Kalau Sahabat Qwords punya website, kemungkinan besar kamu juga punya domain sendiri. Setiap kali kamu daftar domain, ada data pribadi yang otomatis ikut terekam di database publik bernama WHOIS.
WHOIS ini memiliki isi yang sangat lengkap, mulai dari nama, alamat rumah, email, sampai nomor HP. Semua orang bisa lihat data itu hanya dengan sekali klik.
Awalnya WHOIS dibuat untuk transparansi dan keamanan internet. Tapi kenyataannya, di era digital sekarang, informasi pribadi yang terlalu terbuka justru bikin rawan disalahgunakan. Dari spam email sampai pencurian identitas.
Untungnya, ada solusi simpel yang bisa Sahabat Qwords aktifkan, yaitu WHOIS Privacy Protection (atau sering disebut Domain Privacy).
Layanan ini bikin data pribadimu tetap aman dengan cara mengganti informasi asli kamu dengan data proxy dari registrar domain. Jadi kalau ada orang yang coba mengintip, yang mereka lihat hanya alamat email palsu atau alamat kantor registrar, bukan alamat rumahmu.
1. Melindungi Data Pribadi Kamu
Coba bayangkan kalau alamat rumah atau nomor HP Sahabat Qwords terpampang bebas di internet. Bagaimana rasanya, pasti tidak nyaman.
Data pribadi kayak gini bisa dipakai orang iseng buat gangguin, atau lebih parah lagi, dimanfaatkan hacker untuk aksi kejahatan.
Dengan mengaktifkan WHOIS Privacy, kamu bisa tetap tenang. Identitas asli kamu disimpan aman oleh registrar, sementara publik hanya melihat data samaran. Jadi, kamu tetap bisa dihubungi kalau ada keperluan penting, tapi tanpa harus ngasih data pribadi ke semua orang.
2. Mengurangi Spam dan Serangan Phishing
Kalau kamu pernah daftar domain tanpa privasi, biasanya inbox email langsung penuh spam beberapa hari setelahnya.
Itu bukan kebetulan. Banyak spammer yang secara otomatis “mengais” alamat email dari WHOIS untuk dikirimi promosi, tawaran SEO murahan, atau bahkan link berbahaya.
Sehingga, WHOIS Privacy bisa memutus rantai itu. Registrar bakal ganti email asli Sahabat Qwords dengan email proxy. Semua pesan yang masuk terfilter dulu, jadi kamu cuma yang nerima komunikasi penting. Hasilnya, inbox lebih bersih dan risiko kena phishing juga berkurang.
3. Menghindari Telepon Penipuan
Nomor telepon yang muncul di WHOIS juga bisa jadi sasaran buat penipu. Modusnya macam-macam, ada yang pura-pura jadi registrar domain dan minta kamu bayar “biaya perpanjangan” palsu, ada juga yang nawarin jasa aneh-aneh lewat telemarketing.
Dengan WHOIS Privacy, nomor asli kamu tidak akan terlihat di publik. Jadi, peluang penipu buat nyasar ke kamu jadi jauh lebih kecil. Kalau pun ada orang yang bener-bener perlu hubungi, mereka tetap bisa lewat jalur resmi tanpa ganggu privasi kamu.
4. Melindungi Domain dari Pencurian
Banyak orang tidak sadar kalau pencurian domain itu nyata. Caranya, hacker biasanya pakai teknik social engineering, yaitu pura-pura jadi kamu di hadapan registrar dengan modal data pribadi dari WHOIS.
Kalau berhasil, mereka bisa minta domainmu dipindahkan, dan Sahabat Qwords bisa kehilangan website dalam sekejap.
WHOIS Privacy jadi penghalang ekstra buat skenario ini. Karena informasi sensitif kayak email asli atau alamat rumah udah diganti proxy, hacker jadi lebih susah buat nyamar sebagai kamu.
5. Menjaga Reputasi dan Profesionalisme
Kalau Sahabat Qwords pakai domain buat bisnis atau personal branding, tampilan di WHOIS juga memengaruhi kesan orang.
Misalnya, kalau data yang muncul adalah alamat rumah dan email pribadi, website kamu bisa kelihatan kurang profesional.
Dengan WHOIS Privacy, yang muncul adalah data registrar yang rapi dan aman. Jadi, domainmu kelihatan lebih serius, plus privasi kamu tetap terlindungi.
Sangat cocok untuk freelancer, startup kecil, atau siapa pun yang ingin memisahkan identitas pribadi dari brand online.
WHOIS Privacy itu ibarat kunci tambahan buat rumah digital kamu. Tidak bikin kamu 100% kebal dari hacker atau spammer, tapi setidaknya bikin mereka lebih susah buat nyerang.
Selain itu buat biaya yang relatif kecil (bahkan ada registrar yang kasih gratis), manfaatnya jauh lebih besar dibanding risikonya.
Di luar Uni Eropa, perlindungan kayak GDPR nggak otomatis berlaku. Jadi kalau kamu tinggal di Indonesia, Amerika, atau negara lain, satu-satunya cara paling gampang buat jaga data pribadi adalah dengan mengaktifkan WHOIS Privacy.
Cari nama domain murah dari 500+ ekstensi domain dan onlinekan bisnis kamu dengan layanan web hosting terbaik di Indonesia dari Qwords.