Ini Perbedaan SSL dan SSH, Apa Saja?

3 min read

Sahabat Qwords pernahkah kamu mendengar istilah SSL dan SSH, tapi bingung apa perbedaan di antara keduanya?

Nah, dalam ulasan kali ini akan kita kupas tuntas perbedaan SSL dan SSH, kapan sebaiknya memakai SSH, hingga kenapa keamanan server atau website kamu perlu salah satu bahkan kedua pengaman tersebut.

Yuk langsung kita bahas!

Apa Itu SSL dan SSH?

SSL

SSL adalah protokol keamanan yang memungkinkan melindungi enkripsi data saat ditransfer antara browser web atau aplikasi klien dan server web. 

SSL atau yang lebih modern kini disebut TLS menggunakan sertifikat digital yang dikeluarkan oleh Certificate Authority atau CA untuk menjamin identitas server, lalu membuat saluran terenkripsi.

Hasilnya, ketika kamu membuka website lewat HTTPS, data sensitif seperti riwayat login, payment, dan form akan aman dari penyadap karena sudah terenkripsi. 

SSH

Sementara itu, SSH adalah protokol jaringan kriptografi yang dirancang untuk remote access atau akses jarak jauh ke server atau komputer lain, misalnya untuk login ke server, menjalankan perintah, transfer file, atau pengelolaan server. 

SSH menggunakan public key authentication atau bisa juga password, tergantung konfigurasi. Setelah koneksi aman dibuat, seluruh komunikasi berupa perintah maupun data akan dienkripsi. 

SSH sangat berguna ketika kamu sebagai administrator, developer, atau siapa pun memerluakan akses server yang aman. 

Perbedaan Utama SSL dan SSH

Setelah memahami bahwa ada beberapa aspek yang membuat SSL dan SSH berbeda, berikut ini daftar perbedaanya supaya kamu makin paham dan jelas!

Aspek atau Fungsi

SSH

SSL

Tujuan utamaRemote login dan pengelolaan server, transfer file, tunneling.Mengamankan komunikasi antara browser web dan server web (misalnya, website, aplikasi web, dsb.)
Siapa yang “berbicara”Kamu (user atau admin) dari dan menuju Server (komputer atau VM)Browser web atau klien dari dan menuju Server web
AutentikasiPublic key atau password, bahkan kombinasi keduanya, dari user dan server yang diverifikasi.Sertifikat digital (issued by CA) untuk verifikasi server, sementara klien biasanya tidak perlu autentikasi.
Keamanan dan EnkripsiEnkripsi end to end seluruh sesi, cocok untuk remote shell atau file transfer.Enkripsi data dalam transit berupa data dari browser ke server yang penting untuk privasi dan integritas data.
Port default atau layerUmumnya port 22, berjalan sebagai protokol kriptografi jaringan.Port umumnya 443 (HTTPS) untuk traffic web, beroperasi di lapisan transport atau aplikasi tergantung konfig.
Penggunaan umumAdmin, developer, atau system admin untuk mengakses server, manajemen, konfigurasi, hingga transfer file.Pemilik website, platform online, atau pengguna biasa untuk mengamankan halaman login, data pengguna, transaksi, hingga komunikasi via browser.

Kamu bisa pahami bahwa SSH adalah remote shell atau pelindung jarak jauh untuk manajemen server yang aman. 

Sementara SSL adalah proteksi data dan enkripsi kanal antara browser dan server web.

Lalu, Kenapa SSL dan SSH Penting untuk Lifestyle Digital dan Bisnis Online?

Untuk kamu yang sering berkutat dengan dunia konten, website, blog, atau bahkan ingin membuka usaha online hingga membangun personal branding.

Memilih dan menggunakan SSL atau SSH dengan tepat akan jadi langkah penting yang bisa mendukung website-mu.

Website, blog, atau online shop-mu harus dilindungi dengan proteksi keamanan berupa SSL agar data user atau pelanggan aman, reputasi dan kepercayaan meningkat, dan akhirnya website-mu disukai mesin pencari.

Kalau kamu mengelola server sendiri, lalu sudah memiliki VPS, tergabung dalam shared hosting, lalu ingin melakukan konfigurasi, update, hingga upload file, kamu sebaiknya menggunakan proteksi keamanan SSH. Pemilihan SSH sebaiknya kamu lakukan demi komunikasi yang aman, data tidak bocor, dan kontrol penuh ada di tanganmu.

Promo

Kadang, kamu juga akan menghadapi kondisi dimana kamu membutuhkan keduanya, yaitu SSL untuk publik (pengunjung), dan SSH untuk back end atau manajemen server.

Nah, dalam kondisi semacam itu kombinasi ideal untuk keamanan dan profesionalisme bisa memungkin kamu untuk menggunakan SSL dan SSH dalam waktu yang bersamaan.

Hal semacam itulah yang akhirnya menjadikan SSL dan SSH memiliki kemiripan fungsi, tapi tetap dengan tujuan pemakaian yang berbeda.

Kenapa SSL dan SSH Tak Bisa Dipandang Sama?

Seperti penjelasan di sub bab sebelumnya, menggunakan SSL saja memang kadang tidak cukup kalau kamu butuh akses yang aman untuk menjangkau server. 

Penggunaan SSL akan memastikan data dari browser ke servermu aman, tapi perlindungan ini tidak dirancang untuk remote management. 

Di sisi lain, SSH aman digunakan untuk mengakses server, tapi tidak akan cukup membantu untuk mengenkripsi data website kamu di mata pengunjung. 

Jadi, SSL dan SSH memang sama-sama menggunakan metode kriptografi modern, baik enkripsi kunci publik atau privat maupun symmetric key untuk sesi.

Tak heran bila kamu ingin membangun keamanan server dan website, maka kamu perlu melakukan proteksi secara menyeluruh.

Terutama bila kamu serius menjalankan bisnis atau brand online yang membutuhkan keamanan lebih sesuai dengan bagian dan fungsi masing-masing protokol perlindungan (SSL dan SSH).

Mana yang Kamu Butuhkan?

Sekarang Sahabat Qwords sudah tahu kan apa perbedaan SSL dan SSH itu.

Keduanya memang seperti dua “alat keamanan” berbeda di dalam sebuah kotak toolkit-mu. Kalau kamu sebagai pemilik website, SSL mungkin sudah cukup untuk membantu menjaga privasi dan kepercayaan publik. 

Tetapi, kalau kamu juga harus mengurus servermu sendiri, mengunggah file, configure, akses remote, dan membutuhkan kontrol, maka menggunakan SSH adalah solusi untuk mendapat sahabat pelindung terbaik.

Menggabungkan SSL dan SSH memang bisa membantumu meningkatkan keamanan menjadi lebih maksimal untuk mengelola data, mengontrol, dan menjaga reputasi.

Jadi, seharusnya setelah ini tidak ada lagi kebingungan atau perdebatan antara perbedaan kedua protokol keamanan itu serta lebih baik mana, antara SSL atau SSH.

Kalau website Sahabat Qwords gimana, sudah memakai kedua perlindungan itu atau baru salah satunya?

Coba tulis jawabanmu di kolom komentar!

Promo
Zulfa Naurah Nadzifah
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa is a content writer and copywriter who enjoys turning words into ideas that speak. She writes about SEO, branding, and all things digital. For her, writing is a way of talking to the world.
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa is a content writer and copywriter who enjoys turning words into ideas that speak. She writes about SEO, branding, and all things digital. For her, writing is a way of talking to the world.
Sahabat Qwords, apakah saat ini kamu sudah punya website, blog, atau online shop, tapi sedang berpikir untuk mengganti alamat domainnya?  Tepat sekali, karena kali...
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa Naurah Nadzifah
3 min read
Halo Sababat Qwords, kamu bisa membayangkan bahwa kecepatan website bukan lagi sekadar pelengkap, tetapi bagian penting dari pengalaman pengguna, dan di sinilah peran apa...
Shakila Zahra Previa Shakila Zahra Previa
4 min read
Sahabat Qwords, pernah tidak  kamu mendengar istilah SSL dan TLS ketika membahas protokol keamanan website?  Banyak orang yang ternyata masih bingung tentang apa perbedaan...
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa Naurah Nadzifah
3 min read
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//