Redirect Loop: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

2 min read

Pernahkah kamu mengalami error sehingga tidak bisa mengakses halaman situs, karena terjadi pengalihan yang berulang tanpa henti? Jika pernah, kamu sedang mengalami sebuah fenomena bernama redirect loop.

Pada ulasan kali ini, kita akan membahas apa itu redirect loop dan mengapa hal ini bisa menimbulkan masalah besar terhadap SEO. 

Yuk, langsung kita mulai pelajari bersama agar kamu bisa mengenali, mengatasi, dan mencegah loop pengalihan ini secara efektif!

Apa Itu Redirect Loop?

Redirect loop adalah kondisi di mana satu URL diarahkan ke URL lain, tetapi kemudian diarahkan kembali ke URL awal sehingga menciptakan lingkaran tak berujung.

Contohnya, URL A → URL B → URL A. Akibatnya, pengguna dan mesin pencari tidak bisa mencapai halaman tujuan.

Meski istilah sering terdengar teknis, secara ringkas redirect loop sama dengan kondisi loop yang terjadi karena aturan pengalihan yang saling mengarah satu sama lain tanpa titik akhir.

Contoh nyata lainnya dari redirect loop terjadi saat URL lama diarahkan ke situs yang baru, tapi karena kesalahan pengaturan, kamu malah diarahkan kembali ke URL lama.

Seperti kasus di MDN, loop yang tidak terdeteksi bisa memunculkan error “This webpage has a redirect loop” di browser. Menurut Ahrefs, loop bisa memicu kesalahan “ERR_TOO_MANY_REDIRECTS” atau HTTP error 310.

Penyebab Redirect Loop

Ada sjeumlah penyebab umum terjadinya redirect loop, yaitu:

Promo
  • Kesalahan pengguna, misalnya URL A diarahkan ke B, lalu B diarahkan kembali ke A.
  • Konflik konfigurasi, misalnya aturan redirect dari server tumpang tindih dengan CMS atau plugin, mengakibatkan jalur berulang.
  • Penggunaan sistem berlapis, seperti menggunakan .htaccess, plugin, atau CDN sekaligus tanpa sinkronisasi, sehingga sangat rentan menciptakan loop.

Cara Mengatasi Redirect Loop

Untuk mengatasi terjadinya redirect loop, berikut ini langkah-langkah praktis untuk menanganinya:

  1. Periksa dan identifikasi loop menggunakan tools seperti crawler SEO, audit Ahrefs, atau Oncrawl.
  2. Hapus aturan loop. Kamu bisa memastikan tidak ada URL yang diarahkan kembali ke halaman awal atau siklus. Ubah agar hanya memiliki satu redirect langsung ke halaman akhir.
  3. Ubah redirect chain menjadi single hop. Jika terjadi perputaran dari A → B → C → D, ubah agar A langsung ke D untuk meminimalisir hops.
  4. Pastikan internal link langsung menuju URL final agar browser atau bot tidak mengikuti redirect yang tidak perlu.
  5. Perbarui aturan di .htaccess, plugin, atau CDN agar tidak terjadi tumpang tindih atau duplikasi pengalihan.

Pengaruh Redirect Loop Terhadap SEO

Meskipun redirect loop kelihatannya sepele dan cuma butuh sinkronisasi, ternyata efeknya bisa buruk buat pengalaman pengguna dan SEO website kamu. Ini dampaknya:

  • User experience akan terganggu, karena pengunjung tidak mencapai halaman tujuan sehingga → meningkatkan bounce rate.
  • Robot crawl gagal mencapai konten sehingga → crawl budget terbuang percuma.
  • Page loading melambat, karena browser terus diarahkan bolak-balik.
  • Link equity (SEO value) tidak mengalir ke URL tujuan, karena tidak pernah dicapai oleh mesin pencari.

Perbedaan antara Redirect Loop dan Redirect 301

  • Redirect loop adalah bentuk kesalahan konfigurasi, sehingga tidak ada halaman akhir yang bisa dimuat. Kesalahan ini harus dihindari, karena menghalangi asecara penuh menuju halaman yang dituju.
  • Sementara Redirect 301 merupakan tipe redirect permanen yang sah dengan memberi tahu browser dan mesin pencari bahwa halaman telah berpindah secara permanen. Lewat 301, link equity bisa ditransfer ke URL tujuan dengan aman.

Secara singkat, perbedaan kedua redirect ini adalah redirect 301 adalah solusi dan redirect loop adalah kesalahan.

Makin Paham Tentang Redirect Loop?

Redirect loop adalah kondisi di mana satu URL diarahkan ke URL lain, tetapi kemudian diarahkan kembali ke URL awal.

Kondisi ini merupakan masalah yang harus Sahabat Qwords selesaikan agar tidak memengaruhi pengalaman berkunjung para pengunjung dalam websitemu.

Ada sejumlah penyebab, cara pengertiannya, pengaruh redirect loop pada SEO websitemu yang sudah secara lugas disebutkan di atas.

Dari seluruh penjelasan ini, apakah Sahabat Qwords sudah paham dan menyadari kerugian yang akan menimpa websitemu saat redirect loop terjadi? Atau jangan-jangan kamu sudah tahu bagaimana menanganinya?

Yuk ketik jawabanmu di kolom komentar!

Promo
Zulfa Naurah Nadzifah
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa is a content writer and copywriter who enjoys turning words into ideas that speak. She writes about SEO, branding, and all things digital. For her, writing is a way of talking to the world.
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa is a content writer and copywriter who enjoys turning words into ideas that speak. She writes about SEO, branding, and all things digital. For her, writing is a way of talking to the world.
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//