Apa Itu Bootstrap, Kelebihan, Kekurangan dan Tipsnya

4 min read

Apa Itu Bootstrap Inilah Pengertian dan Cara Menggunakannya

Bootstrap adalah framework front-end yang digunakan para developer untuk membangun tampilan website yang mudah dan menarik.

Dengan menggunakan bootstrap, developer dapat menghemat waktu dan tenaga dalam mendesain tampilan website.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang bootstrap dengan lengkap. Mari kita mulai!

Apa Itu Bootstrap?

Bootstrap adalah kumpulan library framework CSS yang telah dibuat khusus untuk mengembangkan front end sebuah website dengan lebih mudah dan cepat.

Bootstrap juga dikenal sebagai salah satu framework CSS, HTML, Javascript yang begitu populer di kalangan website developer atau pengembang website.

Fungsi utama dari bootstrap digunakan untuk mengembangkan website agar lebih responsive.

Dengan adanya bootstrap, tentu proses membuat halaman website bisa lebih mudah bisa sesuai dengan ukuran monitor device.

Awal mulanya, bootstrap sendiri bernama Twitter Blueprint yang diciptakan dan dikembangkan oleh Jacob Thornton dan Mark Otto yang ada di Twitter

Tujuan mereka berdua menciptakan bootstrap adalah untuk menjadi tools yang bisa mendorong konsistensi pada alat internalnya.

Dengan memakai bootstrap tentu saja seorang developer bisa lebih mudah dan cepat untuk membuat front end dalam sebuah websit.

Sebagai pengguna, kamu hanya perlu memanggil setiap kelas yang digunakan, contohnya seperti navigasi, tabel, grind, tombol atau sebagainya. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan dari bootstrap?

Keunggulan Bootstrap

Untuk Sahabat Qwords yang ingin menggunakannya, berikut beberapa keunggulan yang ditawarkan:

1. Lebih Efisien dari Segi Waktu

Bootstrap sendiri menyediakan banyak sekali library yang isinya berbagai macam script yang sudah siap saji untuk dipakai oleh programmer ketika mengembangkan website bagian depan.

Sehingga pihak developer tidak lagi membuat waktu untuk menulis berbagai script SCC dari awal.

Tentu dengan memakai potongan script tersebut, maka akan sangat menguntungkan untuk website.

Struktur website bisa lebih produktif di tangan seorang programmer handal tadi. Perlu kamu tahu bahwa bootstrap versi terbaru sudah dibangun dengan fitur LESS.

Yang artinya, bootstrap mempunyai banyak aspek menguntungkan dalam hal website desain sehingga sangat mempermudah para programmer.

2. Lebih Fleksibel

Penggunaan bootstrap website juga membuat pekerjaan developer dan programmer bisa lebih fleksibel. Ya karena framenya memang bisa digunakan sesuai keinginan dan bebas saja.

Sahabat Qwords bisa lebih mudah untuk memodifikasikan berbagai script yang telah ada didalamnya. Tidak ada ketentuan khusus untuk memanfaatkan bootstrap twitter ini.

Hal inilah yang membuatmu lantas bisa berkreasi dalam bentuk sesuai keinginan dengan memanfaatkan berbagai macam tool yang sudah ada di bootstrap twitter itu sendiri.

Inilah yang membut para pengembang lebih fleksibel ingin membangun website yang ia miliki.

3. Desain yang Oriented

Bootstrap untuk keperluan website umumnya mempunyai sebuah sistem baku yang sangat bagus, yang disebut dengan nama grid sistem.

Grid merupakan sebuah struktur dua dimensi yang menjadi perpaduan antara sumbu vertikal dan juga horizontal yang membentuk kolom serta baris.

Kolom dan baris tersebut lantas merepresentasikan dimensi yang telah tersedia di sebuah browser.

Untuk versi awalnya, bootstrap ini menyediakan grid yang ukuran layarnya adalah 940px dan juga margin 20px.

Namun untuk era sekarang, ukuran bootstrap sendiri juga sudah mempunyai ukuran yang cukup lebar karena layarnya 768px sampai 1200px.

Tentu saja ukuran tersebut bisa dimodifikasi oleh para penggunanya sendiri.

Model untuk mengatur desainnya memang diatur dengan sistem yang sudah otomatis.

Sehingga para developer tinggal melakukan pemanggilan kelas CSS dan juga meletakkan konten di script dan juga sintaks HTML yang telah dikerjakan sebelumnya.

4. LESS is More

Ini merupakan hal yang begitu populer di kalangan programmer dan juga web developer karena alasan tertentu.

Alasan tadi adalah kaitannya dengan fungsi responsive yang dimiliki oleh bootstrap itu sendiri.

Dengan memakai bootstrap ini website yang kamu miliki juga lebih responsive dan bisa ditampilkan untuk semua website dengan baik.

Promo

5. JavaScript Lengkap

Di dalam bootstrap sendiri sudah dilengkapi dengan yang namanya Library JavaScript yang  sesuai dengan struktur dari bahasa pemrograman Javascript standar.

6. Dokumentasi Paling Lengkap

Bootstrap memiliki dokumentasi yang sangat baik, yang menjelaskan penggunaan dan fitur-fitur yang tersedia.

Sehingga bootstrap akan memudahkan developer pemula dalam belajar dan implementasi framework.

Tentu saja dengan adanya komponen tersebut akan membuat website bisa lebih powerfull dibanding sebelumnya.

Kekurangan Bootstrap

Meski hadir dengan beberapa kelebihan, Bootstrap masih tak luput dari kekurangan. Nah, berikut beberapa di antaranya:

1. Desain Terlalu Umum

Karena Bootstrap digunakan secara luas oleh banyak developer, tampilan website yang dibangun dengan Bootstrap bisa saja terlihat standar dan kurang improvisasi.

Diperlukan upaya ekstra untuk redesain tampilan agar lebih personal dan berbeda dari yang lain.

2. Ukuran File yang Besar

Bootstrap memiliki ukuran file yang cukup besar, apalagi jika kamu tidak hanya memerlukan sedikit komponen saja.

Sehingga dapat mempengaruhi waktu loading website, terutama saat koneksi internet yang lambat.

3. Tergantung pada CSS dan JavaScript

Bootstrap menggunakan CSS dan JavaScript untuk membuat tampilan dan semua yang berhubungan dengan tampilan website.

Jika ada konflik dengan CSS atau JavaScript lain yang digunakan, maka perlu dilakukan perbaikan agar semuanya berjalan dengan baik.

Lalu bagaimana cara menggunakan bootstrap terutama bagi pemula?

Cara Menggunakan Bootstrap

Ada banyak pilihan untuk menggunakn framework bootstrap untuk keperluan websitemu.

Caranya dengan melakukan penginstalan lewat Bower, NPM, Composer atau bisa juga memakai Bootstrap CDN supaya nantinya bisa lebih mudah.

Ingat, sampai sekarang ada banyak versi Bootstrap dengan keunggulan dan kegunaan yang berbeda.

Sahabat Qwords bisa mengenalinya terlebih dahulu sebelum menggunakan bootstrap supaya nantinya lebih bagus dan terjamin, kamu yang ingin menggunakan bootstrap juga bisa men-download filenya di getbootstrap.com.

Berikut adalah caranya:

  1. Download filenya terlebih dahulu di getbootstrap.com
  2. Ekstrak file .zip yang telah didownload tadi
  3. Setelah itu kita bisa memanggil file tersebut dan menerapkannya di website yang sudah dibangin sebelumnya

Memang pemasangan bootstrap untuk website ini tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang. kamu harus mengandalkan seorang programmer yang sudah terlatih.

Karena tidak semua programmer bisa memasang bootstrap tersebut.

Bootstrap pertama kali muncul di ajang hackweek. Di awal kemunculannya tadi, komponen bootstrap masih sangat kurang.

Namun, berkat adanya sejumlah penyempurnaan akhirnya bootstrap bisa seperti sekarang. Platform ini menggunakan boostrap dan sedikit memakai coding seperti bahasa JavaScript dan juga CSS.

Hasilnya bisa membuat website yang sangat powerfull dan juga berkembang dengan mengikuti browser. Tidak heran penggunaan bootstrap menjadi daya tarik tersendiri.

Best Practices dalam Penggunaan Bootstrap

Walaupun memiliki banyak kelebihan, bootstrap masih memerlukan beberapa optimasi agar lebih sempurna lagi.

Berikut best practices pengunaan bootstrap agar hasilnya lebih maksimal.

Gunakan versi Bootstrap yang sesuai dengan kebutuhan. 

  • Jika hanya membutuhkan beberapa komponen, pertimbangkan untuk menggunakan versi Bootstrap yang lebih ringan seperti Bootstrap CSS.
  • Sesuaikan komponen Bootstrap sesuai dengan desain. Bootstrap menyediakan banyak pilihan komponen yang dapat Sahabat Qwords sesuaikan dengan menggunakan kelas tambahan.
  • Lakukan kustomisasi CSS Bootstrap untuk mengecilkan ukuran file CSS yang didownload oleh pengguna. Hapus komponen yang tidak digunakan untuk mengurangi ukuran file CSS.
  • Kompres file CSS dan JavaScript Bootstrap menggunakan alat kompresi seperti UglifyJS atau CSSNano untuk mengurangi waktu pemuatan halaman.
  • Gunakan fitur kompresi dan cache dari server web untuk mengoptimalkan pengiriman file Bootstrap ke pengguna.
  • Jangan terlalu mengandalkan Bootstrap untuk seluruh desain web, kombinasikan dengan yang lain.
  • Hindari menambahkan terlalu banyak fitur dan komponen Bootstrap yang tidak diperlukan. Setiap komponen tambahan akan meningkatkan ukuran file dan kompleksitas kodemu.
  • Jangan mengandalkan tampilan default Bootstrap, gunakan class tambahan dan kustomisasi CSS untuk memberikan tampilan yang berbeda dan agar tidak pasaran.
  • Pertimbangkan penggunaan tampilan responsif. Bootstrap telah dirancang dengan responsif, jadi pastikan desain mudah diakses dan benar saat diakses di berbagai perangkat dan ukuran layar.

Tertartik Mencoba Bootstrap?

Bootstrap jadi solusi praktis bagi siapa pun yang ingin membangun tampilan website dengan cepat, efisien, dan responsif. Dengan berbagai komponen siap pakai, sistem grid yang fleksibel, dokumentasi lengkap, serta dukungan JavaScript dan CSS yang luas, Bootstrap sangat cocok digunakan baik oleh pemula maupun developer berpengalaman.

Meski begitu, pengguna tetap perlu bijak dalam menggunakannya. Ukuran file yang besar dan tampilan default yang terkesan “seragam” menjadi beberapa hal yang harus diperhatikan.

Maka dari itu, nantinya kamu perlu melakukan kustomisasi dan optimasi agar hasil akhir tampil maksimal dan sesuai karakter website yang ingin dibangun.

Kalau kamu sedang mencari cara mudah membuat tampilan web yang profesional tanpa harus memulai semuanya dari nol, maka mempelajari dan menggunakan Bootstrap bisa menjadi langkah awal yang cerdas.

Jangan lupa praktikkan juga beberapa best practices di atas agar performa websitemu makin optimal. Selamat mencoba!

Promo
Qwords Editorial
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.
Sebagai salah satu strategi jitu dalam dunia konten digital dan SEO, jenis artikel evergreen memang harus selalu ada dalam strategi penulisan konten. Tapi, kamu...
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa Naurah Nadzifah
3 min read
Sahabat Qwords saat ini adalah waktu terbaik untuk mulai belajar coding, karena setiap perusahaan lagi mencari talenta yang faham soal bahasa pemrograman. Memang persaingannya...
Almer Ulul Al Bab Almer Ulul Al Bab
5 min read
Berdasarkan riset terbaru, ada 75% strategi hard selling yang sudah ditinggalkan. Penyebabnya karena saat ini orang-orang lebih suka melakukan riset sendiri sebelum membeli sesuatu....
Almer Ulul Al Bab Almer Ulul Al Bab
2 min read
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//