Backup Adalah Kunci Keamanan Data – Pengertian, Jenis, dan Manfaat

Backup adalah proses menyalin data dari perangkat utama ke media penyimpanan lain atau perangkat sekunder.

Backup sangat penting dalam keamanan data elektronik untuk mengurangi resiko hal yang tidak diinginkan terjadi pada data asli, sehingga kita masih memiliki salinannya dan bisa menggunakan data tersebut kembali.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang backup, yuk kita ulas agar Sahabat Qwords makin paham nih!

Backup adalah…

Sederhananya, pengertian backup adalah menyimpan hasil salinan data. Secara istilah, backup adalah proses menyalin data dari sebuah perangkat dan menyimpannya ke perangkat lain.

Backup memiliki tujuan untuk mengembalikan data yang hilang atau rusak dan memulihkannya ke waktu tertentu saat aktivitas backup terakhir dilakukan.

Mungkin Sahabat Qwords pernah mengalami kejadian data penting hilang secara tiba-tiba, seperti dokumen penting, foto berharga, atau bahkan rancangan proyek kerja yang sudah dikerjakan berhari-hari mendadak lenyap begitu saja.

Nah, dengan melakukan backup Sahabat Qwords dapat mengurangi resiko kejadian yang tidak diinginkan terjadi pada data atau file yang ada. Oleh karena itulah, backup sangat penting dalam keamanan data pribadi.

Jadi, backup adalah aktivitas melindungi data atau berkas penting dalam pernagkat digital kita ya Sahabat Qwords. Setelah paham soal definisi backup, yuk kita pahami soal manfaat backup untuk keseharianmu!

Manfaat Backup

Banyaknya faktor yang dapat merusak data kita, seperti terkena serangan virus, malware, hacked, kerusakan hardware, hingga kehilangan. Berikut ini adalah apa saja manfaat backup yang bisa Sahabat Qwords rasakan jika melakukannya secara rutin:

Terhindar dari Serangan Virus dan Malware

Serangan virus dan malware menjadi kekhawatiran yang umum dirasakan, karena serangan virus dan malware bisa terjadi dalam aktivitas sehari-hari yang tanpa diketahui dapat menyebabkan data atau file menjadi rusak atau bahkan tidak dapat diakses sama sekali.

Walaupun sekarang ini sudah banyak pilihan antivirus terbaik dan juga rekomendasi anti malware namun itu saja tidak cukup.

Dengan melakukan backup, perangkat utamamu yang saat ini terkena serangan virus dan malware data atau filenya bisa tersimpan dengan baik di perangkat lain. Keamanannya juga terjaga hingga bisa gunakan kembali.

Meminimalisir Kesalahan

Disetiap aktivitas, kadang terjadi kesalahan-kesalahan yang dilakukan secara sengaja maupun tidak.

Kesalahan yang umumnya terjadi, yaitu menghapus data atau file yang sebenarnya masih dibutuhkan. Oleh karena itu memiliki backup data dapat meminimalisir dampak kesalahan-kesalahan tersebut.

Aman dari Kerusakan Hardware

Melakukan aktivitas di komputer atau laptop tidak terlepas dari peran perangkat keras atau hardware, kerusakan hardware dapat terjadi sewaktu-waktu baik karena sudah melebihi batas penggunaannya maupun adanya faktor human error.

Bayangkan jika tiba-tiba laptop anda mati karena rusak dan tidak dapat dihidupkan, tentu akan sangat merugikan. Jika anda tidak memiliki backup, maka anda akan kesulitan untuk mengakses data tersebut, padahal data tersebut perlu segera digunakan.

Dengan melakukan backup, anda masih dapat mengakses data yang anda butuhkan yang tersimpan di perangkat lain sehingga tidak perlu menunggu untuk memperbaiki kerusakan hardware yang terjadi.

Jenis-Jenis Backup

Jika sebelumnya kita telah mempelajari tentang apa itu backup dan manfaat backup, maka anda perlu mengetahui ada beberapa jenis backup yang bisa anda lakukan. Sehingga dapat anda sesuaikan mana yang paling tepat untuk anda lakukan.

Berdasarkan sifatnya, backup terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:

Full Backup

Full backup adalah menyalin semua data secara keseluruhan lalu menyimpannya di perangkat lain.

Jenis backup ini paling aman, tetapi anda akan membutuhkan waktu dan ruang penyimpanan yang lebih banyak.

Sama saja seperti anda memiliki penyimpanan laptop atau handphone anda secara utuh.

Incremental Backup

Incremental backup adalah menyalin data yang baru berubah atau ditambahkan sejak backup terakhir.

Jenis backup ini lebih efisien dari segi waktu dan membutuhkan sedikit ruang penyimpanan, tetapi tetap membutuhkan full backup sebagai acuan data dari perubahan terakhir yang disimpan.

Differential Backup

Differential backup adalah menyalin semua data yang berubah sejak melakukan full backup terakhir.

Jenis backup ini membutuhkan lebih sedikit ruang penyimpanan dibandingkan full backup, tetapi waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan data kembali lebih lama karena perlu pengecekan perubahan apa saja yang terjadi pada setiap data atau file yang dibackup.

Cara Melakukan Backup

Cara melakukan backup dapat dilakukan dengan beragam metode atau cara. Tentunya masing-masing metode atau cara itu memiliki perbedaan. Beberapa cara untuk melakukan backup data komputer atau laptop, handphone, hosting, hingga cara backup data whatsapp akan Sahabat Qwords pahami lebih dalam poin-poin di bawah ini!

Cara Backup Data Komputer atau Laptop

Untuk backup data komputer atau laptop bisa menggunakan beberapa cara, tapi cara yang sering digunakan untuk melakukan backup adalah memanfaatkan hard disk eksternal dan cloud storage. Untuk lebih jelasnya simak cara melakukannya dibawah ini.

1. Backup Data ke Hard Disk Eksternal

Backup data komputer ke hard disk eksternal sangat mudah dilakukan, tapi Sahabat Qwords perlu memiliki ukuran penyimpanan hard disk yang sesuai dengan estimasi ukuran file yang akan dibackup.

Sahabat Qwords bisa langsung menghubungkan hard disk eksternal sebagai media penyimpanan backup dengan menghubungkannya menggunakan USB ke komputer atau laptop. Kemudian, tinggal lakukan copy-paste data atau file dengan tujuan penyimpanan ke hard disk eskternal.

2. Backup Data ke Cloud Storage

Penyedia cloud storage saat ini memang sangat banyak dan Sahabat Qwords pasti bisa mengenali provider cloud storage tersebut, mulai Google Drive, Dropbox, Media Fire, dan lainnya.

Banyak juga provider cloud storage yang menyediakan ruang penyimpanan secara gratis. Meski ada batas penyimpananya, tapi Sahabat Qwords tetap bisa manfaatkannya untuk dijadikan tempat penyimpanan file backup.

Salah satu provider cloud storage yang sering digunakan adalah Google Drive. Nah, berikut ini langkah atau cara backup data ke Google Drive yang bisa kamu lakukan:

1. Login ke halaman Google Drive dengan menggunakan akun Google Sahabat Qwords
2. Klik tanda “+ New” pada bilah menu sebelah kiri
3. Kemudian pilih “File Upload“
4. Tunggu hingga proses upload selesai

Cara Backup Data Handphone

Saat ini handphone sangat penting sebagai alat komunikasi. Tak hanya itu, disisi lain handphone juga punya fungsi sebagai media penyimpanan.

Seluruh aktivitas yang kamu lakukan di  handphone bisa dengan mudah tersimpan di ruang penyimpanan bawaan, meski seringkali ruang penyimpanan tersebut punya batasan jumlah.

Untuk cara backup data handphone, Sahabat Qwords bisa menggunakan USB On-The-GO (OTG) dan menggunakan cloud storage.

Backup data handphone ke USB OTG bisa kamu lakukan dengan menghubungkan USB OTG ke USB port di handphone, kemudian Sahabat Qwords bisa langsung melakukan copy-paste data.

Pilihan lainnya untuk melakukan backup adalah melakukan backup data handphone ke cloud storage. Langkah-langkah cukup mudah, yaitu hanya dengan menginstal aplikasi seperti Google Drive. Lalu, upload data atau file yang ingin dibackup.

Cara Backup WhatsApp

WhatsApp adalah aplikasi kirim pesan yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan berupa teks, gambar, dan video.

Karena kemudahan dalam penggunaannya, WhatsApp kini menjelma menjadi aplikasi kirim pesan pengganti SMS dan MMS. Tak heran jika kepopulerannya sebagai aplikasi kirim pesan membuatnya banyak digunakan banyak orang di berbagi belahan dunia.

Semakin sering Sahabat Qwors melakukan aktivitas menggunakan WhatsApp, semakin penting juga untuk mengetahui cara membackup WhatsApp agar data pentingmu tidak hilang. Termasuk pesan-pesan penting yang ada didalamnya.

Amankan data WhatsApp di handphonemu sekarang! Langkahnya untuk melakukan backup adalah

1. Cara Backup WhatsApp di Android

Backup WhatsApp di android punya beberapa tahapan. Sahabat Qwords bisa mengikuti langkah berikut:

• Buka aplikasi WhatsApp di handphone, kemudian klik ikon 3 titik di pojok kanan atas kemudian pilih Setelan.
• Pilih menu Chat, kemudian pilih menu Cadangan Chat.
• Pilih akun Google yang akan digunakan untuk menyimpan backup.
• Tekan Cadangkan untuk memulai backup chat WhatsApp ke penyimpanan Google Drive.

2. Cara Backup WhatsApp di iOS

Cara backup WhatsApp di iOS sedikit berbeda dan lebih singkat dibanding cara backup WhatsApp di android/ Sahabat Qwords bisa mengikuti langkah berikut untuk memulainya:

• Buka aplikasi WhatsApp di handphone, kemudian pilih menu Setelan.
• Pilih menu Chat, kemudian pilih menu Cadangan Chat.
• Tekan Cadangkan untuk memulai backup chat WhatsApp ke penyimpanan iCloud.

Cara Backup Data Hosting

Berbagai cara backup data tidak hanya dilakukan pada komputer, laptop, handphone ataupun WhatsApp. Sahabat Qwords yang memiliki hosting atau server untuk mengelola website juga perlu mengetahui cara backup data hosting.

Untuk kamu yang menggunakan website WordPress bisa langsung mengikuti artikel cara backup wordpress lengkap.

Backup data hosting memiliki manfaat sendiri untuk meminimalisir resiko yang terjadi pada server dan website Sahabat Qwords. Sejumlah manfaat dari backup adalah mengamankan data pada hostingmu atau secara lengkap sudah dijelaskan pada poin sebelumnya tentang Manfaat Backup.

Bagi kamu yang menggunakan hosting di Qwords ada 2 control panel hosting yang digunakan, yaitu cPanel dan DirectAdmin yang juga sudah dibekali fitur antivirus dan anti-malware Immunify360.

Sebelum melakukan backup data hosting, ada baiknya Sahabat Qwords kenali terlebih dahulu ciri website yang terkena malware. Dengan begitu kamu bisa memisahkan terlebih dahulu data website yang terkena malware agar tidak menyebar ke website yang lain. Terakhir, langkah backup adalah lakukan pengamanan data hosting di control panel dengan mengikuti cara berikut ini.

1. Cara Backup Data cPanel

Cara backup data cpanel yaitu menggunakan menu bawaan dari fitur yang tersedia di dalam cPanel Sahabat Qwords> Secara lebih detail silahkan ikuti langkah berikut:

• Login ke cPanelmu melalui user dashboard atau anda bisa kunjungi url https://namadomain.com:2083. Perlu diketahui cPanel menggunakan port 2083 sebagai akses ke panel.
• Klik menu Backup pada halaman utama cPanel atau juga dapat mengetik “backup” pada menu search di bagian kanan atas.
• Pilih jenis backup; Full Backup untuk melakukan backup seluruh data atau file, Partial Backup untuk melakukan backup data dari perubahan yang terjadi setelah backup terakhir dilakukan.
• Pada menu Generate Full Backup pilih destinasi Home Directory dan klik Generate Backup.

2. Cara Backup Data DirectAdmin

Cara backup data DirectAdmin sedikit berbeda, taoi masih menggunakan menu bawaan di dalam DirectAdmin itu sendiri. Sahabat Qwords bisa mengikuti langkah berikut ini:

• Login ke panel DirectAdminmu melalui user dashboard atau bisa langsung kunjungi url https://namadomain.com:2222. Perlu diketahui DirectAdmin menggunakan port 2222 sebagai akses ke panel.
• Klik ikon 4 titik di sidebar menu sebelah kiri, kemudian klik Admin Tools dan pilih Admin Backup/Transfer.
• Klik menu + Schedule, pada menu Step 1: Who pilih All Users lalu klik Next Step.
• Pada menu Step 2: When pilih Now untuk backup sekarang atau pilih Cron Schedule untuk backup terjadwal, lalu klik Next Step.
• Pada menu Step 3: Where pilih Local dan untuk isian field Local Path biarkan default, lalu klik Next Step.
• Pada menu Step 4: What pilih All Data untuk backup data DirectAdmin keseluruhan lalu klik Schedule.

3. Cara Backup Data Plesk

Cara backup data Plesk sendiri punya cara yang hampir sama dengan backup data cPanel, yaitu:

• Login ke panel Plesk
• Klik Websites & Domains di menu sebelah kiri, lalu klik Backup Manager di menu sebelah kanan.
• Pada menu Backup Manager, klik Backup.
• Ceklis semua item pada daftar item Back Up, lalu pilih type backup Full.
• Klik OK untuk memulai backup.

Baca juga : Mengapa Backup Rutin Diperlukan di Layanan Hosting?

Kesimpulan

Backup adalah proses menyalin data atau file di satu perangkat dan menyimpan salinan di perangkat lain. Backup memiliki tujuan untuk mengembalikan data yang hilang atau rusak dan memulihkannya ke waktu tertentu saat backup terakhir dilakukan.

Ternyata sepenting itu untuk melakukan backup, agar data yang dimiliki terhindar dari hal yang tidak diinginkan, seperti hilang taau rusak.

Kami menyarankan untuk melakukan incremental backup 1 minggu sekali, dan melakukan full backup 1 bulan sekali agar memastikan data atau file Sahabat Qwords tetap aman.

Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya lakukan backup data kamu sekarang juga!