Dalam dunia pengembangan web yang terus berkembang, efisiensi dan kecepatan menjadi faktor penting dalam menciptakan aplikasi yang handal. Salah satu solusi yang banyak digunakan oleh developer saat ini adalah MERN Stack.
Teknologi ini menawarkan pendekatan modern berbasis JavaScript dan 4 komponen yang saling terintegrasi. Nah, Melalui artikel ini kita akan membahas secara lengkap apa itu MERN Stack.
Yuk, kita simak artikel ini bersama-sama!
Apa itu MERN Stack?
MERN Stack adalah kumpulan teknologi berbasis Javascript yang dipakai untuk membangun aplikasi web dari front end sampai back end.
MERN adalah singkatan dari MongoDB, Express.js, React.js, dan Node.js. komponen tersebut saling berintegrasi dan membangun aplikasi web yang dinamis.
4 komponen penyusunnya:
- MongoDB: Basis data berbasis dokumen
- Express.js: Kerangka kerja web untuk Node.js
- React.js: Pustaka (library) JavaScript untuk antarmuka sisi klien (client-side).
- Node.js: Lingkungan server berbasis JavaScript
Bagaimana Cara Kerja Mern Stack?
Cara kerja MERN Stack adalah sebagai berikut:
- React.js – User Interface (front end)
Pengguna beraktivitas melalui tampilan React. Setiap aksi seperti klik atau input akan mengirim permintaan ke backend. - Express.js & Node.js – Pengolah permintaan dan logika (back end)
kemudian backend menerima permintaan dari React, menjalankan logika aplikasi, lalu mengambil data yang diperlukan. - MongoDB – Penyimpanan database
Setelah itu, backend mengambil atau menyimpan data di MongoDB yang memakai format dokumen JSON sehingga mudah diproses. - Alur Data Kembali ke Pengguna
dan terakhir data yang sudah diproses dikirim kembali ke frontend dan React memperbarui tampilan secara otomatis.
Secara sederhana, pengguna berinteraksi dengan React, kemudian Express.js menerima permintaan untuk mendapatkan atau memperbarui data di MongoDB.
Semua proses ini adalah gambaran bagaimana MERN Stack berfungsi dalam web development modern.
Contoh Penggunaan MERN Stack
- Media Sosial:
Aplikasi sosial media yaitu Instagram dan Facebook menggunakan React untuk User Interface nya, MongoDB untuk menyimpan data, Node.js dan Express.js sebagai server untuk menghubungkan. - Aplikasi Real time:
Aplikasi Real time seperti Uber, Whatsapp Web, dan Trello, menggunakan MERN Stack karena mendukung komunikasi real time dan pengalaman pengguna yang cepat dan dinamis - E- Commerce:
Amazon atau eBay menggunakan MERN Stack untuk menciptakan aplikasi e-commerce yang responsif.
Kelebihan & Keterbatasan MERN Stack
Setelah kamu mengenal apa itu MERN Stack dan bagaimana komponen-komponen nya saling terhubung, kini mari kita melihat lebih dalam sisi praktisnya.
Setiap teknologi tentu saja dalam fungsinya terdapat kelebihan dan keterbatasan, begitu pula dengan MERN Stack. Ini adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kelemahan MERN Stack yang perlu Sahabat Qwords ketahui.
Kelebihan MERN Stack
1. Performa dan Rendering UI
Berkat React, yang sifatnya hanyalah library, developer memiliki kendali penuh atas struktur dan arsitektur aplikasi. fleksibilitas ini membuat performa dan proses rendering UI lebih cepat dibandingkan framework seperti Angular.
2. Hemat Biaya
MERN Stack hanya menggunakan satu bahasa pemrograman, yaitu JavaScript. Oleh karena itu, perekrutan hanya untuk mencari ahli Javascript.
3. Open Source
Semua teknologi dalam MERN bersifat gratis dan open source.
4. Transisi yang Mulus Antara Client dan Server
Karena semua bagian ditulis dalam bahasa yang sama, proses berpindah fokus dari sisi client ke server (atau sebaliknya) menjadi sangat cepat dan sederhana.
5. Cocok untuk aplikasi skala kecil
MERN Stack sangat cocok digunakan untuk aplikasi kecil karena lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan server konvensional.
6. Meningkatkan pengalaman pengguna (User Experience)
Desain Model-View-Controller (MVC) membantu memisahkan logika bisnis dari tampilan aplikasi. Pendekatan ini memungkinkan sistem untuk mendeteksi input pengguna dengan lebih akurat.
7. Mendukung Pengembangan Full-Stack
MERN Stack mendukung pengembangan aplikasi dari sisi front-end maupun back-end, sehingga memungkinkan pembuatan aplikasi full-stack yang terintegrasi.
8. Cepat dan Andal
MERN menggunakan server web yang cepat dan stabil, yang memudahkan developer untuk mengelola performa CPU dan masalah input/output.
Keterbatasan MERN Stack
1. Efisiensi
Karena React hanyalah sebuah library, pengembang sering kali harus menggunakan banyak library pihak ketiga untuk melengkapi fungsionalitas aplikasi.
2. Kurang cocok untuk aplikasi skala besar
Teknologi ini lebih ideal untuk pengembangan Single Page Application (SPA), bukan aplikasi berskala besar dengan struktur kompleks.
3. Tidak memiliki mekanisme bawaan untuk mencegah kesalahan
MERN Stack tidak menyediakan fitur built-in untuk mengurangi kesalahan pemrograman umum, sehingga developer perlu menerapkan standar dan tools tambahan agar kode lebih stabil.
Manfaat Penggunaan MERN Stack
Nah, setelah mengenal lebih dalam untuk mengetahui kelebihan dan keterbatasan dari MERN Stack.
Sahabat Qwords, berikut adalah manfaat utama yang menjadikan MERN Stack unggul dan banyak digunakan di berbagai proyek modern.
- Mempercepat proses pengembangan karena seluruh bagian aplikasi menggunakan JavaScript.
- Meningkatkan produktivitas dengan struktur komponen yang mudah dikelola.
- Lebih mudah dirawat dan dikembangkan berkat pemisahan antara UI, server, dan database.
- Fleksibel untuk berbagai jenis proyek, mulai dari prototipe hingga aplikasi skala kecil–menengah.
- Didukung ekosistem tools yang lengkap, sehingga memudahkan penambahan fitur dan integrasi.
Apakah MERN Stack cocok untuk pemula?
Ya, Mern Stack sangat cocok untuk pemula jika mereka sudah mengetahui dasar-dasar dari JavaScript.
karena MERN Stack, menggunakan JavaScript secara menyeluruh mulai dari Frontend hingga Backend.
Kesimpulannya, apa itu MERN Stack?
Sampailah kita di penghujung artikel ini, MERN Stack adalah kombinasi teknologi modern berbasis Javascript yang mudah di pelajari, terutama untuk pemula yang telah memahami dasar Javascript. Secara keseluruhan, MERN Stack adalah solusi fleksibel dan andal untuk menciptakan aplikasi web modern.
Kalau kamu masih penasaran dan ingin terus belajar, kamu bisa mempelajari Artikel Tips belajar Javascript untuk mengambangkan Website ya.
Terimakasih sudah membaca artikel ini sampai akhir.
Yuk, lanjutkan eksplorasi belajarmu dengan membaca artikel lain yang tak kalah menarik!

