Cara Sistem Penamaan Domain Menghubungkan Website ke Server

3 min read

Sahabat Qwords mungkin sering mendengar istilah sistem penamaan domain, tapi bingung bagaimana domain bisa “mengarah” ke server tempat websitemu berada. 

Pertanyaanmu itu punya jawaban yang jika dijelaskan bisa cukup detail loh, tapi menarik untuk menjawab rasa penasaranmu saat ini.

Nah, dalam artikel ini kita akan bahas secara detail bagaimana langkah demi langkah kerja sistem penamaan domain hingga terhubung ke server tempat website berada agar Sahabat Qwords yang masih awam bisa memahami dengan mudah.

Yuk langsung kita mulai!

Apa itu Sistem Penamaan Domain?

Sistem penamaan domain atau dalam istilah teknis disebut DNS (Domain Name System) adalah mekanisme yang membuat Sahabat Qwords bisa mengakses website melalui nama yang mudah diingat (misalnya perusahaan.com) tanpa perlu menghafal angka IP servernya. 

Sistem ini bertugas menerjemahkan nama domain itu menjadi alamat IP agar browser tahu ke server mana harus menghubungi.

Analogi mudahnya, coba bayangkan internet adalah kota besar dan domain adalah nama jalan, sedangkan server website itu adalah rumah. 

Nah, DNS adalah sistem peta atau penunjuk arah supaya kita bisa sampai ke rumah itu tanpa harus hafal koordinat.

Komponen Utama dalam Sistem Penamaan Domain

Agar sistem ini bekerja, ada beberapa elemen penting yang harus Sahabat Qwords kenal dan pahami. Berikut ini daftarnya!

  1. Domain Name atau Nama Domain
    Nama domain adalah nama yang biasa Sahabat Qwords ketik di browser, misalnya qwords.com atau example.net. Ia memiliki bagian-bagian seperti subdomain, nama utama, dan ekstensi (TLD).
  2. Server DNS atau Nameserver
    Nameserver adalah server yang menyimpan data DNS untuk domain tertentu. Ketika browser butuh data “IP dari domain X”, ia akan bertanya pada nameserver.
  3. Rekursif Resolver (Recursive DNS Server)
    Rekrusif Resolver adalah perantara, ketika Sahabat Qwords mengetik domain di browser, perangkatmu akan meminta ke server DNS resolver (mungkin yang disediakan ISP atau layanan publik). Resolver ini akan mencari informasi sekuensi ke beberapa server sampai menemukan alamat IP yang benar. 
  4. Root Servers, TLD Servers, dan Authoritative Servers
    Proses pencarian IP akan melewati beberapa tingkatan server dalam hierarki DNS. Berikut ini langkahnya.
    • Root server adalah titik awal dimana ia tahu dimana server untuk berbagai ekstensi (misalnya .com, .net, dll.) berada. 
    • TLD (Top Level Domain) server adalah bagian yang biasa menangani domain berdasar ekstensi (misalnya .com, .id, dll.). Dari root server, resolver akan diarahkan ke server TLD terkait.
    • Authoritative nameserver. Server ini menyimpan data “final” tentang domain (misalnya, domain kopikopiku.com punya alamat IP tertentu). Setelah resolver sampai di sini, ia memperoleh alamat IP dan mengembalikannya ke browser. 
  5. Record DNS (A, CNAME, NS, dsb.)
    Dalam authoritative server, ada catatan-catatan DNS (records) yang menyimpan jenis data berupa alamat IP (A record untuk IPv4, AAAA untuk IPv6), alias (CNAME), nameserver (NS), dan lainnya.

Langkah-Langkah Bagaimana Domain Menghubungkan ke Server

Di bawah ini urutan umum apa yang terjadi “di balik layar” ketika Sahabat Qwords mengetik nama domain di browser.

Langkah

Apa yang terjadi

Penjelasan

1

Sahabat Qwords mengetik domainMisal Sahabat Qwods mengetik www.contoh.com di browser

2

Pemeriksaan cache lokalBrowser atau OS akan mengecek apakah domain sudah pernah diterjemahkan sebelumnya (cache)

3

Mengirim ke resolver DNSBila belum ada cache, browser akan meminta ke DNS resolver yang sudah dikonfigurasi

4

Promo
Resolver bertanya ke root serverResolver bertanya ke root server “Dimana domain .com tersedia?”

5

Root server menunjuk ke TLD serverRoot server memberi tahu alamat server untuk ekstensi .com

6

Resolver bertanya ke TLD serverResolver minta ke server .com “Dimana domain contoh.com?”

7

TLD server menunjuk ke authoritative nameserverResolver diarahkan ke nameserver resmi untuk contoh.com

8

Resolver meminta data ke nameserverNameserver memberi tahu alamat IP contoh.com

9

Resolver mengirim alamat IP ke browserBrowser mendapatkan IP, lalu lanjut meminta halaman ke server

10

Server website meresponsServer di alamat IP itu mengirim halaman web ke browser

Proses di atas biasanya terjadi dalam hitungan milidetik, sehingga Sahabat Qwords tentu merasa kemudahan menemukan domain yang secara kasat mata sudah terhubung ke servernya itu terasa begitu cepat.

Contoh Lain: Pembelian Domain hingga Website Bisa Diakses

Mari kita ambil contoh nyata bagaimana domain bisa terhubung ke website server, supaya Sahabat Qwords bisa lebih mudah memahami. Berikut ini alurnya!

  1. Sahabat Qwords membeli domain mysite.com dari registrar domain (misalnya Qwords).
  2. Registrar memberimu nameserver (misalnya ns1.qwords.net, ns2.qwords.net).
  3. Kamu juga memiliki server hosting di mana websitemu disimpan, sehingga server ini punya alamat IP, misalnya 123.45.67.89.
  4. Di panel DNS (yang dikelola melalui nameserver registrar atau panel hosting), Sahabat Qwords membuat A record yang mengaitkan mysite.com ke 123.45.67.89.
    Ketika orang mengetik mysite.com, sistem DNS akan menjalankan mekanisme di atas dan akhirnya menghubungkan domain ke server hostingmu. Hal inilah yang membuat browser bisa meminta data website dari server itu.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dan Tips Agar Sistem Domain Berjalan Lancar

  • Propagasi DNS. Setelah mengubah record DNS atau nameserver, butuh waktu (biasanya beberapa jam, kira-kira 24-48 jam) agar perubahan tersebar di semua server DNS di dunia.
  • Gunakan dua atau lebih nameserver, agar jika satu nameserver bermasalah, domain masih bisa dijangkau via server lain.
  • TTL (Time To Live) Setiap record DNS punya waktu kadaluarsa, semakin kecil TTL, semakin cepat perubahan DNS diperbarui, tapi bisa juga meningkatkan beban query.
  • Pastikan data di authoritative server benar, karena kalau alamat IP atau record salah, domain tidak akan mengarah ke server yang dimaksud.
  • DNS caching, karena banyak server menyimpan hasil query (cache). Kadang Sahabat Qwords bisa melihat hasil lebih lama sampai cache diperbarui.

Gimana, Sudah Makin Paham Tentang Sistem Penamaan Domain yang Menghubungkan Website ke Server?

Sahabat Qwords, sistem penamaan domain adalah “jembatan” penting antara nama domain yang mudah diingat dengan server tempat website berada. 

Tanpa sistem ini, kita harus menghafal angka IP dan tentu akan sangat merepotkan kan. 

Prosesnya memang melibatkan beberapa langkah teknis (root server, TLD, authoritatitve nameserver, dan resolver), tapi konsep sederhananya adalah nama domain → DNS lookup → alamat IP → server website.

Semoga lewat artikel ini kamu bisa mendapatkan gambaran jelas cara kerja sistem penamaan domain dan bagaimana ia menghubungkan domain ke server ya. 

Sudah makin paham kan sekarang?

Coba tulis jawabanmu di kolom komentar dong!

 

Promo
Zulfa Naurah Nadzifah
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa is a content writer and copywriter who enjoys turning words into ideas that speak. She writes about SEO, branding, and all things digital. For her, writing is a way of talking to the world.
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa is a content writer and copywriter who enjoys turning words into ideas that speak. She writes about SEO, branding, and all things digital. For her, writing is a way of talking to the world.
Menurut DataReportal (2025), lebih dari 64% pengguna internet mencari informasi produk atau jasa lewat website resmi. Bahkan riset Stanford Web Credibility Project menyebut 75%...
Almer Ulul Al Bab Almer Ulul Al Bab
1 min read
Jika Sahabat Qwords baru mengenal dunia SEO atau ingin memahami cara mengetahui domain authority.  Mungkin hal itu akan jadi pekerjaan rumah yang dalam satu...
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa Naurah Nadzifah
3 min read
Kalau Sahabat Qwords sedang merintis website baru, hal pertama yang harus kamu siapkan adalah nama domain.  Domain adalah alamat unik yang membuat website kamu...
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa Naurah Nadzifah
2 min read
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//