Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.

Cara Cek Broken Link dengan Broken Link Checker

2 min read

cara cek broken link

Cara cek broken link dengan broken link checker dapat Anda lakukan dengan mudah karena tidak perlu memiliki pengetahuan teknis untuk melakukannya.

Nah, sebelum Anda memahami cara cek broken link dan mengatasinya, mari terlebih dahulu kita cari tahu mengenai apa itu broken link.

Apa Itu Broken Link

Broken link adalah halaman website yang tidak bisa diakses atau kontennya tidak dapat muncul di browser Anda.

Tanda jika ada broken link adalah munculnya teks pada layar yang menandakan bahwa halaman yang dicari tidak ada, seperti:

  • 404 Page Not Found – halaman atau sumber tidak bisa ditemukan di dalam server.
  • 400 Bad Request – host server tidak menemukan halaman yang diminta.
  • Bad Code – Kode respons HTTP tidak valid, artinya respons server melanggar spesifikasi HTTP
  • Bad host/Invalid host namenama server tidak ada atau tidak bisa terhubung ke server.
  • Bad URL – Terdapat kesalahan pada URL seperti tanda kurung yang hilang, kelebihan garis miring, protocol yang salah, dll.
  • Timeout – Permintaan HTTP akan timeout terus-menerus selama pemeriksaan link berjalan
  • Empty – server host mengembalikan respons empty tanpa konten dan tanpa kode respons.
  • Reset – server host menggagalkan koneksi. Ini terjadi karena ada kesalahan konfigurasi atau server terlalu sibuk.

Alasan Mengapa Ada Broken Link

Broken link terjadi karena berbagai macam alasan. Jika Anda mengetahui alasan mengapa notifikasi atau pesan broken link muncul, maka nantinya akan lebih mudah untuk mengatasinya.

  1. Ada elemen HTML, CSS, Javascript, atau plugin CMS yang rusak.
  2. Ada kesalahan eja atau kesalahan pengetikan saat menuliskan nama domain.
  3. Struktur URL situs Anda atau permalink diganti tanpa adanya direct link sehingga memunculkan error 404.
  4. Link konten seperti PDF, Google Doc, video, dll. Dipindahkan tanpa redirect atau dihapus.
  5. Situs eksternal tidak lagi tersedia atau dipindahkan secara permanen tanpa redirect link.
  6. Ada pembatasan akses website menurut geolokasi atau firewall.

Nah, dari banyak kemungkinan tersebut, Anda bisa menebak hal apa yang selanjutnya harus dilakukan sebagai pemilik website.

Resiko yang Ditimbulkan Broken Link

Membiarkan halaman yang error untuk waktu yang lama ternyata memberikan beberapa dampak buruk terutama ke performa website secara keseluruhan.

Berikut ini adalah resiko-resiko apa saja yang bisa terjadi kepada Anda bila broken link tidak segera dibetulkan:

  1. Menurunkan sote health atau kualitas website Anda.
  2. Mengancam reputasi website dan brand Anda.
  3. Halaman yang rusak tidak dapat di-crawl oleh SERP.
  4. Kehilangan revenue.
  5. Menurunkan trafik website secara signifikan.
  6. Memberikan kesan buruk yang membuat pengunjung enggan ke website Anda.

Tentunya yang kami sebutkan di atas tersebut adalah hal-hal yang ingin Anda hindari, bukan?

Maka dari itu, mari cari tahu cara mendeteksi atau cek broken link yang ada pada website Anda dengan cara-cara yang mudah untuk diikuti.

Cara Cek Broken Link

Cara cek broken link dengan fitur dan tool broken link checker tidak akan memakan banyak waktu, kok.

Nah, jadi tidak ada alasan untuk membiarkan website Anda memiliki banyak halaman yang tidak dapat diakses.

Selanjutnya akan kami jelaskan cara menggunakan fitur broken link dari beberapa tool dan juga rekomendasi website broken link checker.

1. SEOptimer

SEOptimer adalah tool SEO untuk melaporkan hasil audit website. Nah, melalui tool audit SEO, Anda bisa mendeteksi banyak hal yang berkaitan dengan site health atau kesehatan situs Anda.

Selain itu Anda bisa melihat halaman mana saja yang ada broken linknya.

2. Google Search Console

Google Search Console memiliki fitur yang bernama crawl error yang mampu mendeteksi halaman mana saja yang tidak bisa di-crawl oleh Google.

Caranya adalah masuk ke Settings > OPEN REPORT > Not Found (404).

Dari sana, Anda akan melihat daftar halaman apa saja yang error.

3. Menginstal Plugin Broken Link Checker

WordPress juga memiliki banyak sekali plugin broken link checker yang bisa Anda instal dan aktifkan untuk memonitor website.

Berikut ini adalah daftar singkat beberapa plugin WordPress untuk memindai broken link.

  • WP Link Status Pro
  • Quality Control
  • Netpeak Spider
  • Video Link Checker
  • Broken Link Checker by Formget
  • Link Checker

Plugin-plugin tersebut memiliki banyak fitur. Tidak hanya mendeteksi broken link tapi juga bisa mendeteksi alt text yang hilang, dapat dikonfigurasikan dengan mudah dan lain-lain.

4. Screaming Frog

Screaming frog adalah sebuah software yang bisa Anda instal dan gunakan untuk mendeteksi halaman atau link yang mati.

Untuk menggunakannya juga mudah yaitu dengan menyalin dan menempelkan website yang ingin dipindai.

Setelah itu, klik Response Code > Client Error (4xx) > Inlinks, selesai. Anda bisa melihat daftar link yang sudah tidak berfungsi.

5. Gunakan Website Broken Link Checker

fitur broken link checker

Online broken link checker adalah website yang bisa Anda gunakan untuk mengecek apakah suatu website atau blog ada broken link.

Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu menyalin dan menempelkan URL website yang ingin dicek.

Kesimpulan

Broken link kadang masih diabaikan oleh sebagian orang.

Walau terkadang dampak negatif yang diberikan tidak begitu signifikan, tapi membiarkannya untuk waktu yang lama dan menumpuk halaman broken link akan memberikan efek yang cukup memberatkan performa website Anda.

Untuk itu, jangan lupa untuk melakukan audit secara rutin dan memeriksa broken link dengan memindainya melalui Google search console, website broken link checker dan mengaktifkan plugin.

Nah, berbicara mengenai performa SEO dan website, mengecek broken link bukan satu-satunya cara.

Setidaknya Anda harus memiliki website yang didukung oleh hosting yang uptimenya 99,99% seperti hosting murah dari Qwords.

Semoga artikel kali ini membantu.

Qwords Editorial
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *