Pernahkah kamu mendengar istilah MEAN Stack? khususnya bagi seorang web developer tentu saja tidak asing dengan istilah tersebut bukan.
Di artikel ini kita akan mengajak Sahabat Qwords untuk memahami konsep dari MEAN Stack, komponen-komponennya, hingga alasan mengapa banyak developer mengandalkannya untuk membangun aplikasi yang scalable.
Mari kita simak bersama-sama!
Apa itu MEAN Stack?
MEAN Stack adalah seperangkat teknologi yang dirancang untuk mempermudah pengembangan aplikasi web, semuanya berbasis JavaScript.
4 Komponen utama MEAN Stack adalah:
- MongoDB
Database NoSQL untuk menyimpan data secara fleksibel dan mudah di-scale. - Express.js
Framework backend ringan untuk membangun API dan mengatur alur request–response. - Angular
Framework frontend untuk membuat tampilan interaktif di browser. - Node.js
Runtime server-side yang mendukung banyak koneksi secara asinkron.
MEAN vs MERN vs MEVN?
Walaupun MEAN Stack sangat populer dalam teknologi pengembangan aplikasi web, ada beberapa alternatif teknologi yang perlu kamu ketahui:
- MERN: MERN Stack adalah mengganti “A” Angular.js menjadi “R” React
- MEVN: MEVN Stack merubah “A” dengan “V” dari Vue.js
Ketiga stack ini masih berada dalam “keluarga besar JavaScript”.
So, pada dasarnya memiliki konsep yang sama, namun beda pada selera, kebutuhan proyek, dan gaya arsitektur.
Yuk, kita bahas apa saja kelebihan dan keterbatasan MEAN Stack agar kamu bisa menentukan apakah stack ini cocok untuk proyek yang ingin kamu bangun!
Apa sih kelebihan MEAN Stack?
MEAN stack mendukung pembangunan aplikasi web full stack secara real-time. Apa saja sih kelebihan dari MEAN Stack? Kita ulas beberapa poin dibawah ini yaa..
Kelebihan MEAN Stack:
- Satu Bahasa JavaScript
Frontend dan backend cukup menggunakan JavaScript, sehingga pengembangan lebih cepat. - Mudah Di-Scale
Node.js dan MongoDB sangat mendukung scaling horizontal. - Komunitas Besar
Banyak resource, modul, dan tooling yang mempercepat pengembangan. - Mudah Dipelajari
JavaScript sudah umum digunakan, sehingga proses belajar lebih cepat. - Keamanan Baik
MongoDB dan Angular memiliki fitur keamanan yang cukup kuat untuk aplikasi modern.
Dari sekian banyak kelebihan dari MEAN Stack, ia memiliki kekurangan tersendiri yang akan kita pahami bersama-sama di bawah ini
Kekurangan MEAN Stack:
- Tidak Cocok untuk SQL
Jika proyek butuh struktur tabel yang ketat, MongoDB bisa terasa kurang pas. - Kurang Optimal untuk Tugas Berat
Node.js single-threaded, sehingga pekerjaan yang sangat kompleks bisa memperlambat proses. - Belajar Angular & MongoDB Bisa Menantang
Angular sering update, MongoDB butuh adaptasi bagi yang terbiasa dengan SQL.
Manfaat Penggunaan MEAN Stack
- Pengembangan Cepat:
Komponen saling terintegrasi, format data JSON konsisten, dan ribuan modul tersedia via npm - Efisiensi Biaya:
Open source dan gratis, untuk perusahaan hanya perlu satu role: full-stack JavaScript developer. - Performa dan Skalabilitas Tinggi:
Node.js mampu menangani ribuan koneksi secara efisien, dan MongoDB mudah di-scale sesuai kebutuhan data.
Kira-kira, seberapa aman MEAN Stack?
Penggunaan MEAN Stack di kombinasikan dengan MongoDB Atlas adalah pilihan terbaik. MongoDB Atlas menyediakan kredensial bawaan, firewall, dan enkripsi end-to-end.
3 lapisan arsitektur dari MEAN Stack dapat membatasi akses pengguna, So.. dapat mencegah risiko terjadi query injection, manipulasi kode, dan serangan yang lain.
Seru & banyak ilmu ya belajar MEAN Stack!
MEAN stack adalah solusi yang ideal untuk membangun aplikasi full-stack yang keren. Stack ini memungkinkan kamu menggunakan satu bahasa untuk mengembangkan frontend dengan Angular dan backend menggunakan Node.js.
MongoDB membantu menangani data yang kompleks, sementara Node.js menyediakan lingkungan runtime asinkron untuk meningkatkan performa dan responsivitas.
MEAN memungkinkan kamu membangun aplikasi yang sangat responsif dan fleksibel yang dapat berkembang sesuai kebutuhan trafik dan data.
Kalau kamu masih penasaran dan ingin terus belajar, kamu bisa mempelajari Artikel MERN Stack ya.
Terimakasih sudah membaca artikel ini sampai akhir.
Yuk, lanjutkan eksplorasi belajarmu dengan membaca artikel lain yang tak kalah menarik!

