Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.

Apa Itu Remote Server? Ini Definisi & Contoh Aplikasinya!

3 min read

Remote Server adalah

Apakah Sahabat Qwords adalah seorang system administrator (sysadmin) yang bertugas untuk menangani server dalam pekerjaan sehari-hari?

Atau, Anda seseorang yang ingin merasakan fleksibilitas dalam mengelola server? Tenang, solusi untuk kedua kasus di atas bisa Anda dapatkan dengan memanfaatkan remote server!

Dengan remote server, Anda dapat mengelola (maintenance atau memantau) server kapan saja dan di mana saja, asalkan terhubung dengan akses internet.

Nah, untuk mengenal remote server lebih lengkap, kurang lengkap rasanya jika Anda tidak membaca informasi berikut ini.

Sebab kami akan mengulas remote server, mulai dari pengertian hingga contoh aplikasi remote server hanya untuk Anda. Jadi, mari disimak baik-baik!

Apa Itu Remote Server?

Remote server adalah server yang dioperasikan dan diakses dari lokasi yang berbeda atau jarak jauh melalui koneksi jaringan (biasanya menggunakan internet).

Tidak seperti server lokal yang memerlukan akses fisik langsung, remote server memungkinkan pengguna untuk mengelola data, aplikasi, atau layanan dari mana saja tanpa harus berada di lokasi server tersebut secara fisik.

Server ini biasanya digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti menyimpan data, menjalankan aplikasi, atau memberikan layanan berbasis cloud.

Keberadaan remote server jelas menjadi bukti bahwa perkembangan teknologi dapat memberikan dampak yang positif, sebab pengguna bisa lebih hemat waktu dan tenaga ketika mengurus server yang dimilikinya.

Cara Kerja Remote Server

Setelah membaca definisinya, Sahabat Qwords pasti penasaran bagaimana cara remote server ini bekerja, bukan?

Jadi, ada beberapa tahapan cara kerja remote server dari awal hingga pengguna dapat mengontrol server dari jarak jauh. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.

1. Koneksi Awal

Kita tahu bahwa setiap perangkat yang terhubung ke internet, termasuk server, pasti memiliki alamat IP sebagai identitas perangkat.

Nah, pada saat pengguna ingin mengakses server, perangkat client (komputer, laptop, atau perangkat lain) harus menghubungi server melalui jaringan internet.

Proses ini dimulai dengan memasukkan alamat server (atau juga dapat menggunakan nama domain pada aplikasi tertentu, seperti browser, terminal, atau aplikasi remote server.

Alamat tersebut bertindak sebagai “petunjuk arah” untuk menghubungkan client dengan server yang ingin dikontrol.

2. Autentikasi

Setelah terhubung, cara kerja remote server adalah auentikasi. Dalam tahap ini, server akan meminta pengguna untuk memasukkan beberapa informasi, seperti:

  • Nama pengguna dan kata sandi, atau
  • Kunci SSH untuk autentikasi lebih aman.

Autentikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya pengguna terverifikasi yang dapat mengakses server.

Proses ini mirip seperti membuka pintu dengan kunci. Orang dengan kunci yang benar yang diizinkan masuk.

3. Eksekusi Permintaan

Apabila autentikasi berhasil, perangkat client kini telah mendapatkan akses ke server. Pada tahap ini, server mulai mengirimkan data atau layanan sesuai permintaan pengguna.

Seperti yang telah disebutkan pada awal artikel, seluruh data yang dikirimkan dan diterima melewati jaringan internet, sehingga server dapat diakses dari mana saja selama ada koneksi internet.

Berikutnya, pengguna bisa mengontrol server dari jarak jauh, misalnya:

  • Jika pengguna ingin membuka file tertentu, server akan memproses permintaan dan mengirimkan file tersebut ke perangkat client.
  • Untuk server digunakan sebagai hosting website, server akan merespons permintaan pengguna untuk menampilkan halaman website tersebut.

Intinya, server akan terus melayani permintaan selama koneksi aktif.

4. Tutup Koneksi Jika Sudah Selesai (Penting)

Setelah tugas selesai, koneksi antara client dan server dapat ditutup. Anda sangat disarankan untuk melakukannya karena ini penting untuk menghemat sumber daya server dan menjaga keamanan data.

Aplikasi untuk Remote Server

Aplikasi untuk remote server dirancang untuk mempermudah proses koneksi, kontrol, hingga pengelolaan server, bahkan dari perangkat sederhana seperti laptop atau smartphone.

Dengan menggunakan aplikasi ini, tugas yang sebelumnya memerlukan akses langsung ke data center, kini dapat dilakukan dari mana saja.

Lalu, apa saja aplikasi yang bisa digunakan untuk remote server? Simak pembahasannya berikut ini, yuk, Sahabat Qwords!

1. Windows Remote Desktop

Windows Remote Server
Windows Remote Server

Windows Remote Desktop adalah jenis aplikasi remote desktop yang telah terintegrasi langsung ke dalam sistem operasi Windows.

Dengan aplikasi ini, Anda tidak perlu repot mengunduh atau menginstalnya, karena sudah tersedia secara default di sistem Anda.

Untuk mulai menggunakan aplikasi ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Mengaktifkan Remote Connection
    Anda harus membuka System Properties pada perangkat, lalu mengaktifkan opsi Allow Remote Connection. Tahap ini penting untuk memastikan bahwa server dapat diakses dari jarak jauh.
  2. Pengaturan Port Forwarding
    Disarankan untuk melakukan konfigurasi port forwarding pada router. Hal ini bertujuan agar server dapat diakses dari jaringan luar dengan lancar.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa memanfaatkan Windows Remote Desktop secara optimal untuk kebutuhan akses jarak jauh tanpa harus menginstal aplikasi tambahan.

Baca Juga : Cara Memilih Lokasi Server Terbaik

2. Remote Utilities

Salah satu aplikasi remote komputer yang dapat menghubungkan kedua komputer yaitu remote utilities atau sering kali disebut sebagai internet ID.

Dengan bantuan aplikasi ini, Anda bisa melakukan pengontrolan hingga sepuluh komputer sekaligus untuk varian gratisnya. Menarik, bukan?

Keunggulan lainnya, Anda dapat memilih mode akses yang sesuai dengan kebutuhan, termasuk quick support untuk dukungan instan.

Hebatnya, mode ini tidak memerlukan proses instalasi tambahan, sehingga sangat efisien untuk digunakan dalam situasi mendesak.

3. TeamViewer

Aplikasi TeamViewer
Aplikasi TeamViewer

Aplikasi ini merupakan jenis aplikasi remote yang paling diandalkan, karena fitur yang ditawarkannya sangat banyak dan Anda tidak akan mengalami kesulitan ketika melakukan penginstalan dan menggunakannya.

Kelebihan dari aplikasi TeamViewer ini yaitu, Anda tidak harus mengubah konfigurasi router maupun firewall pada jaringan internet Anda. Tinggal connect saja.

4. Ammyy Admin

Jenis aplikasi komputer yang paling ringkas karena pengaturannya sederhana yaitu Ammyy admin.

Jika dilihat dari sisi host-nya, maka pengguna aplikasi ini mampu bekerja dengan cara menghubungkan antara komputer yang satu ke komputer yang lainnya dengan melalui ID sesuai yang telah disediakan aplikasi.

5. AeroAdmin

Aero admin disebut sebagai aplikasi remote untuk desktop yang digunakan paling mudah untuk saat ini.

Hal ini dikarenakan aplikasi ini hampir tidak memiliki pengaturan sesuai yang dibutuhkan. Maka, semuanya dilakukan dengan cara yang to the poin atau dengan cara yang lebih cepat. Sehingga, aplikasi ini sangat cocok digunakan dalam kondisi mendesak.

Baca Juga : Memilih Spesifikasi Komputer Server Terbaik

6. UltraVNC

Aplikasi UltraVNC
Aplikasi UltraVNC

Aplikasi Ultra VNC memiliki konsep yang hampir serupa dengan Remote Utilities, terutama dalam hal pengaturan antara server dan viewer yang harus diinstal pada kedua komputer yang terhubung.

Viewer pada Ultra VNC berfungsi sebagai alat untuk mengontrol server. Anda dapat memilih untuk menginstal viewer, server, atau bahkan keduanya sesuai dengan kebutuhan.

Namun, jika tujuan Anda adalah mengendalikan komputer lain, penginstalan server terlebih dahulu pada perangkat target merupakan langkah yang wajib dilakukan.

Selain itu, pemasangan Ultra VNC pada sistem diperlukan untuk memastikan komunikasi antara server dan viewer berjalan dengan lancar.

Dengan fitur dan fleksibilitasnya, Ultra VNC menjadi pilihan yang efektif untuk kebutuhan remote komputer.

Coba Remote Server Sekarang!

Itulah tadi sejumlah informasi mengenai remote server. Bisa disimpulkan kalau remote server adalah solusi yang ideal untuk meningkatkan fleksibilitas pengelola server dalam megontrol server dari jarak jauh.

Sebab, pengelola server tidak perlu lagi datang ke lokasi komputer atau server, melainkan cukup dengan mengndalkan akses internet.

Ayo, coba remote server sekarang dan rasakan kemudahannya!

Qwords Editorial
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.
Dedicated server adalah layanan yang sering menjadi pilihan utama bagi bisnis yang membutuhkan performa tinggi serta kendali penuh atas infrastruktur server mereka. Semakin masifnya...
Jordy Prayoga
4 min read

2 Replies to “Apa Itu Remote Server? Ini Definisi…”

  1. Satu lagi min klo untuk remote desktop bisa pakai anydesk. Mudah juga penggunanya seperti teamviewer. Penyakitnya teamviewer untuk pengguna yg free dia sering disconnect jika penggunanya terlalu berlebihan/ Lama. Sedangkan anydesk gak ada hambatan itu meskipun untuk penggunaan free

    1. Terima kasih sekali kak atas tambahannya kak,
      update akan diinfokan secepatnya.
      Jangan lupa jika butuh domain hosting pesan saja di Qwords.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *