Daftar Isi
show
Apa Itu Brand Identity?
Brand identity adalah elemen kasat mata yang diusung perusahaan untuk menyampaikan pesan, visi-misi, serta nilai-nilai perusahaan kepada calon pelanggan. Brand identity biasanya ditampilkan dalam bentuk simbol atau logo perusahaan yang dibentuk sebagai karakter (persona), dengan tujuan agar lebih dikenal. Di sisi lain, brand identity juga berkaitan dengan karakter perusahaan dalam merespon kebutuhan konsumen, apakah terkesan sebagai perusahaan untuk anak muda, perusahaan santai, disiplin, dan sebagainya. Dalam sebuah artikel Hubspot, Jeff Bezos (CEO Amazon) pernah menyampaikan bahwa brand identity adalah opini yang disampaikan orang lain ketika kita keluar dari ruangan. Jadi, sebagai pebisnis Anda harus benar-benar jeli dalam membangun rumor atau persepsi agar tidak berkembang secara liar.Baca juga: Brand Equity, Keuntungan Beserta Contohnya
Perbedaan Brand dan Brand Identity

Manfaat Memiliki Brand Identity

1. Loyalitas Pelanggan
Salah satu manfaat terbesar dari kesuksesan membangun brand identity adalah adanya pelanggan setia yang loyal menggunakan produk sampai kapanpun. Seseorang bisa saja membeli produk dari brand lain atau cuek terhadap brand tertentu, tetapi dengan penyampaian brand identity yang tepat, Anda bisa membuat konsumen untuk membeli produk tertentu secara berulang-ulang.2. Promosi Gratis
Ketika ada konsumen yang puas dengan produk yang Anda jual, serta menganggap brand identity Anda professional. Maka, pelanggan tak segan-segan untuk merekomendasikan kepada keluarga, rekan, atau kenalan yang sedang membutuhkan produk terkait. Sebagaimana kita ketahui, efek dari pemasaran word to mouth ini dampaknya sangat luar biasa untuk kesuksesan sebuah perusahaan.3. Distribusi Semakin Mudah
Ibarat artis ibu kota, dengan memiliki brand identity yang kuat maka para pemasok di pasaran akan lebih percaya untuk mendistribusikan produk ke konsumen.Baca juga: tips memilih logo untuk perusahaan teknologi
Membentuk Brand Identity

1. Menentukan Karakter dan Pesan
Kegagalan dalam proses pembentukan brand identity paling sering terjadi karena tidak fokus dalam menentukan karakter dan pesan yang ingin disampaikan. Alih-alih terkenal sebagai perusahaan santai, modern, dan kekinian. Beberapa brand terkadang masih labil karena tergiur untuk melakukan ekspansi target pasar yang tidak sesuai dengan tujuan awal.2. Pilih Desain Logo yang Mudah Diingat
Saat ini peran logo sangat vital untuk keperluan promosi dan akuisisi. Bahkan, perusahaan startup unicorn sekelas gojek atau bukalapak tak segan untuk mengganti logo lama mereka agar lebih sesuai dengan trend sekaligus lebih sedap dipandang. Maka dari itu, pilihlah desain logo yang memorable sehingga nantinya lebih efektif ketika melakukan pemasaran secara digital maupun konvensional.Baca juga: Pentingnya Mengetahui Psikologi Warna Untuk Keperluan Bisnis
3.Tentukan Warna Resmi Perusahaan
Elemen visual secara umum memang menjadi core utama dari brand identity. Sehingga proses pemilihan tone warna perusahaan sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan target pasar, calon konsumen, serta keunikan dari kompetitor. Pada dasarnya setiap warna memiliki arti masing-masing dari ranah psikologi. Misalnya, warna merah dan kuning biasa digunakan untuk bisnis kuliner, warna biru untuk perusahaan teknologi, atau warna pink untuk menciptakan kesan feminis.Contoh Brand Identity
Brand identity mencakup berbagai elemen yang membentuk identitas merek suatu bisnis. Berikut adalah beberapa contoh elemen brand identity yang sering digunakan:- Logo: Simbol atau gambar yang mewakili merek bisnis.
- Warna: Warna yang sering digunakan dalam desain logo dan materi pemasaran untuk merek bisnis.
- Tipografi: Jenis huruf yang digunakan untuk nama merek atau tagline.
- Pesan merek: Nilai inti atau pesan yang ingin disampaikan oleh merek bisnis.
- Musik: Musik atau suara yang digunakan dalam iklan atau video merek.
- Gaya visual: Gaya desain yang digunakan dalam materi pemasaran, seperti bentuk atau pola yang sering muncul pada desain merek.
- Ikatan emosional: Cara merek bisnis membangun ikatan emosional dengan pelanggan melalui pengalaman dan kisah merek.
Website Untuk Meningkatkan Brand Identity
Itulah pembahasan terkait pengertian brand identity dan manfaatnya. Satu hal lain yang tidak boleh ketinggalan dalam membangun brand identity adalah dengan mengelola kehadiran perusahaan di platform digital. Nah, salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni dengan membuat website dan mendaftarkan nama domain untuk keperluan branding. Pilihlah nama domain populer seperti .com, .id atau .co.id agar website terlihat lebih professional.Saya Mau Buat Website Untuk Brand
Sementara itu, agar biaya maintenance lebih hemat, Anda bisa beli domain di Qwords.com yang ditawarkan dengan paket bundling hosting. Apakah sahabat Qwords memiliki pengalaman menarik dalam membangun brand identity untuk usaha? Anda bisa membagikan cerita tersebut melalui kolom komentar, siapa tahu bisa menambah wawasan para pembaca lainnya. Sampai jumpa.