Apakah Anda seorang blogger dan memiliki blog atau website dengan traffic yang banyak?
Jika iya, Anda bisa mencoba menerapkan CPA Marketing untuk meningkatkan keuntungan agar lebih maksimal.
Banyak orang yang berkata bahwa bisnis ini merupakan salah satu model bisnis yang mudah sekaligus menguntungkan.
Bagaimana cara menjalankan bisnis ini?
Jika Anda tertarik menjalankan pemasaran CPA di website, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Mari belajar menghasilkan uang secara online!
Pengertian CPA Marketing
Apa itu CPA Marketing? CPA (Cost Per Action) Marketing adalah salah satu cara mendapatkan uang dari internet, yang cara kerjanya hampir mirip dengan Affiliate Marketing.
Maksudnya adalah, Anda akan mendapatkan bagian/komisi dari suatu aksi yang dilakukan oleh visitor website Anda.
Jadi model bisnis ini mendapatkan komisi yang lebih banyak karena menggunakan sistem Pay per Leads.
Maksudnya, Anda akan mendapatkan komisi dari action yang dilakukan oleh pengunjung, yang mana sangat beragam, seperti :
- Isi formulir
- Isi survei
- Download
- Install
- Melampirkan email
- Memberikan informasi tentang kartu kredit
- Unduh file
- Subscribe atau berlangganan layanan tertentu
- Melakukan pembelian dan lain sebagainya.
Ada beberapa istilah yang harus Anda pahami jika ingin melakukan kampanye CPA Marketing, yaitu :
- Publisher, seseorang yang mempromosikan produk, bisnis, brand dan jasa di dalam website-nya.
- Advertiser, perusahaan yang mengajak pemilik website untuk melakukan kerjasama CPA Marketing.
- CPA Network, wadah bertemunya Publisher dan Advertiser.
- Affiliate Manager, seseorang yang membimbing Publisher dalam menjalankan CPA Marketing.
- Komisi, keuntungan yang diterima oleh Publisher dari pemasangan iklan Advertiser di website-nya.
- Action, tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pengunjung website di landing page.
Terus apa perbedaan Affiliate Marketing ?
Sebenarnya, sistem kerja dua strategi pemasaran ini sama, yaitu memberikan komisi/keuntungan tergantung dengan aksi yang dilakukan oleh visitor website.
Bedanya adalah, Affiliate Marketing memberikan komisi yang lebih besar, yang bisa mencapai 70% dari harga produk.
Jadi, misalnya harga sebuah produk Rp10.000,-, maka Publisher bisa mendapatkan komisi Rp7.000,-.
CPA Marketing sendiri hanya bisa memberikan komisi mulai dari 1-10% dari setiap aksi yang dilakukan oleh pengunjung.
Namun begitu, peluang mendapatkan uang dari CPA Marketing lebih baik dibandingkan Affiliate Marketing.
Alasannya adalah, lebih mudah mengharapkan visitor melakukan aksi seperti mengisi email daripada mengharapkan mereka membeli sebuah produk.
Jadi, kalau visitor bulanan Anda sangat masif dan melakukan action (PPL) sesuai di atas, bayangkan berapa uang yang bisa Anda dapatkan.
Baca Juga: Manfaat Viral Marketing
Cara Kerja CPA Marketing
CPA Marketing merupakan turunan dari Affiliate Marketing, jadi cara kerjanya tidak jauh berbeda.
Jika Anda tertarik melakukan bisnis model ini dengan sebuah perusahaan, pelajari cara kerjanya, yaitu seperti di bawah ini :
- Blogger mendaftar sebagai Publisher di CPA Network untuk mendapatkan link/banner Advertiser.
- Blogger memasang link/banner di website-nya.
- Visitor mengklik link/banner Advertiser.
- Visitor diarahkan ke landing page Advertiser.
- Visitor melakukan aksi yang diminta.
- Publisher mendapatkan komisi.
Cara kerja CPA Marketing di atas adalah win-win solution, untuk Publisher maupun Advertiser.
Publisher mendapatkan komisi dari aksi yang dilakukan oleh visitor website, sedangkan Advertiser mendapatkan keuntungan dari traffic blog Publisher yang masif.
Pentingnya CPA Marketing?
Jika Anda blogger terkenal yang memiliki ribuan visitor setiap harinya, maka menjalankan CPA Marketing adalah keharusan.
Dari bisnis ini, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih masif tanpa harus memberikan usaha yang banyak.
Berikut alasan mengapa CPA Marketing layak untuk Anda coba :
- Mudah dijalankan, Anda hanya harus memiliki website yang memiliki traffic melimpah lalu mendaftar di CPA Network. Selanjutnya CPA Manager akan membimbing Anda bagaimana cara mempromosikan brand Advertiser di website.
- Minim modal, Anda bisa mendaftar gratis sebagai Publisher.
- Peluang mendapatkan keuntungan sangat besar, lebih-lebih jika komisi yang Anda terima mencapai 10%.
- Jam kerja sangat longgar, tugas Anda hanya meningkatkan kualitas website sekaligus visitor-nya, yang bisa dilakukan kapan saja.
Berikut daftar CPA Network yang bisa Anda coba untuk mendaftar sebagai Publisher :
- Maxbounty
- Peerfly
- ClickDealer
- Globalwide Media
- Clickbooth
Baca Juga: Pengertian Strategi Guerilla Marketing
Perbedaan Cost Per Action dan Cost Per Acquisition
Cost per Action adalah harga per aksi yang dilakukan oleh visitor website, sedangkan Cost per Acquisition adalah harga per akuisisi yang dilakukan oleh visitor website.
Dual hal ini sama-sama menghasilkan akuisisi, namun tetap berbeda.
Biasanya, istilah Cost per Action dan Cost per Acquisition sering muncul dalam masalah Affiliate Marketing. Berikut turunan dari CPA :
- Cost per Lead, pembayaran iklan dimana Advertiser akan membayar Publisher sesuai jumlah lead yang terjadi.
- Cost per Sale, model pembayaran oleh Advertiser berdasarkan jumlah penjualan yang terjadi. Komisi untuk aksi ini merupakan yang paling besar dibandingkan dua model pembayaran lainnya.
- Cost per Install, model pembayaran untuk setiap pengunjung melakukan instalasi aplikasi yang diiklankan Publisher di website-nya.
Jadi CPA Marketing ini cocok bagi Anda yang ingin menekuni cara mendapatkan uang dari internet. Ternyata model bisnis ini hampir sama dengan affiliate marketing bukan?
Bedanya Anda akan mendapatkan komisi untuk action tertentu yang dilakukan oleh para pengguna internet. Sudah mulai yakin untuk menjalankan bisnis ini?
Anda bisa memulai bisnis ini dengan website. Pilih dan gunakan website yang baik. Caranya dengan beli hosting murah dari Qwords.com.
