Susunan Kabel Straight dan Kabel Cross: Urutan Warna + Tips Crimping

4 min read

susunan kabel straight dan kabel cross

Kabel straight dan kabel cross adalah jenis kabel yang menyusun jaringan kabel LAN untuk menghubungkan internet ke perangkat seperti komputer atau laptop.

Susunan kabel straight dan kabel cross seringkali membingungkan banyak orang karena memiliki 8 buah kabel dengan warna berbeda-beda yang harus diurutkan dengan benar.

Untuk memudahkannya, simak penjelasan dan panduan lengkap tentang susunan kabel straight dan cross yang benar, rumus praktis untuk mengingatnya, hingga cara membuatnya di bawah ini.

Susunan Kabel Straight dan Kabel Cross pada LAN

Kabel LAN terdiri dari kabel straight dan kabel cross yang disusun oleh kabel UTP.

Dibandingkan jenis kabel jaringan lainnya yaitu FTP (Foiled Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair), kabel UTP cenderung lebih populer. Keunggulan kabel UTP yaitu mudah didapatkan, harganya murah, dan mampu menangani transfer data hingga 100 Mbps.

Ada 8 warna yang menyusun kabel UTP. Untuk membuat jaringan kabel LAN, kamu harus menyusunnya dengan cara tertentu secara tepat sesuai standar wiring.

Ada dua standar wiring yang umumnya digunakan untuk jaringan komputer, yaitu:

  • T568A, umumnya digunakan untuk jaringan yang sudah lama, dipilin dengan urutan warna: Hijau, Hijau-Putih, Oranye, Biru, Biru-Putih, Oranye-Putih, Cokelat, Cokelat-Putih.
  • T568B, biasanya digunakan untuk membuat jaringan ethernet yang lebih baru, dipilin dengan urutan warna: Oranye-Putih, Oranye, Hijau-Putih, Biru, Biru-Putih, Hijau, Cokelat-Putih, Cokelat.

Susunan Kabel Straight

Kabel straight adalah jenis kabel LAN untuk menghubungkan dua perangkat berbeda jenis, misalnya komputer ke router, atau router ke switch. Kabel ini disebut juga kabel straight through.

Seperti namanya, ‘straight’ berarti lurus, karena itu kabel straight disusun oleh ujung-ujung konektor dengan warna yang sama dan umumnya menggunakan standar wiring T568B.

Susunan kabel straight yaitu:

Susunan warna kabel straight
Susunan warna kabel straight
  1. Putih-Orange
  2. Orange
  3. Putih-Hijau
  4. Biru
  5. Putih-Biru
  6. Hijau
  7. Putih-Coklat
  8. Coklat

Agar kamu mudah mengingat susunan warna kabel straight, kamu bisa menggunakan kalimat:

“Punya Oleh-Oleh Pak Haji Buat Para Bapak Haji Pe-Cinta Cinderamata”.

Silakan ingat-ingat kata depannya yang menggunakan huruf besar.

  • Punya Oleh-Oleh = Kabel 1 Putih-Orange, kabel 2 Orange
  • Pak Haji = kabel 3 Putih-Hijau
  • Buat Para Bapak Haji = kabel 4 Biru, kabel 5 Putih-Biru, kabel 6 Hijau
  • Pe-Cinta Cinderamata = kabel 7 Putih-Coklat, kabel 8 Coklat

Dengan begini, mengingat susunan kabel straight lebih mudah bukan?

Contoh penggunaan kabel straight lainnya yaitu:

  • Menghubungkan komputer dengan switch jaringan
  • Menghubungkan komputer dengan hub jaringan
  • Menghubungkan komputer dengan router jaringan
  • Menghubungkan komputer dengan LAN
  • Menghubungkan switch dengan hub jaringan
  • Menghubungkan switch dengan router jaringan

Susunan Kabel Cross

Kabel cross adalah jenis kabel LAN untuk menghubungkan dua perangkat dengan jenis yang sama, misalnya komputer ke komputer atau router ke router.

Kabel cross disebut juga kabel crossover dan lebih sedikit penggunaannya jika dibandingkan dengan straight.

Sesuai namanya, ‘cross’ berarti menyilang, karena itu kabel cross memiliki ujung-ujung konektor yang berbeda warna. Jika salah satu ujungnya menggunakan standar T568A, maka ujung lainnya harus menggunakan standar T568B.

Berikut ini susunan warna kabel cross:

Susunan kabel cross
Susunan kabel cross

Warna Kabel Cross Ujung 1

  1. Putih-Orange
  2. Orange
  3. Putih-Hijau
  4. Biru
  5. Putih-Biru
  6. Hijau
  7. Putih-Coklat
  8. Coklat

Warna Kabel Cross Ujung 2

  1. Putih-Hijau
  2. Hijau
  3. Putih-Orange
  4. Biru
  5. Putih-Biru
  6. Orange
  7. Putih-Coklat
  8. Coklat

Cara termudah mengingat urutan kabel cross adalah dengan menukar urutan kabel straight nomor 1 dan 3 menjadi 2 dan 6.

Kabel cross ujung satunya punya urutan warna yang sama dengan kabel straight, yang berbeda hanya pada ujung lainnya.

Contoh penggunaan kabel cross lainnya yaitu:

Promo
  • Menghubungkan komputer dengan komputer
  • Menghubungkan switch dengan switch
  • Menghubungkan hub dengan hub
  • Menghubungkan router dengan router

Fungsi dan Peran Setiap Pasangan Kabel

Tahukah Sahabat Qwords, setiap warna kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda? Itulah kenapa kamu harus menyusun kabel straight dan cross sesuai warnanya. Susunan warna yang keliru akan membuat kabel LAN tidak berfungsi.

Fungsi kabel LAN berdasarkan warnanya adalah sebagai berikut:

  • Putih-Orange dan Orange: mengirimkan paket data.
  • Putih-Hijau dan Hijau: mengirimkan paket data.
  • Putih-Biru dan Biru: mengirimkan paket suara.
  • Putih-Coklat dan Coklat: mengirimkan tegangan DC.

Kapan Harus Pakai Kabel Straight atau Kabel Cross?

Berdasarkan susunan warnanya, penggunaan kabel straight dan cross yang tepat dapat meningkatkan performa jaringan dan meminimalisir terjadinya kesalahan transmisi data. Hal ini telah dibuktikan melalui berbagai penelitian dan pengujian.

Penelitian oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) menunjukkan bahwa penggunaan kabel straight untuk menghubungkan komputer ke switch menghasilkan throughput data yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan kabel cross.

Jadi, kabel straight sebaiknya digunakan ketika kamu ingin menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda jenis.

Sementara itu, pengujian oleh Cisco Systems menunjukkan bahwa penggunaan kabel cross untuk menghubungkan dua komputer secara langsung dapat meningkatkan stabilitas koneksi dan mengurangi terjadinya paket loss.

Sehingga, kabel cross digunakan saat kamu akan menghubungkan dua perangkat yang jenisnya sama

Penggunaan kabel yang salah, misalnya menggunakan kabel straight untuk menghubungkan dua komputer dapat menyebabkan masalah seperti:

  • Tidak adanya koneksi jaringan
  • Kecepatan transfer data yang lambat
  • Paket loss yang tinggi
  • Perangkat jaringan tidak terdeteksi

Jadi sudah tahu kan perbedan mendasar antara kabel straight dan crossover?

Cara Membuat Kabel Jaringan LAN dan Tips Crimping Kabel

Meskipun kamu sudah menyusun warna kabel straight dan cross sesuai urutan yang benar, tetapi kabel tidak akan berfungsi jika proses crimping kabelnya yang salah.

Oleh karena itu, kamu perlu memahami cara membuat dan crimping kabel LAN yang benar. Simak penjelasannya berikut ini:

1. Siapkan Alat dan Bahan yang Diperlukan

Tang crimping
Tang crimping

Untuk membuat kabel jaringan LAN, kamu akan memerlukan alat dan bahan ini:

  • Kabel UTP (Cat5e, Cat6, dll.)
  • Konektor RJ45
  • Tang crimping
  • Cable tester
  • Pita pengukur 

2. Potong Isolator Kabel UTP

Selanjutnya lakukan pemotongan pada isolator kabel UTP bagian luar, potong kira-kira 3-4 cm. Kemudian pisahkan antara satu kabel dengan kabel lainnya sekalian diluruskan.

Jika sudah, urutkan warna sesuai dengan keperluan, apakah kamu mau membuat kabel straight atau cross. Kemudian, potong secara lurus semua kabel tersebut agar nantinya saat pemasangan pada soket RJ45 tidak ada masalah.

3. Pasang Kabel UTP

Langkah selanjutnya adalah memasukan pada konektor RJ45.

Pastikan pemasangannya jangan sampai terbalik. Cara mengenalinya adalah kunci konektor RJ45 berada di bawah, kemudian masukkan ke kabel dan pastikan semuanya sudah lurus.

4. Kunci Konektor RJ45

Selanjutnya, kamu tinggal mengunci konektor RJ45 dengan menggunakan tang crimping. Pastikan hingga terdengar suara klik pada konektor RJ45.

5. Mengetes Kabel dengan LAN Tester

LAN tester
LAN tester

Langkah terakhir adalah melakukan pengetesan dengan menggunakan LAN tester apakah sudah benar atau belum. Jika semua lampu pada LAN tester menyala, berarti kamu berhasil membuat pengkabelan jaringan.

Berikut ini beberapa tips crimping kabel yang perlu diperhatikan agar kabel LAN buatanmu bisa berfungsi dengan baik:

  • Pastikan saat pemotongan kabel bisa rapi dan lurus sehingga saat proses crimping kabel kawat tembaga bisa tersambung pada konektor RJ45 dengan sempurna.
  • Selalu cek hasil crimping kabel dengan menggunakan LAN tester walaupun proses crimping sudah benar dan rapi.

Sudah Paham Cara Menyusun Kabel Straight dan Cross?

Demikian pembahasan mengenai susunan kabel cross dan kabel straight dalam jaringan, perbedaannya, serta tips crimping kabel yang benar.

Perlu diketahui bahwa Qwords tidak hanya berbagi informasi mengenai jaringan saja, tetapi Qwords memiliki layanan penjualan web hosting murah dan daftar domain untuk keperluan website. 

Hubungi kami dan miliki website-mu sendiri hari ini! Prosesnya dijamin mudah dan cepat.

Semoga artikel ini bermanfaat, dan silakan tinggalkan pertanyaanmu di kolom komentar. 

Promo
Qwords Editorial
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.
Sahabat Qwords pernah merasa penasaran tidak dengan teks, foto, bahkan video yang kamu lihat, apakah dibuat oleh manusia atau hasil generating AI? Sebenarnya tak...
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa Naurah Nadzifah
5 min read
Pernahkah Sahabat Qwords mendengar istilah deployment yang biasa digunakan untuk membicarakan hal-hal teknis terkait suatu sistem atau program digital? Nah, jika kamu pernah atau...
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa Naurah Nadzifah
2 min read
Pernah tidak Sahabat Qwords menemukan banyak konten yang ‘tidak nyambung’ saat sedang mencari informasi tertentu di mesin pencari Google? Ternyata konten spam atau manipulasi...
Zulfa Naurah Nadzifah Zulfa Naurah Nadzifah
3 min read

22 Replies to “Susunan Kabel Straight dan Kabel Cross:…”

    1. Masih digunakan kak, beda peruntukannya saja untuk straight dan cross.
      Terima kasih sudah berkunjung di Qwords blog.

  1. Mas boleh dibagi untuk literasi tulisannya , teori ini didukung oleh jurnal atau ebook mungkin sebagai pedoman saya dalam mengutip terimakasih.

    1. Boleh kak silahkan diambil saja
      Jangan lupa untuk mencantumkan sumber asal ya.
      Terima kasih

  2. As-salāmu‘alaikum
    Saya mengucapkan terima kasih atas informasinya Bang saya minta izin copas gambar dan sebagian informasi dari situs ini tanpa menyertakan sumber buat proposal sekolah tanpa menyertakan sumber.
    Mohon pengertian nya bang

  3. Mas kalau untuk koneksi profinet (ethernet) pada permesinan apakah bisa di test kabelnya dengan LAN tester ini?(karena kalau kita test kok yg hidup cuma 1,2,3 lalu 6).

    1. Kalau pake urutan kabel straight cross harusnya bisa kak,
      Kalau ga coba cari tahu dulu itu pake susunan kabel apa.
      Terima kasih

  4. Kalau saya mau menyambungkan laptop dan atau Android tv box ke router, berarti saya menggunakan kabel straight atau cross ya mind?

  5. ka kan di lan tester tuh ada angka dari 1-8 nah disamping angka tuh ada garis dari 1-6
    kenapa 7 8 nya ga di garisin?

    1. Urutan ke 7 dan 8 itu fungsinya untuk POE,
      Jadi kabel 7 bernilai positif dan 8 bernilai negatif, fungsinya untuk beberapa perangkat yang membutuhkan daya.
      Terima kasih

  6. tetapi ketika dilakukan pengujian ternyata kabel nomor 3, 4, 7,
    dan 8 tidak berfungsi. Apakah kabel tersebut bisa digunakan?

    1. Jelas tidak bisa kak,
      Biasanya motongnya ada yang kurang pas saja itu.
      Bisa diulang lagi crimping kabel dari awal.
      Terima kasih

  7. “Punya Oleh-Oleh Pak Haji Buat Para Bapak Haji Pe-Cinta Cinderamata”
    metode anak SD,,,, tapi masih bermanfaat, trimksih gan,,,

  8. Terimakasih untuk informasinya, izin mencamtukan ke dalam laporan PKL kak, kalau boleh tau ini pertama kali diterbitkan tannggal, tahun dan bulan apa ya?

    1. Sama-sama kak
      Artikel ini pertama kali terbit tanggal 11 Mei 2020, setiap ada edit biasanya kami rubah ke tanggal editing.
      Terima kasih

  9. Saya mengucapkan terima kasih atas penjelasan dan informasinya. Dari pembahasan yang sudah saya baca materi ini dapat menambahkan pegetahuan saya, akan tetapi dari beberapa penjelasan diatas saya masi kurang memahaminya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//