Sahabat Qwords, tahukah kamu kenapa para content creator selalu meminta “like, share, dan comment” di kontennya? Itu karena ketiganya adalah bentuk interaksi audiens alias engagement yang bisa menjadi parameter keberhasilan suatu konten.
Persentase engagement ini bisa dihitung sebagai engagement rate dan membantu membuat keputusan atau strategi untuk meningkatkan traffic ke media sosial maupun website.
Untuk memantapkannya, yuk selami lebih dalam tentang apa itu engagement rate, manfaatnya bagi strategi digitalmu, dan bagaimana cara menghitungnya, khususnya untuk platform seperti Instagram, TikTok, dan SEO Google.
Apa Itu Engagement Rate?
Engagement rate adalah metrik yang mengukur seberapa aktif audiens kamu berinteraksi dengan konten yang kamu publikasikan.
Dalam konteks digital marketing, engagement rate bisa membantu kamu memahami seberapa relevan kontenmu di media sosial, website, atau aplikasi dengan audiens atau pengguna yang melihatnya.
Dengan demikian, jika kamu mendengar istilah “engagement rate adalah indikator interaksi audiens”, maka kamu telah berada di jalur yang benar alias pemahamanmu sudah benar.
Beberapa Poin Penting yang Harus Kamu Pahami:
- Engagement rate berbeda dengan jumlah pengikut atau tampilan. Istilah ini merujuk pada kualitas interaksi (like, komentar, share, klik) dibanding ukuran audiens atau pencapaian konten.
- Engagement rate digunakan di banyak platform media sosial, seperti Instagram, TikTok, Facebook, website, email, bahkan dalam konteks optimasi SEO.
- Fokusnya bukan hanya pada “berapa banyak orang melihat”, tapi “berapa banyak orang menanggapi konten yang kamu publikasikan”.
Mengapa Engagement Rate Penting untuk Media Sosial dan SEO?
Engagement Rate Instagram dan TikTok
Meski sama-sama merupakan platform media sosial, tapi ada perbedaan cara menghitung engagement rate antara Instagram dan TikTok.
Untuk Instagram, karena media sosial ini banyak digunakan untuk branding dan komunitas, engagement rate menjadi salah satu indikator penting dalam mengetahui keaktifan dan loyalitas audiensmu. Semakin tinggi engagement rate Instagram kamu, maka semakin besar kemungkinan konten kamu disukai algoritma.
Sedangkan di TikTok, algoritma sangat peduli pada interaksi di video berupa like, share, komentar, dan views. Engagement rate yang baik di TikTok bisa membantu video kamu “naik” di For You Page (FYP).
Engagement Rate dan SEO
Konsep engagement rate juga penting untuk SEO konten di website. Misalnya, waktu scroll yang panjang, banyaknya klik internal link, atau waktu di halaman yang lama dapat memberikan gambaran bahwa kamu berhasil membuat konten yang relevan dan berkualitas. Hal ini bisa berdampak positif terhadap peringkat konten di hasil pencarian search engine.
Akhirnya, ketika kamu menargetkan kata kunci, kamu dapat memastikan konten web yang kamu buat tidak hanya mudah ditemukan di Google, tapi juga dibaca dan menggundang interaksi pengunjung website.
Manfaat Engagement Rate
Mengapa kamu perlu memperhatikan engagement rate?
Nah, berikut ini beberapa manfaat utamanya yang harus kamu pahami juga.
Mengukur Relevansi Konten
Dengan engagement rate, kamu bisa tahu apakah konten kamu beresonansi dengan audiens kamu atau tidak. Jika persentasenya tinggi, berarti konten kamu cukup menarik dan mengundang aksi audiensmu.
Mengetahui Visibilitas dan Algoritma
Di banyak platform media sosial, konten dengan engagement yang tinggi cenderung mendapatkan jangkauan lebih besar karena “disukai” algoritma. Sebaliknya, engagement rendah bisa membuat kontenmu tersembunyi atau tidak dimunculkan oleh algoritma.
Sebagai Benchmark dan Evaluasi strategi
Engagement rate juga memungkinkan kamu untuk membandingkan performa antar postingan, antar platform, atau antar kampanye. Hal ini sangat berguna untuk mengevaluasi strategi dan mengalokasikan sumber daya secara lebih baik.
Mendukung Optimasi SEO dan Konten Website
Meski lebih umum di media sosial, engagement rate juga digunakan pada website, misalnya waktu kunjungan, interaksi dengan konten yang bisa berdampak positif terhadap pengalaman pengguna (UX), dan sinyal yang menggambarkan kualitas konten untuk mendukung SEO.
Menunjang Pengukuran Influencer dan Kampanye Iklan
Dalam kerja sama dengan influencer atau kampanye brand, engagement rate sering menjadi metrik yang lebih penting dibanding angka jumlah followers saja.
Sebab, influencer dengan jumlah pengikut yang banyak belum tentu memiliki konten yang menarik audiens untuk berinteraksi.
Bagaimana Cara Menghitung Engagement Rate?
Mari kita bahas rumus engagement rate beserta cara menghitungnya untuk beberapa skenario, termasuk untuk Instagram dan TikTok.
Secara umum, salah satu rumus yang sering digunakan untuk menghitung engagement rate, yaitu
Engagement Rate = (Total Engagements ÷ Total Followers) × 100%
Kamu juga bisa menghitungnya dengan basis data impresi atau jangkauan (reach).
Engagement Rate = (Total Engagements ÷ Total Impressions/Reach) × 100%
Contoh Hitungan Engagement Rate per Platform
1. Engagement Rate Instagram
Untuk sebuah postingan di Instagram,
jumlah like + komentar + saved (jika ada datanya) dibagi dengan jumlah pengikut akun, lalu dikali 100%
adalah rumus engagement rate yang bisa kamu gunakan.
2. Engagement Rate TikTok
Rumus untuk engagement video TikTok, kamu bisa
jumlahkan likes + komentar + share, lalu bagi dengan jumlah views atau dengan jumlah pengikut tergantung metrik yang tersedia, kemudian dikali 100%.
3. Engagement Rate Website/Aplikasi Selain Media Sosial
Engagement rate konten di website atau aplikasi lainnya bisa diukur sebagai persentase sesi (session) yang terjadi. Misalnya di Google Analytics 4, kamu bisa menghitung engagement rate secara manual dengan rumus
sesi konten dibagi total sesi dikali 100%
Tips Menghitung Engagement Rate
Terapkan sejumah tips berikut ini untuk mendapatkan data yang efektif untuk mengembangkan strategi kontenmu:
- Gunakan definisi “engagement” yang ingin kamu hitung secara konsisten, misalnya hanya metrik like+komentar, atau menggunakan metrik share, klik, dan saved.
- Pilih pembagi followers, reach atau impressions yang sesuai dengan tujuan analisis kamu.
- Jangan hanya melihat satu postingan untuk melihat rata-rata persentase interaksi audiens. Gunakan data dari banyak postingan untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat. Misalnya, 7 postingan terakhir dalam sebulan.
Sudah Bisa Menghitung Engagement Rate?
Untuk menambah pemahamanmu tentang engagement rate yang bisa membantumu memproyeksikan strategi dalam memproduksi konten di sejumlah platform.
Berikut ini beberapa poin penting yang bisa kamu ambil:
- Engagement rate adalah metrik yang mengukur seberapa aktif audiens kamu berinteraksi dengan konten kamu.
- Engagement rate adalah indikator penting untuk menilai kualitas konten, relevansi audiens, dan efektivitas strategi pemasaran digital terhadap produksi konten selanjutnya.
- Cara menghitung engagement rate dengan formula umum adalah (Jumlah Interaksi ÷ Pengikut atau Impressions) × 100%. Untuk Instagram, TikTok, dan bahkan website metriknya bisa berbeda sedikit, tetapi prinsip dasarnya sama.
- Dengan memperhatikan engagement rate, baik di media sosial maupun untuk konten SEO kamu. Kamu bisa mengoptimalkan strategi konten agar lebih berdampak dan makin relevan dengan audiensmu.
Semoga artikel ini membantu kamu memahami apa itu engagement rate, manfaatnya, dan bagaimana cara menghitungnya dengan benar ya.
Sekarang kamu sudah bisa menghitung engagement rate akun media sosialmu sendiri kan?


 
                    
 
                        