Di era digital yang serba cepat ini, kamu pasti sering dengar istilah cloud hosting dan on premise.
Tapi apa sebenarnya perbedaan antara cloud hosting vs on premise?
Dan mana yang lebih cocok buat kebutuhan Sahabat Qwords, terutama kalau kamu bagian dari generasi yang terbiasa menjalankan bisnis atau aktivitas di internet?
Mari kita kupas bersama!
Apa itu On Premise?
On premise adalah model di mana infrastruktur TI berupa server, storage, dan jaringan dimiliki dan dioperasikan langsung oleh perusahaan atau organisasi di tempat sendiri.
Jadi, semua sistem dihost dan dikendalikan secara internal, tanpa tergantung pada layanan dari pihak ketiga.
Kalau kamu pernah lihat kantor besar dengan rak server dan ruangan khusus IT, semacam itulah contoh nyata on premise server sebagai infrastruktur yang mereka gunakan.
Dalam gambaran lain, kamu jadi punya kontrol penuh atas semua data dan sistem dari perangkat kerasmu sampai ke konfigurasi keamanan.
Apa Itu Cloud Hosting?
Sementara itu, cloud hosting, seluruh sistem dan data kamu berada di server remote yang dikelola oleh penyedia layanan cloud (seperti AWS, Google Cloud, atau penyedia lokal).
Kamu bisa mengaksesnya lewat internet, tanpa perlu pusing memikirkan perangkat keras fisik.
Teknologi yang mendasari teknologi ini sering disebut komputasi cloud atau cloud computing yang memberikan fleksibilitas, skalabilitas, dan kemudahan manajemen tinggi dibanding sistem lokal tradisional.
Perbandingan Cloud Hosting vs On Premise
Sekarang kita bandingkan dua model penyimpanan ini dari beberapa sudut pandang
1. Kontrol dan Kepemilikan
- On premise memberi kamu kontrol penuh atas semua sistem dan data, sehingga kamu yang mengatur semuanya.
- Cloud hosting berarti servernya dikelola oleh penyedia layanan cloud. Artinya kamu tetap punya akses, tapi kontrol fisik dan administratifnya di tangan provider.
Untuk kamu yang peduli soal privasi data dan regulasi ketat, misalnya fintech atau health tech, on premise akan lebih tepat dan biasa jadi pilihan.
2. Perbandingan Harga Cloud Computing vs On Premise
Kalau soal biaya, perbedaan antara cloud hosting vs on premise itu cukup mencolok.
On-Premise
- CapEx atau Capital Expenditure akan lebih besar di awal, karena kamu harus membeli hardware, ruang server, perangkat pendingin, listrik, dll.
- Biaya operasional berkelanjutan pun harus dilakukan, karena kamu harus melakukan pemeliharaan, upgrade, hingga membiayai tenaga IT internal.
Cloud Hosting
- Sementara cloud hosting tidak memiliki biaya perangkat keras awal, karena kamu hanya membayar sesuai penggunaan (pay as you go) atau langganan bulanan.
- Termasuk maintenance dan upgrade otomatis oleh penyedia.
Nah, untuk banyak startup dan bisnis modern, cloud sering jadi lebih hemat di awal.
Tapi, dalam jangka panjang, terutama bila pemakaian sumber daya tetap tinggi, penggunaan on premise bisa jadi lebih murah tergantung modelnya.
3. Skalabilitas dan Fleksibilitas
Kalau kamu ingin manajemen cloud yang lebih sederhana dan lebih fleksibel, cloud punya keunggulan di sini.
Cloud hosting memungkinkan kamu menambah atau mengurangi sumber daya sesuai kebutuhan dalam hitungan menit.
Sementara, on premise bergantung pada kapasitas fisik yang kamu miliki. Untuk scale up, kamu harus membeli perangkat baru dan setting ulang.
Skalabilitas ini jadi alasan kenapa banyak bisnis modern lebih memilih komputasi cloud sebagai pondasi teknologi mereka.
4. Keamanan dan Kepatuhan
Soal keamanan dan kepatuhan juga biasanya sering jadi poin debat paling panas antara cloud hosting vs on premise.
On Premise akan memungkinkan kamu mengontrol detail keamanan lebih ketat, karena semua data berada di lingkunganmu sendiri.
Sementara, cloud hosting punya tim keamanan profesional dari provider yang sering menerapkan proteksi jauh lebih canggih daripada yang bisa dibangun tim internal kecil.
Tapi tetap saja selalu ada isu kepercayaan dan regulasi yang harus dipertimbangkan.
5. Aksesibilitas dan Mobilitas
Kalau kamu adalah seorang remote worker dan lebih mengutamakan mobilitas adalah prioritasmu, maka cloud lebih unggul sebab beberapa aspek berikut ini.
- Akses data dan aplikasi bisa dari mana saja (asal internet)
- On premise butuh konfigurasi tambahan untuk akses non lokal.
On Premise vs Off Premise, Apa Bedanya?
Istilah ini kadang terasa membingungkan, tapi secara garis besar berikut ini perbedaan dari on premise dan off premise
- On premise adalah sistem yang ada di tempatmu sendiri.
- Sementara off premise merupakan sistem yang ada di tempat lain dan biasanya server cloud atau data center dihandle pihak ketiga.
Jadi, ketika kamu membandingkan antara on premise vs off premise, kamu pada dasarnya telah membandingkan antara infrastruktur internal vs eksternal, seperti pada cloud hosting.
Lalu, Mana yang Paling Baik?
Jawabannya, bergantung kebutuhanmu.
Kalau kamu ingin solusi tanpa pusing harus mengelola hardware, bisa scale tanpa limit, dan cocok untuk bisnis cepat berkembang. Maka jawabannya menggunakan cloud hosting lebih pas.
Sementara kalau kamu butuh kontrol penuh atas data, keamanan ketat, dan sudah punya tim IT hebat. Maka memaksimalkan fungsi on premise bisa kamu pertimbangkan.
Tapi, untuk banyak bisnis modern terutama yang dinamis, ingin cepat scaling, dan fokus ke inovasi, cloud hosting vs on premise cenderung mengarah ke fungsi cloud karena fleksibilitas dan lifestyle digital yang cocok.
Pilih Cloud dengan Lebih Cerdas Sesuai Kebutuhanmu!
Sahabat Qwords, sekarang kamu sudah punya gambaran lengkap kan tentang cloud hosting vs on premise?
Nah, kalau kamu ingin mendapat pengalaman hosting yang efisien, scalable, dan effortless.
Kenapa tidak mencoba Cloud Hosting Hyper Quantum dari Qwords?
Cloud hosting ini bukan sekadar hosting biasa, karena layanan cloud ini punya performa tinggi yang siap mendukung website, aplikasi, dan siap melejitkan skala usahamu.
Nikmati juga layanan Dedicated Hosting berbasis Cloud dengan teknologi baru yang lebih cepat.
Dilengkapi resource besar, vCPU tinggi, dan performa stabil yang ideal untuk perusahaan, aplikasi berat, dan sistem skala besar.
Saatnya klik dan mulai perjalanan cloud kamu sekarang dengan performa tanpa batas bersama Cloud Hosting Hyper Quantum dari Qwords!
Bangun website dengan sekali klik pakai Cloud Hosting Indonesia dari Qwords, Dapatkan Diskon 50% dan AI Builder secara gratis!.

