Pernahkan Sahabat Qwords mendengar istilah OpenCart untuk membangun toko online?
Kalau belum, atau sedang mempertimbangkan solusi e-commerce berbasis CMS, OpenCart bisa jadi alternatif yang solutif untuk toko onlinemu.
Tampilan visual dari OpenCart yang bisa membantumu menampilkan kesan tertentu dalam toko online jadi salah satu ekunggulan yang kamu rasakan ketika menggunakan tool satu ini.
Nah, dalam artikel ini, kita akan bahas apa itu OpenCart, cara membuat website dengan OpenCart, template OpenCart, tema OpenCart terbaik, dan fungsi OpenCart yang menjadikannya populer di kalangan pemilik toko online maupun developer.
Yuk langsung saja kita simak ulasan tentang OpenCart berikut ini!
Apa Itu OpenCart?
OpenCart adalah sebuah platform e-commerce open source berbasis PHP yang didesain sebagai content management system (CMS) untuk membangun dan menjalankan toko online secara mandiri.
OpenCart bebas digunakan karena lisensinya di bawah GNU GPL. Dirilis pertama kali secara stabil pada tahun 2009 oleh Daniel Kerr, OpenCart telah berkembang dengan dukungan multi bahasa dan multi mata uang.
Secara mudah, OpenCart adalah solusi e-commerce siap pakai yang dilengkapi panel admin intuitif, modul ekstensi, dan fitur built-in untuk menangani katalog produk, pembayaran, pengiriman, promosi, hingga laporan penjualan.
Platform ini dibangun dengan arsitektur MVC, disusun dalam PHP dan MySQL (atau PostgreSQL), dan dilengkapi sistem keamanan serta SEO bawaan.
Fungsi OpenCart
Sebagai platform e-commerce yang memudahkan pengembangan toko onlinemu. Sahabat Qwords juga harus tahu fungsi dasar dan pendukung yang membuat platfrom ini dikenal dan sudah digunakan oleh banyak seller.
Berikut ini beberapa fungsi utama dari OpenCart.
- Mampu mengelola multiple toko dari satu dashboard (multi-store).
- Mendukung beragam metode pembayaran, mulai PayPal, Klarna, Skrill, transfer bank, COD, dan lainnya.
- Menawarkan manajemen promosi berupa kupon diskon, voucher, promosi produk, sistem poin atau loyalty.
- Sistem marketing dan afiliasi bawaan dengan laporan mendetail, mulai dari penjualan, pelanggan, affiliate, dsb.
- Integrasi dengan layanan anti-fraud seperti FraudLabs, ClearSale, dsb.
- SEO-friendly dengan URL ramah SEO, sitemap XML, dukungan SSL, dan optimisasi tampilan mobile.
- Struktur MVC yang memudahkan developer untuk menambahkan modul, ekstensi, atau bahkan tema custom.
Kelebihan dan Tantangan Penggunaan OpenCart
Berikut adalah sejumlah kelebihan OpenCart yang akan Sahabat Qwords rasakan ketika menggunakannya dalam toko onlinemu:
- Gratis dan open source, sehingga kamu punya kendali penuh atas toko onlinemu.
- User-friendly dan fleksibel, cocok untuk developer maupun pemilik bisnis dengan sedikit pengalaman teknis.
- Dukungan tema dan modul pihak ketiga membuat fitur bisa diperluas semudah mengklik tombol.
- Penjualan produk dengan sistem unggah produk dengan kualitas tak terbatas akansangat memudahkan Sahabat Qwords dalam memasukkan kategori masing-masing produk.
- Varian toko online yang memudahkan Sahabat Qwords untuk mengelola lebih dari satu toko, juga jadi keunggulan platform satu ini.
Tantangan dalam memaksimalkan fungsi OpenCart dalam toko onlinemu adalah
- Performa standar yang bisa terasa relatif lambat dengan rata-rata load time ~831 ms, sehingga perlu optimasi hosting dan kode.
- Beberapa pengguna merasakan sejumlah redflag dari kualitas ekstensi, meliputi pengelolaan tema atau ekstensi dari pihak ketiga yang bisa rumit.
- Butuh sedikit kemampuan teknis untuk instalasi, kustomisasi, dan pemeliharaan.
Cara Membuat Website dengan OpenCart
Setelah tahu pengertian OpenCart, fungsi utama, hingga kelebihannya, kini saatnya Sahabat Qwords tahu cara membuat website dengan OpenCart. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti.
- Siapkan hosting dan domain yang mendukung PHP & MySQL.
- Download OpenCart dan unggah ke hosting kamu, kemudian buat database MySQL dan jalankan instalasi lewat browser.
- Setelah login ke panel admin, atur detail toko seperti nama, mata uang, bahasa, serta konfigurasi pengiriman dan pembayaran.
- Tambahkan produk melalui menu “Catalog” dengan mengisi nama, deskripsi, gambar, harga, dsb.
- Instal template OpenCart atau tema OpenCart terbaik lewat Extensions > Themes >>, kemudian upload dan aktifkan.
Template OpenCart dan Tema OpenCart Terbaik
Template OpenCart dan temanya bisa sangat menentukan tampilan dan user experience toko onlinemu loh Sahabat Qwords.
Tema-tema itu memungkinkan pengaturan skema warna, layout, tipografi, galeri produk, slider, serta kemudahan navigasi yang mendorong kepercayaan pengunjung.
Berikut ini beberapa contoh tema modern dari OpenCart yang populer.
- Flowerista. Tema OpenCart ini cocok untuk toko boutique atau florist dengan desain minimalis dan elegan.
- Greenesta Organic. Tema ini ideal untuk toko makanan atau minuman dengan tampilan yang responsif dan estetis.
- RONIXA Theme. Menyertakan builder Drag & Drop yang mempermudah kustomisasi halaman, membuat tema OpenCart menarik untuk kamu terapkan pada toko onlinemu.
Tema-tema seperti itu tidak sekadar mempercantik tampilan toko onlinemu saja loh Sahabat Qwords, tapi juga memperlancar interaksi pengguna hingga proses checkout produk yang kamu tawarkan.
Siap Menggunakan OpenCart Sebagai Platfrom Toko Onlinemu?
OpenCart adalah CMS e-commerce yang powerful, fleksibel, dan mempermudah pembuatan toko online.
Baik dari sisi desain melalui template OpenCart, tema, hingga sisi operasional lewat beragam fungsi dan fiturnya bisa sangat memudahkan Sahabat Qwords untuk menjalankan bisnis secara daring.
Jika kamu memiliki sedikit kendala kemampuan teknis, tapi tetap ingin punya kontrol penuh atas toko onlinemu, OpenCart layak dipertimbangkan.
Gimana, makin tertartik menggunakan OpenCart sebagai platform toko onlinemu?
Coba tulis jawabanmu di kolom komentar!
