Setiap kali browsing di internet pasti sahabat Qwords sering ketemu dengan HTTP pada awalan nama domain.
Tetapi jika diperhatikan lebih teliti lagi kadang ada yang menggunakan HTTP atau ada yang HTTPS. Sebetulnya perbedaan, fungsinya, dan cara kerja http dan https apa atau hanya sebatas beda ditulisannya saja?
Perbedaan HTTP dan HTTPS secara singkat jika dilihat sekilas pasti gampang, bedanya tidak ada huruf ‘S’ nya, tapi tidak sampai disitu saja karena kita akan mengupas secara lengkap perbedaan HTTP dan HTTPS disini.
Pengertian HTTP dan HTTPS
HTTP
Protokol HTTP atau Hypertext Transfer Protocol sejarahnya pertama kali digunakan sekitaran tahun 1990 oleh fisikawan inggris yang bernama Tim Berners-Lee sampai saat ini.
Pada awal-awal dulu untuk pengiriman file masih dikirim secara mentah, maksudnya file tidak dilakukan enkripsi sehingga rawan tindak kejahatan.
Tetapi semakin berkembangnya waktu setelah dilakukan pengembangan oleh W3C (Word Wide Web Consorium) dan juga IETF (Internet Engineering Task Force) HTTP mendapat banyak perubahan yang lebih baik dengan adanya fitur tambahan seperti cache, proxy, dan koneksi yang stabil.

HTTPS
HTTPS atau Hypertext Transfer Protocol Secure adalah versi amannya dari HTTP, jadi setiap file yang dikirim akan dilakukan enkripsi sehingga menjadi lebih aman.
Selain itu HTTPS juga menyandikan data sesi menggunakan SSL (Secure Socket Layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security).
Cara Kerja HTTP dan HTTPS
HTTP
Pada saat kamu mengetikan alamat website di Web Broswer, HTTP akan bekerja dengan melakukan request kepada webserver tujuan menggunakan port (biasa menggunakan port 80).
Setelah webserver tujuan menerima request, maka file permintaan akan dikirimkan kepada klien yaitu web browser kemudian akan ditampilkan pada halaman web browser kepada user.
HTTPS
Cara kerja HTTPS sebenarnya tidak ada perbedaan jauh dengan HTTP, hanya saja website akan melakukan validasi apakah terhubung dengan sertifikat SSL/TLS.
Jika tervalidasi maka akan ada proses namanya SSL Handshake. Selain itu kamu juga bisa melihat akan ada logo gembok dan jika SSL berbayar akan ada nama sertifikat SSL yang sudah di daftarkan sebelumnya.

Keamanan
HTTP pada saat melakukan request ke webserver, file yang dikirim berupa file HTML atau berupa data lain kepada klien secara langsung.
Berbeda dengan HTTPS yang memiliki 3 lapisan perlindungan keamanan yang ditawarkan yaitu:
1. Autentikasi
Fungsi dari autentikasi adalah memastikan bahwa user melakukan komunikasi dengan situs website yang dituju secara benar.
2. Enksripsi
Data yang dikirimkan kepada klien sudah dilakukan proses enkripsi, sehingga isi dari data tersebut tidak bisa diketahui oleh pihak lain yang ingin berbuat kejahatan.
Berbeda dengan HTTP yang masih menggunakan klien server tanpa adanya enkripsi sehingga rawan terjadinya tindak kejahatan.
3. Integritas
Pada saat data ditransfer, semua data tidak bisa diubah karena sudah dilakukan encapsulation saat pengiriman dan pada saat sampai di tujuan akan dilakukan decapsulation. Sehingga saat proses transfer data akan aman dari tindak kejahatan.
SEO
Akhir-akhir ini Google memberikan peringkat lebih kepada website atau blog yang sudah menggunakan sertifikat SSL, ini menjadi point plus.
Karena Google menginginkan agar website atau blog yang diakses aman untuk semua pengunjung.
Apalagi dengan adanya update dari Google Chrome versi terbaru yang sudah bisa mendeteksi dan memberikan peringatan kepada website atau blog yang tidak aman.
Bahkan untuk website yang tidak aman Google memberikan peringatan gembok merah dengan tulisan “Your connection is not secure”.
Kalau sudah seperti ini lebih baik tidak dilanjutkan, cari website atau blog lainnya yang lebih aman saja.
SSL (Secure Socket Layer)
Jika kamu masih menggunakan HTTP, maka sudah pasti tidak ada SSL. Tetapi jika kamu ingin menjadikan website yang kamu miliki menjadi HTTPS, maka caranya adalah dengan melakukan instalasi SSL.
Kamu tidak perlu khawatir karena ada juga SSL yang versi gratis, tetapi ada kelebihan dan kekurangan SSL gratis dan berbayar, silahkan bisa cek di artikel di bawah ini.
Keuntungan Menggunakan SSL Gratis dan Berbayar
Port Yang Digunakan
Port yang digunakan antara HTTP dan HTTPS pun berbeda, secara default port HTTP adalah 80 dan port untuk HTTPS adalag 443 sesuai dengan port SSL.
Nah demikianlah pembahasan mengenai mengupas secara lengkap beda HTTP dan HTTPS.
Jika saat ini kamu belum merubah HTTP ke HTTPS terutama pada website atau blog penting yang kamu miliki, maka segeralah sekarang juga.
Apalagi untuk website-website seperti pemerintahan, perusahaan, bisnis online dan website sejenisnya. Karena sekarang ini sudah menjadi kewajiban kalau website atau blog harus sudah HTTPS.
Kamu tidak perlu menunggu lama lagi, karena di Qwords kami menawarkan SSL murah yang bisa kamu gunakan mulai dari harga 150.000 saja.
Selain itu kami juga menawarkan bantuan pemasangan bagi kamu yang mengalami permasalahan saat proses instalasi.
Terima asih