Apakah sahabat Qwords pernah mengalami situasi mengaktifkan WordPress maintenance mode pada website?
WordPress maintenance mode adalah informasi mengenai perbaikan pada website.
Lalu bagaimana cara mengaktifkan fitur maintenance mode pada website WordPress? Apakah menjadi fitur bawaan dari WordPress atau harus install plugin untuk mengaktifkannya?
Dengan menggunakan mode pemeliharaan ini, Anda dapat mengelola pembaruan dan perbaikan situs dengan lancar tanpa mengganggu pengalaman pengunjung.
Mari kita bahas cara mengaktifkan WordPress Maintenance Mode dan keuntungannya.
Simak sampai akhir artikel ya!
Apa Itu WordPress Maintenance Mode
WordPress Maintenance Mode adalah fitur yang menampilkan halaman sementara kepada pengunjung situs ketika situs Anda sedang dalam pemeliharaan atau sedang mengalami perubahan.
Fitur ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengunjung selama periode pemeliharaan dan perbaikan website.
Saat website WordPress Anda dalam maintenance mode, pengunjung akan melihat halaman khusus yang menampilkan pesan pemberitahuan bahwa situs sedang dalam pemeliharaan.
Halaman ini dapat berisi informasi tentang alasan pemeliharaan, waktu yang diperkirakan hingga selesai, mungkin juga kontak informasi dan tautan alternatif yang berguna.
Lalu apa manfaat lain kenapa sebagai pemilik website harus menampilkan WordPress maintenance mode?
Baca Juga: Cara Mengatasi Error 503 Service Unavailable
Manfaat WordPress Maintenance Mode
Menggunakan mode pemeliharaan di website WordPress dapat memberikan manfaat yang penting.
Berikut beberapa manfaat utama menggunakan maintenance mode WordPress:
- Perbaikan dan Pembaruan
Saat menggunakan maintenance mode, Anda dapat melakukan pembaruan, perbaikan, atau upgrade pada website berbasis WordPress tanpa mengganggu pengunjung. Sehingga sangat memungkinkan untuk menjaga website tetap berjalan dengan lancar dan aman.
- Pengalihan Pengunjung
Dalam maintenance mode, Anda dapat mengalihkan pengunjung website ke halaman khusus yang memberi tahu mereka bahwa situs sedang dalam pemeliharaan.
Halaman ini biasanya berisi informasi tentang alasan pemeliharaan dan waktu perkiraan selesai.
- Menghindari Error
Jika Anda melakukan perubahan besar pada website WordPress, seperti mengubah tema atau install plugin baru, ada kemungkinan terjadinya error sehingga dapat mengganggu fungsionalitas website.
Dengan menggunakan mode pemeliharaan, Anda dapat menguji perubahan tersebut secara internal sebelum launching kepada pengunjung website.
- Pemberitahuan kepada member
Jika Anda memiliki member terdaftar di website, mode pemeliharaan dapat digunakan untuk memberi tahu member tentang pemeliharaan yang sedang berlangsung.
Anda dapat mengirimkan pemberitahuan melalui email atau pesan langsung ke pengguna tentang pemeliharaan yang sedang berlangsung dan waktu yang diperkirakan untuk selesai.
- Mempertahankan Citra Profesional
Dalam bisnis, menjaga citra yang profesional sangat penting.
Dengan menggunakan mode pemeliharaan, Anda dapat menghindari situasi di mana pengunjung melihat website rusak, tidak berfungsi, atau terganggu oleh perbaikan yang sedang berjalan.
- Keamanan
Mode pemeliharaan juga dapat membantu meningkatkan keamanan website WordPress.
Saat website dalam mode pemeliharaan, Anda dapat memblokir akses pengunjung ke fitur penting yang mungkin rentan terhadap serangan.
Sehingga akan membantu melindungi website dari ancaman keamanan dan memberikan waktu yang lebih longgar untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.
Kesimpulannya, menggunakan maintenance mode WordPress memberikan manfaat penting seperti memungkinkan perbaikan dan update tanpa mengganggu semua pihak.
Cara Mengaktifkan WordPress Maintenance Mode
Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk mengaktifkan WordPress maintenance mode:
- Melalui WordPress plugin
- Melalui manual melalui file functions.php
Pada bagian ini kami akan membahas kedua metode tersebut secara lengkap. Jadi, baca terus artikel nya dan silahkan pilih metode yang paling mudah.
Mengaktifkan WordPress Maintenance Mode dengan Plugin
Cara termudah dan tercepat untuk mengaktifkan WordPress maintenance mode adalah melalui plugin WordPress. Umumnya dengan plugin, Anda hanya perlu menekan sebuah tombol dan menulis pesan kustom maintenance Anda.
Berikut adalah beberapa rekomendasi plugin terbaik untuk mengaktifkan WordPress maintenance mode.
1. WP Maintenance Mode
Dengan lebih dari 800 ratus ribu instalasi aktif, plugin wp maintenance mode ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk Anda.
Plugin gratis ini hadir dengan tema default yang dapat Anda modifikasi sepenuhnya, mulai dari latar belakang hingga pesan yang ditampilkan.
Plugin ini juga dilengkapi dengan banyak modules yang bisa Anda tampilkan bersamaan dengan pesan maintenance mode Anda. Mulai dari countdown, subscriber form, dan integrasi sosial media.
Plugin ini juga bisa digunakan dengan semua tema WordPress lho sahabat Qwords!
2. Maintenance
Dengan 500 ribu instalasi aktif, plugin adalah pilihan plugin WordPress maintenance mode terbaik kedua. Selain gratis, plugin ini juga hadir dengan full screen background yang tentunya bisa Anda desain sesuai dengan keinginan.
Anda juga bisa mengganti semua font, ikon, warna, dan juga tulisan pada pesan Anda. Tidak hanya itu, plugin ini juga bisa digunakan bersamaan dengan Google Analytics lho sahabat Qwords.
Anda juga bisa memilih untuk mengaktifkan maintenance mode pada beberapa halaman website saja. Jadi tidak semua halaman pada website Anda akan offline.
Setelah Anda memilih plugin yang paling cocok untuk website Anda, Anda hanya perlu melakukan instalasi dan aktivasi plugin tersebut. Caranya:
- Masuk ke dashboard WordPress Anda. Jika Anda ingin tahu cara tercepat login WordPress, gunakan artikel ini sebagai panduan.
- Temukan menu Plugin pada sidebar sebelah kiri > Add New.
- Masukkan nama plugin yang Anda inginkan pada kotak pencarian. Lalu, tekan Install Now.
- Setelah instalasi selesai, Anda hanya perlu menekan tombol Activate dan plugin Anda sudah siap untuk digunakan!
Untuk membuka halaman pengaturan dari plugin tersebut, buka menu Plugins > Installed Plugins. Cari plugin yang Anda inginkan lalu temukan fitur Settings dibawah plugin tersebut.
Jika Anda tidak menemukan halaman pengaturan melalui cara tersebut, kemungkinan besar halaman pengaturan plugin berada dibawah menu Settings pada sidebar sebelah kiri dashboard WordPress.
Baca Juga: Plugin Coming Soon, Under Construction & Maintenance
Mengaktifkan WordPress Maintenance Mode dengan Manual
Jika Anda memilih untuk mengaktifkan WordPress maintenance mode secara manual, Anda bisa melakukannya melalui file Functions.php
Functions.php adalah file yang ada pada tema yang sedang digunakan pada situs Anda. Untuk mengaktifkan maintenance mode melalui file ini, Anda hanya perlu untuk memasukkan code snippet di bawah ini.
function wp_maintenance_mode() { |
if (!current_user_can(‘edit_themes’) || !is_user_logged_in()) { |
wp_die(‘<h1>Under Maintenance</h1><br />Website under maintenance. Please check back later.’); |
} |
} |
add_action(‘get_header’, ‘wp_maintenance_mode’); |
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan:
- Masuk ke dashboard WordPress Anda dan temukan menu Appearances > Themes Editor.
- Selanjutnya, temukan file Theme Functions atau functions.php.
- Lalu masukkan code snippet di atas pada bagian paling bawah file tersebut.
- Ganti pesan Website under planned maintenance. Please check back later sesuai dengan yang Anda mau.
- Terakhir, Anda hanya perlu untuk menekan tombol Update File dan maintenance mode akan secara otomatis aktif.
Itu saja sahabat Qwords! Cukup mudah kan? Oh iya, jangan lupa untuk selalu menggunakan child theme saat melakukan perubahan pada tema situs Anda untuk menghindari merusak file inti tema tersebut ya!
Apakah WordPress memiliki fitur Maintenance Mode?
Ya benar, WordPress memiliki fitur Maintenance Mode.
Mode Pemeliharaan WordPress memungkinkan Anda mengaktifkan halaman sementara yang ditampilkan kepada pengunjung saat website sedang dalam pemeliharaan atau perbaikan.
Fitur Maintenance Mode ini bawaan dalam platform WordPress dan dapat diaktifkan melalui pengaturan WordPress.
Apakah website dengan sistem membership masih dapat mengakses website saat Mode Pemeliharaan diaktifkan?
Ya bisa, secara default ssaat Mode Pemeliharaan diaktifkan, member masih dapat mengakses website WordPress.
Namun, tergantung pada konfigurasi website yang dibuat, Anda dapat mengatur hanya administrator atau member yang bisa mengakses website saat mode pemeliharaan.
Dengan mengatur akses, Anda dapat membatasi siapa yang dapat melihat website dalam mode pemeliharaan dan menjaga privasi perubahan yang dilakukan.
Penutup
WordPress maintenance mode adalah fitur yang membantu Anda untuk memberitahu pengunjung website dan bot crawler search engines bahwa situs Anda sedang berada dalam perbaikan.
Pada artikel ini, kami telah membahas pentingnya WordPress maintenance mode dan juga cara mengaktifkannya melalui plugin dan juga secara manual.
Jika sahabat Qwords masih punya pertanyaan tentang WordPress maintenance mode, jangan lupa untuk tinggalkan pesan pada kolom komentar di bawah. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Jangan lupa juga untuk menggunakan hosting WordPress terbaik dari Qwords.com untuk segala kebutuhan WordPress website Anda.
Hanya dengan 50rb perbulan, Anda bisa mendapatkan gratis domain, 30 hari trial, dan fitur-fitur unggulan lainnya seperti ultrafast SSD storage dan unlimited bandwidth.
Tunggu apa lagi? Yuk langsung saja bergabung dengan Qwords dan dapatkan hosting terbaik untuk WordPress Anda!