Apabila Sahabat Qwords sudah mengenal kategori ekstensi domain yang terdiri dari gTLD maupun ccTLD, maka ada satu lagi yang perlu Anda ketahui, yaitu sTLD.
sTLD merupakan kelompok domain yang tidak bisa didaftarkan secara bebas layaknya gTLD maupun sebagian ccTLD.
Hanya orang-orang atau pihak tertentu yang bisa mendaftarkannya. Hal ini membuat domain-domain dalam kategori sTLD dikatakan sangat eksklusif.
Lantas, sebenarnya apa itu sTLD, dan apa perbedaannya dengan gTLD maupun ccTLD? Temukan jawabannya pada artikel berikut ini, ya!
Apa itu sTLD?
Sponsored top-level domain atau sTLD adalah kategori ekstensi domain yang hanya bisa digunakan oleh pihak yang mensponsorinya.
Bagaimana maksudnya? Jadi, adanya ekstensi sTLD ini adalah karena ada perusahaan/organisasi yang mengajukan dan mensponsorinya.
Misalnya, Google memiliki ekstensi khusus yang hanya bisa digunakan oleh perusahaan tersebut, misalnya .google. Begitu pula Apple dengan .apple, dan Hyundai dengan .hyundai.
Dilansir dari beberapa sumber, kelompok ekstensi yang berpredikat sTLD dikelola oleh pihak yang mensponsori, sementara gTLD dikelola oleh ICANN.
Jenis-Jenis Ekstensi sTLD
Sahabat Qwords telah mengetahui beberapa contoh domain yang tergolong ke dalam kategori sTLD, seperti .google, .apple, dan .hyundai.
Qwords telah merangkum jenis lainnya melalui situs icannwiki.org, meliputi:
- .aero – disponsori oleh SITA
- .asia – disponsori oleh DotAsia Organisation
- .cat – disponsori oleh Fundació puntCAT
- .coop – disponsori oleh DotCooperation LLC
- .edu – disponsori oleh US EDUCAUSE
- .gov – disponsori oleh US General Services Administration
- .int – disponsori oleh IANA
- .jobs – disponsori oleh Society of Human Resource Management
- .mil – disponsori oleh US Department of Defense Network Information Center
- .mobi – disponsori oleh dotMobi
- .museum – disponsori oleh Museum Domain Management Association
- .post – disponsori oleh Universal Postal Union
- .tel – disponsori oleh TelNic Ltd.
- .travel – disponsori oleh Tralliance Corporation
- .xxx – disponsori oleh International Foundation for Online Responsibility
Setelah mengenal definisi dan jenis-jenis domain dalam kategori sTLD, apakah Anda paham mengenai perbedaannya dengan gTLD dan ccTLD?
Jika belum, simak ulasannya berikut ini, ya, Sahabat Qwords!
Apa Bedanya sTLD dengan ccTLD dan gTLD?
Secara umum, sTLD dengan ccTLD dan gTLD memiliki dua perbedaan, yaitu dari segi kepemilikan, pihak yang mengatur, dan harganya.
1. Kepemilikan
Seperti yang sudah dibahas pada awal artikel, sTLD hanya bisa dimiliki oleh perusahaan atau entitas yang mensponsorinya, sehingga bisa dibilang sTLD sangat eksklusif dan tidak sembarang orang bisa mendaftarkannya.
Sedangkan, ccTLD memiliki sejumlah ekstensi yang memerlukan syarat untuk mendaftarkannya, seperti .co.id, .web.id, .sch.id, serta beberapa domain yang bisa didaftarkan secara bebas tanpa syarat, misalnya .id, .my.id. atau .biz.id.
Berikutnya, gTLD menjadi ekstensi domain yang paling longgar dari segi kepemilikan, karena siapa saja bisa mendaftarkannya tanpa syarat khusus.
Selain itu, ekstensi domain gTLD juga memiliki jenis yang paling beragam, mulai dari .com, .net, .org, .store, dan masih banyak lagi.
2. Pengelola
Perbedaan kedua adalah dari segi pengelolaannya. Ekstensi berkategori sTLD dikelola oleh para pihak yang mensponsorinya.
Sedangkan untuk ccTLD dikelola otoritas terkait di setiap negara, dalam hal ini PANDI yang mengelola seluruh domain berakhiran .id.
Untuk gTLD dikelola Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) dengan beberapa batasan tergantung ekstensi.
3. Harga
Harga menjadi pembeda yang selanjutnya antara ketiga kategori ekstensi domain tersebut. Jika melihat contoh domain seperti .google, .apple, atau .hyundai, Anda tidak akan bisa mengetahui harganya dikarenakan memang tidak dijual secara umum.
Namun, beberapa sTLD ada yang diperjualbelikan secara umum, seperti .travel, misalnya.
Anda bisa mendaftarkannya di Qwords seharga Rp408 ribu untuk tahun pertama, dan Rp2.9 juta untuk perpanjangannya.
Sementara itu, kedua kategori ccTLD dan gTLD juga memiliki banderol yang hampir seimbang, tergantung dengan ekstensi yang dipilih.
Namun, secara umum ekstensi .sTLD yang dijual secara umum rata-rata memiliki harga di atas ccTLD dan gTLD.
Tertarik Menggunakan sTLD?
Itulah ulasan mengenai ekstensi domain dalam kategori sTLD. Bisa dilihat bahwa ekstensi tersebut memang menjadi yang paling eksklusif karena memang hanya bisa digunakan oleh entitas khusus.
Kendati begitu, beberapa ekstensi masih tetap dapat didaftarkan secara umum. Barangkali Sahabat Qwords tertarik untuk memilikinya, silakan daftarkan melalui Qwords.com, ya!