Panduan Migrasi Email: Cara Memindahkan Data Email ke Layanan Baru 

3 min read

Sahabat Qwords, memidahkan data email saat melakukan migrasi hosting memang cukup rumit dan membutuhkan kehati-hatian.

Sebab, beragam data yang dibawa harus terjaga dan tetap lengkap setelah sempurna dipindahkan.

Lalu, bagaimana cara memindahkan data email ke layanan baru yang aman dan terstruktur?

Berikut penjelasannya!

Mengapa Migrasi Email Bisnis Penting?

Kalau kamu menjalankan email dengan domain sendiri, misalnya info@bisniskamu.com, kadang kamu butuh pindah layanan demi mendapat akses fitur yang lebih baik, performa lebih stabil, atau layanan hosting baru yang lebih profesional. 

Migrasi email bisnis memang bukan sekadar ganti provider saja, tapi juga tentang memastikan seluruh data email bisa dipindahkan dan sampai dengan aman, lalu transisi ke layanan baru bisa berjalan mulus.

Dengan migrasi yang tepat, kamu bisa memastikan bahwa

  • Semua email lama tersimpan dan bisa diakses di sistem baru
  • Email masuk akan diarahkan ke layanan baru tanpa terlewat
  • Email bisnis tetap berjalan tanpa downtime berarti

Persiapan Sebelum Pindah Layanan Email

Sebelum mulai proses migrasi email, ada beberapa hal penting yang harus kemu persiapkan, yaitu

1. Audit semua akun email dan alias

Catat semua akun, alias (alamat email tambahan atau alternatif yang kamu buat untuk sebuah kotak masuk atau mailbox utama), forwarder, grup, shared inbox, dsb. agar saat migrasi kamu bisa langsung membuat akun yang sama di layanan baru. 

2. Dapatkan akses penuh ke email lama

Pastikan kamu tahu username dan password email lama, serta bisa mengakses mailbox lama, baik via webmail, IMAP, atau via panel hosting lama. 

3. Siapkan layanan email baru

Daftarkan akun email pada hosting baru dan pastikan layanan tersebut mendukung migrasi data (IMAP, tools import, webmail, dsb). 

4. Catat konfigurasi DNS lama

Jangan lupa catat konfigurasi DNS lama, termasuk MX, SPF, DKIM, DMARC (jika ada). Dokumen ini akan sangat berguna saat setting ulang di layanan baru. 

Langkah-Langkah Migrasi Email Bisnis

Nah, berikut ini panduan langkah-langkah migrasi emailmu agar berjalan mulus!

1. Buat Akun di Layanan Email Baru

Pertama, buat akun di layanan email baru. 

Buat email account di layanan baru, misalnya support@bisniskamu.com yang bisa kamu samakan seperti email lama. 

Sebaiknya gunakan nama akun yang sama agar transisi terasa mulus atau lancar.

Kalau kamu memakai fitur tambahan seperti alias, forwarder, auto-responder atau catch-all, ulangi setup tersebut di layanan email baru. 

2. Migrasikan Data Email Lama ke Server Baru

Beberapa metode yang biasa digunakan untuk migrasi data email lama ke server baru.

  • IMAP-sync. Metode ini akan membantumu melakukan otomatisasi menyalin email dari server lama ke server baru. Cocok kalau kamu ingin memindahkan banyak email dan folder. 
  • Manual via email client. Kamu bisa melakukan pemindahan data email dengan menghubungkan akun lama dan baru di aplikasi mail, misalnya menggunakan Thunderbird, Outlook, dsb.) Lalu, drag dan drop folder atau email ke akun baru yang kamu tuju. 
  • Backup dan kombinasi restore bisa kamu gunakan kalau hosting lama menggunakan cPanel atau panel sejenis. Kamu bisa melakukan compress folder “mail” atau data email lama, lalu me-restore-nya ke hosting baru.

3. Setting DNS, Ganti dengan MX Record ke Email Hosting Baru

Setelah data email siap di layanan baru (sudah terpindah dengan aman), saatnya mengganti DNS agar email masuk bisa langsung diarahkan ke layanan baru dengan melakukan tahapan berikut ini.

  • Ubah MX record domain ke mail server layanan baru. MX record adalah record DNS yang mengatur ke mana emailmu nanti dikirim. 
  • Jika ada record SPF, DKIM, atau DMARC, pastikan juga diperbarui sesuai instruksi provider baru. 
  • Setelah diubah, tunggu propagasi DNS yang biasanya bisa memakan waktu sampai 24 jam atau sesuai aturan DNS provider. 

4. Cutover Email, Pastikan Semua Email Masuk ke Server Baru

Ketika MX record sudah diarahkan ke layanan baru dan DNS sudah terpropagasi, langkah selanjutnya adalah cutover atau semua email baru akan masuk ke server baru. 

Promo

Metode migrasi seperti IMAP-sync atau backup akan memastikan bahwa email lama tersedia di server baru. 

Setelah cutover, lakukan pemeriksaan dengan mengirim dan menerima email percobaan, periksa folder, lampiran, alias atau forwarder, dsb. Kemudian, pastikan bahwa semua fitur berfungsi. 

5. Konfigurasi Ulang Klien dan Perangkat

Jika kamu menggunakan aplikasi mail di ponsel atau desktop, maka jangan lupa update konfigurasi ke server baru (IMAP atau SMTP credentials). 

Kalau menggunakan webmail, login via layanan baru untuk melakukan konfigurasi klien dan perangkat.

Tips Saat Melakukan Migrasi Email

Terapkan juga sejumlah tips saat melakukan migrasi email berikut ini agar data emailmu aman terpindah ke layanan yang baru.

  • Lakukan migrasi saat jam sepi atau akhir pekan, agar gangguan terhadap komunikasi minimal. 
  • Coba dulu lakukan migrasi pada satu atau beberapa akun sebagai uji coba sebelum migrasi seluruh mailbox, untuk memastikan workflow migrasi benar. 
  • Simpan backup email lama sampai yakin migrasi berhasil, upaya ini untuk berjaga-jaga bila ada email atau folder yang belum tersinkronisasi.
  • Perhatikan konfigurasi tambahan pada alias, forward-to, auto-reply, catch-all, dan jangan sampai ada yang ketinggalan.

Ringkasan Alur Migrasi Email 

Setelah memahami penjelasan lengkap-langkah migrasi email pada penjelasan sebelumnya, kamu pun bisa memaknai dengan lebih mudah bahwa migrasi email bisa berhasil dilakukan dengan mengikuti langkah ringkas berikut.

  1. Audit dan catat semua akun, alias, dan konfigurasi data email lama
  2. Daftar dan buat akun di layanan email baru
  3. Migrasikan email lama ke server baru menggunakan sejumlah metode, seperti IMAP-sync, manual, atau backup-restore
  4. Ubah MX record dan DNS lain (SPF, DKIM, dsb.) ke server baru
  5. Tunggu propagasi DNS, lalu lakukan cutover, dan cek apakah email baru sudah masuk ke server baru
  6. Konfigurasi ulang klien email dan perangkat
  7. Cek dan uji email dengan melakukan pengiriman, menerima, mengatur folder, lampiran, hingga mengecek alias

Dengan langkah-langkah tersebut, proses migrasi email bisnis bisa berjalan mulus, data aman, dan layanan email tetap profesional.

Rekomendasi Email Hosting Baru 

Sahabat Qwords, proses migrasi yang terencana dan rapi akan memastikan bahwa data lama tetap aman, email masuk dan keluar akan berjalan lancar, dan transisi terasa mulus tanpa mengganggu alur komunikasi. 

Dengan begitu, kamu bisa lanjut mengelola bisnis tanpa khawatir mailbox lama hilang atau email baru nyasar.

Dan kamu pun siap membangun kredibilitas profesional dengan layanan email baru.

Nah, kalau kamu ingin pindah ke layanan email hosting baru yang andal dan cocok untuk bisnismu saat ini, kamu bisa memilih Titan Business Email dari Qwords

Dengan Titan, kamu bisa melakukan custom email dengan domain sendiri, seperti nama@domainanda.

Kamu pun bisa tampil lebih profesional dan membangun kepercayaan lebih pada pelangganmu.

Webmail dan aplikasi mobile untuk iOS dan Android tersedia dan bisa kamu akses kapan saja dan di mana saja.

Uptime bergaransi 100%, sehingga email bisnis akan tetap bisa diandalkan tanpa downtime.

Tim support kami siap bantu kamu 24/7 untuk mengelola email atau melakukan migrasi email.

Jadi, kalau kamu ingin migrasi email bisnis tanpa ribet, email hosting yang stabil, dan profesional Titan jadi pilihan tepat untuk bantu migrasi emailmu lebih aman dan andal!


Miliki email bisnis profesional dengan paket hosting email unlimited dari Qwords dan jadikan bisnis kamu lebih terpercaya.

Promo
Zulfa Naurah Nadzifah
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa is a content writer and copywriter who enjoys turning words into ideas that speak. She writes about SEO, branding, and all things digital. For her, writing is a way of talking to the world.
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa is a content writer and copywriter who enjoys turning words into ideas that speak. She writes about SEO, branding, and all things digital. For her, writing is a way of talking to the world.
Apa Itu Lead Nurturing? Dalam dunia pemasaran digital, lead nurturing adalah proses membangun hubungan yang konsisten dan relevan dengan calon pelanggan sejak mereka pertama...
Shakila Zahra Previa Shakila Zahra Previa
2 min read
Pernah merasa sudah punya banyak leads yang tidak kunjung berubah menjadi pelanggan? Atau mungkin bingung bagaimana cara “menjaga komunikasi” tanpa harus mengirim email manual...
Shakila Zahra Previa Shakila Zahra Previa
2 min read
Sahabat Qwords, membuat website personal, blog, portofolio digital, atau bahkan startup online yang mewakili gaya kamu pasti membutuhkan yang namanya domain. Sebelum kamu jatuh...
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa Naurah Nadzifah
3 min read
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//