Git dibuat oleh Linus Torvalds pada tahun 2005 (orang yang juga menciptakan kernel Linux). Sampai sekarang Git sudah menjadi standar di dunia pengembangan software, baik untuk proyek pribadi, tim kecil, maupun perusahaan besar.
Git sendiri adalah salah satu Version Control System (VCS) yang paling populer di dunia. Sederhananya, Git berfungsi untuk mencatat setiap perubahan pada kode yang Sahabat Qwords tulis, lengkap dengan siapa yang mengubah, kapan waktunya, dan versi kode sebelumnya.
Sekarang, biar Sahabat Qwords makin siap terjun ke dunia coding dan kolaborasi, mari kita bahas cara install Git di semua sistem operasi.
Cara Install Git di Windows
Kalau Sahabat Qwords pengguna Windows, proses instalasinya sedikit berbeda dengan Linux atau macOS karena harus melalui installer GUI. Tapi tenang, langkah-langkahnya gampang banget, Sahabat Qwords cukup ikuti seperti saat install aplikasi biasa.
- Download Installer Git
- Buka situs resmi Git di git-scm.com.
- Klik tombol Download for Windows sesuai arsitektur komputer kamu (32-bit atau 64-bit).
- Jalankan Installer
- Klik dua kali file installer yang sudah diunduh.
- Kalau muncul pop-up User Account Control (UAC), klik OK atau Yes.
- Ikuti Proses Instalasi
- Klik Next > pada bagian License Agreement.
- Pilih lokasi instalasi (bisa default).
- Pilih komponen tambahan (bisa default juga).
- Pilih editor teks default (misalnya Nano, Vim, atau Sublime Text).
- Tentukan konfigurasi PATH Environment – pilih opsi Git from the command line and also from 3rd-party software.
- Atur pilihan lain seperti SSH, HTTPS library, line ending, hingga terminal emulator (disarankan pakai MinTTY).
- Selesaikan Instalasi
- Klik Install, tunggu beberapa menit sampai selesai, lalu klik Finish.
- Verifikasi Instalasi
- Buka CMD atau PowerShell, ketik:
git --version
- Kalau muncul versi Git, artinya instalasi berhasil. 🎉
- Buka CMD atau PowerShell, ketik:
Cara Install Git di Linux
Kalau Sahabat Qwords pengguna Linux dan Ubuntu, kabar baiknya Git biasanya sudah ada di repository masing-masing distro. Sahabat Qwords tinggal pakai package manager sesuai distro yang digunakan.
- Debian/Ubuntu dan Turunannya
sudo apt update sudo apt install git
- Fedora
sudo dnf install git # Fedora 22 ke atas sudo yum install git # Fedora 21 ke bawah
- Arch/Manjaro
sudo pacman -S git
- OpenSUSE
sudo zypper install git
- Gentoo
emerge --ask --verbose dev-vcs/git
- Alpine Linux
apk add git
- FreeBSD
pkg install git
- OpenBSD
pkg_add git
- NixOS / Nix Package Manager
nix-env -i git
Setelah selesai instalasi, pastikan Git sudah terpasang dengan mengetik:
git --version
Kalau versi Git muncul di terminal, berarti instalasi sukses. Sahabat Qwords juga bisa langsung mulai menggunakannya atau mengatur konfigurasi awal seperti nama pengguna dan email dengan git config
Penting untuk Sahabt Qwords perhatikan, pastikan Sahabat Qwords memiliki akses root atau menggunakan sudo untuk menjalankan perintah instalasi.
Cara Install Git di macOS
Buat Sahabat Qwords yang menggunakan macOS, Git bisa diinstall dengan cara yang simpel juga. Ada dua pilihan utama:
- Menggunakan Homebrew (cara paling populer)
brew install git
Setelah selesai, cek versi Git dengan perintah:
git --version
- Download dari Situs Resmi Git
- Kunjungi git-scm.com.
- Pilih Download for macOS, kemudian ikuti petunjuk instalasi GUI.
- Lewat XCode Command Line Tools
- Ketik di terminal:
git --version
- Kalau Git belum ada, biasanya macOS akan menawarkan untuk install XCode Command Line Tools. Tinggal klik Install.
- Ketik di terminal:
Sebelumnya, pastikan kamu sudah menginstal Homebrew. Jika belum, kunjungi brew.sh untuk petunjuk instalasi.
Konfigurasi Awal Git
Setelah Git berhasil diinstal di sistem operasi Sahabat Qwords, ada satu langkah penting yang wajib dilakukan, konfigurasi awal.
Kenapa penting? Karena setiap commit yang kamu buat akan mencatat identitas kamu (nama & email).
Ketik perintah berikut di terminal atau CMD:
git config --global user.name "Nama Kamu"
git config --global user.email emailkamu@example.com
Untuk memastikan konfigurasi sudah tersimpan, gunakan:
git config --list
Selain itu, Sahabat Qwords juga bisa mengubah default branch dari master ke main supaya lebih cocok dengan standar baru GitHub:
git config --global init.defaultBranch main
Manfaat Git Bagi Developer
Selain tutorial install, ada baiknya kamu tahu kenapa Git penting banget:
- Version Control : bisa melacak semua perubahan kode.
- Kolaborasi : memudahkan kerja tim tanpa khawatir bentrok.
- Branching & Merging : eksperimen fitur baru tanpa mengganggu kode utama.
- Backup & Recovery : semua developer punya salinan repo lengkap.
- Integrasi CI/CD : bisa dipasang otomatisasi build, test, dan deployment.
Git bukan cuma alat bantu, tapi sudah jadi fondasi workflow modern dalam pengembangan software.
Jadi, Sahabat Qwords sudah belajar tutorial cara install Git di semua sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS.
- Di Windows, pakai installer GUI dengan proses klik Next sampai selesai.
- Di Linux, gunakan package manager sesuai distro.
- Di macOS, bisa pakai Homebrew, situs resmi Git, atau XCode tools.
Setelah instalasi, jangan lupa lakukan konfigurasi awal supaya Git mengenali identitas Sahabat Qwords. Dengan begitu, kamu siap untuk melangkah ke tahap berikutnya: membuat repository, commit, branching, dan kolaborasi dengan tim.