Sudah mulai resah karena ukuran gambar yang diunggah selalu memakan banyak penyimpanan. Hati-hati, itu bisa membuat kecepatan loading situsmu melambat dan berat.
Sebagai gantinya, Sahabat Qwords bisa beralih ke format gambar WebP. Selain untuk menghemat penyimpanan server, siapa sangka kalau format gambar WebP bisa untuk mengoptimalkan strategi SEO.
Ya, WebP adalah sebuah format gambar yang kini mulai banyak dipakai oleh para pemilik website.
Melalui artikel ini, kamu akan mendapat penjelasan soal apa itu WebP dan pengaruhnya untuk SEO. Panduan mengubah gambar menjadi WebP pun ada. Yuk, kita mulai pembahasannya!
Apa Itu WebP?
WebP adalah format gambar modern yang dikembangkan oleh Google, menggunakan teknologi kompresi lossless dan lossy. Gambar berformat WebP diklaim memiliki ukuran yang lebih kecil tanpa mengorbankan kualitasnya secara signifikan.
Dalam sebuah pengujian, Google berhasil membuat gambar WebP lossless 26 persen lebih kecil dibandingkan PNG, sementara gambar lossy WebP 25-34 persen lebih kecil ketimbang JPEG.
Melansir laman developers.google.com gambar WebP yang punya skala lossless lebih rendah juga mendukung transparansi saluran alfa, dengan tambahan byte hanya sebesar 22%.
Dengan klaim Google ini, tentu WebP jadi opsi yang bisa Sahabat Qwords pertimbangkan, sebab format gambar seperti JPEG maupun PNG sering kali membutuhkan penyimpanan yang cukup besar hanya untuk satu gambar.
Kelebihan WebP
Sebagai pengelola website, Sahabat Qwords mesti lebih cermat dalam melihat setiap detail, termasuk dalam memilih format gambar.
Nah, setelah tahu apa itu WebP yang ternyata termasuk dari jajaran format gambar yang disarankan oleh banyak praktisi SEO. Berikut ini bukti dan kelebihan yang ditawarkan saat Sahabat Qwords menggunakan gambar format WebP di website, yaitu
1. Hemat Penyimpanan Server
Kelebihan WebP yang paling tampak adalah pada ukuran yang dihasilkan, sehingga dapat menghindari penggunaan penyimpanan secara berlebihan.
Bahkan, dengan memakai gambar WebP, Sahabat Qwords juga bisa menghemat bandwidth. Sebab, bandwidth sendiri merupakan jumlah kapasitas transfer yang dilakukan oleh server dan client. Hitungannya menggunakan satuan bit per detik.
Beberapa penyedia juga terkadang membatasi kapasitas bandwidth bulanan pada layanan hosting yang dimiliki. Oleh karena itu beralih ke WebP bisa membantu jumlah bandwidth yang digunakan untuk memuat gambar lebih rendah.
Kelebihan pertama ini jadi angin segar ya setelah paham apa itu WebP. Soalnya kan kadang yang bikin pusing Sahabat Qwords dalam mengelola website adalah penyimpanan server kan?
2. Meningkatkan Kecepatan Loading Website
Karena gambar yang diunggah berukuran kecil, maka waktu untuk memuat gambar bisa jadi lebih cepat. Contohnya, gambar berukuran 100 KB tentu akan lebih cepat dimuat dibandingkan ukuran 2 MB.
Dampaknya, performa website Sahabat Qwords bisa lebih tinggi dan hal itu juga bisa memengaruhi SEO yang diterapkan. Mengapa? Karena Google menyarankan para pemilik website untuk memiliki performa yang baik agar meningkatkan user experience pengunjung ketika sedang berinteraksi.
Tak hanya itu, Google sendiri juga pernah menyatakan, bahwa sebanyak 53 persen pengunjung akan meninggalkan website yang membutuhkan loading lebih dari tiga detik. Jadi, jangan sampai Sahabat Qwords mengabaikan faktor yang satu ini ya!
3. Bisa Menampilkan Lebih Banyak Gambar
Dengan ukuran yang kecil, otomatis website Sahabat Qwords bisa menyajikan lebih banyak gambar. Hal itu akan sangat berguna bagi situs yang memang selalu menampilkan gambar, seperti website fotografi; review makanan hingga barang; dan travel blog.
Pada akhirnya, penggunaan gambar WebP juga dapat membantu menekan biaya untuk server hosting. Menguntungkan bukan kalau saja memahami apa itu WebP dan menerapkannya pada websitemu!
4. Kualitas Gambar Tetap Terjaga
Biasanya, ukuran gambar yang telah menyusut akan mempengaruhi kualitasnya secara signifikan. Namun, tidak dengan format gambar besutan Google ini.
Meski ukurannya berkurang cukup signifikan, Sahabat Qwords tetap dapat menampilkan gambar berkualitas HD dengan performa yang lebih kencang. Menarik, bukan? Lebih lengkapnya, silakan baca hasil studi perbandingan.
Nah, dengan sejumlah kelebihan WebP di atas, format gambar yang satu ini tentu memiliki sisi kekurangannya. Tapi, apakah kekurangannya masih bisa dipertimbangkan? Mari kita simak bersama!
Kekurangan WebP
Sebagai format gambar yang relatif belum lama dirilis, kendala utama WebP adalah faktor kompatibilitasnya.
Beberapa browser masih belum mendukung format gambar yang satu ini. Meskipun sebenarnya hal ini bukan masalah yang fatal, tetapi tetap saja akan sangat ‘mengganggu’ bagi sebagian orang.
Kedepannya, bukan tidak mungkin seluruh browser akan berbondong-bondong mendukung format WebP untuk dapat ditampilkan.
Kita bisa lihat di sini, bahwa sebagian besar browser telah mendukung format WebP. Hanya segelintir saja yang memang belum mendukung.

Selain browser ada pula aplikasi dari Adobe, yaitu Photoshop yang baru mendukung WebP pada versi Photoshop 23.2.
Jika versi Photoshop kamu masih dibawahnya, maka cara agar tetap mendukung format WebP adalah dengan memasang plugin tambahan.
Cara Convert Gambar WebP
Sampai di sini, Sahabat Qwords pasti telah memahami apa itu WebP beserta kelebihan dan kekurangannya kan!
Apakah Sahabat Qwords tetap tertarik menggunakan format gambar satu ini? Jika tertarik, kali ini kami juga akan memberikan tutorial convert gambar ke format WebP nih.
Caranya sangat mudah, Sahabat Qwords bisa memanfaatkan tool gratis berbasis web seperti iLoveIMG, TinyIMG, atau FreeConvert.
Unggah gambarmu, lalu pilih format WebP, dan tunggu sebentar. Setelah itu, gambar telah dikonversi menjadi WebP dan siap unduh.
Jika masih mengalami kesulitan, maka Sahabat Qwords bisa membaca panduan mengubah format gambar.
Itu dia ulasan mengenai apa itu WebP, mulai dari pengertian hingga cara konversi gambar ke format WebP. Sekarang Sahabat Qwords jadi punya opsi format gambar yang ideal untuk mengoptimalkan performa website, tanpa mengabaikan kualitasnya kan.
Selain tahu manfaat dari WebP, kamu juga jangan sampai lupa untuk pastikan layanan hosting yang mendukung kecepatan dan penyimpanan optimal.
Pastikan kamu memiliki hosting yang cepat, stabil, dan cocok dengan format WebP dan cocok sekali di Qwords sudah tersedia hosting yang performanya cocok buat kamu.