Bagi pengelola server, efisiensi biaya dan waktu jelas menjadi prioritas utama. Namun, kedua hal tersebut biasanya harus ditukar dengan biaya yang cukup besar untuk mendapatkan sebuah ‘remot kontrol’ atau control panel.
Nama besar cPanel atau alternatifnya yang lebih terjangkau, yakni DirectAdmin, tentu sudah tidak perlu diragukan lagi.
Namun, keberadaan control panel gratis tentu bakal jadi pilihan terbaik bagi pengguna, terutama dengan dana terbatas.
Nah, salah satunya adalah CWP, sebuah control panel yang memudahkanmu dalam mengatur domain, database, email, dan konfigurasi lain pada server.
Meskipun belum sepopuler beberapa panel gratis lainnya, CWP menawarkan fitur powerful yang layak untuk dieksplorasi.
Dalam ulasan ini, Qwords akan mengulas CWP secara mendalam untuk memberikan gambaran saat kamu sedang mempertimbangkan control panel yang pas untuk server-mu. Yuk, mari ragam informasinya berikut ini!
Sekilas tentang CWP
CWP adalah control panel gratis besutan Linanto, LLC, perusahaan yang berbasis di Georgia. Nama CWP mulanya berasal dari akronim CentOS Web Panel, yang diperkenalkan pada 2013, dan kemudian berubah menjadi Control Web Panel seiring dengan misi mereka untuk menjangkau pengguna secara lebih luas.
Sebab, embel-embel CentOS menegaskan bahwa panel ini awalnya hanya ditujukan bagi pengguna distro salah satu Linux saja, padahal masih ada banyak distro lain, seperti Ubuntu, Alma Linux, Debian, dan lain-lain.
Dari situ, CWP semakin berkembang karena berhasil mendulang minat pengguna, hingga fitur dan keamanannya pun juga terus ditingkatkan.
Hal ini juga tidak lepas dari CWP yang berbasis komunitas. Artinya, setiap isu maupun kendala bisa segera diselesaikan dengan transparan dan kolaboratif.
Apa Saja Fitur CWP?
Bicara soal fitur, sudah seyogianya kita sebagai pengguna, tidak terlalu berharap pada layanan apa pun itu yang bersifat gratis.
Namun, tak seperti pada beberapa control panel gratis lain, justru CWP memberikan nilai lebih dengan fitur lengkap yang membuat harapan pengguna tetap tinggi meski panel yang mereka pakai tidak bertarif. Nah, berikut adalah beberapa fitur CWP yang sebaiknya kamu tau:
1. Pilihan Web Server yang Beragam
Fitur menarik pertama yang diusung CWP ialah pilihan web erver yang beragam.
Kamu bisa memilih perpaduan Apache dan Nginx; Nginx dan Varnish; serta Nginx, Varnish, dan Apache.
Pilihan yang beragam ini memudahkanmu untuk menentukan mana racikan yang sesuai dengan server-mu, sebab web server dapat berkontribusi pada performa server.
2. Tersedia Webmail, Mailserver, dan Fitur Antispam
Fitur yang kedua ini tentu sangat berguna bagi pengguna yang membutuhkan email kustom menggunakan domain. Sebab, CWP telah dibekali dengan webmail populer, Roundcube, sebagai pengelolaan email.
Sementara itu, konfigurasi SMTP/IMAP juga telah didukung, berikut dengan fitur tambahan antivirus dan antispam yang mencegah potensi ancaman terhadap alamat email-mu.
3. Automasi Tugas
Dengan fitur automasi, kamu bisa menjalankan tugas-tugas seperti pencadangan, cron job, pembuatan akun pengguna, dan lain-lain secara otomatis.
Sebuah fitur yang cukup mewah untuk panel yang dapat dipakai secara cuma-cuma.
6. Pengelolaan Domain
CWP juga memudahkan penggunanya tatkala mereka ingin mengelola domain, subdomain, atau subdirectory dalam jumlah yang banyak.
Setiap domain dapat diparkir (sebagai parked domain), atau juga dapat dipasangi CMS sebagai website maupun blog. Kamu sama sekali tidak akan merasakan perbedaan fungsi yang signifikan, terutama domain, jika dibandingkan cPanel sekalipun.
7. Pengelolaan DNS
Pengelolaan domain tidak akan berjalan mulus tanpa sokongan DNS. Nah, CWP juga telah memiliki fitur pengaturan DNS yang memungkinkan kamu mengutak-atik DNS record seperti MX, A, CNAME, dan masih banyak lagi.
8. Manajemen Database
Database bisa dikatakan sebagai fitur lumrah yang terdapat pada control panel. Bedanya, CWP mendukung varian database yang lebih lengkap, mulai dari MariaDB, PostgreSQL, MongoDB, PhpMyAdmin, dan phpPgAdmin.
Kelebihan CWP
Sebagai control panel yang dapat digunakan secara gratis, serta mengusung fitur yang terbilang lengkap, kamu akan merasakan sejumlah kelebihan ketika menggunakan CWP, antara lain:
1. Tidak Memerlukan Biaya
Kelebihan CWP yang pertama dan yang paling tampak adalah bahwa control panel yang satu ini bisa dipakai tanpa memerlukan biaya sepeser pun.
Bahkan untuk ukuran control panel gratis, CWP mampu bersaing dengan panel sejenis lain, seperti CloudPanel, CyberPanel, hingga aaPanel.
2. Fiturnya Lengkap untuk Kebutuhan Sederhana
Kelengkapan fitur jadi daya tarik utama CWP supaya berhasil menggaet pengguna.
Sebab, pada panel lain yang berbayar, katakanlah cPanel, kamu akan menemukan fitur serupa di CWP.
Kebutuhan seperti mengelola website, database, maupun aplikasi dapat kamu wujudkan dengan sokongan CWP.
Ini seperti menggunakan bentuk yang lain dari panel berbayar. Jadi, kamu sangat beruntung bisa mengenal CWP.
3. Mudah Digunakan dan Dipelajari
Selanjutnya, dari sisi antarmuka, CWP hadir dengan desain yang sangat mudah dioperasikan, bahkan oleh pemula sekalipun.
Setiap fitur dikelompokkan dengan rapi, sehingga kamu tidak perlu butuh waktu lama untuk beradaptasi.
Kekurangan CWP
Dengan sejumlah kelebihan dan fiturnya, rupanya CWP juga memiliki “efek samping” yang menjadikan panel ini perlu kamu pertimbangkan betul sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Apa saja?
1. Kurang Cocok untuk Server/VPS Spesifikasi Rendah
Sebetulnya, spesifikasi rendah itu sangatlah relatif. Namun jika melihat banyaknya penyedia VPS yang menawarkan produk server virtual dengan spesifikasi RAM 500 MB, maka rasanya 2 RAM terbilang tinggi.
Nah, CWP sendiri menyarankanmu untuk menggunakan RAM sebesar 2 GB (disarankan 4 GB). Sehingga, dengan RAM 1 GB pun, kamu mungkin akan mengalami kendala performa yang kurang stabil.
Mengingat begitu banyaknya fitur yang diboyong, cukup wajar jika kebutuhan sumber daya untuk menjalankan CWP terbilang “cukup tinggi”.
Jika spesifikasi server kamu belum memenuhi, kabar buruknya kamu harus beralih ke control panel lain. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat kebutuhan spesifikasi CWP.
2. Tidak Semua Distro Linux Bisa Menggunakannya
Seperti diketahui, distro Linux jadi idaman para pengelola server karena selain gratis, ada berbagai varian yang bisa dipilih sesuai preferensi, mulai dari Ubuntu, Debian, Alma Linux, CentOS, dan masih banyak lagi.
Namun, nama besar seperti Ubuntu dan Debian belum masuk dalam jajaran distro yang didukung oleh CWP.
Saat artikel ini terbit, hanya distro Linux berbasis RHEL saja yang mendapat bagian, seperti Rocky Linux, Alma Linux, dan CentOS.
3. Tidak Adanya Support untuk Versi Gratis
Ini adalah fenomena yang wajar saat kamu menggunakan layanan gratis. Ya, tidak adanya layanan bantuan saat mengalami kendala tentu bakal jadi hal yang berisiko, terutama jika kamu mencari panel untuk menjalankan proyek berskala menengah ke atas.
Dengan begini, kamu harus mampu mengatasi masalah secara mandiri, atau bertanya ke forum terkait.
Cara Install CWP
Usai mengetahui fitur, kelebihan, sampai kekurangannya, sampailah kamu pada pembahasan mengenai cara pemasangan CWP.
Barangkali kamu merasa server-mu cukup kuat dan kamu tertarik menggunakannya, tidak ada salahnya mencoba CWP dengan mengikuti panduan instalasinya melalui artikel berikut ini.
Tertarik Mencoba Control Panel Gratis CWP?
Itu tadi serangkaian informasi mengenai CWP, sebuah control panel gratis dengan fitur yang lengkap.
Meski namanya belum terlalu populer, namun panel satu ini membawa begitu banyak keuntungan bagi pengguna dengan anggaran terbatas.
Nah, setelah kamu mengetahui CWP, apakah kamu berminat untuk mencobanya? Sebagai permulaan, kamu bisa mencoba demo CWP secara gratis, lo!
Semoga artikel ini bermanfaat, ya, Sahabat Qwords!
Kelola virtual server menggunakan layanan VPS Indonesia dengan harga terjangkau dari Qwords. Lebih hemat dengan bundling Cloud Linux, cPanel, dan SSL Premium Certum.
