Topik penting dalam dunia pemasaran dalam aplikasi seluler salah satunya adalah ASO atau App Store Optimization.
Seperti SEO yang butuh visibilitas dan peringkat dalam mesin pencari. ASO juga bisa membantu toko online milik Sahabat Qwords lebih terlihat di mesin pencari.
Nah, dalam ulasan kali ini yuk kita pelajari bersama apa itu ASO, apa bedanya dengan SEO, dan apa saja tools yang bisa digunakan untuk mendapatkan praktik terbaik!
Apa Itu ASO?
ASO adalah singkatan dari App Store Optimization, yaitu proses untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik sebuah aplikasi di toko aplikasi seperti App Store (iOS) atau Google Play (Android).
Tujuannya tentu supaya downloads organik meningkat dengan memaksimalkan kata kunci, gambar, hingga deskripsi yang sesuai dengan lokasi toko offlinemu.
Proses ini mencakup optimasi metadata (judul, deskripsi, kata kunci), visual (ikon, screenshot, video), kategori, serta pengelolaan rating dan ulasan pengguna. Dengan memaksimalkan sejumlah hal tersebut, toko onlinemu di sebuah aplikasi bisa menduduki peringkat lebih tinggi dan menaikkan jumlah unduhan.
Memaksimalkan peran ASO untuk menjalankan visibilitas aplikasi dalam toko app juga bisa membantu kendali visibilitas dan kemampuan aplikasi untuk menampilkan aplikasimu loh Sahabat Qwords.
Kebanyakan orang memang akan mencari rekomendasi aplikasi dalam toko aplikasi, jadi keberadaan dan peforma aplikasimu bisa ditingkatkan dengan mengoptimasi ASO.
Apa Perbedaan ASO dengan SEO?
Meski keduanya bertujuan meningkatkan visibilitas di mesin pencari, sebenarnya ASO dan SEO berjalan di platform yang berbeda dan menggunakan strategi yang khas. Berikut ini perbedaan ASO dan SEO yang harus Sahabat Qwords pahami sebelum memaksimalkan fungsi masing-masingnya.
Platform
- ASO biasa digunakan untuk toko (online) dalam aplikasi (Google Play, App Store).
- SEO biasa digunakan untuk bersaing dan meningkatkan visibilitas website di mesin pencari seperti Google atau Bing.
Objektif
- ASO bertujuan meningkatkan downloads aplikasi secara organik.
- SEO bertujuan menarik trafik organik ke website.
Elemen yang Dioptimasi
- Pada ASO, elemen yang dioptimasi meliputi judul aplikasi, subtitle atau deskripsi, ikon, screenshot atau video, rating atau ulasan, kategori, pembaruan aplikasi, hingga lokal atau musiman.
- Sementara pada SEO, elemen yang dioptimasi adalah konten website, judul halaman, meta description, URL, backlinks, kecepatan halaman, UX, dll.
Perubahan Algoritma dan Perilaku Pengguna
- ASO sering kali bereaksi cepat, sehingga ranking bisa berubah drastis dari hari ke hari.
- Sementara SEO cenderung lebih stabil, tetapi perubahan algoritma di mesin pencari bisa memakan waktu dan dampaknya lebih lambat.
Mengapa ASO Penting untuk Aplikasi Kamu?
Selain perbedaan dari SEO yang sudah kamu pahami, ternyata ASO punya peran penting yang jika dirunut secara lebih detail bisa menunjang penjualan aplikasi dari toko online penyedia aplikasi loh Sahabat Qwords.
Berikut ini daftar pentingnya memaksimalkan peran penting ASO bagi toko onlinemu!
- Meningkatkan visibilitas aplikasi di toko. Mayoritas unduhan aplikasi berasal dari pencarian di App Store atau Google Play, sehingga membantu peforma aplikasimu di toko aplikasi. Dengan ASO kamu bisa membantu meningkatkan penjualanmu loh Sahabat Qwords.
- Menghadirkan pengguna berkualitas dan mengurangi biaya UA. Downloads organik biasanya memiliki retensi yang lebih tinggi dan biaya pengguna baru yang lebih rendah. Nah, peran penting ASO juga bisa membantu meningkatkan unduhan organik untuk aplikasimu di toko aplikasi online.
- Meningkatkan conversion rate melalui listing yang menarik (visual, teks, atau ulasan positif).
- Pertumbuhan aplikasi secara berkelanjutan. Optimasi yang terus-menerus bisa membantu mempertahankan performa aplikasi di toko online, di tengah kompetisi yang sangat ketat.
- Peluang lokal dan global juga bisa terbuka melalui lokalisasi bahasa, metadata, dan visual untuk pasar berbeda menggunakan ASO.
App Store Optimization Tools Populer yang Perlu Kamu Tahu
Setelah mengetahui pentingnya ASO bagi aplikasi onlinemu.
Berikut ini beberapa tools ASO populer yang bisa mendukung riset kata kunci, analisis kompetitor, hingga pelacakan performa.
- AppTweak, App Radar, Sensor Tower, Mobile Action, atau Appfigures menyediakan fitur seperti riset kata kunci, tracking ranking, analisis pesaing, estimasi unduhan dan pendapatan.
- Platform seperti Gummicube juga menawarkan rekomendasi metadata dan optimasi visual berdasarkan data pasar.
- Semrush dan tools serupa juga dapat dimanfaatkan untuk riset kata kunci meski relevansinya lebih kuat pada SEO daripada ASO.
ASO pada Google Play vs App Store
Meskipun prinsip dasar ASO di Google Play dan Apps Store itu mirip, tapi ada beberapa perbedaan yang perlu Sahabat Qwords tahu. Berikut ini daftarnya!
App Store (Apple)
- Peforma ASO mendukung metadata seperti App Name, Subtitle, dan Keyword Field.
- Pembaruan listing seperti Custom Product Pages dan in app events juga mampu membantu memberikan fleksibilitas untuk testing dan promosi.
Google Play (Android)
- ASO dalam Google Play biasa menggunakan Title, Short Description, dan Long Description sebagai metadata utama.
- ASO dalam platform ini juga menawarkan Store Listing Experiments (A/B testing) langsung melalui Play Console.
Bagaimana Bentuk Kolaborasi Antar ASO dan SEO?
Walaupun berbeda platform, ASO dan SEO bisa saling mendukung untuk mendukung peforma aplikasi di toko online loh Sahabat Qwords.
Berikut ini penjelasan bentuk kolaborasi antar keduanya yang bisa kamu terapkan tiap langkahnya!
- Website dengan SEO yang baik bisa mengarahkan trafik ke halaman listing aplikasi → sehingga memperbesar peluang download.
- Keyword dan insight dari SEO juga bisa digunakan untuk memperbaiki metadata ASO dan sebaliknya untuk konsistensi brand.
- Brand awareness yang kuat di web bisa meningkatkan kemungkinan pengguna mencarinya di toko aplikasi.
- Pengguna pertama mungkin datang via SEO, kemudian kamu bisa me-retarget lewat listing ASO yang impresif untuk konversi lebih baik.
Makin Paham Soal ASO dan Bedanya dengan SEO?
ASO adalah strategi esensial dalam pemasaran aplikasi seluler yang fokus memperbaiki visibilitas dan daya tarik aplikasi di toko aplikasi.
Meski SEO memiliki tujuan serupa, yaitu mendulang exposure organik, tapi keduanya bekerja di platform berbeda dan dengan faktor ranking yang unik.
ASO adalah kunci utama untuk meningkatkan downloads organik melalui optimasi listing, visual, dan metadata. Dengan memanfaatkan app store optimization tools, strategi penjualanmu bisa diperkaya dengan data dan wawasan pasar.
Kolaborasi antara ASO dan SEO juga memungkinkan pertumbuhan aplikasi secara menyeluruh, dari website hingga unduhan aplikasi tempat toko onlinemu berada.
Gimana, makin paham cara kerja ASO? Atau jangan-jangan kamu sudah memaksimalkan fungsinya untuk aplikasimu di toko aplikasi?
Yuk tulis jawabanmu di kolom komentar Sahabat Qwords!