Anda pasti sudah sering mendengar istilah endorse. Terutama di kalangan bisnis dan pengguna media sosial. Sebenarnya, endorse artinya apa? Dalam Bahasa Indonesia, endorse artinya ‘mendukung’. Apa itu endorse?
Endorse adalah bentuk promosi/iklan yang umum digunakan oleh banyak bisnis.
Contoh endorsement yang sering dilakukan bermacam-macam mulai dari makanan, pakaian, skincare, makeup, dan masih banyak lagi.
Biasanya, iklan ini dilakukan secara online melalui media sosial. Bentuknya bisa macam-macam, bisa dalam teks, foto, atau bahkan video.
Pada intinya, arti endorse merujuk pada tindakan mendukung, mempromosikan, atau mengaitkan diri dengan produk atau layanan.
Endorse biasanya dilakukan oleh individu yang memiliki pengaruh atau kredibilitas yang signifikan di bidang tertentu.
Contoh endorse paling mudah adalah saat Anda melihat seorang artis atau selebgram mempromosikan suatu merek pakaian atau makanan melalui Tiktok atau Instagram pribadinya.
Istilah ini memang sudah tidak asing lagi, tapi tahukah Anda, apa pengertian sebenarnya dari endorse dan bagaimana cara kerjanya?
Mari simak apa arti endorse lebih dalam lagi di artikel ini!
Apa Itu Endorse?
Endorse adalah salah satu istilah tren saat ini yang berasal dari kata Bahasa Inggris “endorsement”.
Nah, kata endorsement artinya tindakan memberikan dukungan kepada seseorang atau suatu brand.
Biasanya, endorsement dilakukan dengan menggaet tokoh atau selebriti terkenal yang memiliki banyak pengikut atau sedang hits di media sosial.
Dengan kata lain, orang-orang ini mengiklankan suatu produk/layanan dengan meminjamkan nama atau fotonya.
Tujuan utama dari endorse tentu saja adalah mempengaruhi target pasar dan meningkatkan penjualan.
Semakin terkenal seorang endorser, semakin tinggi kemungkinan produk tersebut terjual dan semakin mahal pula tarifnya.
Dalam dunia endorse, Anda tentu tidak asing juga dengan istilah open endorsement dan open PP (paid promote).
Open endorse artinya apa? Nah, open endorse artinya, selebgram atau influencer sedang membuka kesempatan bagi brand yang ingin menggunakan jasa endorsement mereka.
Sama halnya dengan open PP. Istilah open PP artinya mereka juga membuka kesempatan bagi brand yang ingin melakukan kerjasama dengan mereka. Tapi, keduanya sebenarnya berbeda.
Perbedaan endorse dengan paid promote terletak pada materinya. Jadi, materi paid promote sudah disediakan oleh brand, sedangkan endorse belum.
Para influencer harus membuat konten sendiri yang menampilkan review mereka atas produk yang dikirimkan.
Manfaat Endorse
Tidak heran di dunia digital sekarang ini popularitas open endorsement terus melonjak.
Hingga saat ini, strategi endorsement masih dianggap cukup efektif untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan.
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan endorse. Manfaat endorse itu apa saja?
1. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Endorse memberikan elemen kepercayaan tambahan kepada konsumen. Ketika influencer yang diikuti dan diakui memberikan dukungan pada produk atau layanan tertentu, hal ini menciptakan rasa yakin bahwa produk tersebut memiliki nilai dan kualitas yang diakui oleh sumber yang terpercaya.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Ketika seorang influencer atau tokoh terkenal membagikan produk atau merek kepada pengikutnya, ini secara signifikan meningkatkan brand awareness sebuah produk atau jasa.
Ribuan atau bahkan jutaan orang dapat terpapar kepada merek tersebut melalui platform media sosial atau media lainnya.
3. Memengaruhi Keputusan Pembelian
Endorse memiliki kemampuan untuk memengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Ketika seseorang yang dihormati memberikan rekomendasi positif, konsumen cenderung lebih condong untuk mencoba produk atau layanan tersebut, berdasarkan keyakinan bahwa endorser telah melakukan penilaian yang teliti.
4. Membangun Citra Positif Brand
Hal ini terutama berlaku jika endorser memiliki nilai-nilai atau karakteristik yang sejalan dengan nilai-nilai merek, sehingga menciptakan koneksi yang lebih dalam dengan konsumen.
5. Menjangkau Audiens Baru
Endorsement bisa menjadi jalan untuk menjangkau audiens yang mungkin sebelumnya tidak pernah terekspos dengan merek atau produk tersebut.
Ketika seorang influencer yang memiliki pengikut besar memberikan dukungan, merek tersebut dapat menarik perhatian segmen baru dari pasar.
6. Meminimalisir Ketidakpastian Konsumen
Konsumen seringkali merasa ragu saat berhadapan dengan banyak pilihan produk. Endorsement membantu mengurangi rasa ketidakpastian ini dengan memberikan pandangan dan panduan dari sumber yang dipercayai.
7. Mempercepat Penerimaan Pasar
Dengan dukungan dari individu yang terkenal, produk atau layanan baru dapat lebih cepat diterima oleh pasar.
Endorsement menciptakan momentum yang lebih besar dan lebih cepat dalam hal pengenalan dan penerimaan produk.
Cara Kerja Endorse
Jika Anda adalah seorang pengguna Instagram dengan ribuan atau bahkan jutaan follower, maka Anda bisa membuka jasa endorse untuk menambah pemasukan.
Apabila Anda sebagai pihak yang memiliki produk/jasa, maka Anda bisa menjadikan endorsement sebagai salah satu strategi pemasaran.
Tapi sebelumnya, Anda harus tahu dulu nih bagaimana cara kerja endorse, yang dirangkum dalam lima poin berikut ini:
1. Bersifat Publik dan Positif
Endorsement selalu bersifat publik. Artinya, siapa pun dapat mendengar, melihat, atau membacanya.
Saat Anda di endorse, maka Anda harus mempromosikan produk/layanan tersebut di akun media sosial yang tidak di-private, bukan hanya menyebarkannya di grup keluarga atau teman kantor.
Anda juga harus memberikan komentar pribadi tentang produk/layanan tersebut dengan pernyataan positif yang bisa menggaet banyak pembeli.
Jika pernyataan Anda negatif, tentu saja Anda telah melanggar kontrak dengan pihak endorsement.
Namun, hal ini juga tergantung pada jenis endorse Anda sendiri. Ada endorser yang selalu mengikuti teks dari pihak yang memberikan endorse, tapi ada juga endorser yang ingin mengeluarkan opini pribadi secara jujur.
Tipe kedua biasanya menyebutkan kekurangan dari produk tersebut namun juga tetap menjelaskan kelebihan-kelebihannya.
2. Paid Promote dan Paid Endorse
Paid promote atau biasa disingkat PP adalah promosi yang dilakukan oleh endorser (seleb/influencer) mengenai suatu produk/tempat/jasa dengan cara memposting materi di akun media sosialnya.
Materinya sendiri sudah disiapkan oleh pihak endorsement, mulai dari foto hingga captionnya, jadi si seleb hanya perlu memposting.
Karena effort yang dikeluarkan ini tidak banyak, maka tarifnya juga tidak mahal. Tapi tergantung juga pada seberapa banyak follower atau seberapa terkenalnya influencer tersebut.
Sedangkan Paid Endorse atau disingkat PE adalah bentuk iklan yang foto produk dan captionnya dipikirkan/dibuat sendiri oleh pihak endorser.
Contoh endorsement ini, nantinya pihak brand akan mengirimkan barang. barang tersebut dipakai oleh influencer, kemudian difoto dan diposting ke media sosial.
Karena effortnya lebih banyak, maka harga untuk PE juga lebih mahal.
Apalagi jika selebnya sangat terkenal atau sedang sering diberitakan. Durasi dari kedua postingan ini bisa bermacam-macam tergantung dari perjanjian kedua pihak, tapi umumnya mulai dari 2 jam sampai 24 jam.
Baca juga : Belajar Social Media Management Dalam Bisnis
3. Tidak Mengikat
Endorse adalah bentuk iklan yang tidak mengikat. Pihak endorser hanya perlu memposting satu kali dengan durasi tertentu dan tidak ada kewajiban untuk terus menggunakan produk tersebut.
Bahkan, endorser boleh memposting produk/jasa yang berbeda di hari yang sama.
Misalnya, hari ini Anda memposting lipstik merk A, besok Anda merekomendasikan B, dan lusa Anda memposting merk C.
4. Tanpa Kontrak
Perjanjian endorse bahkan tidak membutuhkan bicara tatap muka, karena semua proses bisa dilakukan via online atau by phone.
Perjanjian juga tanpa tanda tangan kontrak, kecuali brand-brand besar.
Sedangkan produknya bisa dikirim lewat jasa kurir/ekspedisi, jadi tidak perlu diambil atau diantarkan sendiri.
Intinya, sistem kerja endorse jauh lebih mudah daripada iklan jaman dulu.
5. Tricky
Jika Anda sebagai pihak yang memberikan produk, maka Anda harus tricky dalam memilih endorser. Berikut adalah beberapa tips endorse untuk pemula:
-
Target Pasar
Pertama, tentukan dulu siapa target pasar Anda. Apakah anak-anak, remaja, pekerja kantor, mahasiswa, atau yang lainnya?
Selanjutnya, pilihlah endorser yang tepat, karena follower dari endorser Anda sama dengan target pasar Anda.
Jika produk Anda adalah pakaian bayi, maka pilihlah selebgram/artis wanita yang baru saja melahirkan atau memiliki balita.
Jika produk Anda adalah makeup, pilihlah artis berusia muda yang memiliki kulit bagus dan terbiasa menggunakan makeup sendiri.
-
Cek Jumlah Komentar dan Like
Setelah menemukan selebgram/artis yang tepat, jangan buru-buru mengajak kerjasama. Cek dulu nih berapa banyak like dan komen yang ia dapat dari setiap postingannya.
Jika jumlahnya sangat jauh dengan jumlah followernya, kemungkinan besar followernya adalah akun bodong. Begitu juga sebaliknya.
-
Cek Balasan Komen dari Influencer
Sebelum benar-benar bekerjasama, cek dulu bagaimana hubungan influencer dengan followernya. Apakah interaksinya bagus?
Atau justru sering beradu argumen? Ingat, tidak semua follower adalah fans, bisa juga haters.
Jika interaksi keduanya tidak bagus, kemungkinan produk Anda diminati akan sedikit, begitu juga sebaliknya.
Perkuat Marketing Bisnis dengan Website
Nah, demikianlah pembahasan mengenai arti endorse, manfaat, dan cara kerjanya. Jika Anda sudah memahami semuanya, langkah selanjutnya Anda bisa langsung menghubungi selebgram untuk mencoba endorse pertama Anda.
Agar hasilnya lebih maksimal, Anda bisa menampilkan produk atau jasa yang anda promosikan pada selebgram lewat website. Website dipilih karena bisa menampilkan semua informasi secara rinci sehingga potensi untuk terjadi transaksi lebih besar.
Nah, Qwords menjadi salah satu penyedia layanan domain hosting Indonesia yang sudah berpengalaman menangani berbagai jenis website pelanggannya. Tunggu apalagi coba sekarang dengan layanan terbaik dari kami!
