Apa itu Shortlink? Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

4 min read

Apa Itu Shortlink Ini 5 Shortlink Terbaik yang Banyak Digunakan

Shortlink adalah URL pendek yang telah dipersingkat agar mempermudah pengguna untuk mengingatnya. Biasanya, jika diklik, shortlink akan mengarahkan ke suatu halaman yang semula memiliki URL panjang.

Setelah dipersingkat, URL jadi lebih rapi dan tentunya mudah dibagikan. Bagi bisnis, penerapan shortlink tentunya dapat membantu meningkatkan pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan konten maupun produk mereka.

Lantas, bagaimana cara membuat shortlink? Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu shortlink berikut dengan langkah-langkah pembuatannya. Simak artikel ini, yuk, Sahabat Qwords!

Apa Itu Shortlink?

Shortlink adalah tautan pendek yang berfungsi mengarahkan pengguna ke suatu halaman web atau postingan media sosial. Secara umum, shortlink merujuk pada URL yang telah dimodifikasi menjadi lebih pendek dan sederhana.

Seperti yang kita tahu bersama, URL yang terlalu panjang sering kali menghambat pemilik tautan ketika ingin membagikannya, sebab terlalu banyak membutuhkan karakter sementara beberapa media sosial menerapkan pembatasan jumlah karakter caption.

Di sisi lain, penggunaan URL panjang juga terlihat tidak rapi, serta sulit untuk diingat oleh audiens.

Karenanya, keberadaan shortlink jadi angin segar bagi para pelaku bisnis, kreator konten, hingga individu yang ingin mengarahkan audiens ke halaman tujuan yang diinginkan dengan lebih efektif.

Dalam penggunaannya, kamu barangkali pernah (atau sering) mendapati tautan pendek dari Bit.ly, lynk.id, s.id, dan masih banyak lagi.

Fungsi Shortlink

Meskipun terlihat sederhana, shortlink punya banyak fungsi penting, terutama dalam dunia digital, pemasaran, dan komunikasi online. Yuk, kita bahas satu per satu:

1. Memperpendek URL yang Panjang

Ini adalah fungsi utamanya. URL yang sangat panjang bisa memakan tempat dan terlihat tidak menarik. Dengan shortlink, kamu bisa menyulap tautan seperti: https://namabisnis.id/produk/baju/wanita/kemeja-blouse-1928092819

Menjadi: s.id/blouse-wanita

Lebih ringkas, bukan?

2. Mempermudah Penggunaan dan Pembagian Link

Shortlink juga sangat memudahkan kamu saat menulis caption media sosial, mengirim pesan lewat WhatsApp atau email, atau menempelkan link di brosur, banner, atau QR code.

Karena lebih pendek, link juga lebih rapi dan tidak mengganggu tampilan.

3. Meningkatkan Click-Through Rate (CTR)

Link yang pendek dan bisa dikustomisasi (misalnya: bit.ly/promo-murah) sering kali lebih menarik perhatian. 

Hal ini bisa meningkatkan peluang orang mengklik tautan tersebut dibanding URL acak yang panjang dan tidak jelas.

4. Mendukung Branding

Beberapa layanan shortlink memungkinkan kamu membuat link dengan nama domain khusus, seperti:

  • https://tiket.namabisnis.id/event2025

Dengan begitu, orang langsung tahu bahwa link tersebut berasal dari brand kamu, sehingga lebih profesional dan terpercaya.

5. Melacak dan Menganalisis Performa Link

Layanan shortlink seperti Bitly atau Rebrandly menyediakan fitur pelacakan seperti jumlah klik atau waktu klik yang sangat berguna untuk keperluan digital marketing atau promosi agar kamu tahu mana strategi yang efektif.

6. Menghemat Karakter (Terutama di Platform Tertentu)

Platform seperti X (sebelumnya Twitter), SMS marketing, atau iklan digital, sangat terbantu dengan shortlink karena kamu bisa menghemat ruang.

7. Memudahkan Penyisipan ke dalam QR Code

Tautan yang panjang biasanya tidak ideal untuk QR code karena akan menghasilkan kode yang kompleks dan sulit dipindai. Dengan shortlink, QR code jadi lebih simpel dan cepat dikenali oleh pemindai.

8. Menyamarkan URL Asli (Kadang Digunakan untuk Privasi)

Shortlink juga bisa menyembunyikan URL asli untuk alasan keamanan atau privasi, meskipun hal ini juga bisa disalahgunakan (itulah kenapa pengguna harus tetap berhati-hati).

Cara Kerja Shortlink

Secara sederhana, shortlink atau tautan pendek bekerja seperti perantara. Ia mengubah URL panjang menjadi versi yang lebih singkat, lalu mengalihkan pengguna ke alamat asli ketika link tersebut dibuka. Supaya kamu lebih tahu, begini alur kerja shortlink secara berurutan:

1. Memasukkan URL Asli

Kamu memasukkan URL asli yang biasanya panjang dan kompleks (contoh: https://www.namabisnis.id/artikel/apa-itu-shortlink-penjelasan-lengkap) ke dalam layanan shortlink seperti Bitly, TinyURL, atau Rebrandly.

2. Sistem Membuat Kode Pendek

Lalu, layanan shortlink memproses tautanmu. Berikut rinciannya:

  • Membuat kode unik secara otomatis (contoh: abc123)
  • Menggabungkan kode itu dengan domain pendek mereka (contoh: bit.ly/abc123)

Hasilnya, URL versi pendek yang dibuat jauh lebih mudah dibagikan dan tidak membutuhkan banyak karakter saat dibagikan, sehingga membuatnya lebih rapi.

3. Shortlink Disimpan di Database

Sistem akan menyimpan relasi antara URL pendek dan URL aslinya dalam sebuah database

Jadi, ketika seseorang mengakses shortlink-mu nanti, sistem tahu harus diarahkan ke mana.

4. User Mengklik Shortlink

Ketika orang mengklik URL pendek tadi, mereka tidak langsung dibawa ke URL asli, tapi harus melalui ketiga tahap ini:

Promo
  • Pertama, mereka mengakses layanan shortlink terlebih dahulu.
  • Kedua, sistem mengecek data di database dan menemukan URL tujuan asli.
  • Ketiga, pengguna secara otomatis di-redirect (dialihkan) ke alamat URL panjang tadi.

Semua proses ini terjadi dalam hitungan detik, bahkan biasanya tidak terasa oleh pengguna.

Cara Membuat Shortlink

Membuat shortlink itu sangat mudah, bahkan kamu bisa melakukannya dalam hitungan detik. 

Kamu hanya perlu menyiapkan URL yang ingin dipendekkan dan memilih layanan pemendek tautan (URL shortener). Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Gunakan Layanan Pemendek URL

Ada banyak layanan gratis dan berbayar yang bisa kamu gunakan, seperti:

  • Bitly
  • TinyURL
  • Rebrandly
  • S.id (buatan Indonesia)
  • [Shopee Link Generator/Tokopedia Link Shortener] (jika untuk keperluan e-commerce)
  • Dll

Pilih platform shortener yang kamu inginkan, lalu buat akun dengan email kamu.

2. Salin URL Asli

Kamu cukup salin URL panjang yang ingin kamu pendekkan. Misalnya:

  • https://namabisnis.id/blog/produk-terbaru-2025-diskon-besar

3. Tempel di Kolom Pemendek

Buka situs layanan shortlink (misalnya Bitly), kemudian:

  • Tempel (paste) URL panjang tadi ke kolom yang tersedia.
  • Klik tombol Shorten atau Pendekkan.

4. Salin Shortlink yang Sudah Jadi

Setelah diproses, kamu akan langsung mendapatkan link pendek, misalnya:

  • https://bit.ly/produk-2025

Link ini bisa langsung kamu salin dan bagikan ke media sosial, WhatsApp, bio Instagram, atau materi promosi lainnya.

Kelebihan Menggunakan Shortlink

Sudah dapat diprediksi kalau tautan pendek akan lebih mudah untuk dibagikan maupun diingat. 

Karena alasan itu, penyedia layanan shortlink banyak bermunculan dan menawarkan sejumlah fitur yang menarik. 

Hal tersebut kian membuat kelebihan shortlink semakin sulit untuk diabaikan. Berikut kelebihannya:

1. Tampilan Lebih Ringkas dan Estetik

URL pendek jauh lebih enak dilihat, terutama jika kamu ingin membagikannya di media sosial, bio Instagram, atau platform dengan batasan karakter seperti Twitter.

Contoh:

  • Sebelum: https://namasitus.com/artikel/kategori/fitur/shortlink-pengertian-dan-cara-kerja
  • Sesudah: bit.ly/shortlink

2. Mudah Diingat dan Dibagikan

Karena bentuknya singkat, shortlink lebih mudah dihafal dan diketik ulang secara manual. Cocok untuk dipajang pada materi promosi offline seperti brosur atau spanduk.

3. Dapat Melacak Performa Link

Banyak layanan shortlink (seperti Bitly atau Rebrandly) menyediakan fitur analitik, seperti jumlah klik, lokasi pengguna, hingga perangkat yang digunakan. 

Fitur ini sangat membantu dalam strategi pemasaran digital terutama yang berkaitan dengan efektivitas tautan.

4. Bisa Dikustomisasi

Beberapa layanan memudahkanmu untuk mengganti bagian akhir URL sesuai kebutuhan (misalnya: bit.ly/promo-ramadan). Dengan begini, kamu dapat meningkatkan branding dan kredibilitas, lo!

5. Bisa Digunakan untuk A/B Testing

Karena kamu bisa membuat beberapa link pendek untuk satu tujuan yang sama, kamu dapat melakukan pengujian mana yang paling efektif (misal di platform A vs B).

Kekurangan Shortlink

Meski kelebihan yang ditawarkan cukup menarik, shortlink memiliki beberapa kekurangan yang patut kamu pertimbangkan sebelum menggunakannya, yaitu:

1. Tidak Transparan (Tersembunyi)

Karena tautan yang asli tersembunyi, pengguna tidak tahu ke mana mereka akan diarahkan. Sebabnya, shorlink juga berisiko disalahgunakan untuk phising atau mengarahkan tautan ke situs berbahaya.

Untuk itu, selalu pilih dan gunakan layanan shortlink tepercaya dan hindari mengklik tautan dari sumber yang tidak kamu kenali.

2. Bergantung pada Layanan Pihak Ketiga

Seandainya layanan shortlink berhenti beroperasi atau mengalami gangguan, semua URL pendek yang kamu buat bisa jadi tidak berfungsi (broken link).

3. Berisiko Terblokir

Beberapa layanan atau media sosial bisa membatasi penggunaan domain dari penyedia shortlink tertentu jika sering digunakan untuk spam. Jadi, hati-hati, ya, Sahabat Qwords!

Sudah Tahu Apa Itu Shortlink?

Jadi, shortlink adalah tautan yang telah dimodifikasi menjadi lebih singkat untuk memudahkan pengguna dalam mengingatnya.

Peran shortlink sangat dibutuhkan para pelaku bisnis, perusahaan, hingga individu yang ingin memiliki URL yang lebih rapi.

Nah, setelah membaca informasi berikut ini, sudahkah kamu memahami shortlink?

Promo
Qwords Editorial
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.
Kamu mau membuat formulir registrasi untuk mendapatkan leads melalui halaman website? Aritkel ini sangat tepat untukmu. Setiap kunjungan di website-mu bisa kamu konversi menjadi...
Jordy Prayoga
2 min read
Penggunaan CAPTCHA yang mengharuskan pengguna melewati teka-teki berupa gambar atau teks, sering kali jadi pengalaman yang menjengkelkan. Di sisi lain, kamu butuh proteksi tambahan...
Jordy Prayoga
2 min read

16 Replies to “Apa itu Shortlink? Pengertian, Fungsi, dan…”

  1. Ada lagi URL Shortener Indonesia, namanya Dik.si. Mungkin bisa jadi alternatifnya s.id atau bitly

    1. Terima kasih atas tambahannya kak,
      Jangan lupa untuk urusan domain hosting percayakan pada Qwords saja.

    1. Ada kak tetapi dipakai khusus internal saja.
      Jangan lupa untuk urusan domain hosting percayakan pada Qwords saja.
      Terima kasih

      1. Qwords memiliki layanan penjualan domain hosting server vps dll kak,
        Kalau shorturl kami sementara ini blm memiliki kecuali untuk keperluan internal saja.
        Terima kasih

        1. Kenapa ya kak,saya pakai short link,namun ketika di klik selalu mengarah ke tempat lain? Bgmn cara mengatasinya?

      1. Memang kadang seperti itu kak,
        soalnya mereka juga butuh untuk mendapatkan uang dari iklan.
        Terima kasih

  2. Manteb nih buat tambahan duwit dari sortlink, dari sekian banyak situs sortlink di atas mana yang paling rekomeded min ?

    Mohon pencerahanya

    1. Silahkan dicoba saja kak mana kira2 yang paling menguntungkan.
      Nanti baru di share disini hasilnya.
      Terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *