Shared hosting adalah jenis layanan web hosting terpopuler berkat harganya yang sangat ramah di kantong.
Paket ini merengkuh predikat sebagai hosting termurah dibandingkan paket yang lain. Maka dari itu, tidak heran mengapa banyak orang yang berminat untuk menggunakannya.
Namun, dengan harga yang murah, bagaimana kinerja yang dimiliki oleh shared hosting, dan apakah kualitasnya layak dipertimbangkan?
Mari mengupas tuntas shared hosting, mulai dari pengertian, fungsi, kelebihan serta kekurangannya.
Dan yang pasti, kamu akan tahu mengapa shared hosting memiliki harga yang murah. Simak artikel ini, yuk, Sahabat Qwords!
Shared hosting adalah jenis layanan web hosting yang membagi resource milik satu buah server fisik kepada banyak pengguna di dalamnya.
Nama shared berarti berbagi/dibagikan, sementara hosting merujuk pada resource yang dibagikan.
Secara sederhana, menyewa shared hosting sama seperti kamu menyewa rumah kontrakan yang dihuni beberapa orang.
Di dalamnya terdapat beberapa kamar dengan ukuran yang sama. Kamu bisa dengan leluasa merias kamar tersebut (menginstal aplikasi maupun CMS, konfigurasi hosting, dll).
Nah, setiap penghuni juga memiliki fasilitas seperti dapur, ruang tamu, kamar mandi, dan listrik untuk dipakai secara bersama-sama.
Ketika salah satu penghuni menggunakan fasilitas secara berlebihan, misalnya listrik atau air, tentu penghuni yang lain akan terganggu.
Begitu pula dengan shared hosting. Ketika salah satu pengguna menggunakan resource secara berlebihan, dampaknya bisa memengaruhi pengguna lain.
Setelah cukup memahami apa itu shared hosting, mari kita sama-sama memahami alasan di balik murahnya harga shared hosting.
Masih berkaitan dengan analogi di atas, shared hosting bisa memiliki banderol yang murah karena biayanya ditanggung bersama-sama.
Layaknya menyewa kontrakan, penghuninya akan ‘patungan’ untuk membayar listrik, air, hingga biaya internet seluruh penghuninya.
Nah, untuk shared hosting, biaya yang dimaksud adalah maintenance server dibagi ke beberapa pengguna di dalam satu server, sehingga bisa lebih terjangkau. Bagaimana, sekarang kamu sudah tahu alasannya, ‘kan?
Shared hosting termasuk ke dalam jenis layanan managed, artinya segala bentuk kendala dan pengelolaan teknis menyangkut server akan dikelola secara langsung oleh pihak penyedia.
Adapun beberapa contoh hal yang dikeloa yaitu konfigurasi server, pemantauan server, dukungan 24/7, pengendalian virus dan spam, dan sebagainya.
Nah untuk cara kerjanya, shared hosting akan membagi resource untuk bisa digunakan oleh pengguna dalam jumlah tertentu.
Pembagian resource tersebut meliputi ruang penyimpanan, CPU, hingga bandwidth. Lalu, setiap pengguna yang berlangganan shared hosting bisa mengggunakannya untuk membuat website.
Umumnya konfigurasi shared hosting akan menggunakan control panel supaya lebih mudah. Nah, di Qwords, kamu bisa memilih layanan hosting dengan dua pilihan control panel, yaitu cPanel dan DirectAdmin.
Dengan control panel tersebut, kamu bisa mengelola hosting untuk menginstal aplikasi, termasuk CMS WordPress.
Tentu Sahabat Qwords sudah tahu kalau fungsi utama shared hosting itu adalah sebagai penyimpanan website. Lebih jauh, ternyata shared hosting memiliki beberapa fungsi lain, seperti:
1. Meng-online-kan Website
Fungsi shared hosting yang satu ini juga tak kalah penting. Sebab, sebagai syarat agar website bisa diakses secara online, kamu perlu memiliki hosting yang dilengkapi alamat IP, protokol HTTP dan sejumlah aspek teknis lainnya.
Nah, semua itu bisa kamu dapatkan ketika berlangganan shared hosting. Jadi, apakah kamu sudah siap meng-online-kan website?
2. Mengelola Database
Banyak website membutuhkan database untuk menyimpan data yang dinamis, seperti informasi pengguna, postingan blog, atau produk di toko online.
Shared hosting menyediakan layanan database (biasanya MySQL) yang dapat kamu gunakan untuk menyimpan dan mengelola data terkait website dan layanan kamu.
3. Mengelola Email Bisnis secara Gratis
Ingin tampil profesional dengan budget hemat? Menggunakan shared hosting adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.
Sebab, shared hosting dilengkapi dengan layanan email domain/email bisnis secara gratis. Dengan begitu, Sahabat Qwords bisa memiliki alamat email yang lebih eksklusif dan profesional, layaknya milik bisnis atau perusahaan besar.
Barangkali kamu belum tahu, contoh alamat email bisnis yang dimaksud adalah nama@bisniskamu.com. Menarik ‘bukan?
Nah, untuk mengelola email bisnis ini, kamu bisa menggunakan aplikasi bernama Roundcube yang sudah tersedia melalui control panel.
Sekarang, kamu telah mengetahui fungsi shared hosting yang memang terlihat begitu menarik mengingat fitur-fiturnya cukup beragam.
Untuk lebih memperluas pemahaman kamu terhadap layanan ini, kami akan memberikan beberapa ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan shared hosting.
Berikut beberapa kelebihan dari shared hosting:
1. Harga Terjangkau
Harga menjadi nilai lebih shared hosting yang sulit untuk dilawan oleh paket-paket lainnya. Ini membuat jenis layanan shared hosting sangat diminati oleh pengguna, terutama bagi pemula yang ingin coba-coba memulai website untuk pertama kalinya.
2. Mudah Digunakan
Karena termasuk layanan managed, shared hosting adalah jenis hosting siap pakai. Setelah hosting berhasil dibeli, kamu bisa langsung menggunakannya untuk beberapa kebutuhan, seperti menginstal WordPress dan membuat alamat email bisnis.
Dalam hitungan menit, website kamu sudah bisa online dan diakses oleh banyak orang. Mudah, kan?
3. Cocok bagi Pemula
Umumnya, pemula masih sangat awam mengenai konfigurasi hosting yang kompleks. Selain itu, kebutuhan pemula juga relatif masih terbatas.
Dengan demikian, memilih shared hosting adalah langkah yang tepat karena selain mudah, kebutuhan pemula sudah bisa terpenuhi.
4. Fiturnya Lengkap
Selain murah, kata yang cocok untuk mendefinisikan shared hosting adalah lengkap. Untuk harga yang paling murah, shared hosting sudah memiliki beberapa fitur penting, termasuk remote database, SSH, control panel, domain gratis, dan page builder premium gratis.
Jika kamu berlangganan semua paket hosting di Qwords, semua hal yang disebutkan tadi bisa kamu dapatkan secara cuma-cuma. Pelajari paket hosting Qwords secara lengkap di sini.
Sementara shared hosting memiliki sejumlah kelebihan yang cukup ‘menyilaukan’, ada beberapa kekurangan yang semakin melengkapi bahan pertimbangan kamu. Apa saja?
1. Kurang Fleksibel
Kekurangan shared hosting yang pertama cukup menyulitkan bagi pengguna yang sedang mengalami perkembangan bisnis.
Pada momen ini, tak jarang situs yang dikelolanya mulai ramai dikunjungi. Karena paket yang digunakan adalah shared hosting, maka pengguna tidak bisa melakukan upgrade RAM atau CPU karena sumber daya server telah ditentukan oleh penyedia.
Meski hal ini bisa diatasi dengan upgrade paket layanan, tetapi biaya yang harus dikeluarkan juga akan bertambah.
2. Resource Terbatas
Menggunakan resource secara bersamaan dengan pengguna lain memiliki konsekuensi batasan resource oleh penyedia.
Hal ini sangat fair, yakni untuk memastikan setiap pengguna memiliki ‘hak’ yang sama. Namun, ini juga bisa berdampak pada kinerja website yang tidak stabil, terlebih saat mendapatkan lonjakan traffic yang melebihi batas. Alhasil, website kamu berpotensi sering kali akan mengalami downtime.
3. Kustomisasi yang Terbatas
Kalau kamu punya kebutuhan yang mengharuskan untuk mengustomisasi server secara penuh, shared hosting memiliki kelemahan ini, yaitu tidak punya akses root.
Akses tersebut memiliki akses penuh terhadap suatu server untuk melakukan konfigurasi, seperti menginstal sistem operasi, aplikasi, dan sebagainya.
Karena itu, shared hosting memang hanya cocok bagi pemula, bukan pengguna dengan kemampuan advanced yang membutuhkan kustomisasi penuh.
Salah satu karakteristik utama shared hosting adalah penggunaan shared IP. Artinya, banyak website yang di-hosting pada server yang sama akan berbagi satu alamat IP. Ini berbeda dengan dedicated IP, di mana setiap website memiliki alamat IP-nya sendiri.
Itulah tadi ulasan mengenai shared hosting yang notabene merupakan layanan web hosting paling terjangkau yang ditawarkan.
Paket ini sangat cocok bagi pengguna pemula yang ingin mencoba meng-online-kan website dengan skala kecil, misalnya blog pribadi, bisnis UMKM, dan website perusahaan (company profile).
Jika kamu tertarik untuk mencoba shared hosting, kami merekomendasikan shared hosting dengan teknologi cloud dari Qwords.
Teknologi tersebut membuat beban resource bisa jadi lebih seimbang antarpengguna, jadi potensi berebut resource bisa diminimalisir.
Dengan private data center yang dimiliki, Qwords berkomitmen untuk memberikan kualitas layanan yang optimal, mulai dari tim dukungan pelanggan yang aktif selama 24/7, serta jaminan keamanan data pelanggan yang telah tersertifikasi ISO 27001. Tentukan pilihan kamu sekarang juga!
Mulai onlinekan bisnis kamu dengan hosting murah mulai dari 25rb per bulan di Qwords.