Mengenal Apa Itu Restart, Fungsi, dan Bedanya dengan Reboot

3 min read

ilustrasi tangan menekan tombol restart

Restart adalah istilah yang kerap ditemui pengguna, terutama saat menggunakan ponsel pintar maupun perangkat komputer.

Sebenarnya, restart merupakan perintah untuk memulai ulang suatu perangkat jika pengguna menghendakinya.

Selain itu, pada saat mengalami error, terkadang sistem memberikan opsi untuk melakukan restart.

Tapi, bagi pengguna awam, penggunaan perintah restart masih cukup membingungkan.

Tak sedikit dari mereka yang khawatir dan mempertanyakan apa yang terjadi ketika perintah restart ini diaktifkan selain memulai ulang perangkatnya. 

Nah, artikel ini akan mengulas secara tuntas seputar restart, mulai dari definisi, fungsi, hingga perbedaannya dengan reboot. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai!

Apa Itu Restart?

Restart adalah proses mematikan sementara sistem komputer atau perangkat elektronik, lalu menyalakannya kembali secara otomatis.

Saat kamu melakukan restart, perangkat seperti komputer, laptop, atau smartphone akan menutup semua program (aplikasi) dan proses yang sedang berjalan, lalu langsung menyalakan ulang sistem dari awal.

Proses ini sering digunakan ketika perangkat mulai terasa lambat, terjadi error ringan, aplikasi tidak merespon, atau setelah sistem selesai melakukan pembaruan (update). 

Dengan restart, sistem diberikan kesempatan untuk “bersih-bersih” memori, menata ulang proses, dan kembali bekerja secara optimal.

Meskipun terdengar sederhana, restart punya peran penting dalam menjaga performa perangkat tetap stabil, apalagi jika kamu sering menggunakannya dalam jangka waktu lama tanpa jeda.

Apa Bedanya Restart dengan Reboot?

Restart dan reboot secara umum berarti sama, yakni memulai ulang sistem.

Namun dalam beberapa kondisi, reboot bisa merujuk pada proses yang lebih dalam, seperti me-reinitialize hardware (memulai kembali semua perangkat keras atau seolah-olah baru pertama kali dinyalakan), sedangkan restart lebih umum digunakan pada sisi user interface

Tetapi dalam penggunaan sehari-hari, kedua istilah ini bisa saling menggantikan.

Fungsi Restart

Meskipun terlihat sederhana, fungsi restart memiliki peran penting dalam menjaga performa dan stabilitas perangkat. Berikut beberapa fungsinya:

1. Menyegarkan Sistem Operasi

Seiring waktu, komputer atau ponsel pintarmu bisa mengalami kelelahan karena terlalu lama menyala tanpa dimatikan. 

Aplikasi yang berjalan terus-menerus bisa menyisakan proses tersembunyi atau bug kecil yang memperlambat sistem. 

Dengan melakukan restart, sistem operasi akan dimuat ulang dari awal, sehingga performa perangkat kembali optimal.

2. Membersihkan RAM

Setiap aplikasi yang kamu jalankan akan memakan ruang di memori (RAM). Saat aplikasi ditutup, kadang masih ada “sisa” data yang tertinggal. 

Restart membantu menghapus sisa-sisa tersebut dan mengosongkan RAM supaya perangkat bisa bekerja lebih cepat.

Promo

3. Menerapkan Perubahan Sistem

Setiap kali kamu menginstal pembaruan sistem, driver baru, atau program tertentu, restart dibutuhkan agar perubahan tersebut benar-benar diterapkan.

Tanpa restart, sistem mungkin belum mengenali pembaruan secara penuh.

4. Memperbaiki Error atau Masalah Ringan

Jika tiba-tiba perangkat menjadi lambat, tidak responsif, atau mengalami error ringan (seperti aplikasi tidak bisa dibuka), restart sering kali jadi solusi paling cepat. 

Ini karena proses restart akan memutus semua proses yang sedang berjalan dan memulai ulang dengan kondisi segar.

5. Memuat Ulang Hardware

Restart juga berfungsi untuk melakukan reinitialize hardware. Artinya, semua komponen seperti CPU, RAM, graphics card, atau jaringan akan dimuat ulang dan dikonfigurasi ulang dari awal oleh sistem. 

Hal ini dapat membantu memastikan bahwa semua perangkat keras bekerja sesuai fungsinya.

6. Sebagai Bagian dari Troubleshooting

Dalam banyak panduan pemecahan masalah (troubleshooting), langkah pertama yang sering disarankan adalah: “Coba restart dulu perangkatnya.” 

Alasannya, restart bisa memperbaiki banyak masalah kecil tanpa perlu tindakan teknis yang lain.

Cara Melakukan Restart

Sampai di sini, kamu telah paham betul tentang pengertian restar berikut dengan fungsinya. 

Selanjutnya, mari sama-sama kita belajar melakukan restart pada perangkat ponsel, komputer, hingga server/VPS.

1. HP

Secara umum, perangkat ponsel (HP) terbagi menjadi dua berdasarkan sistem operasinya, yakni Android dan iOS. Berikut cara restart melalui dua perangkat tersebut:

Android

  • Tekan dan tahan tombol power selama beberapa detik.
  • Akan muncul pilihan seperti: Power Off, Restart, dan Emergency Mode.
  • Pilih opsi Restart.
  • HP akan mati dan menyala kembali secara otomatis.

iOS

  • Tekan dan tahan tombol Power + Volume Up/Down (tergantung model iPhone).
  • Geser slider untuk Power Off.
  • Setelah mati, tekan dan tahan tombol power lagi untuk menghidupkan.
  • Untuk restart langsung (soft restart), kamu bisa gunakan opsi Restart pada menu Settings > General > Shut Down, lalu nyalakan ulang secara manual.

2. Komputer

Sementara itu, perangkat komputer yang populer juga terpetakan berdasarkan sistem operasi yang dipakai, yakni Windows dan macOS. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

1. Windows

  • Klik tombol Start (ikon Windows).
  • Pilih ikon Power.
  • Klik Restart.

Atau:

  • Tekan tombol Ctrl + Alt + Delete, lalu pilih ikon power dan klik Restart.

2. Mac (macOS)

  • Klik menu Apple Logo di kiri atas.
  • Pilih Restart…
  • Konfirmasi jika diminta, dan komputer akan mulai ulang secara otomatis.

3. Server/VPS

Server biasanya dipakai untuk mengelola aplikasi, layanan, maupun website. Berikut cara melakukan restart pada perangkat server:

  • Masuk ke server atau VPS melalui SSH dengan perintah nama-pengguna@ip-server-kamu, misal jordy@172.187.32.123
  • Ketik password server-mu.
  • Setelah berhasil masuk, masukkan perintah sudo reboot.
  • Server akan dimulai ulang dan tunggu selama beberapa saat. Selama itu, semua layanan yang dikelola di dalamnya tidak akan bisa diakses. Semua akan Kembali seperti semula setelah server Kembali online atau menyala.

Sudah Tahu Apa Itu Restart?

Restart adalah proses memulai ulang sistem perangkat, baik komputer, laptop, maupun smartphone, tanpa mematikan daya secara penuh.

Setiap perangkat memiliki fitur perintah ini sebagai pelengkap di antara perintah lain, khususnya Shut down atau mematikan sistem secara penuh.

Sebagai pengguna perangkat pintar, istilah restart tentunya wajib kamu pahami, serta sebaiknya diterapkan dalam kurun waktu tertentu untuk memastikan perangkat dalam performa terbaik.

Promo
Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.
Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.
Zaman sekarang, membuat dokumen sudah tidak perlu ribet lagi menginstal software di komputer karena sudah ada Google Docs. Google Docs adalah aplikasi pengolah kata...
Almer Ulul Al Bab Almer Ulul Al Bab
3 min read
Sahabat Qwords, pernah dengar istilah SSD NVMe saat cari-cari penyimpanan super cepat buat laptop atau PC kamu? Mungkin kamu sudah tahu tentang SSD SATA,...
Almer Ulul Al Bab Almer Ulul Al Bab
4 min read
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//