Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Registrar Lock, Fitur yang Wajib Diketahui Pemilik Domain

2 min read

Sebagai pemilik domain, Sahabat Qwords bisa saja menghadapi sejumlah ancaman, misalnya pemindahan kepemilikan domain tanpa izin atau yang lainnya.

Hal ini tentu sudah masuk ke ranah kriminal karena sudah dapat disamakan dengan pencurian.

Nah, agar dapat menghindari kejadian seperti ini, Anda bisa memanfaatkan sebuah fitur bernama Registrar Lock.

Dengannya, Anda melindungi domain Anda, terlebih jika domain tersebut memiliki nilai yang tinggi, baik secara nilai maupun branding.

Lalu, sebenarnya apa itu Registrar Lock, dan bagaimana cara mengaktifkannya? Baca artikel berikut ini untuk mengetahui jawabannya!

Apa Itu Registrar Lock?

Registrar Lock adalah fitur keamanan pada domain yang digunakan untuk mencegah domain tersebut dipindahkan atau ditransfer tanpa izin pemiliknya. 

Ketika Registrar Lock diaktifkan, domain Anda akan terkunci dan hanya pemilik domain yang dapat menonaktifkannya melalui pengaturan di portal registrar atau penyedia domain.

Registrar Lock berfungsi sebagai pengaman tambahan untuk melindungi domain dari pencurian (domain hijacking) atau transfer yang tidak sah. 

Tanpa fitur ini, pihak yang tidak bertanggung jawab bisa jadi lebih mudah untuk memindahkan domain Anda ke registrar lain jika mereka mendapatkan akses ke informasi sensitif, misalnya kode otorisasi domain (Auth Code).

Mengapa Registrar Lock Penting Sebaiknya Diaktifkan?

Meski kerap tidak disadari sebagian besar pemilik domain, fitur ini memiliki peran yang sangat penting terhadap kepemilikan domain, lo. 

Jadi, apabila Anda memiliki domain dan ingin melindunginya, manfaatkan fitur yang satu ini. Sebab, ada beberapa manfaat Registrar Lock yang bisa didapatkan, antara lain:

1. Mencegah Transfer Domain Tanpa Izin

Dengan mengaktifkan Registrar Lock, Sahabat Qwords dapat memastikan bahwa domain tetap berada di registrar yang sama kecuali Anda yang memutuskan untuk memindahkannya.

2. Mengurangi Risiko Serangan Hacker

Registrar Lock juga dapat meminimalisir peretas agar tidak memindahkan atau memodifikasi domain Anda meskipun mereka berhasil mendapatkan akses sementara ke akun registrar Anda.

Tentu saja, hal ini akan memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap serangan siber yang menargetkan domain Anda.

Setelah mengetahui betapa pentingnya manfaat Registrar Lock bagi domain, sangat rugi jika tidak mengaktifkannya, bukan? 

Melalui panduan singkat di bawah ini, mari mempelajari bagaimana cara mengaktifkan Registrar Lock.

Cara Mengaktifkan Registrar Lock

Setiap penyedia domain pastinya menyediakan fitur yang satu ini, tak terkecuali Qwords. Jika Anda memiliki domain yang terdaftar di Qwords, berikut adalah panduan mengaktifkan Registrar Lock.

  • Buka Portal Qwords (portal.www.qwords.com).
  • Login menggunakan akun Anda.
  • Setelah muncul halaman utama di profil Qwords, pilih menu Domain.

menu domain qwords

  • Pilih domain yang ingin Anda aktifkan registrar lock-nya. Caranya ketuk pada ikon pengaturan (kunci).
  • Lalu, Anda akan melihat notifikasi bahwa Registrar Lock domain belum aktif.

domain belum dikunci

  • Untuk mengaktifkannya, silakan pilih tab yang ada di layar Anda, lalu pilih Ubah Status Lock Domain.

ubah pengaturan lock domain

  • Pilih Aktifkan.
  • Selamat, Registrar Lock domain Anda sudah aktif, dan domain pun jadi bisa terhindar dari upaya pencurian tanpa izin.

Cara Cek Status Registrar Lock

Sampai di sini, Sahabat Qwords sudah mengetahui cara mengaktifkan Registrar Lock. Dengan demikian, Anda sudah selangkah lebih aman dibandingkan jika tidak mengaktifkannya.

Sekarang, mari kita lihat apakah panduan yang diterapkan sudah berhasil dengan cara mengecek status Registrar Lock domain.

  • Buka laman WHOIS Database (whois.com/whois, who.is, dll).
  • Masukkan nama domain Anda.

whois domain database

Biasanya, status domain dengan Registrar Lock aktif ditampilkan sebagai “ClientTransferProhibited” pada WHOIS atau alat pengecekan domain. Sebaliknya, jika Registrar Lock tidak diaktifkan, maka statusnya ketika dicek di laman WHOIS akan menjadi “Ok”

Oh iya, jika ingin memindahkannya ke registrar lain, pemilik domain harus menonaktifkan Registrar Lock terlebih dahulu.

Itu tadi ulasan mengenai Registrar Lock dan cara mengaktifkannya untuk keamanan domain Anda.

Setelah mengetahuinya, apakah Anda sudah mengaktifkan Registrar Lock? Jika belum, segera aktifkan sekarang!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.
Domain .ac.id sangat familier di kalangan akademisi, sebab institusi pendidikan tinggi di Indonesia, seperti universitas, akademi, atau politeknik, menggunakan akhiran tersebut pada situs resminya....
Jordy Prayoga
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *