Sahabat Qwords mungkin pernah merasa kebingungan memilih template WordPress yang cocok untuk agency.
Entah karena tampilannya yang tidak sesuai dengan value perusahaan atau ada sejumlah faktor yang membuat pemilihan template agency-mu membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Template yang bagus memang bukan hanya soal tampilan, tapi juga performa, kemudahan kostumisasi, responsif di berbagai perangkat, dan kompatibilitas dengan plugin penting seperti page builder, WooCommerce, SEO tools, dan lainnya.
Nah, dalam ulasan berikut ini akan kita bahas 5 rekomendasi template WordPress untuk website agency yang bisa kamu adaptasi dan jadikan inspirasi untuk situs agency-mu.
Yuk langsung saja kita ulas!
1. Inspiro Premium
Kalau website agency milik Sahabat Qwords bergerak di bidang kreatif fotografi, video, atau portofolio klien, maka tema Inspiro Premium adalah pilihan template yang cocok untuk WordPress.
Berikut ini adalah sejumlah keunggulan ketika kamu menggunakan tema WP satu ini.
- Mendukung background video fullscreen (YouTube, Vimeo, atau video lokal) yang bisa membuat tampilan homepage atau bagian hero menjadi sangat impresif.
- Integrasi dengan page builder populer seperti Elementor serta dukungan layout galeri yang fleksibel.
- Versi gratisnya pun menawarkan banyak fitur dasar yang cuku untuk situs agencymu tampil di mesin pencari. Sementara versi premiumnya membuka opsi starter sites yang lebih banyak.
Kekurangannya ada pada banyaknya fungsi spesifik seperti membership, kursus online, atau ecommerce kompleks yang memerlukan plugin tambahan atau memilih template yang khusus mendukung fungsi tersebut.
2. Astra
Sahabat Qwords, template satu ini sudah sangat populer dan sering direkomendasikan sebagai template wordpress agency yang fleksibel dan ringan.
Beberapa kelebihan templateAstra:
- Ringan dan cepat. Astra memiliki ukuran “footprint” kecil, sehingga loading website bisa jauh lebih cepat.
- Starter templates banyak. Sehabat Qwords bisa memilih banyak template siap pakai, lalu memodifikasinya sesuai branding agency kamu.
- Template ini juga kompatibel dengan page builder seperti Elementor, Beaver Builder, juga mendukung WooCommerce jika Sahabat Qwords ingin menambahkan bagian toko atau layanan berbayar.
Kekurangannya ada pada beberapa fitur tingkat lanjut yang memerlukan versi Pro atau addon tambahan, dan ada pekerjaan rumah untuk sedikit mengoptimasi tampilan supaya tetap ringan dan tidak terlalu “overhead” fungsinya, sebab tidak dipakai.
3. Hello Agency
Template ini khusus dibuat untuk agency, dengan fitur FSE (Full Site Editing) yang memudahkan kostumisasi seluruh bagian situs. Sahabat Qwords, kalau kamu suka kontrol desain yang mendalam tapi juga ingin kemudahan, Hello Agency bisa jadi pilihan menarik.
Kelebihan Hello Agency:
- Mendukung Full Site Editing (FSE) yang memungkinkan kamu mengatur header, footer, layout halaman secara penuh tanpa harus editing kode langsung.
- Banyak starter site dan pattern/pola desain siap pakai yang bisa diimpor sekali klik — jadi kamu bisa punya desain yang “siap tempur” segera.
- Desain yang responsif, dan variasi global style yang mudah diganti — cocok jika kamu ingin beberapa mockup untuk klien atau sebagai agensi yang melayani banyak klien dengan brand berbeda.
Potensi tantangan: tema-tema FSE terkadang membutuhkan pemahaman terhadap cara kerja blok, pattern, dan mungkin belum semua plugin mendukung sepenuhnya FSE, jadi tetap perlu uji kompatibilitas jika punya plugin khusus.
4. Kanik
Untuk agency yang ingin tampil bersih, minimalis, dan profesional, template seperti Kanik bisa memberikan keunggulan visual dan fokus konten.
Fitur menarik Kanik:
- Layout minimalis dengan visual yang bersih memudahkan pengunjung fokus pada portofolio, layanan, testi, atau proyek tanpa distraksi.
- Kompatibilitas dengan plugin-plugin penting, seperti portofolio, testimonial, carousel, yang membuat kamu bisa menampilkan hasil kerja agency dengan cara menarik.
- Harga yang cukup wajar untuk tema premium, dengan desain modern.
Kekurangan: jumlah fitur tambahan (seperti fitur ecommerce, membership, kursus) mungkin tidak sebanyak tema multipurpose besar, jadi kalau dibutuhkan, perlu menambahkan plugin/plugin tambahan.
5. Synapse
Kalau agency kamu butuh tema yang “all-rounder”, artinya bisa dipakai untuk portofolio, blog, ecommerce, landing page campaign, dan hal-hal berbeda lainnya Synapse adalah opsi yang patut dipertimbangkan.
Keunggulannya:
- Multipurpose, artinya memang dibuat supaya bisa disesuaikan untuk berbagai jenis agency: mulai dari digital, kreatif, startup, hingga consulting.
- Dibekali berbagai elemen desain: testimonial carousel, pricing table, map, portfolio grid, dan seterusnya, fitur-fitur ini penting untuk website agency agar bisa menunjukkan kredibilitas dan tawaran layanan dengan cara visual yang menarik.
- Support layout responsif dan kompatibilitas dengan plugin umum.
Hal yang perlu diperhatikan: karena multifungsi, kadang template multipurpose bisa “overkill” jika kamu hanya butuh website sederhana, beberapa fitur mungkin tidak digunakan dan bisa mempengaruhi optimasi performa jika tidak dikelola dengan baik.
Tips Memilih Template WordPress Agency yang Tepat
Sebelum Sahabat Qwords memilih salah satu dari template di atas, ada beberapa kriteria penting agar template wordpress agency kamu bisa optimal.
- Kecepatan dan performa. Loading yang cepat bisa meningkatkan user experience dan juga SEO. Inilah alasan mengapa penting untuk memilih template yang tepat untuk website agencymu. Tidak hanya berhubungan dengan tampilan atau branding website semata, tapi juga kecepatan dan peformanya di mesin pencari.
- Desain responsif. Tema template yang kamu pilih juga harus tampil baik di desktop, tablet, dan HP. Sebab tidak semua pengguna yang mengakses website agencymu akan membukanya lewat desktop laptop atau komputer. Jadi penting untuk memerhatikan template yang mendukung desain yang responsif.
- Kemudahan kostumisasi. Header, footer, warna, tipografi, layout halaman juga harus bisa diubah sesuai branding website agency kamu.
- Kompatibilitas plugin. Plugin untuk page builder, SEO, formulir, portofolio, ecommerce, dan testimoni harus berjalan baik. Jangan sampai tampilan saja yang menarik, tapi plugin yang terpasang pada website malah tidak bisa menunjang peforma situs.
- Update dan dukungan pemeliharaan. Pastikan template mendapat pembaruan rutin dan punya dukungan atau dokumentasi yang jelas.
Jadi, Template Mana yang Jadi Pilihanmu?
Untuk membangun website agency yang profesional, template wordpress agency seperti Inspiro Premium, Astra, Hello Agency, Kanik, dan Synapse bisa menawarkan kombinasi tampilan yang menarik, fleksibilitas, dan performa yang kuat.
Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan spesifik agensi kamu. Apakah fokus pada portofolio visual, campaign, ecommerce, atau layanan konsultansi.
Jadi, templat mana yang menurutmu cocok untuk website agency yang sedang kamu kelola?
Yuk share pendapatmu di kolom komentar!
