Manfaat landing page adalah mengurangi pilihan dan membantu sebuah website fokus pada satu tujuan utama, misalnya mengajak pengunjung untuk mendaftar, membeli produk, atau mengisi form.
Dengan mengurangi pilihan dan menampilkan pesan yang jelas, landing page terbukti mampu meningkatkan konversi jauh lebih tinggi dibandingkan homepage biasa. Agar lebih jelasnya, mari simak artikel di bawah ini.
1 Fokus ke Satu Tujuan
Kalau kamu pakai homepage biasanya ada banyak link seperti menu, blog, about us, karier, dan lain-lain.
Hal ini bagus untuk branding, tapi kalau tujuannya konversi, terlalu banyak pilihan justru bisa mengurangi fokus.
Sedangkan landing page hanya memuat satu pesan utama, satu tujuan utama seperti isi form, daftar, dan beli, serta CTA-nya dibuat lebih jelas sehingga orang tertarik untuk mengklik.
Cara ini disebut attention ratio, di mana semakin sedikit pilihan, maka semakin besar peluang orang melakukan satu tindakan yang kamu mau.
Ini jadi salah satu alasan kenapa landing page bisa punya konversi jauh lebih tinggi dari home page.
2 Membangun Ikatan Psikologis
Ketika pengunjung masuk ke landing page, mereka akan langsung melihat headline, visual produk dan penjelasannya, testimoni pengguna, sampai tombol CTA.
Ditambah lagi berbagai copywriting yang dicantumkan di situ, akan menambah tarikan psikologis kalau produk ini memang cocok, terbukti, dan terpercaya untuk mereka.
3 Membantu Mengumpulkan Lead
Lead adalah data calon konsumen, misalnya nama, email, nomor WhatsApp, perusahaan, serta jabatannya.
Untuk itu kamu bisa menggunakan dua tipe landing page:
Lead generation landing page: Page yang bertujuan untuk tukar data dengan e-book, checklist, trial, dan demo.
Squeeze page: Page pendek yang tujuannya mendapatkan lead dengan menawarkan newsletter, diskon, promo, voucher, dan semacamnya.
Selama landing page aktif, halaman ini akan menarik banyak calon konsumen untuk memberikan data (lead).
Dari lead yang terkumpul, kamu bisa mengatur strategi target dan kebiasaan pasar dan akhirnya mendatangkan lebih banyak konversi.
4 Campaign Lebih Terarah
Kamu bisa menggunakan banyak landing page untuk satu produk dengan target pasar, event, atau promo, dan campaign yang berbeda.
Ini akan membuat message match lebih personal kepada calon konsumen sehingga mereka tidak merasa salah klik atau pilih produk.
Selain itu, calon konsumen akan lebih terarah karena campaign disesuaikan dengan kebiasaan mereka.
5 Mudah Dalam Perbaikan
Landing page biasanya fokus pada satu atau dua tindakan. Jika pengunjung keluar tanpa melakukan apa-apa, berarti ada elemen yang perlu diperbaiki.
Kamu bisa coba mengganti headline, gambar, tombol CTA baik letak, warna, atau pun tulisan dan bentuknya.
Dengan begitu, perbaikan akan lebih berfokus dalam memudahkan tujuan kamu menggunakan landing page.
6 Bantu Meningkatkan Kualitas Traffic
Selain untuk iklan berbayar, landing page juga bisa menaikkan traffic jika dioptimasi secara SEO dengan baik.
Selain itu, jika isi landing page disusun dengan baik Google juga akan mudah dalam mengindeksnya sehingga bisa muncul di SERP secara organik.
Ditambah lagi traffic yang dihasilkan akan lebih sesuai dengan target pasar kamu, karena landing page yang terkonsep dengan rapi.
7 Membantu Dalam Promo
Promo seperti launching produk baru, mengadakan webinar atau event, diskon terbatas, dan selainnya bisa dipasang pada landing page.
Ini akan lebih efektif dibandingkan pop up di home page atau flyer kecil yang cepat tenggelam atau dilewati oleh pengunjung website.
Itu karena landing page bisa menjelaskan detail penawaran dengan runut, sampai ke tombol CTA untuk diklik.
8 Trust dan Kredibilitas Lebih Kuat
Calon konsumen pada dasarnya akan ragu kepada produk baru. Maka di situlah landing page berperan.
Landing page akan mengandung testimoni, rating, review, logo klien atau partner, sertifikasi, dan garansi yang semua itu dapat memperkuat kepercayaan dan kredibilitas produk di mata calon konsumen.
9 Budget Iklan Lebih Hemat
Iklan di Google Ads dan Meta Ads lebih menyukai halaman yang tujuannya jelas, memberikan pengalaman baik kepada pengguna, dan isinya relevan dengan campaign.
Hal ini selaras dengan isi landing page yang rapi sehingga bisa membuat quality score lebih baik di Google Ads, bantu turunkan CPC, dan tingkatkan conversion rate.
10 Lebih Mudah Mengarahkan Konsumen
Kamu bisa mengatur alur psikologis calon konsumen, seperti:
- Di awal kenalkan masalah dan solusi
- Di tengah jelaskan manfaat, fitur, dan social proof
- Di akhir ajak ambil keputusan dengan CTA
- Bahkan setelah konversi terjadi, kamu juga masih bisa:
- Mengarahkan ke thank you page berisi bonus tambahan
- Tawarkan produk lain dengan upsell atau cross-sell
- Ajak untuk gabung komunitas, follow media sosial, atau cek konten lain
11 Lebih Mudah Dioptimasi
Landing page lebih sederhana dan mudah dioptimalkan agar sesuai dengan tampilan perangkat mobile dibanding halaman biasa.
Karena banyak juga saat ini yang menggunakan handphone atau mobile, maka dengan landing page ini akan lebih luas dalam menjangkau calon konsumen.
Semakin Yakin Pakai Landing Page Untuk Campaign Digital?
Semua kelebihan di atas bukan hanya teori dan testimoni tapi juga sudah terbukti. Manfaat seperti membantu promo, membangun trust, mengumpulkan lead, sampai ke meningkatkan konversi semua itu bisa juga kamu alami.
Kalau kamu ingin segera mencoba, maka bisa mulai dengan membaca trik mendapatkan 100 pelanggan baru dengan landing page.
Pada akhirnya landing page bukan cuma halaman, tapi lebih terstruktur, tujuannya jelas, dan punya pengaruh psikologis kuat kepada pengunjung untuk melakukan konversi.

