Apa Itu Website? Definisi, Contoh, dan Manfaatnya

Dengan jaman yang serba digital tentu tak jarang mendengar istilah-istilah baru yang berhubungan dengan hal tersebut. Salah satu diantaranya yang paling banyak disebut adalah website. Bentuk penulisan website biasanya identik dengan awalan www dan diakhiri dengan .com atau .co.id.

Familiar bukan? Tapi sebenarnya apa itu website?

Istilah website sangat umum muncul dan mudah untuk ditemukan baik di media cetak, media massa, maupun sosial media. Meskipun begitu, masih banyak yang masih awam dengan arti dan fungsi dari website itu sendiri.

Sedikit spoiler, website itu bukan hanya sekadar halaman yang bisa diakses loh, tapi lebih dari itu!

Simak ulasannya pada artikel ini sampai habis!

Apa Itu Website?

Ada banyak pertanyaan yang kerap muncul mengenai website seperti apa itu website, berapakah jenis-jenis dari website, serta apa perbedaan blog dengan website.

Walaupun telah menjadi bagian penting dalam kehidupan umat manusia selama 20 tahun terakhir, nyatanya masih banyak orang yang belum paham apa itu website.

Bayangkan kamu ingin mencari rumah teman tapi kamu tidak tahu di daerah mana rumahnya. Apa hal pertama yang akan kamu tanyakan? Yap, lokasi dan alamatnya!

Website adalah lokasi sentral dimana halaman atau web pages disimpan yang umunya berisi konten sesuai dengan jenis websitenya yang dapat diakses secara online oleh siapapun.

Selayaknya lokasi dari sebuah tempat, website memiliki sebuah alamat yaitu URL atau Uniform Resource Locator. Alamat inilah yang biasanya tertulis dengan format awalan www dan diakhiri dengan .com.

Untuk mengakses alamat web tersebut, kamu butuh web browser semacam Firefox, Chrome, Opera, dan sebagainya untuk menuliskan alamat domain website.

Awal Mula Website

Dilansir dari Wikipedia, disebutkan bahwa website ditemukan pertama kali oleh Tim Berners-Lee.

Website pertama yang dibuat saat itu beralamat di http://info.cern.ch, website ini dikhususkan untuk informasi dari kalangan ilmuwan di CERN.

Saat itu website pertama yang tersambung ke internet tersebut hanya berisi tulisan-tulisan saja. Sampai akhirnya banyak yang melihat peluang dari website untuk keperluan lain.

Hingga akhirnya muncul website yang lebih menarik dengan konten berisi  gambar, suara bahkan video.

Sampai saat ini sudah ada banyak jenis website yang aktif di internet sesuai dengan kategori konten dan sasaran audiens nya masing-masing.

Kira-kira apa saja jenis-jenis dari website tersebut? Simak ulasan lengkap di bawah ini!

Apa Saja Jenis dan Contoh dari Website?

Jenis website dapat dikategorikan menjadi dua yaitu berdasarkan server dan juga berdasarkan konten.

Jenis website berdasarkan server dapat dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu:

1. Website Statis

Website statis adalah website yang isi kontennya tidak bisa berubah dan umumnya tidak membutuhkan database. File website statis ditulis dengan bahasa pemrograman Javascript, HTML, dan CSS.

Contoh dari website ini adalah landing page, website portofolio, website resume, dan lain-lain.

Informasi yang terdapat pada website ini biasanya hanya sebatas alamat, form, dan website sederhana lainnya. Website ini juga memiliki ukuran yang kecil dan lebih ringan karena isi kontennya tidak perlu diperbarui.

2. Website Dinamis

Berbanding terbalik dengan website statis, website dinamis lebih kompleks dan proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lebih lama.

Cir khas dari website ini adalah penyajian informasinya yang selalu berubah dan terus di-update berkala. Website ini dibuat dengan bahasa pemrograman yang dikombinasikan seperti Phyton, PHP, dan Ruby.

Contoh dari website dinamis adalah e-commerce, sosial media, situs berita, dan forum online.

Baca juga : Membuat Website WordPress Untuk Pemula

Itulah dia 2 jenis website berdasarkan servernya. Selanjutnya, kita akan membahas jenis-jenis website berdasarkan konten yang dapat kamu simak melalui ulasan di bawah ini!

1. Website Pribadi

Bagaikan rumah sendiri, kamu dapat melakukan dan membuat konten semaumu di website pribadi. Mau curhat? Boleh. Mau menulis karya satra? Bisa. Mau posting portofolio dan membangun online personal branding? Apalagi.

Jenis website ini biasanya lebih dikenal dengan istilah blog dan kebanyakan dibuat tidak untuk mencari profit atau keuntungan.

Namun, jika diisi dengan konten yang menarik maka website jenis ini juga berpotensi untuk menghasilkan profit yang besar.

2. Website E-Commerce

Sesuai dengan namanya, website ini menyediakan tempat untuk jual beli yang berlangsung secara online. Baik barang baru maupun bekas, brand ternama hingga tanpa merk sekalipun semuanya ada.

Website toko online ini sudah tak asing lagi bagi masyarakat jaman sekarang, bahkan sudah mulai ada transisi yang masif dari kegiatan jual beli langsung ke jual beli online.

Salah satu contoh website e-commerce ini antara lain Tokopedia, Zalora, Shopee, dan lain-lain.

3. Website Media

Website media ini adalah wajah baru dari media cetak seperti koran, tabloid, maupun majalah. Website ini berisi berita dan informasi terkini yang dirilis secara aktual dan faktual.

Isi kontennya pun sama dengan versi media cetaknya yaitu terdapat artikel feature, opini, riset, hingga wawancara dengan tokoh-tokoh penting.

Website media biasanya mendapat profit dari iklan yang ditampilkan pada lamannya. Contoh dari website media ini adalah Yogya.co, Detik, Kompas, Tempo, dan masih banyak lagi.

4. Website Hiburan

Apapun bidangnya, film, video game, musik, komik, dunia selebriti, termasuk sesuatu yang dapat menghibur pengunjung adalah termasuk konten utama dari website atau blog hiburan.

Website media dan hiburan memang mirip terutama dalam menyajikan informasi terkini.

Bedanya, website hiburan lebih mengutamakan aspek kesenangan dan biasanya terdapat  iklan-iklan yang ditujukan untuk pengunjung.

Contoh dari website hiburan ini antara lain Netflix, Youtube, Webtoon, dan Spotify.

5. Website Organisasi

Website organisasi atau instansi memuat seluruh program yang ditawarkan oleh instansi atau organisasi terkait.

Instansi pendidikan, pemerintahan, hingga LSM atau non-profit masuk dalam kategori website organisasi. Konten yang ditawarkan selain ditujukan kepada pegawai atau calon pegawai ditujukan juga untuk khalayak umum.

6. Website Komunitas

Apa itu website komunitas? Website komunitas berisi konten yang dipublikasikan oleh kontributor, baik secara sukarela (bagian dari forum) atau tidak.

Contoh website ini adalah Wikipedia, “wiki-wiki” lainnya, dan forum-forum internet. Konten yang dbuat akan bergantung pada partisipasi orang-orang yang ada di forum tersebut.

7. Website Perusahaan

Website perusahaan ini menampilkan informasi mengenai semua hal yang ingin dipresentasikan perusahaan ke publik.

Perbedaan mendasar antara website perusahaan dengan e-commerce adalah website ini tidak menjual produk secara langsung, tetapi sebagai media perkenalan produk sekaligus media pencitraan brand.

Jika Anda bingung contohnya website company profile.

Apa Sih Manfaat Website?

Dari banyaknya jenis website yang ada saat ini, tanpa kamu sadari ada banyak sekali manfaat dari setiap website.

Manfaat website bisa dirasakan secara personal, bisnis hingga ke masyarakat sekitar.

Lalu apa saja manfaat dari website, berikut pembahasannya:

1. Media berbagai informasi

Lewat website, kamu bisa mendapatkan informasi terupdate tentang berita sekitar. Tentunya, website ini akan dengan sangat mudah diakses melalui gadgetmu.

Contohnya website-website berita yang selalu melakukan update berita secara online lewat artikel-artikel terbaru.

2. Sarana komunikasi

Website juga menjadi alat untuk ‘mendekatkan yang jauh’ melalui media sosial sebagai perantara komunikasi antar pengguna.

Website memudahkan orang untuk mengakses alat komunikasi jarak jauh yang dapat membantu untuk berkomunikasi.

3. Sarana pemasaran

Dengan adanya internet, kamu bisa melakukan pemasaran produk barang dan jasa lewat website ke seluruh dunia.

Apa yang kamu jual bisa dilihat darimana saja dan kapan saja tidak ada batasan antar negara.

Pastikan sudah menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan target market kamu.

4. Transaksi online

Sering berbelanja di marketplace? website bisa menjadi tempat transaksi online yang aman. Dengan cara ini, transaksi dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka dengan penjualnya.

Selain itu, sudah banyak perbankan yang mengembangkan website-nya untuk transaksi online dan layanan lainnya.

5. Akses layanan publik

Manfaat dengan adanya website, akses ke layanan publik menjadi lebih mudah dan nyaman.

Website bisa memudahkan dalam pelayanan publik sehingga pendaftaran, antrian dan keperluan lain menjadi lebih mudah.

6. Membangun brand

Brand bisnis tidak harus dibangun lewat sosial media, website menjadi salah satu tempat terbaik.

Proses branding lewat website bisa dilakukan dengan membuat konten-konten yang relevan dengan bisnis.

Tujuannya agar brand kita menjadi lebih dikenal dan direkomendasikan oleh banyak orang. Selain itu, brand yang memiliki website cenderung terkesan resmi dan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.

7. Menjadi sumber penghasilan

Website juga bisa menjadi alat untuk menambah penghasilanmu. Ada banyak cara yang bisa dilakukan dengan website, mulai dari kerjasama brand, jual backlink, pasang iklan dan sejenisnya.

Setelah kamu mengetahui manfaat dari website, sekarang saatnya kamu mengenal lebih dekat Content Management System atau yang lebih dikenal dengan singkatannya, yaitu CMS.

Dalam praktekknya, membuat website bisa lebih mudah dengan adanya Content Management System.

Apa itu website CMS?

CMS adalah software atau program yang akan membantu, membuat, mengembangkan, memodifikasi, mengatur sebuah web tanpa harus memiliki kemampuan spesifik mengenai coding.

CMS adalah alat yang akan membantu kamu melewati proses pembuatan kode program atau sistem yang berfungsi sebagai tempat dimana Anda menyimpan halaman dan konten lain pada hosting.

CMS akan membuat Anda langsung fokus menentukan desain, membuat konten, dll. CMS memiliki dua bagian penting, CMS (Content Management Application) dan CDA (Content Delivery Application).

CMA adalah bagian yang membuat Anda dapat menambah dan melakukan manajemen konten.

Sementara CDA adalah proses internal (tidak terlihat) yang membuat konten tersebut dapat disimpan dengan baik dan pada akhirnya bisa dilihat oleh publik.

Cara CMS bekerja sama dengan kebanyakan software produksi lainnya dimana Anda membuka software dan membuat website dengan tools yang tersedia di aplikasi tersebut.

CMS adalah salah satu alasan kenapa jumlah website semakin hari semakin banyak dan berkembang.

CMS berhasil meningkatkan animo dan meyakinkan publik jika membuat website itu tidaklah sulit.

Setelah Anda mengetahui apa itu CMS website, Anda tentu penasaran CMS mana saja yang paling banyak digunakan dan merupakan pilihan populer sekaligus pilihan terbaik.

Berikut adalah contoh CMS-CMS terpopuler.

• WordPress
• Drupal
• Joomla
• Squarespace
• Wix

Selain CMS ada juga yang disebut mockup website. Mockup adalah semacam desain atau rancangan website yang dibuat dengan menggunakan aplikasi desain.

Selain aplikasi desain, ada juga aplikasi yang khusus digunakan untuk membuat mockup. Setelah mockup dibuat oleh seorang desainer, mockup tersebut akan dijadikan website dengan CMS atau secara manual.

Untuk Anda yang kebingungan dalam membuat website, kami memiliki rekomendasi layanan pembuatan website di bikin.website dengan berbagai layanan serta fitur yang bisa dicustom sesuai dengan kebutuhan.

Perbedaan Blog dan Website

Mengetahui apa itu website tidak berarti Anda paham apa perbedaan blog dengan website. Percayalah bahwa hal ini sepele tetapi fatal jika dibiarkan.

Masih banyak orang kebingungan apa bedanya blog dengan website. Selain kebingungan, dilema anatara memilih membuat website atau blog juga kerap menimpa banyak orang.

• Blog

Blog adalah jenis website dimana konten yang dipublikasikan akan dirilis berdasarkan kronologi dari yang terbaru ke yang terlama.

Blog biasanya digunakan oleh seseorang yang ingin mempublikasikan konten personal dan berusaha lebih dekat dengan pengunjung dengan menyertakan kolom komentar.

Kendati demikian tidak sedikit blog yang berisi informasi non-personal atau menjadi bagian dari website lain.

• Website

Website adalah tempat dimana konten blog tersebut disimpan. Jenis website lain merilis konten sesuai dengan visi pemiliknya dimana blog merilis konten secara kronologis.

Sebuah blog bisa dipastikan adalah sebuah website. Blog bisa menjadi bagian dari sebuah website. Sebaliknya, tidak semua website itu berbentuk blog.

Baik blog maupun website dapat dibuat dengan menggunakan CMS.

Jadi Sudahkah Kamu Tahu Apa Itu Website?

Itulah dia ulasan lengkap mengenai apa itu website, contoh, dan manfaatnya. Kamu dapat memulai untuk membuat website-mu sendiri dengan mencoba membuat konten dan desainnya.

Hal lain selain desain dan konten yang perlu kamu pikirkan adalah server dan host yang akan digunakan website-mu.

Qwords hosting Indonesia adalah tempat yang tepat jika kamu ingin mencari server dan hosting yang berkualitas.

Qwords menyediakan jasa pengembangan website sekaligus hosting dan server untuk beragam jenis website dengan kapabilitas dan harga yang bervariasi dan terjangkau.

Tunggu apalagi miliki website-mu sekarang juga di Qwords.com!