Apa Itu Portfolio Website dan Kenapa Penting untuk Karier Kamu?

5 min read

Mungkin Sahabat Qwords pernah mendengar istilah portfolio website, tapi belum benar-benar paham apa yang dimaksud portfolio website itu, mengapa orang-orang sering membicarakan pentingnya hal tersebut untuk karier, dan hal-hal seputar portfolio dalam bentuk website. 

Nah, dalam artikel kali ini kita akan mengupas secara lebih detail tentang apa itu portfolio website, manfaatnya, dan langkah dasar membuatnya supaya Sahabat Qwords bisa mulai membuat sendiri portfolio website.

Ulasan ini akan sangat relevan untuk kamu yang sedang menjalankan UMKM, pekerja kreatif, atau seseorang yang baru memulai karier digital.

Yuk langsung kita mulai!

Apa Itu Portfolio Website?

Portfolio website adalah sebuah situs web pribadi yang menampilkan kumpulan karya, proyek, pengalaman, dan informasi tentang seseorang dengan tujuan menunjukkan keahlian dan reputasi profesional di mata pengunjung (calon klien, atasan, kolega).

Tujuan pembuatan portfolio website biasanya adalah untuk menunjukkan pengalaman karir atau kerja, melakukan pitching, seleksi, submit lowongan kerja, menunjukkan pengalaman secara terbuka pada publik agar pengalamannya dikenal, dipertimbangkan, hingga terjadi kerjasama yang saling menguntungkan secara natural.

Beberapa poin penting lainnya yang bisa Sahabat Qwords pahami tentang perlunya membuat portfolio website, yaitu

  • Portfolio website berbeda dari CV atau resume. CV cenderung menyajikan data riwayat pekerjaan, pendidikan, dan keterampilan secara ringkas, sedangkan portfolio website memamerkan contoh nyata pekerjaan (karya atau proyek) yang Sahabat Qwords lakukan, lengkap dengan hasil, dokumentasi visual, dan cerita dibaliknya.
  • Portfolio website bisa diakses kapan saja dan oleh siapa saja (tergantung pengaturan), sebab bentuknya digital. 
  • Portfolio website juga memungkinkan Sahabat Qwords untuk menampilkan gambar, video, studi kasus, testimoni klien, dan berbagai konten interaktif lainnya. Hal ini akan memberi kebebasan untuk kamu menyajikan pengalaman yang relevan dan menarik perhatian calon klien atau orang lain agar mau bekerjasama denganmu secara lebih kreatif dan tak terbatas bentuk data (seperti pdf atau gambar, video saja).

Dengan adanya portfolio website, orang yang tertarik (misalnya calon klien atau perusahaan) tidak hanya akan “membaca klaim” Sahabat Qwords tentang keterampilan atau skill khusus yang kamu bisa saja, tetapi juga melihat bukti nyata apa yang sudah Sahabat Qwords kerjakan lengkap dengan fakta atau bukti menarik yang sengaja ditampilan dalam portfolio website.

Kenapa Portfolio Website Penting untuk Karier Sahabat Qwords?

Sekarang, Sahabat Qwords mungkin bertanya “Kenapa aku, yang masih awam, butuh punya portfolio website?” 

Berikut ini sejumlah alasan utama mengapa Sahabat Qwords harus mempertimbangkan untuk mulai membangun portfolio berbentuk website

1. Meningkatkan Kredibilitas dan Profesionalisme

Ketika seseorang mencari penyedia jasa (misalnya desain grafis, penulisan konten, atau keterampilan digital lainnya) dan Sahabat Qwords punya website yang menampilkan karya terbaikmu. Maka pengunjung atau calon klien akan lebih percaya bahwa Sahabat Qwords serius dan kompeten dalam bidang yang saat ini ditekuni. 

Website portfolio juga memberi kesan bahwa Sahabat Qwords perhatian terhadap detail dalam menyusun citra profesional, berikut dengan bukti kerja yang telah dan sedang dilakukan.

2. Membuka Peluang untuk Diperhatikan oleh Klien atau Pemberi Kerja

Tanpa portfolio digital, Sahabat Qwords mungkin hanya akan terus mengirimkan CV, tawaran tertulis, atau secara lisan. Tetapi, kehadiran website portfolio bisa membuat calon klienmu menjelajahi karya dan bukti kerja Sahabat Qwords kapan saja dan dari mana saja.

Hal itu juga bisa meningkatkan peluang Sahabat Qwords untuk ditemukan atau direkomendasikan oleh orang lain, seseorang yang potensial menjadi klien oleh orang-orang yang mulanya hanya sekilas mengetahuimu.

3. Menunjukkan Kemampuan Nyata, Bukan Hanya Klaim

Orang akan cenderung llebih percaya pada karya nyata dibandingkan daftar “keahlian” di atas kertas atau file CV.

Jika Sahabat Qwords bisa menunjukkan proyek yang selesai, bagaimana perjalanan atau prosesnya, bentuk hasilnya, hingga dampak pada lembaga atau klien yang telah bahkan sedang ditangani, maka hal itu akan jauh lebih meyakinkan orang lain (calon klien).

4. Mempermudah Promosi Diri dan Personal Branding

Portfolio website adalah pusat personal branding digital Sahabat Qwords di internet. 

Sahabat Qwords bisa mengarahkan orang ke halaman portfoliomu melalui media sosial, kartu nama digital, atau email saat kamu berjejaring. 

Saat mereka ingin tahu “Apa yang Sahabat Qwords kerjakan?”, Sahabat Qwords bisa dengan mudah memberi tautan ke website Sahabat Qwords lewat link yang kamu sematkan di media sosialmu, kartu namamu, atau bahkan deskripsi WhatsAppmu.

5. Dapat Terus Diperbarui dan Menunjukkan Pertumbuhan

Karier dan bukti kerja hingga karya Sahabat Qwords akan semakin berkembang jika pendokumentasiannya jelas. 

Dengan website, Sahabat Qwords bisa terus memperbarui, menambahkan proyek baru, menghapus yang kurang relevan, hingga memberi penjelasan tambahan tentang hal-hal yang sengaja ingin disampaikan atau ditampilkan. 

Hal itu akan menunjukkan bahwa Sahabat Qwords aktif, terus berkembang, dan terbuka terhadap berbagai peluang.

Bagian-Bagian yang Wajib Ada dalam Portfolio Websitemu

Agar portfolio website Sahabat Qwords efektif dan mudah dipahami oleh pengunjung (yang mungkin awam), berikut struktur dasar yang bisa Sahabat Qwords ikuti dan terapkan dalam portfolio webistemu

Promo
  1. Halaman Depan
    Kamu bisa membuka situs portfoliomu dengan sebuah sambutan atau sapaan ringan dan ringkas. Sahabat Qwords bisa menjelaskan siapakah kamu, apa saja latar belakangmu, bidang keahlian yang Sahabat Qwords kuasai, dan apa yang Sahabat Qwords tawarkan.

  2. Tentang Saya
    Pada bagian ini Sahabat Qwords bisa menceritakan latar belakang, motivasi, pengalaman singkat, dan nilai yang Sahabat Qwords pegang agar pengunjung atau calon klien merasa terhubung dengan bukti pekerjaan yang kamu sajikan dalam website.

  3. Karya atau Proyek yang Sudah dan Sedang Dijalankan (Portfolio Projects)
    Tampilkan contoh-contoh kerja terdahulu atau yang sedang dikerjakan saat ini dalam websitemu. Sertakan gambar, deskripsi proyek, peran Sahabat Qwords, dan hasilnya atau dampaknya pada klien (institusi) yang pernah bekerjasama denganmu.

  4. Testimoni atau Ulasan Klien
    Jika Sahabat Qwords pernah bekerja dengan klien atau kolega, berikan tampilan atau spot khusus untuk menunjukkan ulasan positif dari mereka yang telah bekerjsama untuk memberi kepercayaan atau membangung rasa percaya pada pengunjung.

  5. Kontak
    Tampilkan juga cara mudah agar orang bisa menghubungi Sahabat Qwords. Kamu bisa menyertakan alamat email, nomor telepon, media sosial, atau formulir kontak sederhana yang bisa calon klien akses jika mereka serius ingin bekerja sama denganmu.

  6. Blog atau Artikel
    Sajikan artikel yang relevan atau berhubungan dengan bidang yang Sahabat Qwords kuasai agar menambah nilai, menunjukkan bahwa Sahabat Qwords kompeten, dan aktif berbagi pengetahuan secara digital.

Selain menambah kredibilitas dan kompetensi, artikel juga bisa membantu peforma websitemu agar mampu bersaing di mesin pencari.

Langkah Dasar Membuat Portfolio Website

Berikut tahapan atau langkah praktis yang bisa Sahabat Qwords ikuti untuk mulai membuat portfolio websitemu sendirii!

1. Tentukan Tujuan dan Target Audiens

Menetukan tujuan dari pembuatan portfolio websitemu sendiri akan sangat krusial di awal pengerjaannya. 

Pertanyaan “Apakah Sahabat Qwords ingin menarik klien lokal, memperluas pasar secara online, atau hanya sekadar ingin menunjukkan kepada orang sekitar tentang keahlian yang sangat kamu kuasai?” adalah sejumlah pertanyaan yang harus diselesaikan sebelum membangun portfolio website. 

Tujuan ini akan sangat mempengaruhi gaya dan isi konten dari website yang nantinya akan kamu buat dan kelola.

2. Kumpulkan Karya Terbaik

Pilih beberapa proyek (walau sedikit) yang menurut Sahabat Qwords paling mewakili kualitas kerja Sahabat Qwords atau punya dampak siginifikan untuk klien atau pihak yang bekerjasama denganmu dulu. 

Jangan memaksakan memasukkan semua karya yang pada akhirnya tidak memberi gambaran jelas tentang keahlian dan dampak nyata dari semua kerja-kerja profesional yang sudah kamu lakukan sebelumnya ya!

3. Gunakan Platform yang Mudah

Ada banyak layanan pembuatan situs yang tidak mengharuskan Sahabat Qwords untuk membuat kode sendiri. Kamu bisa memaksimalkan fungsi dan fitur dari WordPress, Wix, Squarespace, atau platform pembuat website lokal yang bisa dengan mudah kamu gunakan sebagai pemula. Pastikan juga platform pembuat website itu mudah untuk diperbarui kapan saja atau setiap kali ada fitur yang perlu upgrade.

4. Desain yang Sederhana dan Ramah Pengguna

Gunakan tampilan yang bersih, navigasi jelas, teks mudah dibaca, dan visual menarik (gambar berkualitas) agar pengunjung atau calon klien betah menyimak dan mempertimbangkan skill yang kamu kuasai. Jangan terlalu ramai, heboh, atau nir esensi agar pengunjung tidak kebingungan, bahkan malas duluan sebelum sampai ke penawaran yang ingin kamu ajukan.

5. Tulis Deskripsi Proyek yang Informatif

Untuk tiap karya atau bukti kerja yang kamu sajikan, tambahkan deskripsi berpa proyek ini dibuat atau dikerjakan untuk apa, apa tantangannya, bagaimana Sahabat Qwords menyelesaikannya, apa hasil atau dampaknya, dan apa yang Sahabat Qwords pelajari selama dan setelah mengerjakan proyek tersebut.

6. Publikasikan dan Bagikan

Setelah website siap, bagikan alamat situs di media sosialmu, sertakan juga di kartu nama digitalmu, atau kirim ke calon klien yang potensial untuk bekerjasama. Semakin sering dibagikan, semakin besar kemungkinan terjadinya kerjasama dan semakin banyak yang akan melihat, ingat, serta mempertimbangkan keahlianmu.

7. Perbarui Secara Berkala

Setiap kali Sahabat Qwords menyelesaikan proyek baru atau belajar hal baru, tambahkan ke portfolio website milikmu. Jangan biarkan website jadi usang atau jarang terupdate, hanya karena malas merapikan pengalaman.

Tips Agar Portfolio Website Sahabat Qwords Menonjol

  • Prioritaskan kualitas daripada kuantitas, lebih baik punya beberapa karya yang kuat daripada banyak tapi biasa saja.
  • Gunakan foto atau gambar berkualitas agar tampilan profesional.
  • Pastikan website ramah untuk dibuka atau diakses melalui gawai seluler (mobile friendly), karena banyak pengguna saat ini mengakses segala hal lewat smartphone.
  • Tambahkan call to action (CTA) berupa tombol “Hubungi Saya”, “Lihat Karya Lainnya”, atau “Pesan Sekarang” agar pengunjung tak kebingungan jika berminat dan serius untuk menghubungimu.
  • Usahakan memuat testimoni klien bila sudah pernah bekerja sama.
  • Jaga kecepatan loading situs agar pengunjung tidak bosan menunggu.

Terpantik untuk Segera Membuat Portfolio Websitemu Sekarang?

Kini Sahabat Qwords sudah tahu apa itu portfolio website, dan mengapa hal ini penting untuk memperlihatkan kemampuan atau kehalian Sahabat Qwords kepada dunia. 

Untuk Sahabat Qwords yang masih awam atau menjalankan UMKM, memiliki portfolio website bisa menjadi langkah awal agar bisnis atau keahlianmu lebih mudah dikenali. Lebih dari sekadar menyebar brosur atau memberi penawaran jasa atau skill yang kamu miliki dari mulut ke mulut.

Mulailah dari yang sederhana, yaitu memilih platform yang mudah digunakan, memasukkan beberapa karya terbaik yang sudah pernah kamu kerjakan, lalu promosikan secara manual hingga otomatis (ads). 

Dengan konsistensi dan pembaruan berkala, website portfolio Sahabat Qwords bisa punya peluang tumbuh jadi “etalase digital” yang membuka pintu peluang baru bagi karier atau usahamu saat ini.

Gimana, tertarik untuk segera membuat portfolio website versimu sendiri?

Promo
Zulfa Naurah Nadzifah
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa is a content writer and copywriter who enjoys turning words into ideas that speak. She writes about SEO, branding, and all things digital. For her, writing is a way of talking to the world.
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa is a content writer and copywriter who enjoys turning words into ideas that speak. She writes about SEO, branding, and all things digital. For her, writing is a way of talking to the world.
Di era digital sekarang, CV saja kadang kurang cukup buat bikin perekrut atau klien percaya sama kemampuanmu. Maka, di sinilah website portofolio berperan. Bayangkan...
Almer Ulul Al Bab Almer Ulul Al Bab
3 min read
Sahabat Qwords harus tahu, salah satu cara paling praktis untuk membangun komunitas digital adalah dengan menggunakan template website forum. Template ini bisa membantumu membuat...
Almer Ulul Al Bab Almer Ulul Al Bab
3 min read
Keberadaan website sudah menjadi kebutuhan penting, termasuk untuk koperasi. Website bukan hanya berfungsi sebagai media informasi, tapi juga bisa membantu meningkatkan kepercayaan anggota, memperluas...
Almer Ulul Al Bab Almer Ulul Al Bab
2 min read
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//