Setiap kali Sahabat Qwords mendaftarkan domain baru, selalu ada kemungkinan identitasmu dilihat oleh siapa saja.
Itu karena data tersebut otomatis masuk ke database publik bernama WHOIS. Awalnya memang dibuat untuk transparansi, tapi di era digital sekarang, informasi pribadi yang terbuka kayak gitu bisa jadi celah besar buat spam, penipuan, bahkan pencurian identitas.
Untungnya, ada WHOIS Privacy Protection alias Domain Privacy. Layanan ini jadi “tameng” buat melindungi data pribadi Sahabat Qwords biar tidak sembarangan diakses orang asing.
Untuk lebih lengkapnya, mari simak artikel ini sampai habis.
Apa Itu WHOIS
WHOIS adalah direktori publik yang berisi informasi pemilik domain. Jadi, ketika Sahabat Qwords daftar domain, data kamu otomatis tercatat:
- Nama lengkap (atau nama organisasi)
- Alamat email
- Nomor telepon
- Alamat fisik
- Tanggal registrasi & kadaluarsa domain
- Server yang dipakai
Bisa kamu bayangkan WHOIS ini kayak buku telepon online versi global yang bisa diakses siapa aja. Tujuannya? Transparansi, penyelesaian sengketa, dan membantu penegak hukum.
Tapi masalahnya, data ini juga bisa dimanfaatkan oleh spammer, hacker, sampai penipu.
Apa Itu WHOIS Privacy Protection?
WHOIS Privacy adalah layanan yang ditawarkan oleh registrar (penyedia domain) untuk menyembunyikan data pribadi Sahabat Qwords di database WHOIS publik.
Jadi, dari pada menampilkan informasi asli kamu, registrar akan menggantinya dengan data proxy atau data milik perusahaan mereka.
Contoh:
Tanpa WHOIS Privacy:
- Nama: Budi Santoso
- Email: budi@contoh.com
- Alamat: Jl. Mawar No. 1, Jakarta
Dengan WHOIS Privacy:
- Nama: Domain Privacy Service
- Email: proxy-xyz@privacyservice.com
- Alamat: PO Box 000, Privacy City
Sahabat Qwords tetap pemilik sah domainnya, tapi data pribadi kamu tidak muncul ke publik dan kalau ada orang mau menghubungi, pesan mereka akan diarahkan lewat email proxy dan diteruskan ke inboxmu.
Bagaimana Cara WHOIS Privacy Bekerja?
Cara kerja WHOIS Privacy itu cukup simpel:
- Registrasi DomainKamu tetap wajib kasih data asli ke registrar.
- Aktivasi WHOIS PrivacyRegistrar akan mengganti data publik Sahabat Qwords dengan data mereka (alamat kantor, email proxy, dll.).
- Filter & Forward EmailKalau ada orang kirim email via WHOIS, sistem akan filter spam dan teruskan email asli ke kamu.
- Kepemilikan Tetap di Tangan KamuMeski data publik disamarkan, Sahabat Qwords tetap pemilik sah domain. Data asli kamu tersimpan aman di sistem registrar dan bisa diakses untuk kebutuhan legal.
Berapa Biaya WHOIS Privacy?
Biayanya relatif, biasanya sekitar $10–20 per tahun. Ada juga registrar yang ngasih gratis, misalnya Namecheap atau Hostinger.
Mengingat manfaatnya yang bisa mengurangi spam dan mencegah pencurian identitas, investasi kecil ini bisa dibilang sepadan.
Cara Mengaktifkan WHOIS Privacy
Biasanya gampang banget, cuma beberapa klik:
- Masuk ke akun registrar domain kamu.
- Pilih domain yang mau dilindungi.
- Cari opsi Domain Privacy / WHOIS Privacy / Privacy Protection.
- Aktifkan fitur tersebut (gratis atau bayar, tergantung registrar).
- Tunggu beberapa jam sampai data WHOIS publik kamu berubah jadi “Privacy Protected” atau “Redacted for Privacy”.
Kekurangan WHOIS Privacy (Biar Fair)
Walaupun banyak untungnya, ada juga beberapa catatan penting:
- Kurang Transparan: Buat bisnis besar, kadang orang jadi ragu karena data pemilik domain disembunyikan.
- Proses Transfer Bisa Rumit: Beberapa registrar minta privasi dimatikan dulu kalau mau transfer domain.
- Biaya Tambahan: Kalau registrar nggak kasih gratis, ada biaya tahunan yang lumayan kalau kamu punya banyak domain.
Tapi dibandingkan risikonya, kekurangan ini masih bisa ditoleransi.
Apakah WHOIS Privacy Selalu Ada?
Sayangnya, tidak semua domain mendukung WHOIS Privacy. Beberapa ekstensi seperti .us atau .id punya aturan sendiri yang mewajibkan data publik. Jadi, sebelum beli domain, pastikan dulu TLD-nya support privasi.
Selain itu, di Uni Eropa ada GDPR (General Data Protection Regulation) yang otomatis melindungi data pribadi registrant.
Makanya, kalau sekarang Sahabat Qwords cek domain Eropa atau domain yang didaftarin lewat registrar Eropa, biasanya kamu bakal lihat tulisan kayak:
- “Data Redacted for Privacy”
- atau “REDACTED” di kolom email, alamat, atau nomor telepon
Artinya, data aslinya disimpan aman sama registrar, tapi publik nggak bisa lihat langsung.
Tapi buat Sahabat Qwords yang di luar wilayah itu, WHOIS Privacy tetap relevan dan penting banget.
Apa Itu WHOIS Lookup?
Kalau tadi kita udah bahas soal WHOIS Privacy, sekarang waktunya kamu kenalan juga sama WHOIS Lookup.
Singkatnya, WHOIS Lookup adalah alat atau layanan untuk mencari informasi domain. Dengan tool ini, Sahabat Qwords bisa tahu siapa pemilik sebuah domain, kapan domain itu didaftarkan, kapan expired, dan siapa registrar-nya.
Biasanya, hasil WHOIS Lookup bakal nampilin data seperti:
- Nama pemilik domain (registrant)
- Alamat email & nomor telepon (kalau nggak dilindungi privasi)
- Alamat fisik pemilik domain
- Registrar domain (penyedia tempat beli domain)
- Tanggal pendaftaran & tanggal kadaluarsa domain
- Nameserver yang dipakai website
Jadi bisa Sahabat Qwords anggap, WHOIS Lookup itu seperti mesin pencari khusus buat data domain.
Kamu tinggal masukin nama domain (misalnya contohdomain.com) di tool WHOIS, terus sistem bakal nampilin detail lengkap tentang domain tersebut.
Perbedaan WHOIS Privacy, WHOIS Lookup, dan GDPR
| Aspek | WHOIS Privacy | WHOIS Lookup | GDPR |
|---|---|---|---|
| Definisi | Layanan untuk sembunyikan data pemilik domain. | Tool untuk melihat info domain di database WHOIS. | Aturan privasi data Uni Eropa. |
| Tujuan | Lindungi identitas & kurangi spam. | Transparansi & cek kepemilikan domain. | Amankan data pribadi warga EU. |
| Cara Kerja | Ganti data asli dengan data proxy registrar. | Tampilkan detail domain (nama, email, server, dll.). | Data pribadi otomatis disembunyikan. |
| Manfaat | Privasi terjaga, aman dari spam & penipuan. | Bisa cek ketersediaan & umur domain. | Perlindungan hukum atas data pribadi. |
| Keterbatasan | Tidak semua TLD support, kadang berbayar. | Bisa bocorin data kalau privasi mati. | Hanya berlaku di wilayah EU. |
| Biaya | Umumnya $10–20/tahun, kadang gratis. | Gratis. | Gratis, otomatis. |
Di dunia digital yang makin rawan sekarang, menjaga data pribadi itu wajib. WHOIS Privacy adalah cara paling mudah, murah, dan efektif buat melindungi identitas Sahabat Qwords sebagai pemilik domain.
Cari nama domain murah dari 500+ ekstensi domain dan onlinekan bisnis kamu dengan layanan web hosting terbaik di Indonesia dari Qwords.

