Ada banyak fitur yang bisa digunakan untuk berbagi konten di Instagram, salah satunya adalah Carousel atau multiple post. Apa itu fitur Instagram Carousel?
Multiple post atau carousel adalah fitur yang bisa dimanfaatkan untuk mengunggah banyak konten dalam satu postingan.
Berkat kemampuan tersebut, sampai sekarang fitur ini sendiri lebih dikenal sebagai media microblogging di Instagram.
Beberapa blogger atau selebgram biasanya memanfaatkan carousel untuk menggambarkan konteks dengan lebih luas.
Mulai dari intro atau pembukaan, konten utama, dan juga bagian penutup atau CTA.
Apa Itu Carousel?
Secara umum, carousel adalah jenis konten yang disajikan dalam kemasan lebih dari satu gambar atau video dalam satu postingan.
Konten Instagram carousel belakangan ini semakin populer karena informasi yang ditawarkan jauh lebih menarik dan lengkap dibandingkan konten single post.
Selain itu, Carousel juga lebih interaktif karena user bisa menggeser konten ke slide berikutnya jika ingin mendapatkan lanjutan informasi atau skip ke akun lain jika dirasa kurang menarik.
Untuk membuat konten carousel sebenarnya sama saja seperti ketika ingin membuat konten biasa.
Hanya saja perbedaannya terletak pada jumlah gambar atau video yang diupload.
Keunggulan Post Carousel
Jika dibandingkan konten biasa (single post), carousel memang jauh lebih powerful untuk menarik perhatian pelanggan.
Inilah beberapa keunggulan menggunakan post carousel.
1. Info Lebih Lengkap
Kemampuan untuk menghadirkan informasi yang lebih lengkap menjadi kelebihan utama dari carousel.
Bayangkan saja, dengan jenis konten carousel Sahabat Qwords bisa memasukkan hingga 10 konten gambar dan video dalam satu postingan.
Jenis konten ini tentu sangat pas digunakan sebagai media pemasaran atau campaign yang membutuhkan edukasi.
Selain itu, creator juga tidak bingung dalam memilih informasi penting karena ada banyak ruang yang bisa digunakan.
2. Postingan Carousel Semakin Banyak Digunakan
Sejak pertama kali diperkenalkan, postingan jenis carousel semakin populer dan banyak digunakan. Baik oleh pengguna personal maupun brand.
Carousel sendiri awalnya banyak digunakan di Instagram, tapi saat ini sahabat Qwords sudah bisa menggunakan konten carousel di LinkedIn, Facebook, hingga Twitter.
Berdasarkan data Instagram, sejak rilis pertama kali di tahun 2017 hingga 2020, statistik kenaikan jumlah pengguna carousel atau multiple post terbilang lumayan signifikan.
Fitur ini berkembang pesat dari yang awalnya hanya digunakan oleh 3% postingan, kini sudah menyentuh angka 19,5%.
Angka kenaikan sebesar 16% tentu menunjukkan bahwa carousel bukanlah fitur asal-asalan.
3. Potensi Engagement Lebih Tinggi
Berdasarkan pengalaman pribadi, konten carousel mampu memberikan nilai engagement lebih tinggi dibandingkan dengan konten single post.
Hal ini tentu bukan tanpa alasan mengingat konten carousel sendiri lebih banyak memiliki detail visualisasi dibandingkan single post.
Pernyataan yang sama juga dijelaskan oleh penelitian Bannersnack. Menurut mereka, post Instagram carousel rata-rata memiliki engagement sebesar 1,92%.
Angka ini bahkan bisa lebih tinggi ketika Anda menambahkan 10 gambar ke dalam satu postingan.
Baca juga: Mengenal Cara Kerja Algoritma Instagram 2021
Ide Instagram Carousel Untuk Meningkatkan Engagement
Berikut ini merupakan contoh ide konten carousel yang bisa digunakan untuk meningkatkan engagement Instagram.
1. Konten Tips Bisnis
Banyak generasi milenial yang ingin mendapatkan penghasilan besar dari bisnis sampingan diluar pekerjaan.
Fenomena ini merupakan kesempatan besar bagi para content creator, brand, atau perusahaan finansial untuk berbagi tips bisnis yang dibutuhkan oleh banyak orang.
Ada banyak contoh akun bisnis yang gencar memberikan tips-tips agar bisa mencapai kebebasan finansial (financial freedom), misalnya seperti BigAlpha atau Jouska.
Sementara terkait topik bisnis sahabat Qwords bisa melihat dari akun instagram Mardigu WP, Denny Santoso, atau yang lainnya.
Jika dilihat dari feed Instagram mereka, ada satu kesamaan yang sangat mudah ditemukan, yakni tipe postingan yang biasa digunakan adalah carousel dengan tips-tips menarik didalamnya.
2. Self Healing
Punya pengalaman mengatasi penat di tempat kerja? Anda bisa membagikan tips-tips self healing dalam bentuk konten Instagram carousel.
Sepertinya ada banyak orang yang memiliki masalah serupa sehingga konten self healing yang berhubungan dengan isu kesehatan mental menjadi sangat digemari oleh netizen.
Dengan membuat konten menarik seputar self healing, Anda juga bisa membantu banyak orang agar lebih optimis dalam menjalani kehidupan.
3. Do It Yourself
Siapa sih yang tidak suka untuk membuat karya seni?
Hampir semua orang pasti memiliki kreatifitas untuk membuat sendiri barang-barang seperti hiasan dinding hingga website toko online untuk jualan.
Dengan konten jenis carousel Anda bisa mengakomodir tutorial DIY dengan lebih jelas tanpa perlu khawatir kehabisan media gambar.
Pertumbuhan akun dengan konten do it yourself setiap hari juga semakin beragam.
Terutama ketika masa pandemi virus corona COVID-19 yang berpotensi besar untuk membuat frustasi karena tidak bisa melakukan aktivitas normal.
4. Investasi
Selain konten produktivitas, jenis konten yang menyangkut soal investasi juga cocok disajikan dalam carousel.
Sebagai contoh, Sahabat Qwords bisa membuat konten carousel seputar jenis-jenis investasi populer yang cocok untuk generasi milenial.
Selain bisa digunakan untuk keperluan edukasi, konten carousel ini juga bisa di-monetisasi melalui sponsored post.
Kerjasama bisa dilakukan dengan perusahaan sekuritas atau bahkan BEI yang beberapa tahun terakhir gencar mengkampanyekan gerakan Yuk Nabung Saham.
5.Tips Diet dan Kesehatan
Ide konten selanjutnya yang cocok disajikan dalam bentuk carousel adalah tips diet dan kesehatan.
Ada banyak topik yang bisa diangkat agar bisa menarik banyak engagement.
Salah satunya adalah topik social distancing dan menjaga imun di tengah pandemi. Topik seperti ini tentu banyak dicari karena sangat relevan dengan kondisi sekarang.
6. Teknologi
Topik teknologi memang tidak ada habisnya, selalu ada saja hal-hal yang bisa dijadikan konten, baik menggunakan single post ataupun carousel.
Kendati demikian, tak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba menggali informasi terbaru seputar teknologi yang dianggap memiliki manfaat tinggi.
Dengan menggunakan carousel, Anda juga bisa menyertakan lebih banyak video, foto, atau informasi agar pengguna bisa lebih tertarik untuk berinteraksi.
Baca juga: 4 Cara Menghapus Akun Instagram Permanen & Sementara
Kesimpulan
Itulah penjelasan terkait apa itu Instagram carousel dan contoh ide konten yang bisa membantu meningkatkan engagement.
Carousel adalah salah satu pilihan yang bisa sahabat Qwords gunakan ketika ingin menjangkau lebih banyak audiens di instagram, LinkedIn, maupun Twitter.
Nah, agar campaign di media sosial lebih optimal. Sebaiknya Anda juga menyertakan URL website di dalam akhir konten carousel agar bisa dikenal luas oleh calon pelanggan.
Jika belum punya website, Anda bisa memanfaatkan layanan Jasa Pembuatan Website Murah Go Online Starter pack dari Bikin.Website.
Selain sudah menggunakan ekstensi domain .com dan .id, setiap website yang dibuat dengan layanan ini juga sudah dibekali paket hosting Indonesia terbaik dari Qwords yang cocok untuk segala kebutuhan.
Tertarik untuk mencoba?