalam detik) yang mengukur berapa lama data DNS akan disimpan (di-cache) oleh server DNS sebelum diperbarui.
Semakin besar nilainya, semakin jarang DNS melakukan pembaruan terhadap record tersebut. Umumnya juga TTL diatur antara 3600 detik (1 jam) sampai 86400 detik (24 jam).
Selain itu, saat Sahabat Qwords baru mengubah MX Record, ada baiknya menggunakan TTL yang rendah seperti 300 atau 600 agar propagasi berjalan lebih cepat
Contoh, jika tersetting 14400, itu berarti data akan di-cache selama 4 jam.
3. Priority
Angka Priority menunjukkan urutan prioritas server email yang artinya semakin rendah angkanya, semakin tinggi prioritasnya.
Selain itu server dengan prioritas tertinggi juga akan dicoba lebih dulu saat menerima email, dampaknya jika server itu gagal, maka sistem akan mengalihkan ke server dengan prioritas selanjutnya.
Untuk pengamanan Sahabat Qwords bisa menggunakan beberapa MX Record dengan prioritas berbeda untuk meningkatkan keandalan dan redundansi.
4. Destination (Mail Server Tujuan)
Ini adalah alamat atau hostname server email yang akan menerima email masuk untuk domain kamu. Harus berupa nama host valid (yang punya A Record atau AAAA Record).
Contoh tujuan:
- mail.namadomain.com – untuk email hosting umum
- smtp.gmail.com – jika menggunakan Google Workspace
- mx1.titan.email – jika pakai layanan Email Titan
Jika kamu salah memasukkan destination, email bisa gagal terkirim atau tertolak oleh server lain.
Fungsi dan Manfaat MX Record
MX Record bukan sekadar penunjuk arah bagi email, tapi merupakan komponen kritis yang mendukung kestabilan, keamanan, dan profesionalitas komunikasi email bisnis kamu.
Berikut penjelasan lengkap fungsi dan manfaat dari MX Record:
1. Menghubungkan Domain dengan Layanan Email Profesional
MX Record memungkinkan domain kamu terintegrasi dengan layanan email terpercaya seperti:
- Google Workspace (Gmail Bisnis)
- Microsoft 365
- Titan Email
- Email Hosting dari provider hosting
Tanpa MX Record yang tepat, email dari domain Sahabat Qwords tidak akan tahu harus dikirim ke server mana, sehingga tidak bisa masuk ke inbox pengguna.
Sebagai contoh, jika Sahabat Qwords menggunakan Google Workspace, maka MX Record harus diarahkan ke smtp.gmail.com dan server lainnya yang ditentukan Google.
2. Menjaga Kelangsungan Layanan Email (Redundansi)
MX Record sendiri mendukung sistem backup otomatis dan ini berjalan jika kamu menetapkan lebih dari satu server email dengan prioritas berbeda:
Dimaan, Server dengan prioritas tertinggi akan digunakan terlebih dahulu dan menjadi server utama dan jika server utama sedang down, sistem akan otomatis mengirimkan email ke server cadangan.
Manfaatnya, Email tetap masuk meski salah satu server bermasalah.
3. Mengoptimalkan Performa Email Bisnis
Seperti yang kita tahu, bahwa ada saja bisnis yang menerima ribuan email per harinya.
Bagi bisnis yang menerima dan mengirim banyak email per hari seperti ini, mereka bisa mengkonfigirasi MX Record untuk mendukung load balancing.
Sahabat Qwords bisa membuat dua atau lebih mail server dengan prioritas yang sama, dengan cara ini sistem akan membagi trafik email secara merata di antara server tersebut.
Hasilnya, beban kerja server jadi lebih ringan dan proses pengiriman dan penerimaan email jadi lebih cepat dan stabil.
4. Menjaga Reputasi dan Keamanan Domain
Perlu Sahabat Qwords perhatikan bahwa MX Record yang salah atau tidak ada sama sekali bisa menyebabkan:
- Email yang masuk ditolak (rejected) oleh server pengirim.
- Email kamu dianggap tidak valid, dan bisa masuk folder spam.
- Reputasi domain menurun di mata sistem keamanan email global.
Ini sangat berbahaya bagi bisnis karena bisa membuat Sahabat Qwords kehilangan kepercayaan dari klien atau partner.
Sebaliknya, MX Record yang dikonfigurasi dengan benar akan:
- Meningkatkan deliverability (tingkat keberhasilan masuk ke inbox).
- Memastikan email kamu tidak dianggap spam.
- Meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan pelanggan.
Apa Itu Prioritas pada MX Record?
Setiap MX Record memiliki nilai prioritas. Ini adalah cara sistem menentukan urutan server mana yang harus dicoba lebih dulu saat mengirim email.
- Nilai prioritas rendah (misalnya 10) berarti prioritas tinggi.
- Nilai lebih tinggi (misalnya 20 atau 30) menjadi cadangan.
- Jika kamu menambahkan dua server dengan nilai prioritas sama, sistem akan mendistribusikan beban email secara merata antar keduanya (load balancing).
Konfigurasi ini sangat berguna untuk reliabilitas dan performa email dalam organisasi besar.
Bagaimana Cara Cek MX Record?
Ada beberapa cara mudah untuk mengecek MX Record domain kamu, di bawah ini akan kita bahas cara mengecek MX Record dengan Command Line dan Tools Online.
1. Melalui Command Line (Linux / Mac)
Sahabat Qwords bisa melakukan langkah-langkah berikut
- Buka Terminal
- Ketik perintah di bawah ini
dig MX namadomain.com
Hasilnya akan menunjukkan mail server mana yang digunakan dan nilai TTL serta prioritasnya.
2. Menggunakan Tools Online
Kamu bisa kunjungi situs seperti:
- mxtoolbox.com
- dnschecker.org
Masukkan domain kamu, dan tools ini akan menampilkan informasi lengkap seputar MX Record, DNS, hingga kemungkinan masalah deliverability email.
Cara Setting MX Record
Ada dua cara yang paling umum untuk kamu gunakan agar bisa mengatur MX Record, yaitu dengan cPanel dan Clientzone, berikut tahapannya.
Melalui cPanel
cPanel adalah panel kontrol berbasis web yang digunakan untuk mengelola layanan hosting seperti website, email, dan DNS.
Untuk mensetting MX Record dari cPanel, cara cukup mudah yaitu sebagai berikut:
- Login ke cPanel melalui namadomain.com/cpanel.
- Masuk ke menu “Zone Editor” atau “Email > MX Entry”.
- Pilih domain yang ingin kamu atur.
- Tambahkan atau edit MX Record:
- Priority: Masukkan angka sesuai kebutuhan.
- Destination: Alamat server email yang kamu gunakan.
- Simpan dan tunggu proses propagasi DNS (sekitar 1–24 jam).
Melalui Clientzone
Clientzone sendiri adalah portal atau dashboard pelanggan yang tersedia di penyedia hosting untuk mengelola layanan yang berkaitan dengan domain, hosting, DNS, dan lainnya.
Sahabat Qwords bisa mensetting MX Record melalui clientzone dengan mengikuti tahapan-tahapan di bawah ini:
- Login ke Clientzone.
- Masuk ke menu Domain > DNS Management.
- Klik “Add New Record”.
- Pilih Record Type: MX, lalu isi kolom Priority dan Destination.
- Klik “Add Record”.
Apakah MX Record Bisa Mengarah ke CNAME?
Ini hal yang cukup penting untuk Sahabat Qwords, MX Record tidak boleh diarahkan ke CNAME.
Berdasarkan standar teknis internet (RFC 1035), MX Record harus mengarah ke hostname yang memiliki A (IPv4) atau AAAA (IPv6) Record secara langsung, bukan ke CNAME.
Jika kamu mengarahkannya ke CNAME, hal ini bisa menyebabkan email kamu tidak terkirim, atau bahkan ditolak oleh server penerima karena dianggap tidak valid.
Sahabat Qwords, kini kamu sudah mengenal lebih dalam tentang apa itu MX Record dan betapa pentingnya peran kecil ini dalam menjaga email bisnis kamu tetap lancar, aman, dan profesional.
Meskipun terlihat teknis, mengelola MX Record sebenarnya cukup mudah jika Sahabat Qwords tahu langkah-langkah dan logikanya.
Maka dari itu kamu pun perlu memastikan untuk selalu:
- Menyesuaikan MX Record dengan layanan email yang kamu gunakan.
- Mengecek prioritas dan tujuan server.
- Melakukan pengecekan berkala untuk memastikan tidak ada kesalahan konfigurasi.
Miliki email bisnis profesional dengan paket hosting email unlimited dari Qwords dan jadikan bisnis kamu lebih terpercaya.

