Cara Backup WordPress Terlengkap (Disertai Video Panduan)

4 min read

CARA BACKUP WORDPRESS

Mengelola website WordPress memerlukan perawatan rutin agar tetap aman dan berfungsi optimal. 

Nah, salah satu langkah paling penting yang sering kali terabaikan adalah melakukan backup secara berkala. 

Backup WordPress adalah tindakan krusial untuk melindungi website dari potensi kehilangan data, baik akibat serangan siber, kesalahan pengguna, maupun masalah teknis lainnya. 

Dengan backup yang teratur, kamu bisa dengan mudah mengembalikan situs ke kondisi semula jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Melalui artikel ini, Sahabat Qwords akan belajar cara backup WordPress, sehingga kamu bisa menjaga keamanan dan kredibilitas website dengan lebih baik.

Definisi Backup WordPress dan Manfaatnya

Sesuai namanya, backup WordPress adalah aktivitas mencadangkan data di website, seperti media (gambar, video, audio), artikel, dan konfigurasi yang telah disesuaikan. 

Sama halnya ketika kamu mencadangkan data komputer ke penyimpanan lain atau cloud, tujuan dari backup adalah melindungi data agar tidak hilang.

Kamu mungkin pernah mendengar kasus website yang tiba-tiba tidak bisa diakses karena terkena malware atau baru-baru ini banyak situs yang diretas untuk konten judi online

Ada juga kasus yang terjadi ketika pengelola website tidak sengaja melakukan kesalahan konfigurasi, yang menyebabkan website tidak bisa diakses.

Kejadian seperti ini dapat berdampak buruk pada kinerja website dan membuat pengunjung meninggalkan situs karena dinilai tidak kredibel. 

Oleh karena itu, setiap pemilik website perlu memahami cara backup WordPress. Lagi pula, backup WordPress sangat mudah dilakukan dan memiliki beberapa manfaat penting, seperti:

  • Perlindungan dari Kehilangan Data: Backup rutin melindungi website dari kehilangan data akibat kesalahan teknis, human error, atau serangan berbahaya. Jika terjadi kerusakan pada file atau database, kamu dapat dengan mudah mengembalikan ke versi sebelumnya.
  • Mengatasi Serangan dan Malware: WordPress kerap jadi target peretasan, terutama jika tidak selalu diperbarui. Jika website terkena malware atau diretas, backup memungkinkan kamu untuk memulihkan website ke keadaan sebelum serangan terjadi.
  • Mempercepat Pemulihan Setelah Kerusakan: Jika ada kegagalan server, corrupt file, atau masalah dengan pembaruan plugin dan tema, backup membantu mempercepat proses pemulihan tanpa kehilangan informasi penting.
  • Memastikan Kelancaran Update: Sebelum memperbarui WordPress, tema, atau plugin, kamu bisa membuat backup untuk berjaga-jaga jika update tersebut menyebabkan bug atau konflik. Ini memberikan jaminan untuk kembali ke versi yang stabil.
  • Mempermudah Migrasi Website: Jika kamu ingin memindahkan website ke hosting lain atau membuat perubahan besar pada desain atau struktur situs, backup memudahkan proses migrasi tanpa risiko kehilangan data.
Sebelum mengikuti langkah cara backup wordpress dibawah, ada baiknya kita mempelajari apa itu backup agar informasi yang didapat menjadi lebih relevan, yuk simak caranya:

Cara Backup WordPress dengan Mudah

Secara umum, cara backup WordPress sangat mudah dilakukan, baik melalui cPanel maupun DirectAdmin.

Promo
Kedua control panel populer tersebut memiliki antarmuka yang sangat user friendly, sehingga pemula tidak akan kesulitan saat melakukan backup. Nah, pada tahapan pencadangan ini, Sahabat Qwords bisa melakukan full-backup WordPress, atau hanya core WordPress-nya saja. Singkatnya, lakukan pencadangan secara penuh (full-backup) jika website kamu dalam yang aman (tidak sedang diretas), dan merupakan bagian dari backup rutin. Sementara itu, backup core WordPress bisa kamu lakukan ketika website terkena serangan siber, misalnya malware, judi online, dan semua kerusakan yang terjadi pada konten website-mu. Untuk diketahui, backup core WordPress hanya akan mencadangkan database, wp-config.php, dan folder wp-content.

Namun, pada tutorial kali ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara backup WordPress secara penuh. Kita mulai dari cPanel, yuk!

1. Backup File wp-admin WordPress

  1. Login ke akun cPanel yang kamu miliki. Caranya bisa melalui portal akun hosting atau juga bisa dengan mengakses domainanda.com/cpanel melalui browser.Tampilan Halaman Login cPanel
      Tahap awal: Login cPanel melalui browser
    1. Setelah masuk ke dasbor cPanel, cari menu Files, kemudian klik File Manager.
      Tampilan menu File Manager di dashboard cPanel
      Pilih File Manager
    1. Lihat tab di sebelah kiri layar, lalu scroll ke bawah dan cari public_html. Temukan folder dengan nama website-mu, lalu buka folder tersebut.
      Folder public_html Pada File Manajer cPanel
      Pilih public_html Pada cPanel
  1. Jika sudah terbuka, klik kanan dan pada folder wp-content, kemudian pilih Compress.
    Compress File WordPress
    Compress File WordPress
  2. Muncul beberapa opsi format file, tekan Zip Archive dan klik Compress File(s).
    Pilih Zip Archive lalu klik Compress File di cPanel
    Pilih Compress File Zip Archive
  3. Tunggu hingga proses kompres selesai. Setelah selesai, cari file yang baru saja dikompres sebelumnya. Nama file biasanya akan tetap sama, dengan akhiran .zip di belakangnya, misalnya wp-content.zip. Klik kanan, lalu unduh/download file tersebut dan tunggu sampai selesai prosesnya. Semakin besar ukurannya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk pengunduhannya.
Download File Compress
Baca Juga : Tutorial Migrasi Blogspot ke WordPress

2. Backup File .htaccess WordPress

File .htaccess berisi pengaturan yang ada pada website WordPress-mu. Bila kmau melakukan kesalahan dalam pengaturan, website bisa bermasalah dan yang paling parah tidak dapat diakses.

Supaya lebih aman dalam mengubah pengaturan pada file .htaccess, kmau bisa mencadangkannya agar bisa dipulihkan sewaktu-waktu. Berikut caranya:

  1. Cara mencadangkan file .htaccess hampir sama seperti backup file wp-admin WordPress sebelumnya. Jika kamu masih berada di folder website, silakan scroll ke bawah dan cari file .htaccess.
    Download File .htaccess dari File Manager cPanel
    Klik kanan file .htaccess dan pilih opsi Download
  2. Jika sudah menemukannya, klik kanan kemudian pilih Download. Kamu tidak perlu melakukan compress karena ukurannya tidak besar.

3. Backup Database WordPress

Proses yang terakhir adalah melakukan backup dari Database WordPress.

Database ini berisi informasi penting seperti postingan, kategori, tag, gambar dan file-file penting lainnya.

Untuk melakukan backup, silakan ikuti langkah-langkahnya di bawah ini:

    1. Bila kamu sudah login ke akun cPanel, akses pada bagian menu Files, kemudian buka Backup Wizard.
      Tampilan menu Backup Wizard cPanel
      Buka menu Backup Wizard di cPanel untuk mulai mencadangkan data website.
    2. Setelah muncul tampilan dasbor baru, klik pada bagian Back Up or Restore, kemudian pilih tombol Back Up.
      Tampilan menu Back Up or Restore di Backup Wizard cPanel
      Pilih Pada Backup or Restore untuk proses pencadangan website
    3. Jika sudah, kamu akan diarahkan ke bagian tab Full or Partial Backup. Lalu pilih pada Select Partial Backup, dan setelah itu pilih My SQL Database.
      Tampilan Full Backup MySQLDatabase di cPanel
      Select Full Backup MySQLDatabase
    1. Di dalam file MySQL Database ini berisi data yang pernah kamu buat. Jika kamu tidak ingat nama database website, silakan buka Files > File Manager > Public HTML > Folder Website Anda > wp-config.php. Berikut kami lampirkan contoh nama file Database.
      Tampilan file wp-config.php dengan Nama Database
      Nama Database WordPress pada file wp-config.php
    1. Nah, bila sudah berhasil ditemukan, klik file tersebut dan nantinya akan otomatis terunduh. Tunggu prosesnya hingga selesai.
      Tampilan Download file Database WordPress di cPanel
      Download Database WordPress

Setelah semua proses sudah dilakukan, kini saatnya untuk menyimpan file-file backup tersebut pada penyimpanan lokal perangkat milikmu.

File inilah yang akan sangat berguna ketika server hosting kamu mengalami masalah atau ingin migrasi ke hosting lainnya. Bagaimana, mudah, ‘kan?

Jika kamu masih kesulitan untuk mengikuti tutorial di atas, kami telah membuat video panduan cara backup WordPress untuk membuat proses backup WordPress lebih mudah dipahami. Terdapat dua pilihan tutorial, yaitu melalui cPanel dan DirectAdmin. Semuanya bisa ditonton dalam satu video.

Segera Cadangkan File WordPress Milikmu!

Itulah cara mudah dan cepat backup WordPress. Segera cadangkan semua data-data website-mu.

Jangan tunggu website-mu error terlebih dahulu, karena melakukan backup secara rutin merupakan langkah pencegahan terbaik. Seperti kata pepatah “sedia payung sebelum hujan”. Tidak punya waktu untuk melakukannya? Tenang saja! kami bisa memberikan solusi lain yang tak kalah mudah, yaitu dengan menggunakan add-on layanan backup harian gratis dari Qwords. Kamu bisa berkonsentrasi pada bisnis-m tanpa khawatir kehilangan data penting.

Dapatkan Promo Backup Harian Gratis

Promo
Qwords Editorial
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.

2 Replies to “Cara Backup WordPress Terlengkap (Disertai Video…”

  1. Terima kasih, tutorialnya sangat membantu sekali buat saya yang baru mengenal WordPress!

  2. tutorial manual backup di wordpress mudah di pahami, sehingga saya bisa praktikan langsung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//