Apa Itu Landing Page? mungkin sahabat Qwords pernah mendengar istilah “Landing Page“.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan landing page? Mengapa landing page menjadi begitu penting dalam mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan?
Landing page adalah halaman web yang dirancang secara khusus untuk menarik perhatian pengunjung dan mendorong untuk melakukan tindakan tertentu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang landing page dan beberapa contohnya.
Apa Itu Landing Page?
Landing page adalah halaman website yang secara sengaja dibuat dengan marketing sebagai tujuan utamanya.
Halaman ini yang akan pertama kali ditampilkan dan dilihat oleh para pengunjung yang mengakses situs tersebut.
Sebenarnya jika melihat dari susunan bahasa dan artinya, Landing memiliki makna mendarat atau pendaratan, dan Page adalah halaman.
Jika kedua makna tersebut diartikan secara bersamaan, landing page adalah sebuah halaman yang muncul secara otomatis saat user mendarat pertama kali pada sebuah website.
Landing page memang memiliki tujuan untuk memikat para pengunjung situs. Biasanya halaman landing page akan berisi dengan berbagai trik marketing untuk meningkatkan konversi website.
Anda bisa menemukan landing page pada hampir semua situs online, terutama website eCommerce, marketplace, maupun website layanan jasa.
Meski landing page terkadang tampak terintegrasi sebagai bagian inti dari sebuah website, sebenarnya halaman ini dibuat secara terpisah agar lebih mencolok loh sahabat Qwords.
Tujuan utamanya agar para pengunjung bisa fokus pada konten yang ada di landing page dan tidak teralihkan oleh tombol navigasi yang tersebar di sebuah halaman website.
Selain meningkatkan conversion rate dari sebuah website, landing page juga memiliki banyak manfaat lain loh sahabat Qwords!
Kelebihan Landing Page
Berikut adalah beberapa keunggulan dari landing page:
- Sebagai media promosi produk atau layanan baru yang Anda tawarkan.
- Meningkatkan kredibilitas dan brand awareness.
- Membangun mailing list bisnis Anda.
- Meningkatkan leads (calon pelanggan) bisnis Anda.
- Membantu mencapai tujuan dari bisnis Anda.
Jenis Landing Page
Setelah mempelajari pengertian dan manfaat dari landing page, tentunya sekarang Anda penasaran akan jenis-jenis landing page yang ada di luar sana bukan?
Jika didasarkan pada tujuannya, landing page dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Click Through
Jenis pertama yaitu click through lebih bertujuan mengajak para pengunjung agar mau mengklik halaman yang lainnya.
Umumnya jenis landing page click through ini bisa ditemukan pada situs-situs e-commerce dan layanan B2C lainnya yang fokus ke penjualan produk.
Sehingga landing page jenis ini berisi informasi penawaran singkat dan rinci yang bisa memancing pengunjung agar penasaran.
Jadi hasil akhirnya mau mengklik halaman lain yang bisa mengarahkan ke keranjang pembelanjaan maupun pendaftaran pengguna baru.
Contoh dari landing page jenis click-through adalah tombol promosi produk atau layanan yang berisi dengan ajakan konversi seperti “beli sekarang”, “baca selengkapnya” atau “download gratis disini”.
2. Lead Generation
Tidak berbeda jauh dari jenis sebelumnya, landing page jenis lead generation juga berfungsi untuk memberikan ajakan konversi kepada pengunjung.
Perbedaan utamanya adalah para pengunjung tidak perlu melompat ke halaman lain untuk menyelesaikan aksi konversi yang dimaksud.
Aksi konversi yang ada pada jenis landing page lead generation biasanya digunakan untuk mendapatkan data pelanggan secara sukarela.
Data yang dikumpulkan umumnya adalah nama, alamat email, nomor telepon, dan juga minat dari calon pelanggan tersebut.
Jenis landing page ini dikenal jauh lebih menarik karena sangat singkat dan juga jelas. Contohnya adalah saat sebuah landing page menawarkan produk gratis dengan alamat email sebagai imbalannya.
Elemen yang Harus Ada di Landing Page
Terdapat beberapa elemen kunci penting dalam merancang sebuah landing page yang harus ada:
- Judul yang Menarik
Judul landing page harus singkat, jelas, dan menarik perhatian pengunjung sejak awal. Judul yang bagus akan membantu menarik perhatian dan membuat pengunjung ingin tahu lebih lanjut.
- Gambar dan Video yang Menarik
Menggunakan gambar dan video yang menarik dengan tujuan landing page dapat membantu visualisasi pesan Anda. Gambar dan video yang menarik dapat meningkatkan daya tarik halaman.
- Deskripsi yang Menarik
Penjelasan singkat tentang apa yang ditawarkan oleh landing page harus jelas dan menarik. Fokuslah pada manfaat utama yang akan diperoleh pengunjung.
- Konsistensi Visual
Pastikan desain landing page sesuai dengan identitas visual merek Anda. Konsistensi dalam penggunaan warna, font, dan gaya akan membantu membangun kesan profesional.
- Call-to-Action Button
CTA yang jelas dan menonjol adalah elemen kunci. CTA mengajak pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mendaftar, mengisi formulir, atau membeli produk.
- Tawaran Menarik
Landing page biasanya memiliki tawaran spesifik, seperti promo, produk baru, atau konten eksklusif. Pastikan tawaran ini menarik dan memberikan nilai kepada pengunjung.
- Testimoni
Testimoni pelanggan, ulasan, atau penghargaan dapat memberikan bukti keandalan dan kualitas produk atau layanan Anda.
- Responsive
Pastikan landing page dapat dengan baik diakses dan tampil dengan baik di berbagai perangkat, baik itu desktop, tablet, dan smartphone.
Ketika membuat landing page, selalu lakukan berbagai ujicoba untuk mendapatkan konversi yang bagus.
Apa Perbedaan Landing Page dan Homepage?
Meskipun landing page dan homepage mempunyai tujuan dan fungsi yang berbeda, masih banyak orang yang belum tahu perbedaan dari halaman landing page vs homepage.
Jika tidak menilainya secara rinci, memang keduanya terlihat hampir sama dan sulit dibedakan.
Namun ada beberapa perbedaan karakteristik antara kedua halaman tersebut lho sahabat Qwords!
Berikut adalah ulasan singkat tentang karakteristik landing page dan juga homepage:
Landing page
- Memiliki sebuah halaman khusus yang dibuat dengan spesifik yang jelas dan berbeda.
- Halaman landing page memiliki fungsi tersendiri ketika berada di dalam sebuah website.
- Landing page lebih fokus ke satu produk atau layanan dan tujuan utamanya adalah untuk memancing pengunjung agar memberi respon.
- Halaman ini juga memiliki sifat yang mengajak kepada para pengunjung agar mau mengunjungi halaman berikutnya dan melakukan konversi.
Karakteristik Home Page
- Merupakan tampilan utama dari sebuah website dan tidak dibuat terpisah.
- Home page umumnya memiliki rangkuman akan semua informasi yang ada di dalam website.
- Halaman homepage tidak memberikan informasi secara terperinci pada satu produk atau layanan.
- Memberikan banyak pilihan tombol navigasi dan tombol aksi lain yang mengarah ke halaman utama dari situs tersebut.
Contoh Landing Page
Nah untuk lebih memahami pengertian dan fungsi landing page, berikut adalah beberapa contoh landing page terbaik yang bisa Anda gunakan untuk inspirasi.
1. Situs Neil Patel
Contoh pertama adalah situs Neil Patel yang dimiliki oleh seorang penulis sekaligus ahli marketing yang memiliki pengaruh besar.
Bahkan media besar seperti The Wall Street Journal menyatakan pemiliknya adalah deretan influencer di sektor pemasaran terutama pemasaran lewat website.
Jika Anda perhatikan, landing page dari situs tersebut berjenis lead generation. Landing page situs itu mengajak para pengunjung agar mau mengisikan kolom email yang kosong.
Kemudian para pengunjung akan dikirimi berbagai penawaran yang menarik lewat email yang telah terdaftar.
Uniknya lagi para pengunjung akan digoda dengan roda putar keberuntungan. Sehingga ini akan memainkan psikologi pengunjung untuk mengisi informasi email.
2. Situs Uniqlo
Berikutnya ada landing page dari brand fashion ternama yaitu Uniqlo.
Salah satu karakter yang diusung oleh Uniqlo dalam masalah landing page adalah menyajikan tampilan yang sederhana dan tidak begitu membingungkan.
Masih sama dengan Neil Patel, situs Uniqlo berusaha mendapatkan alamat email pengunjung untuk memperluas marketing.
Situs Uniqlo mencoba menggoda para pengunjung agar mereka bisa menerima berbagai penawaran menarik dengan memasukkan informasi email.
3. Situs Mailchimp
Ketiga ini merupakan sebuah situs digital marketing yang terkenal dengan berbagai elemen pemasaran.
Ketika baru masuk ke situs tersebut, Anda seolah-olah diajak untuk mendaftarkan diri menjadi anggota.
Dalam pemilihan kata pada landing page Mailchimp, dibuat seolah-olah menawarkan berbagai kelebihan setelah mendaftarkan diri.
Sehingga pengunjung akan lebih terdorong untuk mendaftar lewat tombol yang sudah tersedia pada landing page tersebut.
Apakah landing page harus relevan dengan sumber trafik yang digunakan?
Ya benar, landing page sebaiknya relevan dengan sumber trafik yang digunakan.
Setiap sumber trafik, seperti iklan online, tautan dari website lain, atau kampanye email, dapat memiliki pesan, penawaran, atau konteks yang berbeda.
Dengan membuat landing page yang relevan dengan sumber trafik, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mengubah mereka menjadi pelanggan.
Apakah landing page harus memiliki banyak teks?
Tidak benar, Landing page yang bagus tidak selalu harus memiliki banyak teks.
Terkadang, penggunaan teks yang padat dan langsung ke inti pesan dapat lebih efektif dalam menarik perhatian pengunjung.
Penutup
Landing page adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam strategi pemasaran lewat website. Terutama jika website Anda adalah website eCommerce jual beli.
Tidak hanya meningkatkan conversion rate, landing page juga bisa meningkatkan brand awareness dan juga lead generation dari bisnis Anda lho sahabat Qwords!
Tanpa adanya landing page, tentu sebuah situs akan dinilai tidak begitu kuat pemasarannya. Jadi bagaimana? Apakah sekarang Anda tertarik untuk membuat landing page?
Jika Anda membutuhkan layanan hosting gratis domain terbaik untuk membuat website, Qwords.com bisa menjadi solusi yang tepat.
Dengan 65.000 per bulan saja, Anda bisa mendapatkan layanan hosting dengan 15 GB RAM, unlimited bandwidth, dan juga domain gratis. Sangat menarik kan sahabat Qwords?
Tunggu apa lagi? Yuk langsung saja bergabung dengan Qwords!
