Apa itu PING: Pengertian, Fungsi, dan Cara Pakai

3 min read

ping

Sedang asyik mengakses internet, lalu tiba-tiba mengalami sesuatu yang menyebabkan koneksi terganggu? Jangan khawatir, ada PING test yang bisa kamu coba!

PING adalah tool yang bisa kamu manfaatkan untuk memecahkan masalah koneksi internet. Atau setidaknya, PING dapat mengidentifikasi penyebab kamu mengalami gangguan koneksi.

Nah, sebelum menggunakan PING, alangkah baiknya kalau kamu memahami apa itu PING, fungsi, cara pakainya dengan membaca artikel ini.

Apa Itu PING?

PING adalah akronim dari Packet Internet Gopher. PING sendiri adalah sebuah perintah yang digunakan untuk memeriksa koneksi jaringan antara perangkat kamu dengan perangkat lain di internet, misalnya server atau website.

Dengan perintah PING, kamu bisa mengirimkan data ke perangkat tujuan dan menerima respon.

Menariknya, dari data yang dikirimkan ke server tujuan ini, kamu bisa mengukur berapa lama waktu untuk terhubung ke server tujuan hingga kembali lagi ke perangkat awal.

Hal tersebut sangat berguna untuk mengetahui apakah server tujuan dapat dijangkau, seberapa cepat responnya, dan apakah ada masalah pada koneksi.

Fungsi Utama PING

Berikut ini beberapa fungsi PING yang bisa kamu maksimalkan:

1. Mengukur Konektivitas Jaringan

Perintah PING memapu memastikan apakah perangkat kamu bisa terhubung dengan perangkat lain melalui jaringan. 

Tapi, bagaimana hal tersebut bisa dilakukan?

Jadi, dalam prosesnya, perangkat kamu akan mengirimkan paket data berukuran kecil ke perangkat tujuan.

Dari sini, PING membantu mengonfirmasi apakah koneksi antara dua perangkat berhasil terjalin.

2. Mengukur Latency

Fungsi PING lainnya adalah mengukur waktu yang dibutuhkan paket data untuk berpindah dari perangkat kamu ke server tujuan, lalu kembali lagi. 

Ini disebut latency, sebuah tolok ukur penting untuk memahami seberapa cepat koneksi kamu.

Jadi, latency diukur menggunakan satuan milidetik/milisecond (ms). Untuk memahaminya, caranya sangat mudah: semakin rendah nilainya, artinya semakin baik kualitas koneksinya.

3. Mengidentifikasi Masalah Jaringan

Ketika koneksi internet terasa lambat atau terputus, PING dapat digunakan untuk mengetahui apakah masalahnya ada pada perangkat kamu, jaringan lokal, atau server tujuan.

4. Menguji Stabilitas Jaringan

Dengan menjalankan PING secara berulang, kamu bisa mengetahui apakah koneksinya stabil. 

Jika ada perubahan besar dalam waktu respon atau banyak paket yang hilang, berarti jaringan kamu sedang tidak stabil.

5. Mengecek Kehilangan Paket Data (Packet Loss)

PING juga membantu mendeteksi apakah ada paket data yang hilang selama dalam “perjalanan”. 

Kehilangan paket biasanya menunjukkan adanya masalah pada jaringan, seperti gangguan di router atau kabel yang tidak berfungsi dengan baik.

6. Memeriksa Downtime/Uptime Server

Kamu bisa menggunakan perintah PING untuk memeriksa apakah server atau website yang ingin diakses dapat dijangkau. 

Jika server tidak merespon (request time out), bisa dipastikan sedang ada masalah dengan server tersebut atau jalur koneksi menuju ke sana.

Cara Menggunakan PING

Kamu telah mempelajari mengenai apa itu PING, mulai dari pengertian dan fungsi utamanya. Sekarang, mari kita pelajari cara menggunakan PING dengan mudah!

1. Windows

Pada perangkat Windows, PING bisa dilakukan menggunakan Windows Command Prompt atau CMD. Begini langkah-langkahnya.

  • Klik Start.
  • Ketik CMD dan tekan Enter.
  • Jika sudah terbuka, masukkan perintah PING diikuti nama domain atau alamat IP tujuan. Contoh: ping www.qwords.com.
apa itu ping ping pada Windows CMD
Ilustrasi PING dari Windows Command Prompt.

2. Linux

Sedangkan pada perangkat berbasis Ubuntu, caranya tak jauh berbeda. Di sini, PING dapat dilakukan baik melalui Linux desktop maupun server.

  • Panduan ini menggunakan Ubuntu. Buka Terminal Ubuntu.
  • Masukkan perintah PING dan diikuti dengan alamat IP atau domain tujuan. Contoh: ping google.com.
apa itu ping PING dari Ubuntu
PING jaringan melalui Terminal Ubuntu (Linux).

Petunjuk

Berikut adalah petunjuk seputar istilah yang sering muncul saat kamu melakukan tes PING:

Promo

1. Reply

Istilah ini muncul ketika perangkat tujuan berhasil menerima dan merespons paket data yang dikirimkan oleh PING. 

Biasanya, hasilnya akan mencakup waktu respon dalam milisecond dan TTL (time-to-live). Contoh:
Reply from 103.28.12.60: bytes=32 time=12ms TTL=62

Dengan munculnya pesan ini, artinya koneksi antara perangkat kamu dan server tujuan berjalan normal.

2. Request Timed Out

Jika kamu melihat pesan ini, berarti perangkat tujuan tidak merespon dalam jangka waktu tertentu. 

Bisa jadi, disebabkan masalah jaringan, karena server tujuan yang sedang tidak aktif, atau perangkat kamu yang tidak memiliki akses ke jaringan.

3. Destination Host Unreachable

Pesan ini menandakan bahwa perangkat yang melakukan PING tidak bisa menghubungi host tujuan.

Beberapa penyebabnya berasal dari masalah pada rute jaringan, perangkat yang tidak terhubung ke jaringan, atau konfigurasi firewall yang mungkin memblokir akses.

Parameter PING yang Lain

Selain perintah sederhana seperti pada contoh sebelumnya, fungsi PING masih dapat dieksplorasi menggunakan beberapa parameter perintah yang lain.

1. ping -a

Untuk mengetahui nama host dari sebuah IP yang kamu PING, gunakan parameter -a. Contoh penggunaannya adalah ping -a 172.245.181.152.

Jika sukses, hasilnya akan menampilkan nama host yang terkait dengan IP tersebut.

2. ping -t

Tambahan -t berarti PING akan dijalankan secara berulang. Penggunaannya cukup ditambahkan di belakang tujuannya, misalnya ping www.qwords.com -t. Jika ingin menghentikannya, tekan saja CTRL + C pada keyboard.

3. ping -n Jumlah

Dengan parameter ini, kamu bisa menentukan berapa kali PING harus dilakukan. Misalnya, ping -n 10 www.qwords.com berarti kamu akan mencoba menghubungi www.qwords.com sebanyak tujuh kali.

4. ping -l Ukuran Paket Data

Ingin mengirim paket data dalam ukuran tertentu? Tentu bisa. Jadi, perintah ini digunakan untuk mengatur ukuran data yang dikirim dalam setiap paket PING (satuan byte).

Contohnya ping -l 1000 www.qwords.com, yang berarti data sebesar 2000 byte akan dikirimkan ke www.qwords.com.

5. ping -w 

Perintah yang satu ini dipakai untuk mengatur batas waktu (timeout) dalam milidetik untuk menunggu balasan dari tujuan.

Contoh: ping -w 1000 172.245.181.152. Artinya, ini mengatur waktu tunggu selama 1 detik untuk setiap balasan.

Alternatif Tools untuk PING

Sampai di sini, kamu tentunya sudah faham PING adalah perintah untuk menjalankan tool yang berkaitan dengan jaringan pada komputer.

Umumnya, untuk menjalankan perintah, perlu software berbasis CLI, misalnya CMD di Windows atau Terminal di Linux.

Akan tetapi, sebenarnya ada tool alternatif yang bisa kamu pakai untuk menjalankan fungsi perintah PING.

Salah satu tool alternatif yang bisa kamu pakai adalah network tool besutan Qwords yang bisa kamu pakai secara cuma-cuma, dan tentu sepuasnya.

Qwords network tool tests
Network tool tests dari Qwords.

Silakan akses qwords.info untuk mengeksplorasi tool kami. Selain PING, ada fungsi lain yang bisa kamu coba, seperti traceroute, mtr, hingga cek database WHOIS.

Promo
Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.
Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//